Perjalanan 2 sahabat yang saling menyayangi namun mati secara tragis, dan kembali di pertemukan di dimensi yang berbeda.
Menikahi seorang pangeran dan menghadapi berbagai intrik politik di dalam istana
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arlingga Panega, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 08
Pagi-pagi sekali terdengar keributan di luar kediaman jendral Han, kasim utusan pangeran kedua datang bersama 30 orang prajurit untuk mengantarkan hadiah pernikahan.
Ai Li yang masih terlelap di balik selimut di kediaman nya pun merasa terganggu dengan hilir mudik pelayan yang ribut di luar, sontak dia pun terbangun dan memanggil niu
"Niuuuu.."
"Hamba nona.." Niu tergopoh-gopoh datang dengan napas yang ngos-ngosan
"Ada keributan apa di luar?" tanya Ai Li
"Mmm... i... itu nona... di luar ada... ada kasim utusan pangeran kedua yang datang mengantarkan hadiah pernikahan untuk anda" jawab Niu
"Baiklah, siapkan air mandi ku" ucap Ai Li
"Baik nona" jawab Niu dengan patuh.
Niu pun segera menyiapkan air untuk Ai Li mandi, 15 menit kemudian ai li pun keluar dari pemandian dan langsung berganti pakaian di bantu Niu
"Niu, ayo kita pergi ke aula utama" ajak Ai Li
"Baik nona" ucap Niu dengan patuh
Ai Li dan Niu pun langsung bergegas menuju aula utama, Ai Li pun bingung melihat banyak peti yang dikirimkan pangeran kedua, ada 3 peti berisikan koin, 2 peti berisikan pakaian, dan 1 peti berisikan perhiasan. tapi yang menarik perhatian ai li adalah 1 buah kotak kecil yang di pegang oleh kasim itu, yang di sebut sebagai hadiah utama.
Setelah menerima semua hadiah itu, Ai Li pun kembali ke kediaman nya bersama Niu, karena penasaran, Ai Li pun langsung membuka nya. Dan terlihatlah sepasang belati kembar yang sangat cantik. di ukir dengan begitu indah dan juga sangat pas di tangan Ai Li, seolah-olah belati itu memang sudah di rancang untuk nya.
"Ternyata selera pangeran ke dua boleh juga" seringai Ai Li
"Niu, apa yang aku minta kemarin sudah siap?" tanya Ai Li
"Sudah nona, apa nona mau kesana sekarang?" tanya Niu dan langsung di balas anggukan kepala oleh Ai Li
FLash back on...
"Niu, tolong carikan kediaman yang besar untuk para prajurit yang sudah aku latih, kita membutuhkan tempat untuk mereka. pergi ke tempat penjualan rumah, berapa pun harganya, bayar saja. Aku ingin rumah yang besar, megah dan indah, memiliki 5 lantai dan harus ada 5000 kamar, harus luas, memiliki taman yang indah, lapangan yang luas dan harus ada kolam dan juga gazebo di belang nya, cari di tempat yang sepi, mengerti? "
"Baik nona, Niu akan pergi"
"Beritahu mereka kalau tempatnya sudah siap, katakan pada bibi nuan untuk membuat pengaturan yang bagus"
"Baik nona"
Akhir nya niu pun pergi menjalankan tugas yang di berikan nona nya.
Flash back of..
"Baiklah, ayo kita pergi" Ai Li pun berjalan bersama Niu menuju paviliun lotus darah yang sudah di beli nya, ada 20.000 orang anggota di tempat itu, awal nya Ai Li hanya melatih 500 orang prajurit di kediaman jendral, namun lama-lama jumlah mereka semakin bertambah, setelah 9 tahun mereka di latih di hutan dan di gunung, sekarang mereka tinggal di paviliun lotus.
Ai Li juga memperbolehkan mereka untuk berkeluarga, dan membawa istri dan juga anak mereka tinggal di sana.
Akhir nya setelah 6 jam perjalanan dengan kereta, Niu dan Ai Li pun sampai di sana
"Pamaaaan.." teriak ai li
Sontak semua yang sedang berlatih pun menoleh
"Salam nona muda" serempak mereka
"Ya, kembalilah berlatih, dan tolong panggilkan jei, rui dan peng" ucap Ai Li
"Baik nona muda"
Ai li pun langsung menuju ruangan nya di lantai 5, karena lantai 1 di khususkan untuk tempat pertemuan, tempat latihan, tempat penyimpanan senjata, ruang makan dan dapur, sedangkan lantai 2,3 dan 4 adalah kamar untuk anggota nya.
3 orang yang di panggil ai li pun langsung menghadap
"Apa ada berita?" tanya Ai Li
"Seperti yang anda duga nona, putra mahkota memiliki dukungan dari perdana mentri wang yang memiliki 5000 pasukan dan dari kekaisaran ming, karena permaisuri Ming Mei adalah adik dari kaisar Ming" ujar jei
"Pangeran mahkota juga punya 5000 pasukan khusus yang bersembunyi" lanjutnya
"Lalu yang lain nya?"
"Permaisuri benar-benar orang yang licik nona, beliau bekerja sama dengan para bandit dan ingin melakukan pemberontakan" ujar rui
"Perdana mentri kanan melakukan korupsi dan banyak melakukan kejahatan lain nya nona" ujar peng
"Bagaimana dengan kekuatan pangeran kedua dan juga selir agung?"
"Sejak lumpuh, pangeran kedua sudah mengembalikan token prajurit kepada kaisar, dan selir agung hanya memiliki dukungan dari menteri pertahanan dan juga panglima zhen"
"hhmm baiklah, aku ingin kalian terus melatih para anggota kita, kita harus membangun kekuatan untuk tetap bisa berdiri"
"Nona" ucapan feng terjeda
"Ada apa?"
"Pangeran kedua terkena racun mawar hitam dan juga racun kalajengking merah, kaisar sudah memanggil puluhan tabib untuk mengobati nya, tapi tidak ada 1 pun tabib yang bisa menyembuhkan nya, itu juga ada campur tangan dari putra mahkota dan juga permaisuri"
"Aku mengerti, utus orang-orang kita untuk mengawasi pergerakan semua orang, dan carikan penjaga bayangan yang terbaik untuk selir agung"
"Baik nona" ucap serempak mereka bertiga sebelum meninggalkan ruangan nona nya
"Niu, ayo kita kembali ke kediaman" ujar ai li
"Baik nona"
Akhirnya Ai Li dan Niu pun kembali ke kediaman jendral.