NovelToon NovelToon
Ditinggal Membuat Tuan Muda Frustasi

Ditinggal Membuat Tuan Muda Frustasi

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Lari Saat Hamil / Dikelilingi wanita cantik / Pengganti / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:188.6k
Nilai: 5
Nama Author: acih Ningsih

“Tuan, Nyonya mengajukan gugatan cerai pada, Anda!”
“Hah! Apa dia seberani itu?! Biarkan dia melakukan apa yang ingin dia lakukan, kita lihat, pada akhirnya dia akan kembali meminta maaf dan memohon.”

Pada akhir yang sesungguhnya! si Tuan Muda, benar-benar ditinggal pergi tanpa jejak apapun hingga membuatnya menggila dan frustasi. Dan, empat tahun kemudian, di sebuah klub malam Kota Froz, ia di pertemuan dengan seorang wartawan yang sedang menjalankan misi penyamaran, untuk menguak kasus penculikan bayi empat tahun yang lalu, dan wartawan itu adalah wanita yang membuatnya frustasi.
“Dengan kamu pergi begitu saja apa kamu pikir bisa lepas begitu saja! Urusan kita di masa lalu belum selesai, istriku.”

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon acih Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17. Ternyata Susah Juga Jika Tidak Ada Anda, Nyonya.

“Apa! Alea pergi dari Villa!” Kaget Nyonya Liam, saat Ameera menyampaikan kabar dari Jessika.

“Suuutt…. pelankan suaramu, Ma. Bagaimana kalau Nenek mendengar dia pasti marah.”

Nyonya Liam langsung menutup mulut nya, ia menarik Ameera masuk kedalam kamar dan mengunci pintu.

“Ameera, apa yang kamu katakan ini benar? Jangan mengada-ngada!” Tanya Nyonya Liam, memastikan karena sangat tidak mungkin jika Alea meninggalkan Villa Mars begitu saja. Wanita itu sangat kecintaan pada Abraham, mana mungkin pergi.

“Benar Ma, Jessika sendiri yang mengatakannya padaku, Alea pergi sesaat setelah Mama pulang mengantar Jessika ke Villa, dia pergi dengan membawa semua barang-barangnya.”

Nyonya Liam terdiam, ia memang tidak menyukai Alea, tapi sebenarnya bukan orangnya yang tidak Sandra sukai, Alea sangat baik dan tulus. Hanya karena kelakuan keluarga Kim yang menipu, Nyonya Liam jadi membenci Alea. Tapi saat ia mendengar menantunya pergi dari Villa entah kenapa ia tidak merasa senang, bukankah ini tujuannya.

Apa yang membuatnya tidak senang?

“Mama kenapa?”

“Tidak apa-apa, Ameera, jangan sampai perkara ini sampai ke telinga Nenek Rossela.”

“Iya, aku tau itu. Aaah…. senangnya, sebentar lagi aku ganti Kakak Ipar,” seru Ameera, kegirangan.

“Sudah, kamu pergi sana!” Usir Sandra.

Ia harus mengkonfirmasi kebenaran ini pada Abraham secara langsung.

Di Villa Mars.

Abraham yang baru keluar dari bilik mandi, terlihat menggigil. Entah sudah berapa jam ia habiskan untuk membasuh diri dengan air yang sangat dingin. Diluar, hari sudah gelap, hujan juga turun begitu deras. Lelaki ini kesusahan mencari baju hangat. Semua lemari isinya hampir kemeja dan jas, saja. Jika mencari pakaian yang jarang dipakai Abraham pasti akan kesulitan.

“Dimana dia menyimpannya!” Abraham membolak-balik tumpukan baju yang sudah tersusun rapi, tapi masih belum menemukan apa yang ia cari.

Dengan kesal karena tidak kuat menahan dingin, Abraham menutup pintu lemari, berjalan menuju pintu keluar, seraya menarik gagang pintu lelaki ini bertanya seperti kebiasaannya, “Alea! Dimana baju….”

Abraham terdiam saat melihat Sekretaris Lee, yang ingin mengetuk pintu.

Alea!

“Tuan, Nyonya Alea tidak ada Villa,” kata Sekretaris Lee, mengingatkan.

Ya, wanita itu sudah tidak ada, kenapa aku malah mencarinya.

“Apa ada yang Anda butuhkan, Tuan?” Tanya Sekertaris Lee.

“Carikan baju hangat.”

Sekretaris Lee, langsung mengangguk, sedangkan Abraham kembali masuk dengan lesu dan kebingungan.

Ini pasti karena aku mandi terlalu lama, jadi lupa, jika wanita itu pergi.

Beberapa menit kemudian.

“Lee, apa kamu masih belum menemukannya?” teriak Abraham.

“Belum Tuan, tunggu sebentar. Pakailah selimut jika Anda masih kedinginan,” sahut Lee yang masih sibuk dengan beberapa lemari.

“Ternyata ada juga yang tidak kamu bisa, Lee,” ledek Abraham.

Lemari sebanyak ini kenapa isinya hanya kemeja saja, “Tuan, apa Anda yakin mempunyai baju hangat?”

“Lee, apa kamu pikir aku ini pelupa?”

Dia malah balik bertanya, tentu saja iya. Buktinya, Anda lupa jika Nyonya Alea sudah tidak tinggal di Villa.

“Tidak Tuan, ingatan Anda sangat baik, tidak perlu diragukan,” sahut Sekretaris Lee, tidak sesuai dengan apa yang ada di benaknya.

Saat sedang sibuk dengan baju hangat sang Tuan Muda, ponsel Sekretaris Lee, berdering, Nyonya Liam!

“Halo! Nyonya, ada yang bisa saya bantu?”

(“Selalu saja seperti ini, padahal saya ingin bicara dengan Abraham tapi kenapa selalu melalui kamu dulu, Lee. Cepat! Berikan ponselnya pada Abraham, saya ingin bicara padanya,”) Kesal Nyonya Liam.

“Tuan!” Panggil Lee, pada lelaki yang semakin menggigil itu.

“Apa! mana baju hangatnya?”

“Belum ketemu.”

“Lalu?”

“Nyonya Liam, ingin bicara dengan Anda,” kata Sekretaris Lee, seraya menyerahkan ponsel.

Mendengar sebutan Nyonya Liam, seketika Abraham kesal, wanita itu yang membawa Jessika masuk bahkan sampai menginap di Villa. Sudah sejak tadi ia menahan emosi dengan tidak menghubungi apalagi mendatangi kediaman Liam, karena tidak mau Nenek Rossela mengetahui masalah ini. Tapi kini Sandra malah memancing dengan menghubunginya terlebih dahulu. Sudah bisa ditebak apa yang terjadi.

Kembali pada urusan baju hangat, Lee yang menyerah tidak bisa menemukannya, meminta bantuan Kepala pelayan, tapi hasilnya sama.

“Apa mungkin Nyonya Muda, menyimpannya di ruang bawah tanah,” ucap Sekretaris Lee, ia sangat lelah dengan pekerjaan ini. Hanya mencari baju hangat tapi sangat membuatnya kesusahan seperti ini, lebih susah dari dia meninjau beberapa proyek di berbagai tempat.

“Sekretaris Lee, bagaimana kalau kita bertanya langsung pada, Nona Alea?” usul Kepala Pelayan.

Sekretaris Lee, melirik Abraham yang masih berselimut, tengah marah-marah pada Nyonya Liam dibalik telepon.

“Ok! Lakukan,” sahutnya.

Dari pada Tuan Muda beku kedinginan lebih baik bertanya langsung pada Nyonya.

Tidak perlu waktu lama, "Di laci putih besar, nomor 2," kata kepala pelayan, yang sudah mendapat informasi akurat dari Nyonya.

Mata Sekretaris Lee, mencari benda besar yang dimaksud. Itu dia! Akhirnya, pekerjaan ini selesai juga. Ternyata susah juga jika tidak ada Anda, Nyonya.

"Kamu lama sekali, menemukannya, Lee," ucap Abraham yang kini menerima baju yang ia inginkan. Wajahnya sangat muram pasca marah besar pada Nyonya Liam

"Maafkan saya, Tuan."

"Tuan, besok pagi pemotretan Jessika di lakukan," kata Sekretaris Lee, menyampaikan agenda untuk besok.

"Ya, kamu atur saja semuanya."

"Eeemm.... Tuan, bagaimana dengan masalah, Nyonya Alea?" Tanya Sekretaris Lee, dengan hati-hati takut membuat sang Tuan Muda marah.

"Biarkan saja dulu, aku yakin dia tidak akan bertahan lama di sana, dia pasti pulang."

Meskipun ada keraguan, Sekretaris Lee hanya bisa mengiyakan.

Semoga saja keyakinan Anda , benar Tuan.

Keesokan harinya .

Alea memilih langsung pindah dari Apartemen Pengacara Andreas, setelah kejadian kemarin ia takut pada Abraham. Takut lelaki itu kembali datang, padahal di manapun Alea pergi Abraham pasti dengan sangat mudah bisa menemukannya.

Alea juga meminta Pengacara Andreas, mempercepat proses perceraian, "Tuan Abraham, belum menandatangani surat perceraian, Nona. Tapi Anda jangan khawatir, saya akan berusaha semaksimal mungkin."

"Iya, terima kasih."

"Tapi, apa benar Anda mau pindah dari sini?"

"Iya, aku sudah menemukan tempat yang baru," yakin Alea.

"Saya akan mengantar."

"Tidak! Terima kasih, aku bisa sendiri. Kalau begitu, aku permisi, tolong segera kabari aku jika ada perkembangan," ucap Alea seraya berpamitan.

Pengacara Andreas mengangguk penuh kecewa, "Baik, Nona."

Semalam, Alea menghubungi nomor Monica yang ia dapat dari Kafe, dan ternyata benar! Monica sengaja menulis nomor ponselnya, dengan harapan suatu hari nanti Alea datang ke tempat itu dan melihat tulisannya. Senang bukan main, dua sahabat yang tiga tahun terpisah akhirnya bisa kembali berkomunikasi. Pagi ini, Alea akan bertemu dengan Monica yang bekerja di Stasiun TV.

1
Chusnul Zazah
😂😂😂buaya kok dikadalin? pasti banyak cara akan digunakan untuk menaklukan isteri yg sdh ia rindukan selama 5th ini 🤔☺️😍
Mus Zuliaka
spertinya seteko kopi bs hbis klo nunggu urusan Abraham slesai ya Lee 😂😂😂
Salju
Jessika tempramen 🤪
Salju
Ya. sangat2 bermanfaat 🤪
Salju
Hahaha bersaing sama anak sendiri 😅
Salju
Lee ga kuat begadang, Tuan
Salju
iri sama sama anak sendiri 🤭
Rahma Adinda
author buat Alea hamil lagi, nanti Arlo punya adik kembar
Mus Zuliaka: bner tuh, biar si ulat bulu jessika gk ganggu lg apalgi ngarepin jd nyonya Abraham, cih bs mkin besar kepala 😏😏
total 1 replies
Kunang-kunang
Mama Tah. Jessika Bae yang dipikirkan.
ami
Luar biasa
harwanti unyil
cara keperdulian mu pada orang lain melebihi keperdulian mu pada istrimu
Kunang-kunang: Yup, tadi dia masih belum sadar akan hal itu.
total 1 replies
Nana Meidian
is Abraham harusnya kmu bujuk dulu alea scara Alus . dia kn istrimu biar dia luluh . sbnrnya alea jg udah mulai luluh nampaknya . love untuk mereka berdua smga sama2 bucin
Yulleanz Yuniie: Abraham kurang tegas sama Jesika , seharus nya jangan terlalu dekat sama Jesika
total 1 replies
Isma Nayla
Arlo,bantu mamamu nak.
Makasih sudah up banyak2 thor 🥰
Di tunggu kelanjutannya 💃💃
Phecekkk
🤦🏻‍♀️ Hadechhhh gengsinya ,Bilang Aja tidak rella jika ditinggalkan knp muter2 siiiii ahhh
Kunang-kunang: Iya nih si Abraham.
Achi: 😁😁😁😁 iya.
total 2 replies
AFM
Cieeee yang dicuekin terusss
AFM
Abraham benar-benar ya 🤪
AFM
liat apa Abraham 🤭 terkam lah! masa harus bertanya 😅✌🏻
Kunang-kunang: Harusnya ngapain sih? 🤔🫢
total 1 replies
Phecekkk
Echhh Ada Cctv gk ini thoor bikin jesika trending ropik buruk bgts prilakunya sma asistennya sampek segitunya lhoo kriminal itu namanya..
AFM: pasti ada si. tinggal tunggu waktu aja kayaknya.
total 1 replies
AFM
Suamimu selingkuh nyonya Liem 🤪
AFM
Sebenarnya perasaan Abraham ke Jesika ke mana? tidak pernah menganggap ada, tapi dia kayanya peduli banget.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!