NovelToon NovelToon
Pendekar Sakti Dan 3 Kepribadian

Pendekar Sakti Dan 3 Kepribadian

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Spiritual / Duniahiburan / Cintamanis
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: Ahmad Rifa'i

pada zaman dahulu kala, di semenanjung barat. terdapat sebuah kerajaan bernama kerajaan kamra, kerajaan itu di pimpin oleh bala kamra dan istrinya bernama Dwi kamra.
suatu hari, Dwi kamra melahirkan seorang anak bernama Ruy kamra, ia memiliki 3 kepribadian yang berbeda. sehingga, Ruy kamra di anggap ancaman oleh pamanya yang bernama Aden kamra. ia di buang oleh pamanya, yang di bantu istrinya ayu kamra. ia meminta bantuan penyihir kerajaan. mereka bekerja sama, untuk membuang Ruy kamra yang masih kecil itu, di sebuah hutan rimbun yang jauh dari kerajaan.
bagaimana kelanjutanya ?
apakah ruy kamra berhasil kembali ke kerajaan ?
simak novelnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ahmad Rifa'i, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

di kepung tak berkutik

Pada malam hari, Suasana hening di kerajaan timur. sin yang menjelma menjadi kucing hitam, ia melompat-lompat dari atap ke atap, menuju ke markas para preman, mereka saling berbincang satu sama yang lainya.

sin bersembunyi di atas loteng."aku harus mendengarkan apa yang mereka bicarakan." Gumam sin.

"tuan, kami sudah mencarinya ke sekeliling kerajaan. namun, kami tak menemuinya." ucap para pereman itu.

"pokoknya, anak itu harus ketemu. hidup maupun mati !" ucap El pemimpin pereman.

tiba-tiba. ada sesosok seorang perempuan tua dan pria gagah, yang masuk ke markas para pereman, ia adalah penyihir kerajaan barat dan pendekar legendaris. sekaligus pengawal Aden kamra ia adalah Nyi lasna.

"apa yang kalian bicarakan ?" tanya Nyi lasna.

tiba-tiba semua berdiri dan Hormat kepada Nyi lasna dan Aden kamra mereka mem bungkuk kan kepala terhadap Nyi lasna dan Aden kamra.

sin agak terkejut." bukankah ia sang pendekar legendaris itu ?" gumam sin.

Ternyata Aden kamra memiliki hubungan dengan para ratusan pereman itu. mereka adalah para jawara yang tak di anggap, Aden kamra memanfaatkan mereka sebagai mata-mata sekaligus keamanan negri.

Aden kamra melanjutkan Pembicaraanya kepada para pereman." kalian telah ku berikan kepercayaan, kalian memang tak di akui di kerajaan ini. akan tetapi, jika 5 tahun lagi aku di angkat sebagai raja di kerajaan kamra. Aku akan mengangkat kalian sebagai keamanan negri. Ucap Aden kamra.

sin terkejut." apa ? Nama itu sama dengan tuan Ruy kamra, apakah ada hubungannya mereka dengan tuan Ruy kamra." gumam sin.

seketika semua terdiam sejenak. Aden kamra melanjutkan lagi perkataanya.

"aku sudah membangun kerja sama dengan kerajaan timur dan yang lainya, tak ada yang boleh menentang aturan kerajaan, bunuh semua pemberontak dan yang ingin merusak tradisi kepercayaan leluhur !" ucap Aden Kamra lantang.

tiba-tiba Nyi lasna merasakan aura sin, ia sangat sensitif dengan energi makhluk halus. Matanya tertuju di atas loteng.

Nyi lasna tersenyum." sepertinya ada mata-mata di sini."

"gawat !" ucap sin.

Dengan cepat, Nyi lasnya mengucapkan mantranya. sin terpental ia segera lari keluar kerajaan. Nyi lasna menyuruh para pereman itu untuk menangkap sin." tangkap kucing hitam itu." ucapnya menunjuk ke arah loteng.

Para pereman itu mengejar sin. Dengan cepat, Sin berlari melompat dari atap ke atap.

"banyak sekali ! Mereka semuanya berjumlah 200 orang ! apakah aku bisa mengalahkan mereka semua. akan tetapi, jika aku mengeluarkan energi apiku, aku tak mau membakar kerajaan ini. " ucap sin.

beberapa para pereman itu menembakan anak panah kepada sin. Sin menghindari dengan cepat anak panah itu, ia melompat-lompat dan berjalan memasuki hutan, Para pereman itu mengepung hutan.

"dengar ! Kita berpencar mengepung kucing itu. Kita akan mengepung hutan kecil ini, aku yakin jin itu adalah suruhan seseorang." ucap El dengan lantang.

Sin menuju Ruy kamra dan yang lainya, ia akan menceritakan semua apa yang ia dengar. Tiba-tiba, mereka melihat sesuatu yang berlari dengan mata yang memerah.

"hantu.. "Teriak Tora ketakutan. sontak, semua terkejut akibat teriakan Tora.

"kenapa kau penakut sekali Tora !" teriak Dewi sanca memukul nya.

mendengar teriakan Tora. para preman itu, bergegas memasuki hutan." sudah aku duga." ucap El pemimpin pereman.

"hey. Ini aku sin." tiba-tiba sin menjelma menjadi seperti semula.

Sin baru ingin menceritakan apa yang mereka dengar. namun, mereka sudah di kepung oleh para pereman itu. Mata el tertuju kepada Tora, "nah, ketmu kau bocah !" teriak El dengan lantang.

Sontak, Tora ketakutan. "apa ! Bukan aku orangnya !" teriak Tora.

"Dengar. lari lah, kita berpencar !" teriak Ruy kamra.

Ruy kamra, sin, Dewi sanca, Tora dan den anyar berpencar. Para preman itu mengejar mereka dan berkata." tangkap mereka satu per satu !" teriaknya.

Mereka lalu membagi jumlah 50 orang. Untuk mengejar dan menangkap mereka semua.

Den anyar berlari cepat melompat-lompat, tak jauh dari dirinya sin juga mengikuti den anyar. tiba-tiba, ia di kepung yang ber anggota kan 100 orang. "sial !" ucap den anyar

"hey namamu den anyar kan ? Kita hadapi bersama-sama !" Ucap sin.

"Ingat sin. hadapi semampu mu, kau tak boleh berlebihan." ucap Yon.

Mendengar itu. sin mengerti, Den anyar mengeluarkan pedangnya dan bersiap mengeluarkan jurus tarian. tiba-tiba, sin melihat dari atas nya, kelopak bunga-bunga yang berjatuhan, di Medan pertempuran dan mengeluarkan bau harum bunga.

den anyar mengeluarkan tarian pedang yang indah dan harum, den anyar membuat sin terperangah." dia ? Gerakannya sama dengan wanita itu." gumam sin.

Dengan cepat, den anyar melemparkan pedangnya ke atas dan menari di udara. Para preman itu kuwalahan menangkis seranganya. den anyar berhasil melukai 10 preman dengan pedangnya, Membuat preman itu terkena racun dan pingsan.

"apa ! Hanya dengan goresan kecil dari pedangnya, membuat para preman itu pingsan ?" gumam sin.

"Hey ayo bantu !" teriak den anyar.

Den anyar melemparkan pedang kepada kepada sin." haha.. tunjukan kepadaku sesosok jin menjadi assasin." ucap den anyar tertawa.

Sin menangkap pedangnya. seketika, sin menjelma menjadi cut Fatimah, betapa terkejutnya den anyar melihat wujud itu.

"apa !" teriaknya dengan mata terbelalak.

Sin yang berwujud cut Fatimah. Ia meniru sikapnya dan bersikap dingin kepada den anyar, Ia menatap den anyar dengan tatapan sinis.

"dasar sok dingin ! Kau pikir, kau keren !" teriak den anyar kesal kepada sin.

"apa kau bilang ! aku tau dari gerakanmu, kau pasti teman wanita itu. Akan ku adukan kau kepada cut Fatimah." teriak sin terkejut.

"jangan !" teriak den anyar memelas.

Sin memutar-mutar menari dengan gerakan tak jelas. ia menahan beberapa serangan para pereman itu, mereka beradu pedang, membuat pedang sin terlempar ke tanah.

"bodoh ! Buka seperti itu gerakannya !" teriak den anyar kesal.

"kita tak boleh kalah dengan kedua wanita itu !" Teriak para preman. mereka beradu kekuatan, saling serang menyerang dengan para preman itu. Sin menciptakan gelombang api, untuk membuat mereka mundur dan jarak tak terlalu dekat.

"apa ! Wanita ini penyihir." teriak para preman itu.

Sin mengambil pedangnya yang terjatuh ke tanah dan maju, menangkis tebasan para pereman itu. Den anyar berlari ke belakang sin. den anyar melompat menginjak pundak sin, ia melompat tinggi di udara, ia maju menyerang mengeluarkan tarian bunga ke 2. mengeluarkan serbuk sari bunga di udara. Ia membuat harum wangi bunga di sekitar area pertempuran.

"apa ! Harum sekali, aku tak pernah mencium harumnya bunga ini." ucap para pereman itu.

seketika mereka terkapar pingsan, Den anyar berhasil menidurkan beberapa para perampok itu.

"heh. hati-hati, mataku kelilipan serbuk mu tau !" teriak sin.

"makanya pakek penutup mata !" teriak den anyar.

"Masih tersisa 80 orang lagi ! aku tak sekuat cut Fatimah. Aku terlalu banyak memakai energi, mengeluarkan kan banyak tenaga, aku kelelahan." ucap den anyar.

mendengar itu, sin memegang pundak den anyar." maaf nona aku lancang."

"hey apa yang kau lakukan ?" ucap den anyar.

seketika, den anyar merasakan sesuatu energi yang mengalir kepadanya. Tenaganya terasa pulih. namun, ia merasakan panas, jantungnya berdetak lebih kencang.

1
Ahmad Rifa'i
jangan lupa beri penilaiannya ya kak /Smile/
Zakireksi Reksi
cerita anak" main pentak umpet yah
Ahmad Rifa'i: hihi sesuai umur kak Ruy kamra menginjak 15 tahun. /Grin/ nanti alurnya bakal berubah kok. terima kasih sudah berkunjung kak /Grin/
total 1 replies
Aghni Khoirica
luar biasa
Ahmad Rifa'i: terima kasih kak aghni atas/Determined/ penilainya sehat selalu kak /Smirk/
total 1 replies
anggita
Oke👌thor, semoga lancar novelnya. promosikan thor biar banyak pembacanya.
Ahmad Rifa'i: terima kasih kak Anggita atas suport dan Saranya./Rose//Plusone//Smile/
total 1 replies
anggita
Cut Fatimah.. kya nama wanita khas daerah Aceh🤔
anggita
Hadiah iklan☝☝ utk Ruy Kamra.
Ahmad Rifa'i: siap meluncur. episode selanjutnya /Bye-Bye/
total 1 replies
anggita
raja siluman kera... kya Sun Go Kong atau 🐒🙊🐵Anoman🤭😅🙏.
Ahmad Rifa'i: /Smirk/
total 1 replies
anggita
novel laga lokal yg bagus👍. lengkap dengan visualisasi gambar tokohnya👌.
Ahmad Rifa'i: terima kasih kak /Smile/
total 1 replies
anggita
Maaf 🙏saran Thor.. klo awal paragraf/alinea pakailah huruf besar.
Ahmad Rifa'i: siap kak. terima kasih, siap di perbaiki. /Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!