NovelToon NovelToon
PERJUANGAN HIDUP SEORANG JANDA

PERJUANGAN HIDUP SEORANG JANDA

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.4M
Nilai: 4.6
Nama Author: Alina S. Luly

PERJUANGAN HIDUP SEORANG JANDA
Adalah sebuah kisah seorang wanita muda yang berjuang banting tulang siang malam demi kelangsungan hidup bersama sang anak setelah berpisah dari mantan suaminya.

Di tengah perjuangn hidup yang berat, dia juga sedang berjuang menghadapi ego mantan suaminya yang telah mengabaikan hak-hak sang anak yang telah di kabulkan oleh pengadilan ketika di sidang perceraian mereka. Hingga akhirnya hadirlah seorang lelaki tulus, yang berjuang mendapatkan hatinya.

Novel ini di tulis oleh saya sendiri hanya berdasarkan pandangan saya pribadi, bukan berdasarkan kisah nyata.

Mohon dukungannya ya untuk Author agar bisa terus berkarya.. 🙏🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alina S. Luly, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

AYANA SAKIT

Rayan mengerutkan alisnya menatap Ayana.

"Apa belum ada yang menjelaskan ini sebelumnya..? Monolog Rayan dalam hati

Rayan menatap kedua wanita yang duduk di depannya itu dengan perasaan iba sekaligus salut pada wanita tegar yang baru dia kenal . Wanita kuat yang rela bekerja begitu keras demi sebuah pengobatan anaknya.

Tapi kemana suaminya..? itu yang jadi pertanyaan Rayan saat ini yang belum terlontar dari bibirnya

“Ayana, Bu, apa dokter Mika gak menjelaskan pada kalian soal ini..?” Tanya Rayan memastikan. Karena saat menyampaikan soal tadi, Ayana seperti baru mengetahui..

“Dokter Mika udah ngomong sama saya.. Tadi saya berharap ada penjelasan yang beda versi yang mungkin ada celah untuk Yuki sembuh.. Tapi ternyata sama..” Jawab Ayana menunduk sedih

Rayan menarik nafasnya dan menghembuskannya kasar. Dia menyesal sudah menyampaikan sedetail itu pada Ayana dan Ibunya. Meski bisa saja Mika sudah menjelaskan lebih dari itu

“Kapan jadwal check up lagi..?” Tanya Rayan kemudian

“ Tiga hari lagi..” Jawab Ayana pelan

“Suami ikut juga..?” Akhirnya pertanyaan soal suami terlontar juga dari bibir Rayan

“Haduuuhh.. Kenapa bisa keceplosan sih..” Rutuk Rayan dalam hati dengan mengusap mukanya dengan kedua telapak tangan

Ayana menggeleng pelan. Sementara Ibunya hanya bisa diam mendengar pertanyaan Rayan.

Jujur saja. Sejak pertemuan mereka pertama, hingga saat sekarang ini, Ayana mampu menarik perhatian Rayan. Naluri simpatiknya muncul secara natural tanpa bisa iya cegah. Rayan sendiri pun tak bisa mengerti. Karena ini pertama kali baginya.

Tapi ketika tahu Ayana adalah seorang istri dan ibu dari satu anak, ada sedikit kekecewaan yang timbul di hatinya. Namun Rayan mencoba terlihat santai depan Ayana.

“Baiklah saya pulang dulu.. Nanti kalau ada apa-apa, jangan sungkan menghubungi saya.. Insya Allah saya akan bantu..” Ucap Rayan tersenyum

“Terima kasih dokter.. Maaf kami sudah merepotkan dokter..” Ucap Ibu dengan tulus

Rayan tersenyum dan pamit pulang. Ayana mengantar Rayan hingga depan rumah. Satu lagi persyukuran Ayana, dia kembali di pertemukan dengan orang orang baik oleh Allah.

Seulas senyum terukir di bibirnya mengantar kepergian Rayan hingga mobil yang di tumpangi Rayan hilang dari pandangan matanya.

***

Tiga hari sudah berlalu. Kini saatnya Yuki kembali check up ke rumah sakit tempat Rayan bekerja.

Setelah selesai pemeriksaan, Ayana keluar dari ruangan dokter Mika menuju apotek. Ayana yang merasakan kepalanya pusing, berjalan lambat dengan Yuki yang berada dalam gendongannya.

Dengan susah payah dia terus memaksakan diri melangkah menuju apotik. Setelah selesai, Ayana segera keluar meninggalkan rumah sakit menuju halte menunggu angkutan umum

Sempat terlintas di benaknya untuk meminta bantuan pada Rayan. Tapi kemudian dia urungkan lagi karena merasa segan

Dengan susah paya, akhirnya dia dan Yuki pun tiba di rumahnya dan disambut oleh Ibunya di depan pintu. Sang Ibu terlihat khawatir melihat kondisi Ayana yang pucat.

Ibunya bergerak mengambil Yuki dari gendongan Ayana namun Ayana melewati ibunya berjalan menuju kamarnya dan menidurkan Yuki di ranjang

Ayana terlihat begitu lemas. Wajahnya semakin pucat membuat sang Ibu begitu khawatir

“Nak, kamu kenapa..?” Tanya sang Ibu

“Kepala aku pusing Bu..” Jawab Ayana memijat keningnya

“Badan kamu hangat nak.. Kamu istirahat aja dulu biar ibu ambilkan obat..” Ucap Ibunya berlalu keluar kamar

Tidak menunggu lama, ibunya Ayana kembali dengan membawa segelas air dan sebutir obat penurun panas yang selalu tersedia di rumah

Setelah selesai minum obat, Ayana tidur sambil memeluk tubuh Yuki penuh sayang. Entah apa yang dia rasakan, air matanya menetes perlahan dari sudut mata indahnya itu. Hingga dia terlelap menyusul Yuki ke alam mimpi.

Sang Ibu diam termenung menyaksikan anak dan cucunya yang sudah terlelap dalam tidurnya.

"Kamu anak yang baik. Kamu istri yang berbakti. Kamu seorang ibu yang penuh tanggung jawab. Ibu bersaksi itu nak.. Semoga Allah senantiasa mencurahkan Rahmat dan Kasih sayang-Nya untukmu Ayana, anakku.. Aamiin.." Suara hati bu Lela, Ibunya Ayana mengusap kepala sang anak

**BERSAMBUNG

MOHON DUKUNGANNYA TERUS YA TEMAN TEMAN.. TERIMA KASIH SEBELUMNYA. 🙏🙏💞💞**

1
Jetty Eva
MAAF ..??? BASI RAYAN...GA SADAR KAMU CUMA DIPERALAT SAMA JALANG ITU..😡😡😡
Jetty Eva
beda = lain
bedah = dlm kedokteran berarti operasi/memotong/membelah dsbnya...
Jetty Eva
bak = seperti = laksana...🙏
Rahan N
hhuuuaaa.. sedihnyaa
Endah Hapsari
kayaknya pak dokter kepincut ayana
Evi Efrata
Luar biasa
Ros Simbolon
senang,ada visual nya.
Tri Utari Agustina
Ceritanya bagus banget thor tapi enggak dilanjut thor
Erina Munir
yaahh....othoor...kok udh aja siih...ga asiik nih..
Erina Munir
haduuh...susi muna juga nih...k sono iya k sini iya..parah
Erina Munir
yaahh...ayanas pake kluar lgi...
Erina Munir
waahh...susi keren banyak pemujanya
Erina Munir
waahh..tambah kesel aja nih susi sama tristan
Erina Munir
sabar banget tio
Erina Munir
tak tembak sisan kowe yo emiladun...
Erina Munir
waduhh...masalah adaa aja d rmh tggnya ayans n rayan
Erina Munir
mideee...midee...kepala batuu
Erina Munir
ya ampuun bu mida kagak mudeng2..yg sslah tuh anakmuu buuuee
Erina Munir
susi blom dewasa kayanya ya thor
Erina Munir
udh d kampung eh klakuan tambah kampungan...hadeeehh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!