You Are Mine!

You Are Mine!

Bab-1- Awal Mula

📍Finlandia

.

.

Tepat pukul delapan malam, saat ini di sebuah jalan raya terlihat aksi kejar-kejaran antara beberapa bodyguard dan seorang gadis berusia delapan belas tahun.

Gadis itu adalah Aqila Ivanka, yang tengah berlari menghindari kejaran para bodyguard milik kakak nya.

"Astaga! Bagaimana mereka bisa tahu?!" Erang frustasi Aqila.

Pasalnya gadis itu sudah memastikan bahwa saat ia kabur dari minimarket tadi, para bodyguard yang menjaganya tidak melihat dirinya.

Sampai akhirnya kini sebuah mobil berjenis Ferrari 488 GTB, berhenti tepat dihadapan nya. Hingga membuat Aqila terdiam kaget.

"Ayo masuklah, sayang" Ujar seorang pria di dalam mobil itu dan membuka sedikit kaca mobil nya.

"Revan!" Pekik tertahan Aqila.

"Nona, tunggu!" Teriak salah satu bodyguard yang hampir mendekati nya.

Melihat para bodyguard yang semakin mendekat, Aqila semakin panik lantas mengitari mobil pria yang diketahui bernama Revan-- Kekasihnya, dan memasuk ke dalam mobil itu.

"Are you okay, baby?" Tanya khawatir Revan menyeka keringat Aqila.

"It's okay, ayo cepat kita kabur"

Aqila benar-benar merasa panik, ditambah kini sebuah mobil berwarna hitam berhenti tepat di depan mobil kekasih nya, dan keluar lah beberapa pria berbadan tegap.

Tokk.. Tokk.. Tokk..

"Nona, keluarlah dan pulang bersama kami" Ucap seorang bodyguard yang mengetuk kaca mobil di sisi Aqila.

"Revan.. Bagaimana ini?!" Panik Aqila.

"Stt tenang lah, sayang. Percaya padaku" Revan menggenggam tangan Aqila lalu mengecup nya hangat.

Hal itu pun sedikit membuat Aqila tenang, tetapi ketukan di kaca mobil semakin kencang.

"Berpegangan lah, dan tutup mata mu" Titah Revan bersiap menancap gas nya.

Aqila mengangguk dan mengikuti perintah kekasihnya, lalu sedetik kemudian Revan benar-benar melaju begitu kencang melewati para bodyguard yang berhasil menghindari mobil Revan.

Seringai licik terbit di bibir pria itu, lantas tangan nya mengusap pelan surai sang kekasih disamping nya.

"Tenang lah, sebentar lagi kita akan sampai dan merayakan kelulusan kita bersama yang lain" Lembut Revan.

Aqila membuka matanya perlahan lalu menoleh kearah sang kekasih. "Ki-kita sudah berhasil kabur?"

Revan mengangguk yakin. "Coba lihat kebelakang, apa ada mobil para bodyguard mu?"

Aqila pun langsung menoleh kebelakang, dan ternyata benar tidak ada mobil para bodyguard yang mengejar mobil Revan. Yang artinya mereka sudah lolos dari kejaran pada bodyguard.

Cup!

Sebuah kecupan mendarat di pipi pria manis di samping Aqila yang tentunya di hadiahkan oleh gadis itu.

"Thank you, sayang"

Merasa gemas oleh gadis kesayangan nya, lantas Revan mengacak-acak surai Aqila dan hal itu pun berhasil membuat sang pemilik menggembungkan pipinya kesal.

"Ihh sayang! Kan jadi acak-acakan!!" Decak kesal Aqila.

"Uhh.. Kekasih ku marah?" Ledek Revan dengan kekehan nya.

"Kamu tau gak sih? Hampir satu jam aku menata rambut ku!"

"Kenapa harus di tata? Melihat rambutmu acak-acakan saja aku sangat suka"

"Tapi kan ini beda, aku harus tampil cantik sebagai pertemuan terakhir kita bersama yang lain huh!"

Mendengar dengusan kesal Aqila, seketika Revan langsung merubah raut wajah nya. Bukan karena marah tetapi karena maksud dari perkataan kekasih nya.

Lantas pria itu menghentikan mobilnya di tepi jalan, lalu menatap dalam Aqila.

"Lho kenapa berhen--" Belum sempat melanjutkan ucapan, tiba-tiba saja Revan memotong.

"Kamu benar-benar akan meninggalkan ku?"

Aqila terdiam selama beberapa saat, hingga akhirnya kepalanya mengangguk.

"Aku harus kembali ke negara ku sesuai dengan janji ku"

"Kamu jahat!" Revan membuat pandangannya dan tak lagi menatap Aqila.

Hal itu pun membuat Aqila merasa bersalah, lantas gadis itu meraih tangan kekasih nya lalu digenggam begitu erat.

"Aku juga gak mau tinggalin kamu, tapi ini sudah perjanjian aku dan keluarga ku" Jelas Aqila untuk kesekian kalian dengan nada lembut.

Revan menghempaskan pelan tangan Aqila bersamaan dengan dengusan kesal nya. "Huh! Baiklah terserah kamu!"

"Ayolah jangan marah, kita bisa bertemu nanti" Bujuk Aqila mengusap-usap lengan sang kekasih.

"Terserah!" Revan kembali melajukan mobil nya dengan perasaan kesal.

.

Sedangkan disisi lain, para bodyguard yang gagal mengejar Aqila kini sedang melapor pada seseorang di sebrang telpon sana.

"Maaf Mr., kami benar-benar lalai"

"....."

"Benar, tadi kami berhasil memotret plat mobil itu"

"...."

"Baiklah, saya akan segera mengirim nya"

Setelah panggilan tersebut berakhir, bodyguard tersebut mengirimkan foto yang berhasil ia jepret lalu mengirimkan nya pada nomor yang tadi ia hubungi.

.

.

.

Dentuman musik DJ terdengar begitu menyeruak ditelinga para pengunjung night club itu. Salah satu nya adalah Aqila dan beberapa teman seangkatan nya yang tengah merayakan kelulusan di tempat haram tersebut.

"Ada apa dengan mu, Van?" Tanya seorang pria yang duduk disamping Revan.

"Tidak" Jawab acuh Revan meneguk minuman milik nya

"Hmm.. Sepertinya kalian sedang bertengkar" Tebak salah satu teman dekat Aqila.

"Sepertinya begitu, sejak datang kesini wajah Revan selalu di tekuk hahaha" Sahut perempuan di sebelah nya.

Aqila yang memang sedari tadi melihat wajah masam sang kekasih membuat dirinya sedikit tidak tenang, lantas gadis itu bangun dari posisi nya dan menarik tangan Revan untuk bangun.

"Mau kemana?" Tanya malas Revan.

"Ayo berbicara di sana" Aqila melirik meja bar di depan sana.

"Sana, lebih baik selesaikan. Sangat tidak enak jika melihat kalian bertengkar seperti ini, padahal ini hari bahagia untuk kita" Celoteh salah satu pria yang sudah setengah mabuk.

Dengan dorongan dari teman-teman nya dan tarikan dari tangan Aqila, mau tidak mau Revan pun bangun dan mengikuti langkah Aqila.

.

"Malam cantik, ingin meminum apa?" Tanya genit bartender seraya mengedipkan sebelah matanya.

Melihat hal itu, Revan berdecak kesal lantas merengkuh posesif pinggang Aqila.

"She's my girlfriend!" Tekan pelan Revan.

Lantas bartender itu terkekeh pelan. "Upss.. Sorry bro," Ujar nya.

"Buatkan dua Tequila!" Pinta Revan pada bartender itu sebelum duduk di salah satu kursi.

"Emm.. Aku bir saja"

"Oke, jadi satu tequila dan satu bir?" Ulang bartender.

Aqila hendak mengangguk, tetapi suara Revan menghentikan gerakan nya.

"Dua tequila!"

"Rev, tapi aku--"

"Hanya sekali ini saja, sayang. Lagipula ada aku yang mengantar mu pulang"

Menghela berat napas nya lalu akhirnya Aqila mengangguk, walaupun ia tidak yakin pada minuman yang memiliki kadar alkohol begitu tinggi.

.

"Benarkan? Kamu akan meninggalkan ku disini sendirian, dan tidak akan pernah kembali?" Ketus marah Revan yang masih belum mengerti ucapan Aqila.

"Astaga bukan begitu sayang" Keluh frustasi Aqila.

Lantas tangan nya meraih gelas tequila tersebut, lalu meneguk nya begitu saja.

"Errr.. Sangat pahit" Cicit gadis itu seraya menjulurkan lidah nya.

Revan memegang kedua pipi Aqila dan menatap dalam mata bersinar kekasih nya. Hingga beberapa saat kemudian kepala pria itu mulai maju mendekati wajah Aqila.

Hanya tinggal beberapa centi lagi bibir kedua nya menyatu, tetapi tiba-tiba tubuh Revan di tarik oleh seseorang.

"Jangan menyentuh milik ku, brngsek!"

...****************...

Hallo readers, kembali lagi dengan karya baru aku🤫

Jangan lupa tambahkan favorite untuk mengetahui kapan novel ini up🤭

Seeyou next part😍

Terpopuler

Comments

Dede Dahlia

Dede Dahlia

Bram datang sangat tepat waktu good bang bram.

2023-09-14

0

Diana diana

Diana diana

baru mampir setelah singgah d rumah Grey . .

2023-03-14

1

Yuli Silvy

Yuli Silvy

lnjut otw

2022-12-24

0

lihat semua
Episodes
1 Bab-1- Awal Mula
2 Bab-2- Obat Per*ngsang
3 Bab-3- Bram Adipati
4 Bab-4- Mulai Menunjukkan Kecemburuan
5 Bab-5- Kebenaran Yang Sebenarnya
6 Bab-6- Hanya Kamu
7 Bab-7- Wajah Menyebalkan
8 Bab-8- Senyum Menjengkelkan, Bram
9 Bab-9- Ibu-ibu Somplak.
10 Bab-10- Ketahuan
11 Bab-11- Pukulan dan larangan.
12 Bab-12- Keterpurukan Aqila
13 Bab-13- Kedatangan keluarga Bram
14 Bab-14- Mencoba gaun
15 Bab-15- Pernikahan
16 Bab-16- Hari pertama yang kacau
17 Bab-17- Hari pertama yang kacau (2)
18 Bab-18- Tidak saling bertemu
19 Bab-19- Perjanjian secara tidak sadar
20 Bab-20- Kembali bertingkah
21 Bab-21-
22 Bab-22-
23 Bab-23-
24 Bab-24-
25 Bab-25-
26 Bab-26-
27 Bab-27-
28 Bab-28-
29 Bab-29-
30 Bab-30-
31 Bab-31-
32 Bab-32-
33 Bab-33-
34 Bab-34-
35 Bab-35-
36 Bab-36-
37 Bab-37-
38 Bab-38-
39 Bab-39-
40 Bab-40-
41 Bab-41-
42 Bab-42-
43 Bab-43-
44 Bab-44-
45 Bab-45-
46 Bab-46-
47 Bab-47-
48 Bab-48-
49 Bab-49-
50 Bab-50-
51 Bab-51-
52 Bab-52-
53 Bab-53-
54 Bab-54-
55 Bab-55-
56 Bab-56-
57 Bab-57-
58 Bab-58-
59 Bab-59-
60 Bab-60-
61 Bab-61-
62 Bab-62-
63 Bab-63-
64 Bab-64-
65 Bab-65-
66 Bab-66-
67 Bab-67-
68 Bab-68-
69 Bab-69-
70 Bab-70-
71 Bab-71-
72 Bab-72-
73 Bab-73-
74 Bab-74-
75 Bab-75-
76 Bab-76-
77 Bab-77- END
78 " Possessive-Psychopath Husband"-Karya Riri_923
79 "Suami Miskin Ku"
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Bab-1- Awal Mula
2
Bab-2- Obat Per*ngsang
3
Bab-3- Bram Adipati
4
Bab-4- Mulai Menunjukkan Kecemburuan
5
Bab-5- Kebenaran Yang Sebenarnya
6
Bab-6- Hanya Kamu
7
Bab-7- Wajah Menyebalkan
8
Bab-8- Senyum Menjengkelkan, Bram
9
Bab-9- Ibu-ibu Somplak.
10
Bab-10- Ketahuan
11
Bab-11- Pukulan dan larangan.
12
Bab-12- Keterpurukan Aqila
13
Bab-13- Kedatangan keluarga Bram
14
Bab-14- Mencoba gaun
15
Bab-15- Pernikahan
16
Bab-16- Hari pertama yang kacau
17
Bab-17- Hari pertama yang kacau (2)
18
Bab-18- Tidak saling bertemu
19
Bab-19- Perjanjian secara tidak sadar
20
Bab-20- Kembali bertingkah
21
Bab-21-
22
Bab-22-
23
Bab-23-
24
Bab-24-
25
Bab-25-
26
Bab-26-
27
Bab-27-
28
Bab-28-
29
Bab-29-
30
Bab-30-
31
Bab-31-
32
Bab-32-
33
Bab-33-
34
Bab-34-
35
Bab-35-
36
Bab-36-
37
Bab-37-
38
Bab-38-
39
Bab-39-
40
Bab-40-
41
Bab-41-
42
Bab-42-
43
Bab-43-
44
Bab-44-
45
Bab-45-
46
Bab-46-
47
Bab-47-
48
Bab-48-
49
Bab-49-
50
Bab-50-
51
Bab-51-
52
Bab-52-
53
Bab-53-
54
Bab-54-
55
Bab-55-
56
Bab-56-
57
Bab-57-
58
Bab-58-
59
Bab-59-
60
Bab-60-
61
Bab-61-
62
Bab-62-
63
Bab-63-
64
Bab-64-
65
Bab-65-
66
Bab-66-
67
Bab-67-
68
Bab-68-
69
Bab-69-
70
Bab-70-
71
Bab-71-
72
Bab-72-
73
Bab-73-
74
Bab-74-
75
Bab-75-
76
Bab-76-
77
Bab-77- END
78
" Possessive-Psychopath Husband"-Karya Riri_923
79
"Suami Miskin Ku"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!