NovelToon NovelToon
Daisy Lovely

Daisy Lovely

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Nikah Kontrak / Pengantin Pengganti Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir
Popularitas:7.5k
Nilai: 5
Nama Author: chan_chan

Menikah itu berdasarkan 1 hal , saling mencintai. Tapi tidak denganku, aku menikah karena menggantikan pengantin wanita yang tiba-tiba menghilang begitu saja.
"maafkan aku Henry aku tidak bisa meninggalkan karirku"
Henry meremas kertas berwarna kuning itu dengan marah. Tak hanya dirinya, orang tuanyapun tak bisa menahan kemarahan dan malu yang harus di tanggungnya.
Seorang gadis mendekat dengan senyuman cerah wajahnya manis dengan polesan make up tipis membuatnya semakin cantik.
"menikahlah dengannya"
"apa maksud mama?"
Perdebatan Ibu anak terjadi memicu ketegangan yang sulit terpecahkan, Henry meraih tangan Erica dan menariknya menujua ke sebuah ruangan tertutup, di sana mereka diam sejenak.
Henry dan Erica harus mencapai kesepakatan agar tidak saling merugikan. Mungkinkah mereka akan jatuh cinta seiring berjalanya waktu ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chan_chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20

Henry melepas pelukanya setelah beberapa saat , dia mulai tersadar dengan apa yang sudah di lakukannya , dia pun mengambil langkah untuk mundur selangkah ke belakang, Erica menghapus air matanya, suasana saat ini sangat canggung .

“kau baik-baik saja ?” tanya Henry

Erica mengerti perubahan sikap Henry yang tiba-tiba , apa yang di lakukan Henry sebelumnya dia lakukan tanpa sadar, Erica hanya tersenyum menjawab pertanyaan Henry .

“darimana saja kau ? aku mencarimu kemana-mana , dimana ponselmu?” Henry bertanya dengan nada marah.

“ponselku? Sebentar “

Erica mencari ponselnya di tas dan mengeluarkannya , dia melihat begitu banyak panggilan masuk .

“ada apa ? apa terjadi sesuatu ? ponselnya aku silent “

Lega , itu yang di rasakan Henry , diapun melangkah memasuki rumah di ikuti Erica di belakangnya sambil memeriksa pangilan masuk yang ada di ponselnya.

Viona pun menelponku ? ada apa?Ben juga ?

Henry mengambil segelas air lalu di minumnya dengan cepat , perasaanya lega karena Erica kembali dan tak terjadi apapun padanya .

“pergi kemana kau sejak pulang kantor tadi ?” tanya Henry

“yasmin memintaku untuk di antar ke tempat papa”

“apa ada masalah ?”

“tidak ada “

Henry ingin bertanya lebih banyak lagi namun di melihat suasana hati Erica sepertinya tidak baik, dia menyentuh pundaknya yang sejak tadi basah oleh air mata Erica,

Sebenarnya apa yang terjadi padanya ?memang apa salahnya dia cerita padaku ? membuat penasaran saja ?

Hal seperti itu terulang lagi dan lagi selama beberapa hari membuat Erica menjadi salah paham, dia di perlakukan dengan baik oleh Henry ,Henry selalu datang ke kantornya untuk menjemputnya pulang bersama , bukan hanya saat pulang Henry juga beberapa kali mengantar Erica pergi ke kantor beberapa hari terakhir, medadak sikap Henry menjadi sangat protektif dia sering mengirim pesan menanyakan keberadaanya, Erica menjadi bingung dengan perubahan sikap Henry , dia berpikir jika Henry melakukan hal itu karena menyukainya , bisa saja kan ? selama ini Erica menyimpan perasaanya sendiri karena tidak ingin membuat kesalahan selama pernikahan palsu dengan Henry , dia menjaga hatinya untuk tidak jatuh cinta pada Henry , dia tahu tidak memiliki kesempatan untuk hal itu , tapi jika di perlakukan penuh perhatian maka pertahanan diri Erica kan runtuh , perlahan dia pasti akan mulai menyukai Henry seperti saat dulu waktu dia pertama kali bertemu dengan Henry namun kemudian dia harus menelan rasa sakit hati dikarenakan Henry sudah memiliki Theresa.

Selain membantu Nathalie salah satu alasan Erica mau menikahi Henry menggantikan posisi Theresa adalah karena dia menyukai Henry , namun seiring berjalannya waktu Erica mulai menyadari tak punya kesempatan sekalipun tinggal dan hidup bersama Henry , Erica bukan tipe ideal Henry , jadi sangat kecil kemungkinan Henry jatuh cinta pada Erica .

Aku senang di perlakukan seperti itu seolah aku memang istrinya yang sudah sepatutnya mendapat perhatian darinya , tapi jika saat bersama sikapnya menjadi cuek dan dingin aku tidak suka, seharusnya dia memberi alasan kenapa berbuat seperti sekaran ? dia sangat perhatian akhir-akhri ini? Apa karena orang tuanya atau ?

Sikap Henry yang berubah-ubah menjadi kan Erica bertanya - tanya , kenapa ? kadang Henry memperlakukannya dengan sangat baik lalu kembali cuek dan  dingin seolah tak melihat kehadiran Erica di hidupnya. Bimbang dan bingung itu yang kini sedang di rasakan Erica , dia tak mau berharap banyak pada Henry namun hatinya tak  bisa di bohongi , dia suka Henry memperlakukannya dengan baik.

Hari ini Henry dan Erica menghadiri undangan makan malam di rumah keluarga Armada, Henry menyiapkan beberapa baju untuk di kenakan Erica malam nanti , beberapa gaun yang sangat cantik dan mahal tentunya .

Erica selesai mandi dia menatap beberapa gaun yang di letakan di tempat tidur , dia harus mencobanya satu persatu untuk mencocokan dengan pakaian Henry , pertama dia memakai gaun berwarna soft lalu menunjukannya pada Henry.

“apa aku harus memakai ini ?”

Henry diam memperhatikan Erica lalu menggelengkan kepalanya , begitu saja hingga baju ke tiga lalu baju ke 4.

“yang ini ?”

Awas saja kalau sampai dia tidak suka, aku tidak akan pergi untuk menemaninya makan malam.

“hm kau pakai yang itu saja “

Erica kembali ke ruang ganti dan memperbaiki gaun berwarna hitam selutut dengan tali di belakang memperlihatkan punggungnya , dengan cepat Erica memoleskan make up yang cocok untuk kesan makan malam ini , sederhana namun terlihat anggun dan cantik.

“kenapa susah sekali “

Erica berdiri di depan kaca besar untuk mengikat tali gaun di punggungnya , dia sudah beberapa kali mencoba namun gagal selalu saja miring. Henry mengetahui ketika dia akan mengambil jam tangan di ruang ganti , dia pun mendekati Erica yang kesulitan.

“butuh bantuan ?”

“uh, hmm… jika kau tidak keberatan “

Henry mendekat di raihnya tali gaun yang cukup panjang itu dengan sedikit menggeser rambut panjang Erica , kini Henry dapat melihat punggung Erica yang sangat halus , matanya tak bisa fokus terlebih ketika Erica mengangkat kedua tangannya untuk meraih rambutnya , badan Erica sangat bagus dengan berat badan ideal ,perlahan Henry mengikat tali tersebut berbentuk pita dan selesai .

“terima kasih”

Erica memutar badannya tepat di hadapan Henry yang memicu jantungnya berdebar.

“kau sudah siap?”

“hm”

Mereka berdua pun berangkat untuk acara makan malam bersama di rumah Tn, Armada. Semuanya berjalan lancar ,kedekatan Erica dengan Ny, Armada membukakan jalan bagi Henry untuk bekerja sama antara Village country dengan lineup  company , tak kalah penting adalah perhatian Erica pada Laura yang terus di puji oleh Tn, Armada.

Selesai memenuhi undangan makan malam , mereka kembali. Dalam perjalanan pulang karena merasa lelah Erica pun tertidur saat itu Henry mendapat panggilan masuk , dari Theresa.

~aku di depan rumahmu ~

“untuk apa ? aku sedang tidak di rumah “

~aku ingin bertemu denganmu ~

“Theresa, bukankah sudah aku katakan untuk tidak menggangguku ?”

~aku. Tidak bisa . aku merindukanmu . sangat , aku akan menunggumu hingga kembali~

Henry tidak ingin Erica bertemu dengan Theresa dia pun meminta Theresa menunggu di tempat lain.

“pergi dari rumahku tunggu aku di kafe “

~kau akan datang kan ?~

“hm,aku akan menemuimu”

Henry menutup telpon lalu melihat ke arah Erica , sebentar lagi sampai rumah , Theresa harus sudah pergi sebelum dirinya sampai. Henry menepikan mobilnya untuk membeli sesuatu di toserba, sayangnya hal itu malah mempertemukannya dengan Theresa, semula dia bermaksud untuk mengulur waktu tapi ini yang terjadi .

“Henry !”

Tepat saat Henry memasuki toserba itu dia bertemu dengan Theresa.

“kenapa kau disini?” tanya Henry

“aku hanya pergi untuk membeli minuman “

“sudah aku bilang kan temui aku di tempat lain, tunggu aku di kafe “

“aku baru akan ke sana , tapi kita bertemu disini”

Erica terbangun karena mobil berhenti dia melihat sekitar lalu menemukan Henry di dalam toserba bersama Theresa yang mencoba memeluknya .

“Theresa “

Jadi Theresa sudah kembali ?Henry menemuinya ? mereka kembali ? ternyata aku selama ini sudah terlalu berharap pada Henry , saking bahagianya aku sampai lupa jika mereka masih berhubungan seperti itu , Hanry masih sangat menyukai Theresa terlihat dari bagaimana dia menatapnya . sadar Erica , kau bukan siapa-siapa ,cukup selesaikan saja tugasmu dan pergi . tapi kenapa rasanya sakit sekali , melihat mereka bersama seperti itu rasanya aku ingin menangis , tidak boleh … aku tidak boleh seperti ini, lagipula Henry juga tidak memiliki perasaan apapun padaku , lebih baik aku lupakan saja perasaan ini, aku ingin cepat-cepat selesai …

Erica memandangi Henry bersama Theresa dari dalam mobil dengan perasaan yang hancur, di matanya yang dia lihat sekarang Henry nampak sangat senang bersama Theresa mereka saling berbicara seperti sepasang kekasih .

Sadar Erica , jangan menangis !

1
Tini Timmy
lanjut kk/Smile/
Tini Timmy
lanjut kakak/Smile/
Tini Timmy
benih-benih cinta mulai tiba
Tini Timmy
lanjut kk
Tini Timmy
lanjut kk...
Tini Timmy
semangat nulis nya kk/Smile/
Tini Timmy
semangat nulis nya kakak😊
Tini Timmy
lanjut....
Tini Timmy: Hai, okee siap kk
Chan_Chan: Hai kaka bab berikutnya udh updt ya 🙏
total 2 replies
Killspree
Halaman terakhir bikin aku ngerasa kosong, seharusnya ada kelanjutannya lagi😔
Chan_Chan: Hai kak,
aku updt tiap hari ya,
di tunggu Bab 3 hari ini. terima kasih🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!