Seorang pria Sedang duduk Dengan Mata berkaca - berkaca Melihat Foto tiga Orang Yang Ada Di Dalam bingkai, Terlihat Seorang Wanita Dewasa Yang sangat Cantik Dan Seorang Anak Laki - laki Tampan persis seperti Dirinya Yang Tengah tersenyum tulus kearah Kamera, Sedangkan di sebelah Pria Dewasa yang Tersenyum Paksa.
"Maafkan Daddy Sayang, Maafkan Aku Zara. "Lirih pria itu penuh penyesalan. sambil Mengusap Foto Yang Ada didalam bingkai.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hassanah02, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 08
Warning 18+
Kebetelulan sebuah Taksi lewat, Zara menyentop nya. Sesampai nya Di dalam taksi Zara bingung harus membawa Raka kemana, Akhirnya Zara membawa Raka kehotel. Sedangkan Raka sudah tidur Sedari tadi.
Sesampai nya di Hotel Zara langsung membawa Raka kedalam di bantu pelayan hotel. Zara membawa Raka ke Kamar Hotel Yang sudah di pesan Zara, Setelah menidurkan Di Ranjang hotel di bantu pelayan tadi.
"Terima kasih ka."Ucap Zara kepada pelayan pria itu.
"Iya Sama - Sama Nona..! "Jawab pelayan itu. setelah pelayanitu berjalan keluar kamar.
Zara yang Melihat pelayan itu keluar kamar, Dia pun menoleh kearah Raka dan melihat nya ternyata masih Tidur, Zara berniat keluar kamar Untuk pulang Ke Panti, Namun baru Saja Melakang tangannya Tangan nya di Cekal Sesoarang. Dan ternyata Tangan nya di pegang oleh Raka , ternya Raka sudah bangun Namun mata nya masih tertutup.
"Selin. "Panggil Raka.
"Lepas tangan Saya tuan.. "pinta Zara sambil Menoleh ke Raka.
"Tidak.. "Tegas Raka Sambil membuka mata nya. "Kamu Pasti Mau Ninggalin aku Kan Seline. "Lanjut nya. sambil Menatap ke bola mata Zara yan berwarna coklat.
Sejenak Zara terpesona dengan Bola Mata Raka Yang hitam pekat, Namun Zara Langsun sadar sambil menggeleng kan kepalanya.
"Sadar Zara dia bukan Siapa - siapa kamu, Bahkan Kenal pun tidak. "Ucap Zara di dalam Hatinya, Sambil menggeleng - geleng kan kepala nya beberapa kali.
"Saya bukan Seline Tuan, Saya Zara. "Sambil menarik Napas. " Dan Tolong lepas kan Tangan Saya tuan. " lanjut Zara Sambil Mencoba Melepas kan Cekalan Raka.
"Tidak..! Sekali Aku bilang Tidak, Ya tidak Seline. "Bentak Raka dengan Wajah mengeras dan Mata melotot.
Setelah itu Raka Menarik Tangan Zara dengan Keras, Hingga Zara jatuh Ke dada Raka. Sesudah itu Raka membalikan Badan nya Sehingga Sekarang Bertukar posisi, dengan Raka mengukung Tubuh Zara. Raka memandang mata zara Dengan penuh Cinta.
"Seline, Aku Sangat mencintai mu kumohon Jangan tinggalkan aku.. "Lirih nya dengan mata berkaca - kaca.
Zara Yang mendengar Sangat sedih, Bisa Zara lihat Dari Mata lelaki itu Bahwa Sangat mencinta Kekasih nya. Namun Zara langsung Sadar bahwa Situasi Yang tidak menguntungkan nya ini, Ia tidak pantas untuk iba kepada Orang lain.
"Tuan Sadarlah Kumohon Saya bukan Seline."Lirih Zara Sambil menangis Dan tangan terus meberontak. "Saya Zara bukan kekasih Anda, Kumohon lepas kan saya. "Lanjut nya dengan suara lirih nya.
Namun Raka tak Mendengar nya, Melihat bibir merah Zara yang seperti buah Cery. Tiba - tiba Hasrat lelaki muncul. Dengan tiba sabaran nya Raka mencium nya dengan denga rakus dan kasar.
Sedang kan Zara terus memberontak kepada Raka Dan Menyadarkan lelaki itu. Tapi bukan Sadar Raka Malah Semakin menjadi, Dengan kasar Raka menarik baju Zara sampai robek Dan tak Berbentuk. Dan Membuka pakain nya Sendiri dengan tergesa - gesa. Hingga meka berdua sudah tidak Memakai Baju Apapun.
Sedang kan Zara hanya bisa pasrah dengan apa Yang pria itu lakukan. Karna tenaga Sudah terkuras Habis Yang sedari tadi terus memberontak Dan Mengisi.
Raka Yang melihat Zara yang sudah tidak memberontak, Melanjutkan Kembali aksi Nya. Hingga terjadi Apa yang Tak di Inginkan Zara pun terjadi. Mereka menghabis kan Malam yang Seharus tidak Terjadi, Entah apa yang dilakukan Raka jika sudah Sadar nanti
Namun Yang pasti Raka, Dia melihat bukan Sebagai Zeline tetapi Sebagi Zara sendiri. Karna Raka sudah Setengah sadar, Namun entah Kenapa Raka tak mau berhenti.