NovelToon NovelToon
Gadis Kesayangan Tuan Agra

Gadis Kesayangan Tuan Agra

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:620.4k
Nilai: 4.8
Nama Author: Nurmay

Bagaimana rasanya di tinggalkan untuk selamanya di hari pernikahan. Hari yang harusnya membuat bahagia, namun itu membuat luka.

Dan gadis cantik itu pun harus menerima cacian dan makian, juga di cap sebagai gadis pembawa sial.

Lalu tiba-tiba, ada seorang laki-laki yang bersedia menikahinya agar membuang kesialan itu. Laki-laki yang tidak dia kenal sama sekali, tiba-tiba menjadi suaminya.

Siapakah Laki-laki itu? Dan bagaimanakah kehidupan rumah tangga mereka? Apakah cinta akan tumbuh di hati mereka?

Simak yuk, hanya di Novel ini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurmay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sebuah Pilihan

“Terima kasih,” ucap Agra setelah sewindu berlalu mereka terdiam.

“Untuk apa?”

“Untuk pengakuan siapa aku bagimu.”

“Tapi memang Anda adalah pasangan saya kan, Emmm... Suami.” Kiran mengatakan kata terakhir dengan wajahnya yang dia buang ke luar mobil.

Agra mengangguk, dan kembali konsentrasi dengan stirnya. Bibirnya sesekali tersenyum, tapi ada sesuatu yang masih mengganjal hatinya yaitu panggilan Kiran padanya. Yang masih dengan nada yang formal, bahkan sangat berbeda dengan nada bicara pada orang lain.

...

Di depan pintu unit apartemen, Kiran dan Agra yang baru saja keluar dari lift melihat seseorang yang tengah berdiri membelakangi mereka. ‘Berdiri’ ya hanya berdiri tanpa melakukan apapun. Bahkan bisa di gambarkan seperti manekin yang tak bernyawa.

“Anas? Kau sedang apa?” tanya Agra pada seseorang itu yang memang dialah Anas, ajudan pribadinya.

“Tuan. Maaf menganggu waktu cuti Anda. Saya hanya ingin memberikan ini, kalau begitu saya permisi Tuan, Nona.” Anas pergi dari sana. Kiran yang melihatnya merasa heran karena baru pertama kalinya ia bertemu dengan manusia sekaku Anas.

“Kenapa?” tanya Agra pada Kiran yang terus memperhatikan langkah Anas yang semakin menjauh dan mengulang pada pintu lift yang tertutup.

“Hah?”

“Kamu kenapa melihat Anas sampai segitunya? Kamu menyukainya?” Terdengar suara Agra yang merajuk karena pertanyaannya sendiri.

“Tidak, aku hanya aneh dengan dia. Kamu dapat asisten seperti dia dari mana, dia bahkan lebih mirip seperti robot,” celetuk Kiran yang membuat Agra tertawa kecil.

Keduanya pun masuk ke dalam. Agra yang langsung duduk di sofa dan Kiran yang pergi ke dapur lalu mengambil minuman kaleng di lemari pendingin. Membawakannya pada Agra yang langsung di tenggaknya habis tanpa sisa.

“Mau lagi?”

“Tidak, heheh... Maaf aku sangat haus.” Tawa renyah Agra mengalihkan dunia Kiran, yang lagi-lagi gingsul Agra lah yang membuat dia terpanah.

Kiran duduk dengan berjarak, menenggak minuman bersoda itu sedikit demi sedikit dan berhenti ketika suara Agra menyeruak kembali ke telinganya.

“Jangan terlalu banyak minum minuman yang mengandung soda, tidak baik untuk wanita.”

Suara yang damai dan hangat, serta raut wajah bak dewa Yunani. Jantung nya berdebar kesekian kalinya. Entah mengapa setiap bertatap langsung tangan nya bergetar dan mulutnya seakan sulit terbuka hanya untuk sekedar berbincang.

“Kiran.”

“Ya?”

“Aku sudah kembali, bagaimana dengan pilihan mu?”

Kiran terdiam, ternyata pertanyaan itu terlontar juga. Yang bahkan jawaban nya tidak sama sekali ia siapkan walaupun sudah di berikan waktu selama satu tahun lamanya.

Ddrrrttt Ddrrrttt

Suara getaran dari ponsel milik Agra membuat Kiran merasa lega. Bukan untuk menghindari pertanyaan Agra tapi Kiran belum juga memikirkan itu. Entah karena lupa atau memang sengaja ia lupakan, hanya Kiran yang tahu jawabannya.

Agra berpamitan untuk menjawab panggilan, melangkah menjauh dari Kiran yang hatinya terganggu. “Telpon dari siapa sih, kenapa harus menjauh!” dengus Kiran kesal.

Tapi sesaat kemudian ia tersadar, apa hak dia ingin tahu hal pribadi Agra. Dasar lancang! Kiran memaki dirinya sendiri.

Hanya lima menit Agra bertelpon dan kembali pada Kiran yang masih setia duduk di sana. “Rano, pengacara ayahku. Menyampaikan kalau semua aset sudah berpindah tangan atas nama ku,” jelas Agra pada Kiran yang bahkan tidak menanyakan siapa yang menghubungi nya.

“Kiran?”

“Iya?”

“Bisa tidak kamu bicara padaku senormal mungkin, seperti ke yang lainnya?”

“Apa aku bicara tidak normal padamu?” tanya balik Kiran.

“Bukan itu maksud ku, aku ingin kamu memanggil ku dengan panggilan akrab bukan panggilan formal.” Kiran terdiam sejenak, menimbang setiap permintaan Agra yang cukup sederhana itu.

“Mas? Apa boleh aku memanggil mu dengan panggilan itu?”

Agra terpaku dengan wajah yang berseri, panggilan mesra setiap insan memanggil pasangannya membuat kalbunya kasmaran.

“Aku suka, ya aku suka dengan panggilan itu,” jawab Agra setelah beberapa saat hanya diam.

“Kalau gitu, aku pamit mau mandi ya, mas.” Kiran berdiri dan berlalu begitu saja tanpa tahu kalau wajah Agra saat ini tersipu malu, panggilan itu keluar perdana dari bibir mungil Kiran.

Agra melompat di posisinya yang masih duduk, ia merasa sangat bersemangat hari ini. Gigi putihnya terus terlihat karena tidak hentinya ia tersenyum dan bersorak dengan suara yang tertahan.

Kiran berjalan tanpa melihat ke belakang lagi, tapi saat sampai di anak tangga terakhir, ia menolehkan kepalanya secara diam-diam, ternyata apa yang di rasakan Agra, dia juga rasakan. Aneh tapi nagih, hah? Bagaimana? Aahh... Pokoknya itu!

“Mas? Mas, hihihi, mas?” Kiran terus mengulang panggilan barunya untuk Agra, terasa lucu tapi dia suka dengan panggilan barunya untuk Agra.

Perlu satu jam lamanya untuk Kiran memanjakan dirinya dengan merendam seluruh tubuhnya di air dingin di tambah sabun aroma Vania favoritnya.

‘Haahhhh... Nyaman sekali...’

Tangannya menari-nari berirama dengan musik yang berputar pada Ponselnya. Still with you, ya lagu yang dibawakan oleh idol yang berasal dari negara Korea Selatan lah pilihan Kiran, bahkan sudah beberapa kali ia putar ulang lagu tersebut.

Berbarengan lagu itu usai, Kiran pun menyudahi ritual mandinya. Memang lah cocok di cuaca panas seperti ini berendam di air yang dingin. Sejuk bukan?

Keluar dari kamar mandi dengan baju handuknya lengkap dengan handuk yang terlilit di rambut basahnya. Rupanya Kiran melupakan adanya Agra di apartemen, ia bahkan lupa mengunci pintu kamarnya.

Klik

Pintu terbuka dan beruntung Kiran belum melepaskan jubah mandinya, mata Agra mengerling beberapa kali dan masuk begitu saja dengan wajah yang di sembunyikan yang pastinya sudah memerah.

“Aku hanya ingin mengambil ini,” ucap Agra mengambil tas laptop yang ada di atas meja nakas kemudian kembali keluar.

Seandainya Agra melihat wajah Kiran saat itu, mungkin akan berpikiran lain. Karena merah pada pipi Kiran membuat gadis 22 tahun itu terlihat sangat menggemaskan.

Agra buru-buru keluar, jantung nya kembali berdebar, insting naluri pria nya memuncak terlebih lagi ia melihat wajah seksi Kiran yang masih berbulir air mandi. Dan kakinya yang terpampang jelas terus menari-nari di otaknya. “Astaga!!” pekik Agra yang tertahan.

“Ck, kenapa kau harus bangun sekarang, Joni! Lemah sekali pertahanan mu!” Agra memaki dirinya sendiri, kemudian pergi dari sana dengan segera menuju kamar mandi yang ada di belakang ruang masak.

Di kamar, Kiran yang masih syok karena datangnya Agra ke dalam kamar masih terduduk di kursi kecil yang dia tarik dari bawah meja tolet. Melepaskan gulungan handuk yang melilit rambutnya lalu mengambil hairdryer dari laci untuk mengeringkan rambut panjangnya.

“Bagus aku belum membuka ini, kalau sudah? Mau di taruh dimana wajah mu, Kiran..” gumam Kiran di depan cermin besar.

1
Ila Lee
buat anak lh apa lgi
Ila Lee
cepar2 Arga buat cicik untuk kakek kembar Thor biar ramai
Sabaku No Gaara
Luar biasa
Ila Lee
malang ya nasib Lisa jgn marah dulu mungkin jodoh kamu Lisa🤣🤣🤣🤣
Ila Lee
bagus mala jgn takut Olivia bukan nyonya kamu kamu harus jaga nyonya besar Kiran
Ila Lee
jahat ya Reza sakit mental
Ila Lee
Arga kh yg bunuh Reza jgn Thor kasian kiran
Ila Lee
bapak tak betul jgi anak perangai ekot bapak gila2 harta
Ila Lee
mulut MCM mulut puaka om si Arga ini
Ila Lee
ya Thor ayah Arga dan ayah Olivia kn adik beradik kandung mana boleh nikan
Ila Lee
bagus Arga kasian Kiran dikira wanita simpanan kamu ternyata isteri tuan Arga ya mampus mereka yg sering meburuk2 Kiran
Ila Lee
sepupu tak punya sopan santun ketuk pintu dulu lh kn bilik tidur privasi
Ila Lee
akhirnya belah duren semangat thir
Ila Lee
siapa org itu ya pemasaran apa Arga yg penyebab kemati Reza
Ila Lee
hahaha Thor sakit perut aku lucu masa tersepit burungnya Arga🤣🤣🤣🤣
Ila Lee
sama Thor aku dari Malaysia tak faham gigi taring mungkin
Nazriah Selamat: Gigi taring yg bertindih.... Ada org sebut gigi sentil
total 1 replies
Ila Lee
alhamdulillah akhirnya Arga ckp juga mencintai kiran
Ila Lee
kiran org degil juga
Ila Lee
nampak PON tak apa kn sudah sah suami isteri
Ila Lee
Kiran ckp lh dia suamiku kak edo
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!