Bijaklah memilih bacaan sesuai umur.. Ada beberapa adegan dewasa di sini..bocil skip yaa..
Joysie Honeylou Carlton, seorang gadis remaja yang menyukai seorang pria yang tak lain adalah tetangga apartemennya. Pria itu bernama Ocean Journey Robert.
Ocean berkuliah di universitas ternama di Amerika dan tinggal satu apartemen dengan Joy. Joy adalah gadis remaja yang masih duduk di bangku Senior high school.
Sudah setahun ini Joy selalu membuntuti kegiatan Ocean hingga ke kampusnya. Joy memendam rasa obsesi pada Ocean tetapi tak pernah menampakkan dirinya pada Ocean.
Joy menjadi pengagum rahasia Ocean bahkan hafal semua kegiatan Ocean. Joy berusaha belajar keras agar bisa masuk ke universitas yang sama dengan Ocean.
Bagaimana kisah mereka selanjutnya?
Seperti biasa ciri khas novel otor selalu ringan ya.. jangan mengharapkan konflik berat disini..
FOLLOW IG AUTHOR @zarin.violetta
Hanya karya author receh yang tulisan/PUEBI jauh dari sempurna... tapi dijamin alurnya menarik..😁
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#8
"Cean? Hai ..." kata Joy tersenyum lebar.
"Kemarilah," tawar Ocean dari balik mejanya.
"Siapa dia, Cean?" tanya wanita cantik nan sexy berambut pirang yang mencium Ocean tadi.
"Dia tetangga apartemenku," jawab Ocean.
Lalu dengan semangatnya, Joy menaruh nampan pesanannya di meja Ocean dan menyeret kursi yang ada di meja sebelah karena di meja Ocean, kursinya sudah terpakai semua.
"Kau imut imut sekali. Siapa gadis cantik ini, Cean?" tanya teman Cean yang gemas melihat Joy.
"Jangan menganggunya dia masih sekolah," kata Ocean.
"Aku sudah hampir 18 tahun. Jadi aku sudah dewasa. Aku juga sudah mendapatkan simku," jawab Joy tak terima.
Dan membuat Ocean serta teman temannya tertawa mendengar perkataan polos Joy itu.
"Apakah ini lucu? Apakah seseorang menjadi dewasa itu lucu? Kalian pernah juga seumurku, bukan?" balas Joy tajam.
Joy tak suka mereka menertawakannya.
"Kau sangat lucu, Gadis kecil. Kau mau menjadi pacarku?" tanya Romeo, salah satu teman Ocean.
"Tidak, aku menyukai, Cean," jawab Joy to the point.
"Wuhuuuuu ... I like this girl," kata Jamie, teman Ocean yang lain.
Ocean hanya tersenyum menanggapinya, karena menurutnya, Joy adalah gadis kecil yang masih naif dan polos.
"Dia pacarku, Sayang," kata Amber -- pacar Ocean.
"Kau bukan istrinya dan kau hanya pacarnya," jawab Joy berani.
Dan ucapan Joy itu disambut tawa oleh teman teman Ocean. Mereka menganggap, perkataan Joy memberikan hiburan bagi mereka hari ini. Tak ada yang seberani ini mengucapkan kalimat frontal ini pada Ocean ataupun mantan pacarnya dulu di depan teman temannya.
"Aku suka nyalimu, Sayang. Rebut dia dariku jika kau bisa," tantang Amber tersenyum meremehkan.
"Baiklah, kita sepakat." Joy megulurkan tangannya pada Amber tanda dia menerima tantangan itu.
"Hohoho ... terima saja, Amber. Ini akan menarik jika Ocean akan diikuti terus dengan gadis kecil ini," kata Mario.
Lalu Amber pun menyambut tangan Joy dengan senyuman sinisnya.
Ocean tak terlalu menganggap serius hal ini karena yang dihadapinya hanya seorang gadis yang berada di fase terakhir masa remajanya.
Setelah mereka menghabiskan makanannya, merekapun keluar dari cafe itu.
"Joy, ayo naik ke mobilku. Kita pulang bersama," kata Ocean.
Dan tentu saja hal itu disambut dengan senang hati oleh Joy.
"Cean, dia bisa pulang sendiri bukan?" protes Amber.
"Come on ... Dia tinggal di apartemen yang sama denganku. Oke bye," kata Ocean yang akan mengecup bibir Amber di depan Joy tetapi Joy mencegahnya dengan pura pura tersandung di depan.
"Uppss ... Sorry," kata Joy tersenyum.
"Kau sengaja, iya 'kan?" kesal Amber.
"Hei, sudahlah. Ayo Joy," kata Ocean berjalan terlebih dulu menuju mobilnya.
Dan Joy segera mengikutinya dari belakang dengan sedikit berlari karena langkah Ocean sangat lebar dan cepat.
Lalu Mario mendekati Amber dan berbisik di telinganya.
"Aku bersedia menerimamu, jika Ocean sudah tergoda pada gadis kecil itu," bisik Mario tertawa pelan.
"Itu tidak lucu, Mario. Pergilah sana," kata Amber kesal.
"Rumah kita berdekatan. Ayo kuantar," tawar Mario.
"No, thank you," jawab Amber dengan marah dan pergi dari hadapan Mario.
Didalam mobil, Joy bertanya apapun pada Ocean dan Ocean paling malas menanggapi orang yang sangat cerewet.
Joy sebenarnya tahu hal itu, tapi dia ingin tahu tentang Ocean lebih dalam lagi dengan berinteraksi langsung.
"Kau cerewet sekali, diamlah," kata Ocean yang fokus menyetir.
"Sorry," kata Joy yang akhirnya diam sampai tiba di apartemennya.
Setelah tiba di apartemennya, Joy membuka pintu mobil dan menunggu Ocean keluar dari mobil.
Joy kemudian berjalan di samping Ocean. Hatinya kembali senang dan bahagia karena Joy bisa bersama Ocean lagi hari ini.
"Bye ... Terima kasih," kata Joy yang liftnya sudah sampai di lantai apartemennya.
"Hmm," jawab Ocean singkat dengan tangan terlipat di depan dadanya.
Joy keluar dari lift dan kembali melambaikan tangannya sembari tersenyum manis sampai pintu lift tertutup kembali.
Ocean menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Joy yang terang-terangan menyukainya.
JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA❤❤❤
JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA ❤❤❤