follow ig. @ Shanyu114
Novel ini di perkenankan untuk 21 ++
Ada Beberapa adegan yang di lakukan orang dewasa.
Elia dokter cantik, harus menerima nasib tragis karena diperkosa oleh Reyhan, pengusaha muda yang memiliki dendam pada kakaknya Elia.
Bagai jatuh tertimpa tangga, Elia yang sudah di perkosa pun melihat dengan mata kepalanya sendiri jika tunangan yang sudah berjalan tiga tahun berselingkuh di belakangnya.
Karena rasa sakit hati yang mendalam membuat jiwa Elia memberontak dan mengubah nasibnya agar tidak selalu teraniaya. Dia membalas dendam pada tunangannya dan Reyhan yang sudah memperkosanya. Berhasilkah Misi Elia? Atau harus gagal karena sebuah rasa cinta.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shanyu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 8 Mizka bukan Farah
" Sejak kapan kamu bekerja seperti ini. " kata Elia membuka percakapan
Wanita itu masih enggan menjawab, namun tak beranjak pergi pula.
" Tenang saja aku tidak sejahat yang kamu pikirkan, mungkin aku hanya langsung membunuhmu, jika kamu berbohong. " kata Elia
Wanita itu memegang lehernya dan bergidik ketakutan.
" Sebenarnya aku terpaksa melakukan ini semua, karena tadinya aku di jebak oleh temanku. " kata wanita itu
" Lalu kamu menyerah dan melanjutkan saja pekerjaan hina semacam ini. Kamu wanita cantik, tapi sayang kenapa justru kamu gunakan untuk pekerjaan kotor semacam ini. Apa kamu tak malu pada orang tuamu yang sudah bersusah payah membesarkanmu. " jelas Elia
Wanita itu seolah malu, dia tak berani menatap atau bahkan menjawab.
" Bisa kamu ceritakan kenapa bisa sampai begini? " tanya Elia
Akhirnya itu pun menceritakan kronologisnya, bagaimana dia bisa melakukan pekerjaan kotor semacam itu. Bermula karena ia di jebak sahabat baiknya yang ternyata mencintai tunangannya. Ia di beri obat perangsang dan melakukan hubungan badan dengan seorang lelaki yang tidak ia kenal, video itu di serahkan pada tunangannya, dan tunangannya melihat betapa liarnya dia melakukan hal kotor itu, karena pengaruh obat perangsang. Sampai pada akhirnya tunangannya memutuskan ikatan itu. Dan tak mau lagi menemui dirinya lagi. Video itu masih di simpan oleh sahabat, jika ia tidak menuruti semua keinginan sahabatnya maka akan di sebarkan video itu ke dunia maya. Lalu ia pun di paksa untuk jadi wanita simpanan, yang nanti uangnya bisa di bagi rata, tanpa ia harus ikut bekerja.
" Aku akan membantumu menjadi wanita yang kuat tanpa ada yang berani menekan. " kata Elia setelah selesai mendengarkan cerita.
" Benarkah Nyonya? " kata wanita itu ikut duduk dan menegang tangan Elia saking senangnya, Elia saja sampai kaget di buatnya.
" Nyonya? Sejak kapan aku menjadi Nyonya mu? " kata Elia
" Sejak anda mau menolongku " kata wanita itu girang
" Lalu Sejak kapan kamu bisa bertemu dengan Reyhan. " kata Elia ingin tahu, sebatas mana hubungan Reyhan dengannya, kenapa sampai sangat intim .
" Sejak tadi pagi. " jawab wanita itu polos.
Elia pun mendelikkan matanya, seakan mencari kebenarannya.
Wanita itu pun bercerita jika tadi pagi ia bertemu Reyhan di kafe, karena setiap pagi hingga sore club yang ia tempati di buka sebuah kafe, jika malam barulah clubnya.
Awalnya Elia mengira jika Reyhan benar menyukaianya, karena Reyhan akan mengajaknya ke apartemen dan membelikan semua keinginannya, bahkan saat wanita itu mengucapkan tas branded, jam tangan limited edition, juga Sepatu brand ternama Reyhan pun menyanggupi begitu saja.
Sampai di dalam mobil wanita itu menggoda Reyhan tapi justru di tepisnya, ia juga bingung untuk apa Reyhan membawa ke apartemen jika jangankan di sentuh, di pandang pun dia akan marah. Sampai di apartemen Reyhan menggandeng wanita itu menuju kamar, tapi setelah beradadi kamar Reyhan melepaskan pelukan tangan itu dan menyuruhnya keluar, karena tak pernah ada satu pun wanita yang memasuki kamarnya. Tapi wanita itu mengerti jika Reyhan akan bersikap mesra hanya di depan Elia saja.
Elia yang mendengar penjelasan itu pun tersenyum lebar.
" Tuan Reyhan sangat mencintai anda Nona, aku nyakin ini hanya sebuah salah paham. " kata wanita itu
" Mencintai dari mana, dia itu hanya balas dendam ingin menyakiti aku saja, agar dia bisa puas. " jawab Elia
" Balas dendam? menyakiti anda agar puas? gumam wanita itu tak mengerti
" Sudahlah, aku malas bercerita masalahku. Jika kamu masih selalu setia padaku, dengan berjalannya waktu juga akan mengerti dengan sendirinya. " kata Elia bangkit dari kursi.
" Ikut aku. " kata Elia menuju kamarnya.
" Pakai ini. " Elia menyerahkan sebuah dress selutut dan berlengan pendek.
Wanita itu melihat lihat dress itu tak mengerti.
" Kenapa? Aku akan membawamu memberikan hadiah yang Reyhan janjikan. " kata Elia
" Benarkah. Anda baik sekali Nyonya " kata wanita itu langsung memeluk Elia.
" Sudah cepat ganti baju, sebelum aku berubah pikiran dan membatalkannya. " kata Rlia dengan mengurai pelukan.
" Baik , ganti sekarang. " kata wanita itu berdiri tegak tanda seperti orang hormat tapi tangannya tidak di angkat.
Elia memang hari ini berencana menghabiskan uang Reyhan, namun ia bingung harus di habiskan untuk apa, karena ia jarang memakai barang barang branded. Ia juga jarang ke salon. Namun karena ada teman ia akan melancarkan aksinya menghabiskan uang tersebut.
* MANDALA PLACE STORE GROUP *
Sampailah Elia dan wanita itu di depan pusat perbelanjaan kota yang sangat megah berdiri kokoh di hadapannya. Bahkan wanita itu berdecak kagum dan mengeleng gelengkan kepalanya.
" Siapa namamu? " tanya Elia sampai lupa menanyakan namanya.
" Mizka Nyonya. " jawab wanita itu
" Bukankah tadi Reyhan tak memanggilmu seperti itu? " tanya Elia
" Saya juga bingung sendiri Tuan Reyhan memanggil saya Farah, karena memang Tuan Reyhan tadi tidak bertanya nama pada saya, jadi dia asal saja menyebut. " kata wanita itu
Elia tersenyum mendengar penuturan Mizka.
' Kamu berani mengerjai aku kak Reyhan, mari kita tunjukan siapa yang lebih jago mengerjai. Kamu harus merasakan menangis darah, rasanya di sakiti. ' batin Elia terseyum lebar.
" Jangan panggil aku Nyonya oke, panggil aku Elia saja ! " kata Elia
" Tapi Nyo.... " ucapan Mizka terjeda
" Atau aku berubah pikiran membelanjakanmu. " kata Elia menunjuk dirinya
" Tidak...tidak ... Elia anda orang yang sangat dermawan mana mungkin akan berubah pikiran. " kata Mizka dengan pura pura merapikan pakaian Elia.
Elia hari ini benar benar senang, karena Reyhan memberi hadiah mainan lucu seperti Mizka. Bagi Elia, Mizka sangat unik dan selalu membuatnya tertawa.
Elia menyuruh Mizka membeli apapun yang ia mau, dan Tidak Elia memilihkan pakaian pakaian cantik, karena saat ini Mizka memakai bajunya terlihat sangat sempit, karena postur tubuh mizka yang lebih gemuk sedikit, juga bagian dada Miza yang menurut Elia serasa jumbo.
" Apa dadamu sudah sebesar itu sejak dulu? " tanya Elia tak enak hati.
" Sebenarnya saya juga malu Nyon, eh Elia... Teman saya menyuruh saya operasi agar mudah menarik klient. " jawab Miza polos
" Orang seperti iblis itu masih kamu panggil teman? " kata Elia
" Baiklah karena kamu memberinya sebutan iblis, aku akan menyebutnya iblis juga. " kata Mizka
Elia semakin gemas melihat tingkah Mizka yang polos dan tidak di buat buat, sedikit bodoh, dan apa adanya tidak sombong.
Karena sibuk memilih Elia tak menyadari jika dirinya sedang di perhatikan oleh seseorang.
" Eh.... ada dokter Elia. Sekarang sudah jadi simpanan om om ya, makanya bisa belanja di outlet branded seperti ini. " kata salah satu wanita dari tiga personil. Temannya mengkode menanyakan siapa orang yang dikerjai temannya itu.
meskipun setuju kembali bersatu tp tetap berharap wanita selalu menang hhhhhh