NovelToon NovelToon
Jeratan Ikatan Pernikahan

Jeratan Ikatan Pernikahan

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu / Harem / Romansa
Popularitas:9.1k
Nilai: 5
Nama Author: ainuncepenis

Kecelakaan yang menimpa Nasya bersama dengan calon suaminya yang menghancurkan sekejap kebahagiaanya.
Kehilangan pria yang akan menikah dengan dirinya setelah 90% pernikahan telah disiapkan. Bukan hanya kehilangan pria yang dia cintai. Nasya juga kehilangan suaranya dan tidak bisa berjalan.
Dokter mengatakan memang hanya lumpuh sementara, tetapi kejadian naas itu mampu merenggut semua kebahagiaannya.
Merasa benci dengan pria yang telah membuat dia dan kekasihnya kecelakaan. Nathan sebagai tersangka karena bertabrakan dengan Nasya dan Radit.
Nathan harus bertanggung jawab dengan menikahi Nasya.
Nasya menyetujui pernikahan itu karena ingin membalas Nathan. Hidup Nasya yang sudah sepenuhnya hancur dan juga tidak menginginkan Nathan bisa bahagia begitu saja yang harus benar-benar mengabdikan dirinya untuk Nasya.
Bagaimana Nathan dan Nasya menjalani pernikahan mereka tanpa cinta?
Lalu apakah setelah Nasya sembuh dari kelumpuhan. Masih akan melanjutkan pernikahan itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7 Sah.

Penghulu cukup heran dengan kedua calon pengantin itu yang tidak ada satupun memberikan jawaban. Penghulu yang sudah menunggu-nunggu.

Malika juga saling melihat dengan Andre yang pasti heran. Karena memang kedua manusia itu sama sekali tidak ada niat mau menikah.

"Nathan!" tegur Ibrahim yang membuat Nathan akhirnya tersadar dari lamunannya dengan menghela nafas.

"Kamu mendengarkan apa yang dikatakan penghulu?" tanya Ibrahim.

"Maaf," ucap Nathan.

"Nak. Saya baru saja bertanya apakah Anda sudah siap menikahi wanita yang ada di samping Anda?" tanya penghulu itu mengulang sekali lagi.

Nathan yang memejamkan mata dengan menarik nafas panjang dan membuang perlahan ke depan.

"Saya siap," jawab Nathan yang tampak terpaksa.

"Bagaimana dengan calon pengantin wanitanya. Apa sudah siap dan tidak ada paksaan dalam pernikahan ini?" hanya penghulu.

Cukup beberapa detik Nasya terdiam dan sampai akhirnya dia mengangguk pelan.

"Baiklah! jika kedua pasangan calon pengantin sudah siap. Maka kita akan melangsungkan pernikahan ini," sahut penghulu yang mendapat anggukan dari beberapa saksi dan juga para tamu yang ada di sana.

Penghulu yang mengulurkan tangan pada Nathan dan Nathan juga menyambut uluran tangan itu

..."Saya nikahkan engkau Nathan Fernando Ibrahim dengan Nasya Adelia Putri putri binti Raden Kusuma dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan cincin seberat 25 gram dibayar tunai,"...

..."Saya terima nikahnya Nasya Adelia Putri binti Raden Kusuma dengan mas kawin tersebut dibayar tunai,"...

..."Bagaimana saksi Sah!"...

..."Sah,"...

..."Alhamdulillah!"...

Akhirnya Nasya dan Nathan resmi menjadi pasangan suami istri dan proses ijab kabul itu ditutup dengan doa. Nasya meneteskan air mata yang tidak percaya jika nasibnya akan berakhir seperti itu. Dia yang pada akhirnya menikah dengan laki-laki yang telah merenggut nyawa kekasihnya.

Nathan juga tidak percaya jika kehidupannya sekarang berada di tangan Nasya yang seperti apa yang dituliskan Nasya bahwa dirinya harus bertanggung jawab dan mengabdikan hidup kepada Nasya.

Malika tampak berat hati melihat putri kesayangannya harus menikah dalam keadaan seperti itu. Tetapi dia percaya bahwa segala sesuatu pasti ada hikmahnya dan sementara Santi yang sejak tadi memperlihatkan wajah yang sangat tidak suka.

Dia bahkan sangat lelah berpura-pura baik atau simpati dalam situasi Itu yang padahal dia sangat membenci pernikahan itu yang harus mengorbankan putranya kepada wanita yang cacat.

"Maafkan aku Radit. Aku harus melakukan semua ini. Aku tidak ingin membiarkan mereka hidup bahagia di atas semua yang aku alami dan di atas kematian kamu," batin Nasya dengan dipenuhi rasa bersalah.

**

Setelah pernikahan selesai. Ternyata Nasya tidak dibawa ke rumah Nathan dan keluarganya. Karena kondisi Nasya yang seperti itu orang tua Nasya meminta untuk Nathan dan Nasya tinggal di rumah mereka untuk sementara.

Semua itu disetujui Ibrahim dan mungkin saja Santi juga setuju yang pasti tidak ingin merawat Nasya yang membuat dirinya repot. Walau pasti akan kepikiran bagaimana putranya di kediaman orang lain. Ini semua sangat berat bagi Nathan, tetapi apa yang bisa dilakukan Nathan dan dia sudah terlanjur terjebak dalam situasi seperti itu. Hanya menurut dan bertanggung jawab itu yang menjadi prioritas Nathan.

Setelah acara pernikahan selesai, Nasya dan Nathan yang diantarkan ke dalam kamar Nasya oleh Malika yang sejak tadi mendorong kursi roda putrinya.

"Nathan ini adalah kamar Nasya. Tante berharap kamu bisa istirahat dengan nyaman di kamar ini. Jika kamu membutuhkan sesuatu kamu bisa mengatakan kepada kami," ucap Malika yang sejak awal begitu ramah yang berusaha memberikan kenyamanan kepada menantunya itu.

"Baiklah," jawab Nathan dengan datar.

Kepala Nathan berkeliling melihat kamar tersebut. Jika kamar pengantin pada umumnya penuh dengan bunga-bunga dan berbeda dengan kamar Nasya saat ini. Tidak ada hiasan apapun yang berbau-bau pengantin. Kamar itu seperti kamar wanita pada umumnya.

Memiliki ranjang king size yang ber sprei putih, nuansa kamar wanita yang penuh dengan warna-warni, lemari pink panjang yang terdapat sofa juga TV dan ada juga teras kamar.

Tetapi mata Nathan fokus pada sesuatu yang ternyata terdapat satu meja yang cukup panjang di bawah televisi, di mana terdapat foto-foto Nasya bersama dengan Radit, tersusun rapi yang memang kebanyakan para wanita pasti akan memajang kebersamaan dirinya dan juga kekasihnya.

"Maaf Nathan, mungkin karena persiapan pernikahan sedikit mendadak dan tidak ada persiapan untuk kamu berada di kamar ini. Jadi Tante belum membersihkannya. Tante akan menyimpan foto-foto itu," sahut Malika yang pasti mengerti apa yang dipikiran Nathan.

Karena bagaimana mungkin seorang wanita yang sudah menikah dan bisa-bisanya banyak foto mantan kekasihnya di dalam kamarnya hal itu sama sekali tidaklah etis.

Saat Malika ingin bergerak tiba-tiba saja tangannya dihentikan oleh Nasya yang membuat Malika mengerutkan dahi. Nasya menggelengkan kepala yang memberi isyarat tidak boleh menyentuh apapun.

"Nasya..." lirih Malika.

Tatapan mata Nasya begitu serius yang akan menunjukkan dia akan sangat marah jika sampai Malika menyentuh foto-foto itu. Mata Malika langsung melihat ke arah Nathan yang terlihat datar. Malika merasa tidak enak kepada Nathan dan entah apa maksud putrinya melakukan semua itu.

"Nathan. Ada sebaiknya kalian berdua untuk malam ini tidur di kamar tamu saja. Tante akan menyiapkan kamar tamu dan setelah kamar ini benar-benar rapi, baru kalian bisa tidur di sini," ucap Malika yang memang harus menjaga perasaan Nathan.

Nathan hanya mengangguk saja yang terserah mau seperti apa.

Tetapi Nasya tiba-tiba saja mengetik di ponselnya dan menunjukkan kepada Malika.

"Aku tidak mau tidur di manapun, aku tetap mau berada di sini dan foto-foto Radit tidak boleh dibuang yang akan tetap berada di kamar ini. Ini kamarku dan tidak ada yang boleh ikut campur," tulis Nasya yang mengejutkan Malika dan bahkan tulisan itu juga dilihat oleh Nathan.

"Nasya kamu ini apa-apaan!" tegur Malika.

"Kamu sudah menikah dan tidak pantas kamu menyimpan foto-foto Radit di kamar ini!" tegas Malika.

Nasya diam saja yang menunjukkan keras kepalanya.

"Nathan saya benar-benar minta maaf untuk semua kejadian ini. Apa bisa kita bicara sebentar!" ajak Malika.

"Baiklah!" sahut Nathan yang lagi-lagi tidak mempermasalahkan hal itu. Malika yang keluar terlebih dahulu dan sebelum Nathan menyusul Malika. Nathan melihat ke arah Nasya yang sampai beberapa detik mereka saling menatap dan Nasya langsung mengalihkan pandangannya.

Nathan yang tidak mengatakan apa-apa yang mungkin dia sangat kesal dengan tingkah Nasya yang seolah mempermainkan dirinya. Nathan memilih untuk keluar dari kamar tersebut yang menyusul Malika.

Nasya menghela nafas. Entah bagaimana perasaannya setelah melakukan semua itu kepada Nathan.

****

Setelah Malika berbicara dengan Nathan. Nasya yang masih berada di kursi roda yang berada di dekat jendela. Pintu kamar yang terbuka membuat Nasya menoleh dan dia pikir itu adalah Nathan yang ternyata adalah Malika. Malika menghela nafas menghampiri Nasya.

"Bunda tidak tahu apa yang ada di pikiran kamu Nasya. Apa yang sebenarnya kamu inginkan? Nasya apa pantas kamu melakukan semua ini? Kamu sudah menikah dan bagaimana mungkin foto-foto kamu dan Radit masih berada di dalam kamar ini dan sementara kamu telah menjadi istri dari seseorang," tegas Malika yang memang harus membicarakan semua itu kepada Nasya.

Bersambung.......

1
Nor Janah
Nathan hrus diberi pelajaran supaya bisa tegas. takutnya nanti Nathan semakin mengabaikan Nasya dan berakibat pada kehamilan Nasya.
mbok Darmi
beneran hamil kan nasya tambah ribet jelas2 nathan plin plan dan ortunya ngga suka nasya knp malah hamil yg ada pasti suruh gugurin krn nathan hanya blh menikah dgn fiony dan pastinya diminta menceraikan nasya, dan disini pasti nasya yg akan dirugikan krn pasti nathan ttp ngga akan mencerminkan nasya tapi juga ttp berhubungan dgn fiony sekali lagi yg goblok dan oon yg msh mau bertahan dgn kondisi rumah tangga toxic
aca
nasya tolol pergi ke rmh ortu urus cerai jangan bodoh donk.. Thor bkin kuat gk menye2
Nor Janah
jgn bertahan Nasya...lebih baik pergi dripada menderita. buat apa punya suami tapi suamimu tidak sedikitpun tegas dgn mama dan kekasihnya.
mbok Darmi
ternyata disini ygbpaling bodohbdan oon nasya knp masih mau bertahan di rumah tersebut jelas2 semua ngga ada yg memihak dan peduli pada dia, kak author boleh request segera bisa part Nasya dan nathan bercerai biarkan mereka berpisah dan berpikir dgn jernih apakah memang nathan masih mengharapkan dan peduli sama fiony cinta sejatinya dan nasya hanya dijadikan pelampiasan napsu nya saja dan sedikit balas dendam atas perbuatan nasya selama ini, bukannya kamu sdh dpt perawan nasya anggap saja itu upah atau hadiah dari nasya, jgn plin plan jadi cowo ngga tegas ngga suka sifat cowo kayak nathan ngga bisa ngebantah ucapan ibunya semua dituruti kaya kerbau aja, selamat nasya kamu hamil anak nathan tolong jgn kasih tau siapapun dan segeralah bercerai sebelum kamu gila dirumah tersebut
Ira Tri puspita
fix pergi nasya
Bivendra
fix nasya hamil
aca
ada ya laki tolol ke Ibrahim mertua tolol diem aja mantu di hina suami jg goblok bkin cerai Thor awas aja g cerai
aca
pergi jauh aja suami goblok
Nor Janah
pergi saja Nasya, biar Nathan mncrimu smpai gila. supaya si Shanti tau seberapa berharganya kamu untuk Nathan.
mbok Darmi
ada 2 orang cecunguk laki2 dirumah ini tapi dua2 nya letoy ngga tegas, ibrahim yg hanya diam saat santi mulutnya selalu nyinyir sama nasya dan ma Han sang suami lucknut yg belum bisa move on dari masa lalunya, disini yg paling lelah nasya sudahi semuanya nasya berpisahlah dari nathan keluarga mu lebih berharga dari pada pernikahan mu yg penuh drama, mertua tdk suka suami tidak peka apa yg mau kamu harapkan?
Milla
kak kok manggil mertua Tante sih
mbok Darmi
menurut ku lebih baik nasya mengalah menyingkir lebih dulu kasih kesempatan nathan untuk menyakinkan hatinya siapa yg dia pilih percuma saja kalian ingin melanjutkan pernikahan ini bila nathan tdk bisa melepas rasa pada fiony, apalagi dukungan bu santi ke fiony begitu kentara, ikhlas kan nasya kamu pasti bisa bahagia kalau memang jodoh kamu nathan dia pasti kembali
mbok Darmi
nah gitu dong nathan hd suami hrs tegas lindungi istrimu jgn perdulikan ocehan Bu Santi yg jelas2 tdk menyukai nasya mau jujur sekarang atau nanti ttp sama akibatnya jd jgn ditunda untung pak Ibrahim orang nya bijaksana kok punya istri modelan bu santi julid bgt
mbok Darmi
fix nasyaelebih baik kamu menyerah dan akhiri pernikahan kalian ternyata nathan tdk tegasdan masih mengharapkan fiony dimana bu santi juga tdk menyukai kamu dari pada kamu berjuang sendiri lebih baik kamu bercerai, keluarga mu pasti bisa mengerti keputusan mu kali ini, lanjutkan hidupmu dan berjuang untuk bisa sukses kedepannya, kamu masih muda semoga kamu bisa melupakan nathanedan bisa mendapatkan jodoh yg lebih baik dan semoga kamu tidak hamil, semangatttt
mbok Darmi: aku juga mau 😂
ainuncepenis: Udah 3 Bab Kak. Heeee mau nambah lagi ya kak
total 3 replies
mbok Darmi
gimana ya rasanya punya mertua julid amat makan hati tiap hari, bukannya menerima nasya malah ungkit2 masa lalu kalaupun mereka tetap bersama itu lebih baik Krn saling menyembuhkan luka dan trauma
mbok Darmi
udah ya ngga usah saling dendam sekarang semua dimulai dari awal pernikahan kalian takdir yg menentukan
mbok Darmi
akhirnya nasya sembuh total tinggal nunggu pernikahan mereka mau lanjut atau off semua perlu dirundingkan dulu
mbok Darmi
penasaran sama nathan apakah dia juga merasakan hal yg sama dgn nasya, semoga kalian beneran berjodoh kalaupun tdk dan berpisah semoga secara baik2 dan bisa berteman
mbok Darmi
nasya awas bentengi hatimu ketoke sdh mulai ada rasa, mulai merindukan meskipun ngga sadar mulai khawatir dan mulai nyaman berada di dekat nathan, siap2 kecewa nasya saat nanti nathan pergi setelah kamu sembuh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!