NovelToon NovelToon
SIN AND HOLINESS

SIN AND HOLINESS

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Zombie / Iblis / Kebangkitan pecundang / Dunia Lain / Penyelamat / Light Novel
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Rifki Arifandi

Bercerita tentang kehidupan manusia yang terusik dengan keberadaan iblis, sehingga terbentuk suatu kelompok pembasmi iblis.

Diawal cerita pemimpin kelompok pembasmi iblis berhasil membunuh raja iblis yang sangat kuat tetapi harus mengorbankan nyawanya.
Perseteruan antara iblis dan manusia tidak sampai disitu, terus berlanjut pada keturunan berikutnya. Keturunan inilah yang menjadi akhir dari perseteruan antara iblis dan manusia.

Tokoh utama : 2 anak kembar anak dari pimpinan kelompok pembasmi iblis awal.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rifki Arifandi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#4

...Lahirnya Key dan Sky...

Beralih ke rumah Wing, Istri Wing yang sedang hamil tua mulai merasakan tanda-tanda bayinya akan lahir. Para pelayan Wing menyiapkan persalinan, perut istri Wing sangat besar, sepertinya ada bayi kembar di dalam perutnya. Pelayan yang bertugas khusus untuk melahirkan sudah datang, istri Wing mulai berbaring.

“Tarik nafas yang dalam, kemudian tekan kebawah perut,” ucap Pelayan kepada Istri Wing.

Istri Wing yang baru pertma kali melahirkan masih sangat sulit mengeluarkan bayi yang ada di perutnya, ditambah fisik yang masih lemah karena sedang sakit.

Suami dan Istri yang masih sama-sama berjuang. Kembali kepada pertarungan Wing, Dev yang memegang erat kepalan tangan Wing kemudian menendang bagian perut Wing.

Meski Wing sudah memiliki kekuatan yang sangat luar biasa, Wing bisa terpental jauh, menghantam dindin yang ada di dalam ruangan.

Setelah terpental dan menghantam dinding, Wing berdiri dengan gagahnya, seperti tidak ada rasa sakit. Kekuatan mereka sama-sama kuat, Fly hanya bengong melihat pertarungan itu. Bukan Fly tidak ingin membantu, tetapi Fly sadar dengan kekuatannya sekarang, ia hanya bisa diam.

Tubuh Wing sekarang bena-benar sedang dikuasai kekuatan dari tombak emas, seolah-olah tombak itu memiliki nyawanya sendiri.

Wing terbang secepat kilat membalas pukulan dari Dev, pukulan itu telak mengenai wajah Dev.

Tapi, Dev tidak terpental, wajahnya biasa saja, sepertinya pukulan itu tidak berdampak apa-apa pada Dev. Dev mulai bergerak mengeluarkan senjata, trisula tiba-tiba ada di tangan Dev. Dengan sangat kuat, Dev mengarahkan trisula ke leher Wing.

Terlihat Wing terdiam, ujung trisula itu tidak bisa menembus leher Wing.

Kekuatan mereka saling beradu, menghasilkan percikan energi seperti petir. Semua barang yang ada di ruangan itu terbang, Fly pun terpental jauh.

“Sungguh mahluk yang benar-benar mengerikan,” ucap Fly sambil kesakitan memegang perutnya.

“Jangan sombong kau manusia!” bentak Dev.

Dev berteriak seperti sedang mengeluarkan kekuatan sebenarnya dari dalam tubuh mengerikan.

Benar saja kedua tanduk keluar dari kening Dev, matanya menjadi merah pekat, ekor keluar, Tubuh Dev menjadi sangat besar. Wajahnya seperti kambing, tapi tubuhnya manusia, dengan trisula panjang di tangan Dev.

Fly yang masih berbaring karena sudah tidak bisa berdiri lagi, melihat perubahan Dev, menjadi pesimis. “Bos sepertinya kita berdua akan mati disini,” lirih ucap Fly.

Tanpa ampun Wing dipukul sampai tergeletak dan mengeluarkan darah dari mulutnya, Saat Wing membalas dengan pukulan Dev tak bergerak sedikitpun, pukulan Wing benar-benar tidak mempan terhadap tubuh Dev.

“Sudah kita akhiri saja pertempuran ini, kekuatanmu sungguh tidak menghibur!” Dev kembali mengarahkan trisula ke tubuh Wing, kemudian melemparkannya.

Trisula itu menancap di bagian perut Wing.

Wing tergeletak tak berdaya. Setelah Wing tergeletak, trisula yang menancap di perut Wing tiba-tiba bergerak dengan sendirinya, kemudian terbang kembali ke tangan Dev.

“Hanya tinggal 1 serangga lagi.” Mata Dev mengarah ke Fly.

Tatapan Dev sudah membuat Fly gemetaran, tubuh Fly tidak bisa bergerak saat Dev mulai mendekat ke arahnya. Seperti ada energi yang sangat kuat menekan tubuh Fly.

Fly tetap memberontak, melawan tekanan energi tersebut. Akhirnya Fly bisa berdiri, melihat darah bercecer di lantai, Wing sudah tergeletak, Fly berteriak memanggil bosnya.

“Bos!” Air matanya menetes.

“Sialan kau Iblis terkutuk!” Fly mengeluarkan kekuatannya, menghilang dan segera membuat senjata dari udara.

Senjata yang dibuatnya seperti tombak, tapi tidak terlihat. Fly melemparkannya ke arah Dev, bagi Dev senjata itu benar-benar tak berguna. Serangan Fly dibiarkan saja mengenai tubuh Dev, ketika ombak itu mengenai tubuh Dev, bukannya menembus tubuh justru tombak udara hancur. Fly melayang ke arah Wing.

Saat sedang terbang melayang ke arah Wing tiba-tiba Dev sudah ada di depannya, Fly menerima pukulan dari Dev. Tubuhnya terpental sangat jauh, setelah menerima pukulan, darah keluar dari mulut Fly. Fly terkapar tak berdaya, hanya bisa pasrah dengan takdir.

“Bos, aku akan menyusul mu,” ucap Fly, suaranya lirih terbata-bata karena menahan rasa sakit.

Dev yang bisa bergerak secepat kilat, sudah sampai di hadapan Fly.

Trisula di arahkan ke tubuh Fly, saat ujung trisula akan menusuk bagian perut Fly tiba-tiba, cahaya sangat terang muncul dari arah tubuh Wing. Dev kaget dan tidak bisa melihat apapun karena cahaya itu. Trisula yang digenggam Dev seketika melayang dan terbakar sampai hancur.

Cahaya mulai meredup, Fly setengah sadar melihat ke arah Wing. Wing berubah seperti malaikat, memiliki sayap di punggungnya, tubuhnya bercahaya sangat terang, lukanya seketika hilang. Dev murka, terbang langsung menyerang Wing. “Beraninya kau mendapatkan kekuatan itu!” teriak Dev.

Wing yang awalnya tidak membawa senjata apapun saat bertarung dengan Dev, seketika ada tombak emas di tangan kanannya. Tombak itu langsung di arahkan ke arah Dev, Dev menghindar.

Boom… suara dentuman terdengar sangat keras, tinju dari Dev sekarang di tangkap oleh Wing. Sayap Wing mengepak, terbang ke atas istana, atap hancur, Dev di bawa ke atas. Mereka berdua melayang dan saling bertarung di langit.

Dev terus memukul Wing, tapi pukulannya tak berpengaruh apapun. Sekuat apa Dev memukul, Wing seperti biasa saja, justru tangannya yang terluka. “Kurang ajar!” teriak Dev sambil terus memukul Wing.

Tombak tiba-tiba ada di tangan Wing kembali, Kali ini dengan jarak yang sangat dekat, Wing menusuk Dev dengan tombak tersebut. Seketika serangan dari Dev terhenti, Dev teriak kesakitan. Tubuh yang bisa beregenerasi sekarang tak berlaku karena senjata suci. Tubuh Dev tak mau beregenerasi,

“Jika bukan karena campur tangan kekuatan Suci, Manusia rendahan sepertimu tidak akan bisa mengalahkan ku,” ucap Dev.

Tubuh Dev perlahan terbakar, tangannya mengangkat ke atas, bola api mulai terlihat di tangan Dev. “Lihat saja, anak keturunanku akan menyesatkan manusia, dan menghabisi manusia sepertimu!” Bola api di tangan Dev terbang ke atas langit dengan sangat cepat.

Dev melanjutkan perkataannya, “Tubuhmu tidak akan sanggup menahan kekuatan itu, kita akan mati bersama.” Suara Dev perlahan lirih dan menghilang. Tubuhnya hancur menjadi debu.

Kekuatan Wing menghilang, tombak emas itu keluar dari tubuhnya.

Wing jatuh, dengan kekuatan yang tersisa Fly menangkap bosnya itu. Fly melihat tombak emas ikut hancur di atas langit, menjadi lima bagian. Tiap bagian terpencar ke arah yang berbeda.

Di pelukan Fly, Wing sadar dan berkata, “Tubuhku sudah tidak sanggup lagi, aku titipkan anak dan istriku kepadamu. Cepat keluar dari kerajaan ini sebelum iblis lainnya datang.”

“Ayo keluar bersama,” Fly menggendong Wing sambil terbang, pergi menuju dunia manusia.

Saat baru keluar dari istana ada iblis kuat yang menghadang, ternyata iblis itu adalah iblis yang datang dari dunia manusia. Iblis ini baru sampai di istana, Wing yang sudah sangat lemah memaksakan dirinya.

“Pergi Fly!” ucap Wing, melepaskan gendongan Fly dan melempar tubuh Fly ke gerbang antara dunia manusia dan Iblis.

“Bos!” teriak Fly di depan terbang itu.

Wing tersenyum, “Biar aku urus iblis ini, jaga anakku di sana, ini perintahku terakhir!” ucap Wing.

Gerbang perlahan menutup, mau tidak mau Fly harus terbang secepat kilat dan meninggalkan Wing. Terbang dengan derai air mata, Fly bisa meninggalkan dunia iblis.

Gerbang antara dunia iblis dan manusia terkunci, kunci gerbang terlepas dan ikut melayang pergi entah kemana. Sesampainya di rumah Wing, Fly mendengar banyak orang menangis, masuk dan melihat sudah ada 2 bayi laki-laki.

“Kenapa pada menangis?” tanya Fly kepada para pelayan.

1
Iqbal Bait
. semangat bro
R. A
👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!