Pewaris Tahta Surgawi

"Chen Feng tapi kau tidak marah kan? " tanya Yunzhi merasa tak enak..

Chen Feng tersenyum dengan manis, sambil menyentuh wajah Yunzhi dengan lembut

"Tentu saja tidak, aku juga berfikir jika semua keluarga kerajaan memang harus tahu kalau kita sudah menikah" ujar Chen Feng menjelaskan

"Benarkah jika kamu tidak merasa keberatan sedikit pun? "

"Tentu saja tidak, asal kamu bahagia maka aku juga merasa ikut bahagia, apapun akan aku lakukan untuk mu" jawab Chen Feng memancarkan wajah ketulusan

Setelah itu mereka berdua langsung masuk menuju ke kamar milik Yunzhi,

Keesokan hari nya, mereka pun menggelar resepsi pernikahan di aula istana, yang hanya di hadiri oleh keluarga kerajaan saja,

Yunzhi terlihat sangat bahagia, begitu juga dengan Chen Feng yang merasa telah mendapat kan keluarga yang baru untuk dirinya di dunia ini, menggantikan keluarga nya tang telah hilang dan kini kembali hadir

Kemudian Ayah Yunzhi pun berkata kepada Chen Feng

"Hei anak ku Chen Feng, berbahagialah, hilangkan semua pemikiran yang membuat mu merasa lelah di dalam benak mu, " ujar Ayah Yunzhi

"Baik yang mulia" jawab Chen Feng hormat

"Bagus, sekarang kau telah menjadi suami putri ku, jadi kau berhak memanggilku dengan sebutan Ayah"

"Baik Ayah"

Setelah itu pesta langsung berlangsung dengan meriah, hingga beberapa jam kemudian kini Yunzhi bersama Chen Feng sudah kembali ke dalam ruangan mereka, Chen Feng berkata dengan istri nya itu

"Istirahat lah istri ku"

"Emm.... kamu memang nya tidak ingin beristirahat huga? " tanya Yunzhi

"Iya aku juga aja beristirahat sebentar lagi Yunzhi"

Hingga tiba tiba saja Chen Feng dikejutkan dengan sentuhan tangan Yunzhi yang sudah memegang kedua telapak tangan milik suami nya itu,

"Ayo kita beristirahat bersama" ajak Yunzhi tersenyum manis

Chen Feng yang melihat wajah Yunzhi yang sangat cantik itu pun mengelus pipi nya lembut, dan memandang kedua mata nya lama, hingga tak lama kemudian, Yunzhi merasakan sebuah sentuhan di kedua bibir milik nya,

Chen Feng melakukan gak itu sambil menggendong tubuh Yunzhi ke atas ranjang tempat tidur,

Dan dengan saksi bisu malam yang kelam akhirnya mereka benar benar melakukan acara malam pengantin baru..

***

pagi pun tiba dengan munculnya hari yang sangat cerah, Yunzhi yang terbangun dari tidur nya itu pun langsung tersadar ketika tidak menemukan keberadaan sang suami tercinta

Lalu dengan cepat ia pun beranjak dari tempat tidur dan mencari dimana keberadaan Chen Feng, Yunzhi mencari di dalam rumah dan diluar rumah tapi Yunzhi tetap tidak menemukan nya,

Kemudian ia pun bertanya kepada pengawal, apakah mereka melihat Chen Feng

"Maaf tuan putri, tuan muda Chen Feng pergi bersama ketiga pangeran saat pagi pagi sekali" jawab pengawal itu

Yunzhi kemudian bersiap siapa hendak mencari keberadaan Chen Feng di istana, tetapi ketika ia hendak pergi Chen Feng pun telah kembali

"Mau kemana kamu istri ku? " tanya Chen Feng

"Kamu dari mana saja? " kenapa tidak membangun kan aku? " tanya Yunzhi cemberut

"Maaf, karena tidak membangun kan mu, karena aku melihat kamu tidur terlalu nyenyak, jadi aku tidak tega membangun kan nya, jangan marah ya, ayo tersenyum" goda Chen Feng sambil mendekap tubuh Yunzhi

"Oya, aku tadi pergi bersama tetua Ji ke istana untuk membahas tentang kepergian kita mengikuti kompetisi 5 kerajaan dan esok kita akan pergi Kerajaan langit utara " jelas Chen Feng

"Aku tidak tahu, kenapa kita harus pergi terlalu cepat? " tanya Chen Feng penasaran

"Itu karena Kerajaan langit utara berada sangat jauh, bahkan bisa memakan waktu sampai satu bulan lamanya kalau kita berjalan kaki, tapi nanti kita akan menggunakan binatang ajaib, jadi kita hanya perlu waktu tiga hari atau sekitar lima hari saja" ucap Yunzhi menjelaskan

"Ya sudah sekarang aku akan bersiap siap menyiapkan barang barang kebutuhan untuk kita diperjalanan nanti" kata Yunzhi kembali

"Baiklah , aku akan membantu mu istri ku,," ujar Chen Feng tersenyum bahagia

Tidak terasa malam telah berganti pagi , para murid serta para guru yang ikut serta kini telah berkumpul di depan lapangan akademi