NovelToon NovelToon
Cinta Tulus Arumi

Cinta Tulus Arumi

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Selingkuh / Cerai / Model / Romansa / Penyesalan Suami
Popularitas:20.1k
Nilai: 5
Nama Author: El Viena2106

Di nikahi, Tapi tidak di sentuh sama sekali. Terdengar aneh memang. Tapi itulah yang di alami oleh Arumi Aini Wulandari, Karena sebuah saham Arumi harus menikah dengan pria matang pilihan ayahnya.

Damian Pangestu, Pria yang sempat Arumi kagumi dulunya. Arumi mengira menikah dengan pria itu ia akan hidup bahagia. Namun nyatanya tidak sama sekali. Arumi harus menelan pil pahit ketika pria yang berstatus suaminya enggan menyentuhnya sama sekali.

Justru sebaliknya, Damian lebih menghabiskan malam bersama wanita lain di bandingkan bersama istrinya. Bahkan pria itu kerap kali sering melakukan kekerasan terhadap Arumi sendiri.

Bahagia?

Tentu saja tidak! Tidak ada kebahagiaan sama sekali. Namun siapa Sangka di titik terendahnya, Seorang pria asing datang membuat hidup wanita tersebut berwarna.
•••••
"Maaf apabila aku lebih nyaman bersama pria lain. Karena kau tidak pernah memberikan kenyamanan itu sendiri " Arumi Aini Wulandari

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon El Viena2106, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Damian Dan Dinda

 Jangan karena merasa menjadi teman dekat bisa melakukan seenaknya. Jangan sok menjadi nyonya padahal tidak ada hubungan apa-apa.

Itulah Adinda. Semenjak ia dekat dengan Damian dan setelah beberapa kali melakukan hal terlarang dengan Damian. Dinda merasa paling di utamakan. Apapun yang Damian punya Dinda seolah-olah pemiliknya juga, Padahal Damian menyentuh Dinda hanya untuk kebutuhan saja. Tidak lebih dari itu, Setiap menyentuhnya pun Damian selalu memakai pengaman. Karena Damian tidak mau menyebar benih sembarangan.

Tanpa Dinda sadari jika Damian menganggap wanita itu sama seperti wanita mura-han pada umumnya. Bagaimana tidak? Saat pertama kali Damian menyentuh Dinda, Dinda sudah tidak perawan lagi. Tapi anehnya Damian masih melakukan nya dengan wanita itu.

"Maaf Nona.. Tuan Damian sedang ada rapat dan tidak bisa di ganggu.." Tegas sang resepsionis yang sebenarnya sudah geram dengan sikap Dinda yang sejak tadi tidak ada sopan-sopannya.

Dinda memang pernah datang ke kantor Damian, Tapi saat itu Damian lah yang sengaja mengajak Dinda. Dan kalau Dinda ingin menemui Damian di lain hari, Sudah beda cerita lagi.

Para karyawan wajib mengusir apabila ada tindak pemaksaan atau kekerasan dari tamu yang berkunjung ke kantor. Kecuali keluarga termasuk istri dan mertua Damian.

"Lagian aku gak mungkin ganggu kok.. Bilang aja sama Damian kalo ada tamu penting.."Resepsionis itu hanya bisa menarik nafas, Di usir secara halus sudah.. Di usir secara tegas juga sudah, Tapi Dinda tetap memaksa.

"Sekali lagi saya mohon maaf Nona..Jika memang ada urusan penting Nona bisa duduk disana.." Ucap resepsionis tersebut, Ibu jarinya menunjuk ke arah kursi yang sudah di sediakan di lobby.

"Apa? Duduk disana.. Asal kamu tahu ya.. Aku ini tamu penting Damian! Tanpa ada janji pun aku bisa masuk.. "Dinda hendak melangkahkan kakinya namun suara seseorang membuat kaki Dinda terhenti.

"Selamat siang Nona Arumi.." Resepsionis itu menunduk sopan. Arumi pun dengan ramah membalas sapaan para karyawan lainnya.

Dinda menoleh ke arah wanita cantik itu. Sudah dua kali Dinda bertemu dengan istri dari Damian tersebut. Dinda melipat kedua tangannya di dada, Menatap penampilan Arumi yang memang sangat cantik dan modis. Walaupun terkesan sederhana tapi tetap tak mampu mengurangi kadar kecantikannya.

Sayangnya Dinda mana mau mengakui, Baginya tetap dirinya saja yang paling cantik dan paling pantas bersanding dengan Damian.

"Cantik sih.. Sayangnya tetep gak sepadan sama Damian.. " Batin Dinda merasa bangga terhadap diri sendiri.

"Tuan Arya berada di disini Nona.. Sejak tadi telah menunggu Nona.." Ucap Resepsionis tersebut kembali dengan sikap sopannya.

Dinda mendengus kesal, Ia seakan iri dengan Arumi yang di perlakukan sopan dan hormat oleh para karyawan disana.

"Sayang.. kok cuma disini, Ayo masuk.." Arumi tersenyum manis saat mama mertuanya benar-benar menyusulnya. Dinda semakin kesal saja, Mama Linda seakan tidak peduli dengan keberadaan teman kecil Damian itu. Karena pada dasarnya, Mama Linda tidak pernah suka dengan wanita tersebut.

"Kamu? Kamu Adinda kan?" Dinda tersenyum senang karena Mama Linda masih bisa mengenalinya.

"Iya Tante..ini Dinda, Tante Apa kabar?" Dinda mendekat dan menyalami wanita paruh baya itu. Sejenak Dinda melirik Arumi yang hanya diam saja. Dinda juga tersenyum sinis melirik para karyawan yang sempat hendak ingin mengusirnya.

"Ngapain kamu disini?

"Oh itu, Dinda mau ketemu Damian.. Sayangnya para karyawan disini tuh kurang ajar semua tan.. masa aku tadi mau di usir.. " Dinda pura-pura lesu, Tentu saja mencari perhatian dari Mama Linda.

"Apa yang mereka lakukan itu sudah sangat benar.." Sahut Mama Linda membuat Dinda membulatkan matanya.

"Ma..maksud Tante.. A..aku ini temen Damian loh Tante, Aku itu tamu penting.." Ucap Dinda mendadak malu karena karyawan mulai bisik-bisik.

" Tidak ada tamu yang penting kecuali para rekan kerja dan keluarga sendiri.. Dan kamu hanya orang asing disini..." Tegas Mama Linda menarik Arumi pergi darisana. Meninggalkan Dinda yang tidak terima dengan perlakuan ibu kandung dari Damian tersebut.

"Dan satu lagi.. Jangan sok akrab kamu sama anak saya.. Damian sudah menikah.. Memangnya kamu mau di cap perebut laki orang! " Ketus Mama Linda hingga Dinda mengepalkan kedua tangannya. Mama Linda pergi begitu saja tidak peduli dengannya lagi.

Bahkan saat Damian keluar dari lift bersama Arumi dan kedua orang tuanya, Damian acuh tak Acuh seakan-akan tidak melihat keberadaan Dinda disana.

.

.

.

Acara makan siang bersama telah usai. Setelah berbincang cukup lama, Tuan Arya berpamitan lebih dulu karena masih ada kepentingan. Begitupun Damian yang mengatakan mendadak ada urusan.

"Loh Damian mau kemana? Kamu tuh ya jangan pergi dulu.. Antar istri kamu pulang kek.." Tegur Mama Linda yang tak suka dengan sikap putranya karena mengabaikan Arumi.

" Ma, Kan tadi Damian udah bilang.. Damian mendadak ada urusan sebentar.." Kilahnya, Padahal sebenarnya pria itu ada urusan bersama Dinda. Ada sesuatu yang harus pria itu bicarakan dengan Dinda.

"Gapapa kok ma kalo pun mas Damian gak bisa anter Arum pulang.. Toh katanya tadi sibuk kan? Arumi bisa pulang sendiri kok.." Mama Linda tersenyum haru, di usaplah pipi mulus itu.

"Kamu itu memang menantu idaman sayang.. Gak sia-sia Mama nikahkan kamu sama putra Mama yang bandel ini.." Damian memutar bola matanya jengah. Selalu saja Arumi yang di bela.

"Ya udah kalo kamu mau pergi..pergi aja sana!" Usir Mama Linda kepada Damian yang mulai kesal.

"Yaudah, Damian pergi.." Pria itupun pergi dan kini hanya tinggal mertua dan menantu itu berdua.

"Sayang maaf ya, Mama harus pergi dulu.. kamu gapapa kan ?

" Gapapa kok ma.. Arumi bisa pulang sendiri.. " Seperginya Mama Linda, Arumi segera menghentikan taksi dan mengikuti kemana Damian pergi.

Damian menghentikan mobilnya di basement apartemen dimana Dinda tinggal selama ini. Pria itu masuk ke dalam kemudian menaiki lift. Sesampainya di apartemen Dinda, Damian langsung di sambut oleh sang Tuan rumah.

"Damian..Akhirnya kau datang juga.. "Dinda memeluk Damian akan tetapi pria itu tidak bereaksi apapun.

"Sudah berapa kali aku bilang padamu.. Jangan seenaknya menemuiku.. Apa kau pikir hubungan kita sedekat itu sampai-sampai kau bisa seenaknya layaknya Nyonya Besar.. " Dinda meregangkan pelukannya menatap Damian tak percaya.

"Damian..aku hanya ingin menemuimu.. apa aku salah.." Ya, Mungkin Dinda sudah menganggap Damian bersungguh-sungguh. Tanpa wanita itu tahu bahwa Damian tidak pernah menganggap Dinda apapun.

"Jelas saja salah.. Kau tahu kan? Aku sudah punya istri..Dan itu artinya walaupun kita dekat setidaknya kau harus jaga batasan. Sampai dimana batasanmu itu.. Dan sekarang aku ingat kan!...Jangan asal seenaknya menemuiku.." Setelah mengucapkan itu Damian keluar dari apartemen tersebut.

Tanpa Damian sadari ada seseorang yang memerhatikannya sejak tadi.

"Aku tidak menyangka kamu bisa sebebas itu mas..

.

.

.

TBC

1
Ilfa Yarni
mampus km Damian mknya jd orang jgn jahat
Lee Mba Young
Syukurin kl dah jd gembel wanita wanita itu masih mau gk sm kamu Damian.
kl dah hilang ntar baru merasa trus lihat arumi bhgia dng yg lain nyesek kau.
🕊🍃
sbenar'y kasihn jg ya sma damian tpi jika mengingat kelakuan'y slm ini jdi sebel, semoga ada hikmah dg kejadian ini, damian mnjdi manusia yg lbih baik & menemukn jdoh yg baik pula, buka lah lembaran bru dam
Holipah
good 👍
Nur Adam
lnjut
Anin Zaida
god job arum harusnya Damian d bikin bengkok dulu tulang hidungnya ato tangannya...... Klo butuh tenaga bantuan emak2 readers siap ruuuummmm......
Uthie
Wahhhh.... Arumi hebbat 👍👍😂
pelakor harus di gituin tuhhhh... di kasih Maluuu 😜
Ilfa Yarni
bagus Arumi jgn lemah JD perempuan lanjutkan
🕊🍃
masih btuh bantuan ga rum, siap 86 nih mau mmbantu 😅😅😅
Evi Alvian
Bagus Arumi ayo hajar trus biar dua"nya kapok dan bkin Damian nyesel seumur hidup..puas deh bacanya akhirnya Arumi bisa melawan Damian suami durhaka..
Ayo thour semangat trus upnya💪💪
ariyan
Arumi keren.....
Viena Alfiatur Rohman
God job Arumi.. Jngan mau klah inilah kesempatan kamu buat blas. Buat Damian nyesel biar kapok..
Semangat trus Thor.. abaikan komentar yg inilah itulah.. jngan di hiraukan. Baca komentar kita yg enak fi bava aja🤭
Egy Erlangga
Bagus Arumi jngan mau klah.. hajar aja terus.
Di bsb ini smoga gak ada yg komen ini itu tentang Arumi. perlu di ingatkan gak ada asap klo gak ada api. Di dunia nyata bnyak yg kayak gini.. mlah lebih parah dan Arumi ini udah msih mnding. Walaupun dia dekat dekat dg Brian dia masih ada batasan karena masih berstatus istri orang..Arumi juga ngrlarang Brian buat ikut campur urusan rumah tangganya.. Klo masih ada nyalahi salahin Damiannya.. punya istri jngan di anggurin lah
Viena Alfiatur Rohman
Ayo Arumi hajar jngan mau klah.. Buat othornya semangat trus abaikan yg gak suka
Egy Erlangga
Wah di gantung pasti lagi asyik nih...😁
Uthie
Yaaaa .. digantung 😂😂😂😂

biar nyaho tuhhh si Damian dan Dinda Thor 😜
🕊🍃
hmmm ya...ya...yaa....udh biasa mah suka digantung 😅
Evi Alvian
Yachhh lg seru"nya digantung... authornya sekarang suka bnget bkin para reader penasaran
Lee Mba Young
Halah paling yo cm nangis isone arumi koyo ibuk e di selingkuhi yo gur nangis.
aku lbih suka karakter wanita kuat.
kl model gini kayak cerita sinetron ikan terbang.
Uthie
Bagus .... biar kapok tuhhhh si tua Bangka gak tau diri, Dendy 😡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!