NovelToon NovelToon
Wanita Yang Dirindukan Surga

Wanita Yang Dirindukan Surga

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Poligami / Ibu Pengganti / Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Kontras Takdir
Popularitas:44.1k
Nilai: 5
Nama Author: Nur Alquinsha

[SEDANG PROSES REVISI]

Shakila Anara Ainur sudah pernah bertemu dengan berbagai jenis konsumen. Dari Ia yang hanya seorang karyawan toko sampai sekarang menjadi owner butik, rasanya tidak ada satupun konsumen yang belum pernah Ia temui. Namun, hari itu Ia bertemu dengan konsumen tidak terduga yang memintanya menjadi istri kedua.

Shakila tersinggung sebagai perempuan yang memiliki prinsip tidak ingin menjadi orang ketiga dalam pernikahan orang lain, tapi hatinya yang lembut dan tidak tegaan membawanya masuk ke dalam pernikahan poligami dengan Abian Devan Sanjaya sebagai kepala rumah tangganya.

Pernikahan itu membuat Shakila menjadi seorang ibu tanpa melahirkan anak, karena Abian dan istri pertamanya —Zahra sudah dikaruniai seorang putri cantik bernama Khansa.

Shakila sangat menyayangi Khansa sebagai putri dari suaminya, akan tetapi kesalahpahaman terjadi dan masalah demi masalah kian hadir dalam pernikahannya dengan Abian.

Bagaimana kisahnya? ikuti terus ya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Alquinsha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3 : Meminta waktu berpikir

Shakila tidak tahu apa yang ingin Zahra bicarakan dengannya, Ia mengikuti Zahra sampai ke rumah sakit hanya karena mengkhawatirkan keadaan Zahra. Ia tidak berniat untuk melanjutkan obrolan mereka di Nararya store.

"Saya tidak tahu apa yang ingin istri saya bicarakan, tapi jika berkenan tolong temui istri saya walau hanya sebentar," kalimat halus itu berhasil meluluhkan Shakila dan membuat Shakila akhirnya setuju untuk menemui Zahra.

"Baiklah, saya akan bicara dengan istri Anda."

Shakila akhirnya memutuskan menemui Zahra. Selain karena Zahra ingin membicarakan sesuatu dengannya, Ia juga ingin melihat keadaan Zahra dan ingin melihat separah apa sebenarnya penyakit yang diderita oleh wanita itu.

Shakila tidak bermaksud apa-apa saat meminta Zahra untuk tidak berputus asa dengan rahmat Allah SWT. Ia sadar ilmunya masih jauh lebih sedikit dibandingkan Zahra yang sudah mendalami ilmu agama.

Tujuan Shakila hanya supaya Zahra berhenti berpikir untuk menjadikan Shakila istri kedua Abian. Karena Shakila yakin Zahra bisa sembuh jika berikhtiar dan berdoa kepada Allah SWT.

Shakila pikir hanya akan bicara berdua dengan Zahra. Tapi ternyata Abian ikut masuk dan ikut terlibat dengan pembicaraan mereka.

"Duduklah disini, Shakila," Zahra melirik kearah kursi yang ada disamping ranjangnya, meminta Shakila untuk duduk di kursi itu.

Shakila langsung menuruti permintaan Zahra dan duduk disana, "bagaimana keadaan Anda, mba?"

Shakila tidak bermaksud sok akrab. Ia memanggil Zahra dengan embel-embel mba hanya sebagai rasa hormatnya terhadap Zahra.

"Alhamdulillah, aku sudah baikan. Maaf sudah membuat keributan di store kamu," Zahra memegangi kedua tangan Shakila dan tersenyum tulus dibalik cadar yang dikenakannya.

Zahra bisa bersikap seperti itu pada orang yang baru ditemuinya hari ini karena mereka berdua sesama umat muslim, penganut agama islam. Dalam agama mereka, sesama umat muslim bersaudara tanpa mengenal suku ataupun ras.

Ya, ini pertemuan pertama mereka. Meski Zahra pelanggan di store milik Shakila, tapi mereka bertemu untuk pertama kalinya hari ini.

"Tidak apa-apa, Mba. Alhamdulillah kalau Mba sudah merasa baikan. Saya ikut senang mendengarnya," Shakila mengusap lengan Zahra. Berharap hal itu dapat memberikan semangat untuk Zahra yang sedang berjuang dengan penyakitnya.

Shakila ingin menanyakan penyakit apa yang Zahra derita, tapi Ia tidak memiliki keberanian untuk itu. Lagipula, Shakila tidak memiliki hak untuk menanyakan penyakit orang lain.

Zahra kembali tersenyum. Tidak lupa Zahra juga mengucapkan terimakasihnya untuk Shakila, "terimakasih ya."

Zahra tidak salah menilai orang. Perempuan yang tidak pernah memposting dirinya dan hanya memposting kutipan-kutipan untuk mempromosikan novelnya di sosial media ini adalah perempuan yang baik.

Zahra tidak mungkin gegabah ingin menikahkan suaminya dengan perempuan lain. Sebelum meminta Shakila menikah dengan suaminya, Zahra sudah lebih dulu mencari tahu tentang Shakila di sosial media.

Selain pemilik Nararya store, Shakila juga merupakan penulis novel bertema islami yang karyanya berhasil menyentuh hati para pembacanya. Banyak yang penasaran dengan wajah Shakila, tapi Shakila tidak pernah menunjukkan wajahnya di sosial media manapun.

Zahra salah satu orang yang mengagumi karya Shakila, dan kekaguman Zahra bertambah setelah Zahra tahu bahwa Shakila gadis yang mengenakan burqa sekaligus pemilik butik langganannya.

"Shakila..." Zahra memanggil nama Shakila dengan lembut sambil menatap kain yang menutupi seluruh wajah Shakila.

"Maaf jika permintaanku tadi terlalu tiba-tiba dan mengejutkanmu."

Shakila hanya diam mendengarkan apa yang ingin Zahra katakan selanjutnya padanya.

"Tapi aku sangat berharap kamu bisa mempertimbangkan permintaanku untuk menikah dengan suamiku," Zahra melirik sebentar Abian sebelum melanjutkan kalimatnya.

"Aku bukan berputus asa dengan rahmat Allah, aku hanya ingin melakukan persiapan atas segala kemungkinan yang akan terjadi. Aku tidak ingin putriku kehilangan sosok Ummanya setelah aku meninggal nanti."

Shakila masih setia menyimak apa yang Zahra katakan kepadanya meski telinganya kurang berkenan untuk mendengarkannya.

Dengan ilmu agamanya yang masih sangat sedikit, etikanya saat bicara dengan orang lain terlihat cukup baik. Shakila tidak pernah menyela ucapan orang lain, dan hanya akan bicara jika memang dirinya diperlukan untuk bicara.

"Mas Abian," Zahra kali ini memanggil nama suaminya.

Abian yang dipanggil langsung mendekat tanpa mengatakan apapun kepada Zahra.

"Mas mau kan menikah lagi?" tanya Zahra memegang tangan kiri Abian.

"Sayang..." Abian berkata lirih.

Abian ingin dengan tegas mengatakan bahwa dirinya tidak mau dan tidak berniat menikah lagi, tapi takut ucapannya nanti membuat Zahra kembali drop.

"Tolong beri saya waktu untuk berpikir," ucap Shakila pada akhirnya.

Shakila tidak berniat menikah dengan Abian, tapi Ia berharap itu bisa membuat Zahra lebih tenang dan bisa lebih fokus dengan kesembuhannya.

Orang sakit tidak boleh banyak pikiran. Akan lebih baik jika Zahra tidak memikirkan apapun selain berusaha untuk sembuh dari penyakitnya.

"Menikah bukan sesuatu yang bisa diputuskan dalam satu atau dua hari, saya membutuhkan waktu untuk berpikir sebelum mengambil keputusan," jelasnya.

"Baiklah, kamu bisa memikirkannya selama apapun yang kamu butuhkan. Terimakasih," Zahra tersenyum senang karena Shakila mau memikirkan tawarannya.

Baik Shakila maupun Abian tidak tega menghancurkan kebahagiaan yang tersirat dari mata Zahra. Mereka berdua diam-diam memikirkan solusi supaya tidak perlu ada pernikahan yang terjadi antara mereka.

Shakila dan Abian memiliki pemikiran yang sama dalam masalah ini. Mereka tidak ingin menikah tapi juga tidak ingin membuat Zahra kembali drop karena terus memikirkan yang akan terjadi ke depannya.

Setelah obrolan singkat itu, Shakila memutuskan pulang ke rumahnya. Ia sebenarnya jarang berada di store atau butiknya dan lebih banyak menghabiskan waktu di rumah untuk menulis novel bertema islami.

"Assalamu'alaikum," Shakila mengucapkan salam sambil memasuki rumah sederhanya.

Shakila hanya tinggal sendiri di rumah itu. Orang tua serta saudaranya berada jauh di desa. Ia memutuskan tinggal sendirian di Bandung karena sudah lelah dengan segala hal yang terjadi dalam keluarganya.

Selain kekurangan ekonomi, Shakila mengalami banyak hal tidak menyenangkan dalam keluarganya. Pernah menyaksikan ibunya mengalami kekerasan dalam rumah tangga, ayahnya berselingkuh dan masih banyak hal tidak menyenangkan yang terjadi.

"Sebentar lagi ashar, sebaiknya aku mandi dulu," ucap Shakila sambil berjalan kearah kamarnya.

Shakila selalu berusaha salat di awal waktu sejak mengetahui kutipan, "bukan kamu yang malas salat, Allah yang tidak mau bertemu kamu."

Shakila bertekad jika Allah tidak mau bertemu dengannya, maka Ia akan lebih sering menunjukkan wajahnya untuk menghadap Allah.

Shakila ingin menjadi manusia yang haus akan cinta Allah sehingga Ia tidak butuh lagi cinta dari manusia lain yang sifatnya Hanya sementara.

Dalam salat ashar kali ini Shakila mengubah doanya, Ia menyelipkan doa tentang Zahra supaya tidak salah dalam mengambil keputusan.

Shakila tidak tahu apa yang akan terjadi ke depannya, maka dari itu Ia melibatkan Allah SWT dengan cara berdoa memohon petunjuk.

1
Shyfa Andira Rahmi
sekelad ustadz aja begini perlakuannya trhadap salah satu istrinya apa lagi laki2 biasa...
Shyfa Andira Rahmi
ini yg dikatakan adil, salah satu sudah tiada pun masih begini sikap nya
Shyfa Andira Rahmi
anehh luu...
Shyfa Andira Rahmi
tapi kan istri kedua mu ngga tau, payah kamu...
Shyfa Andira Rahmi
sok misterius gtu kamu...bukannya jawab yg jujur, ambigu bnget jawabannya
Shyfa Andira Rahmi
ihhh baguss bnget pertanyaan si ibu😁
jdi istri nya tetep 2 ya kan Bu😁😁😁
Shyfa Andira Rahmi
salah satunya harus sakit dulu🤣🤣🤣
Shyfa Andira Rahmi
emang kamu sudah merasa adilkah atas istri2 mu???
Shyfa Andira Rahmi
iyya siihh secara logika ibu mana yg rela anaknya dimadu, meskipun itu permintaan anaknya sendiri...
harusnya kalo mau nikah lagi yaa nunggu jadi duda dulu😁😁aq team monogami, jadi rada nyesek kalo baca cerita gini....untung aja ini di dunia hallu😁🙏🙏
Shyfa Andira Rahmi
👍👍👍
Shyfa Andira Rahmi
makanya seadil adilnya laki2 ngga akan ada yg bisa adil di dunia ini trkecuali Rasulullah...
Shyfa Andira Rahmi
cemburu buta....
sabarr ya Damm😁😁
Syaira Liana
dahlah mirip banget sama baba nya ini 🤣🤣
Shyfa Andira Rahmi
ini nihh biang keroknya...
Shyfa Andira Rahmi
rebut aja...aq mndukungmu💪💪😁😁
Shyfa Andira Rahmi
siapa juga yg mau jdi istri kamu, kalo ngga kalian paksa
Shyfa Andira Rahmi
tuh kannn denger...
Shyfa Andira Rahmi
diiihhh...dia beli kafan buat dirinya sendiri x, ustadz ko suudzon...
Shyfa Andira Rahmi
ngga usah ngeluh bukankah ini kemauan kamu...🙄
Shyfa Andira Rahmi
ada yaaa orang tua yg mengizinkan anak nya berpoligami...🤔🤔🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!