NovelToon NovelToon
True Story_ Apakah IBLIS Memilihku??!

True Story_ Apakah IBLIS Memilihku??!

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Mata Batin / Hantu / Roh Supernatural
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Nda

Kejadian diluar nalar, Ilmu supranatural, penindasan, bahkan percintaan bergolak secara bersamaan.

Apa yang harus aku pilih disaat hatiku sendiri begitu mendidih ingin membunuh seseorang?? Cinta? Atau Pembalasan??

Pengalaman yang bahkan tidak pernah terpikirkan untuk hadir dalam pikiran dan jiwa ku. Apakah kau ingin masuk ke dalam nya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 32. Tunggu. Dia.........

"Lepaskan aku Glen.!! Kau kurang ajar sekali.!". sahutku

Saat itu Glen tiba" menggendong ku.! Dia membopong ku dengan tiba".

Siall ini kan di dalam kelas. Apa yang dia lakukan.!!

Saat itu tampak semua siswa yang ada di kelas melihat ke arah kami.

"uhuk uhuk, Ell, aku baru tau kalau kalian ternyata memiliki hubungan seperti ini~ hihii". ujar Vien sambil tersenyum jahil dan melihat ke arah kami

"Kenapa kami tidak tau kalau kalian ternyata sudah sedekat ituu~ iri deh, hihii". ujar salah seorang siswi lagi. Itu Ney.!

Sementara teman" mereka, Seena, Yesi, dan Reha hanya tersenyum dan tertawa kecil saja melihat tingkah teman nya yang lain.

Sedangkan Rosa. Sejak kejadian terakhir kali, dia belum pernah berbicara apapun lagi padaku. Terkadang dia bahkan tidak berani menatapku dan hanya tertunduk malu saat berpapasan dengan ku.

Saat mereka sedang asik menjahili kami, tiba" Jen masuk ke dalam kelas. Begitu masuk...

"Huahahaa haloo para Fans kuu.. Aku kembalii~" ujarnya dengan langkah panjang dan melambaikan tangan pada siswa di kelas

Sampai saat melihat ke arah kami....

"???!!!!!!! SIALLL.!!!" ujar Jen tiba" sambil memutar balik badan nya dan menuju ke arah luar pintu lagi

"Tunggu.! Fier. Kau jangan masuk dulu!" ujarnya sambil berteriak dan buru" berlari ke arah pintu lagi

Aku mengerti maksudnya. Sepertinya saat itu dia berjalan ke kelas bersama Fier yang baru datang. Dia tidak tau kalau situasi di kelas sedang ada kejadian ini. Jadi dia berusaha untuk menghentikan Fier agar tidak melihat ini.

Namun sepertinya dia terlambat. Saat itu Fier sudah satu langkah masuk ke dalam.

Saat Jen mengatakan itu Fier sedikit mengerutkan kening. Lalu melihat ke arah orang" di kelas.

"Gawatttt". ujar Jen sambil memegang kepalanya dengan kedua tangan dan menghentikan langkahnya

Pandangan Fier akhirnya sampai pada kami berdua. Kulihat ekspresi nya langsung berubah seketika. Dari awalnya mengerutkan kening sekarang berubah menjadi wajah datar, kaget, dan seperti pandangan tidak suka.

Untuk beberapa saat dia berdiri terpaku di depan pintu. Dia terus menatap kami sambil memegang tas yang dia kalengkan hanya di sebelah tangan saja. Dengan jaket style yang di kenakan nya.

Aku yang melihat kejadian ini tentu saja tidak ingin ada masalah lagi. Kepalaku sedang pusing seperti ini bisa" bertambah pusing lagi nanti. Akupun berbicara pada Glen.

"Glen.! Apa kau gila?! Teman mu sudah melihat kita seperti ini, kenapa kau masih tidak menurunkanku?! Apakah otak mu sudah rusak?!". ujarku

"Ternyata benar dugaan ku. Jen pasti sudah mengatakan nya padamu". jawab Glen

"Tidak apa", Fier tidak akan melakukan keributan seperti terakhir kali". jawabnya lagi

Ha? Sialan.

Aku hanya bisa diam saja. Badanku lemas sekali untuk sekedar melawan nya agar menurunkan ku.

Kulihat saat itu Fier menghampiri kami berdua dengan ekspresi serius tanpa memalingkan pandangan nya sedikitpun.

Semua orang di kelas memandang kami dengan heran. Kali ini tidak ada yang berbicara sedikitpun.

Bagaimana tidak? Ketiga orang ini (Glen, Fier, dan Jen) adalah yang paling di pandang dan di sungkani oleh orang" di kelas ini. Sedangkan Ken dan kedua teman nya (Kriss dan Dean) adalah geng kedua yang disegani.

Namun karna alasan terakhir kali, geng mereka jadi kehilangan ketuanya (Ken). Jadi sekarang mereka tidak terlalu banyak tingkah dan lebih banyak diam. Dengan begitu otomatis geng Glen ini yang paling utama sekarang.

Seperti itulah aturan kelas yang kupahami sejauh ini. Makanya mereka tidak berani ikut campur apapun mengenai urusan ketiga orang" ini.

Kini Fier berdiri tepat didepan Glen yang sedang berdiri membopong ku.

Mereka saling bertatapan satu sama lain.

"Apa yang sedang kau lakukan?". ucap Fier datar dan dingin.

"Dia sedang tidak enak badan. Aku akan mengantar nya ke UKS". jawab Glen

Saat itu Fier terlihat mengerutkan keningnya dan menatap ke arahku. Kemudian menyentuh keningku. Matanya terlihat terbelalak namun tidak berkata sedikitpun. Dia pun melepaskan kembali tangannya lalu kembali menatap Glen.

"Apa kau tidak lihat kalau paha nya terlihat kemana" dengan kau menggendong nya seperti ini?". ujar Fier menekan

"Glen.! Turunkan saja aku. Aku masih bisa jalan sendiri. Kenapa kau sangat keras kepala?!". sahutku

"Apa kau dengar? Turunkan dia. Kita bisa menggandeng dia. Kau tidak perlu menggendong nya seperti itu". ujar Fier

Saat itu semua orang di kelas terkejut dengan apa yang baru saja mereka dengar.

Selama ini semua orang di kelas tau kalau Fier bukanlah orang yang suka bicara banyak. Fier hanya bicara sedikit dan seperlunya. Namun kali ini bicara sepanjang itu. Tentu saja semua orang merasa heran.

"............" Glen terdiam beberapa saat.

Kemudian dia mendudukan ku diatas meja ku tanpa menjawab perkataan Fier sama sekali.

Dia terlihat akan membuka rompi yang dipakainya.

GREP.!

Fier menghentikan Glen dengan memegang tangan nya.

"Tidak perlu. Biar aku saja". ujar Fier. Sambil melepaskan jaket yang dipakainya lalu menutupkanya ke paha ku.

"Kau benar" suka sekali membuat orang lain kesal". ujar Glen mengerutkan alis

Tiba" Glen mengangkat ku lagi sambil berjalan pergi menuju pintu keluar kelas.

"Glen.!". teriak Fier dari belakang

"Fier, sudah biarkan dulu saja. Lagipula Elly sedang tidak enak badan kan, biarkan dia mengantar nya ke UKS dulu. Dia tidak akan melakukan apapun". ujar Jen menenangkan

Sepertinya Fier berhasil terbujuk. Dia tidak lagi mengejar kami. Dia hanya menatap tajam ke arah Glen sambil memperhatikan kami yang mulai berlalu pergi.

Sepanjang jalan semua orang melihat ke arah kami. Benar" memalukan. Glen sialan ini memang suka membuat masalah.!

Para makhluk" yang berkeliaran di sekitar juga tak ayal dari menatap kami. Bahkan ada beberapa dari mereka yang memasang ekspresi aneh dan berkata..

*Noona~*

Panggilan itu lagi. Sebenarnya aku heran. Itu apaa artinyaa.

Bahkan ada beberapa makhluk yang terlihat akan mencakar dan menyentuh Glen saat sedang menggendong ku.

"Hey.! Menjauhlah. Jangan coba" melakukan sesuatu."!. ujarku bertelepati pada mereka

Sialan. Jangan sampai makhluk ini macam" sekarang. Aku sedang digendong nya. Bagaimana kalau aku jatuh gara" makhluk"ini.?! Itu pasti akan sangat sakit.!

Kulihat makhluk" itu menghentikan tindakan nya dan perlahan mundur.

Aku terlalu fokus pada makhluk" ini sampai tidak memperhatikan arah depan dan jalan.

Hingga...

"Berhenti." . ujar seseorang dari arah depan yang ternyata.........

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

1
Siffa^^
wahh terimakasih.. tak sangke abang Khai ni baik sangat ^^ ❤
Khai
awak ada karya rupanya, selamat berkarya ya,
kami sentiasa menantikan karyanya,
semangat berkarya dan banyakkan berehat,
kami sentiasa mendukung anda
☯THAILY YANIRETH✿
Awas aja kalo gak segera update, bakal ada shuriken yang menunggu ya thor.
Siffa^^: Siap. tugas sudah dilaksanakan >< ✨
total 1 replies
run away.┲﹊
Gemes banget sih!
Siffa^^: terimakasih~ semoga menikmati ceritanya yaa ><
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!