NovelToon NovelToon
Kisahku Belum Usai

Kisahku Belum Usai

Status: sedang berlangsung
Genre:Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Kelahiran kembali menjadi kuat / Cinta Murni
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: Dinar

" Kamu terlalu sibuk dengan urusan dirimu sendiri sampai lupa kalau aku juga butuh kehangatan"

" Tapi wajar saja, kita belum menikah dan kita sedang berusaha untuk kearah sana bukan?"

" Sudahlah nin, ikhlaskan saja berarti kamu bukan yang terbaik untuk dia hehe dan ternyata aku yang menang bukan?"

Yah terkadang hidup sulit dimengerti, tapi sakit yang datang bukan berarti akhir dari kehidupan bukan?

Terkadang sakit yang hadir justru mereka sedang membersihkan jalan kehidupan kita dari hasil yang buruk.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dinar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

Pagi ini suasana hati seorang Nindy merasa sangat baik setelah beberapa waktu terasa berat akhirnya semua sudah sirna, entah karena telah bertemu dengan pantai atau karena seorang Nathan yang membawa suasana baru dalam hidupnya.

" Selamat pagi" seperti biasa Nindy menyapa para anggota keluarga pagi ini.

Semua menjawab sapaan pagi terkecuali Amel yang lebih menikmati makanan dihadapannya tanpa ada niat untuk menjawab bahkan menoleh saja sepertinya sangat berat lehernya untuk memutar, tapi Nindy tidak mempedulikannya sama sekali.

" Berangkat sama papa ya dek pagi ini, santai saja makannya tidak perlu buru-buru bukankah bertemu klien adanya di jam makan siang?" sang papa memulai percakapan yang mengundang kembali rasa iri didalam diri Amel.

" Iya pah, nanti aku sama kak Javi yang ketemu" Nindy menganggukkan kepalanya, Javi adalah asisten sang kakak yang saat ini membantu Nindy.

Bagaimana bisa sih dia selalu dikelilingi lelaki tampan, tapi tak apa aku sudah mendapatkan Revano yang membuat Nindy terpuruk haha ...

Amel memang selalu merasa bahwa sang kakak adalah saingannya sejak dulu.

" Kak Jo udah berangkat pah?" Nindy kembali bertanya karena sejak tadi tidak melihat sang kakak, biasanya mereka akan turun bersama.

" Kakakmu sudah berangkat sejak subuh karena lokasi prewedding mereka cukup memakan waktu, jika sudah habis mari kita berangkat" ibra yang sudah selesai tidak ingin lama-lama berada dimeja makan pagi ini.

Clara yang sejak tadi hanya bisa memandang obrolan sang suami dan anaknya hanya bisa meratapi penyesalannya yang tak berujung, apalagi Amel yang semakin hari semakin menjadi saja sebagai perempuan dewasa dan seorang ibu tentu saja ada rasa khawatir atas hubungan Revano dan Amel yang sudah melewati batas.

Setelah kepergian Nindy dan sang suami Clara mencoba membicarakan hubungan Amel dan Revano Baik-baik.

" Dek, jangan berhubungan melebihi batas ya kalian masih pacaran mama tidak mau ada hal buruk yang menimpamu" dengan lembut Clara mencoba mengajak sang anak berbicara dari hati ke hati.

" Apaan sih ma, apa mama juga sebenarnya tidak suka aku yang dipilih oleh Revano bukannkah semuanya sudah jelas? Mama sudah tidak menyayangi aku?" Amel mulai berdrama karena selalu merasa yang paling tersakiti.

" Bukan begitu sayang, mama hanya tidak ingin kamu disakiti saja mama setuju atas hubungan kamu dengan Revano tapi mama tidak suka perilaku kalian saja tapi jika sudah menikah itu hak kalian" Clara yang selalu kalah dengan Amel kini kembali merasa bersalah atas ucapannya padahal bukankah itu hal yang wajar sebagai orangtua?.

Amel hanya menatap tajam melihat wajah sang mama tanpa ingin menjawab ucapannya sama sekali, lalu bangkit dari duduknya dan pergi begitu saja keluar rumah.

Clara merasa semua yang dilakukannya saat ini adalah salah, tapi yang paling disadari adalah dirinya yang terlalu memanjakan sang anak bungsunya.

🌟

Jam makan siang sudah mulai masuk kini Javi dan Nindy sudah sampai ditempat yang telah disepakati dengan perusahaan X.

" Reservasi atas nama Tuan Eriko" sesampainya mereka langsung masuk kedalam ruangan yang cukup besar dan nyaman.

Terlihat dua lelaki yang tampan kini sedang duduk menikmati minuman yang ada dihadapannya dan berbincang ringan.

Deg...

Ketika netra Nindy bertemu dengan netra Nathan jantung keduanya kini bergoyang.

" Ahh.. Selamat siang Tuan Javi dan..." eriko menatap kearah Nindy.

" Nona Nindy tuan adik dari tuan muda Jonathan" Javi yang paham langsung memperkenalkan adik dari atasannya.

" Ahh selamat bertemu kembali nona Nindy" Nathan mengulurkan tangannya yang disambut langsung oleh Nindy.

" Senang bertemu anda kembali tuan Nathan" keduanya merasakan perasaan yang aneh tapi berusaha untuk meresapi karena takut ada yang salah.

Kini pertemuan yang cukup lama karena pembahasan mereka cukup detail, waktu yang semakin dekat untuk memulai proses kerjasama membuat banyak point yang harus dibahas dan diselesaikan.

Nindy termasuk salah satu orang yang sangat detail jadi sangat wajar jika banyak pembahasan bahkan hampir menyeluruh dan itu diapresiasi oleh ketiga pria yang ada dihadapannya, belum lagi kemungkinan yang akan terjadi dan antisipasi yang harus segera disiapkan masuk kedalam pembahasan siang ini.

120 menit berlalu dengan pembahasan yang cukup banyak memberikan hasil siap dieksekusi Minggu depan dan akan ditangani langsung oleh Nindy dan juga Nathan, kesepakatan sudah selesai dan diakhiri pertemuan dengan berjabat tangan.

" Ahh tuan Javi apakah boleh jika nona Nindy pulang bersama saya?" pinta Nathan yang sebenarnya belum ada kesepakatan dengan Nindy.

Javi yang kaget langsung menatap wajah adik dari atasannya dengan tatapan meminta jawaban.

Nindy yang merasa bimbang akhirnya mengangguk menyetujui permintaan Nathan, karena merasa mungkin ada hal pekerjaan lain yang ingin dibicarakan berdua dengannya.

Setelah kepergian dari Javi dan Eriko kini Nathan dan Nindy ikut meninggalkan tempat tersebut dengan tujuan tempat lain yang ingin Nathan tunjukan kepada Nindy.

" Ahh tuan..." belum selesai bicara Nathan langsung memotong ucapannya.

" Panggil aku mas jika berdua nin, jika sedang bekerja bolehlah panggil tuan tapi aku tidak keberatan jika kamu memanggil aku mas setiap saat" Nathan memang tidak suka dipanggil tuan oleh Nindy mungkin karena merasa agar tidak menjadi asing.

Tapi bukankah mereka rekan kerja bukan sebagai atasan dan bawahan? Jadi wajar saja bukan untuk permintaan seorang Nathan yang ingin dipanggil lain oleh Nindy.

" Tapi aku merasa itu tidak sopan" Nindy sekilas menatap Nathan yang sedang mengemudikan kendaraannya.

" Aku yang meminta jadi aku merasa nyaman saja tidak perlu merasa tidak enak" ucap Nathan santai, memperlihatkan senyuman manisnya yang membuat jantung Nindy semakin berjoged ria.

Kini setelah menempuh perjalanan yang cukup lama karena suasana lalu lintas siang menuju sore ini cukup padat, sampailah di sebuah taman yang sangat sejuk dengan pemandangan yang asri tentu saja membuat mata menjadi cerah kembali apalagi ditemani orang terkasih meskipun belum official.

" Jadi kamu adiknya tuan Jonathan?" setelah membukakan penutup botol minum untuk Nindy Nathan mulai mengeluarkan suaranya.

" Iya, kak jo lagi mempersiapkan acafa pernikahannya yang akan dilangsir beberapa minggu lagi jadi aku yang menggantikannya" Nindy menjelaskan singkat tentang sang kakak.

" Hmm, apakah aku diundang ke acara pernikahan tuan Jonathan?" sebenarnya Nathan sudah menerima undangannya hanya saja ingin mengetahui jawaban dari Nindy langsung sebagai teman untuk saat ini.

Nindy menganggukkan kepalanya dengan senyuman yang tak kalah manis membuat hati Nathan merasa tenang.

" Tentu saja, nanti akan aku siapkan undangannya untuk mas" mendengar panggilan yang keluar dari mulut Nindy barusan membuat Nathan ingin sekali berteriak.

Nindy mengulurkan benda pipihnya dengan sopan membuat Nathan yang paham langsung menuliskan nomor kontaknya di handphone Nindy.

Keduanya menghabiskan waktu bersama dengan mengobrol dan tentu saja ditemani dengan santapan dan juga minuman segar.

1
Mukmini Salasiyanti
Kk Din..
Abg Nindy namanya jonathan?
calon Nindy namanya Nathan kan??
Dinar: hehe iya kakak maaf yaa udah bikin bingung dan bikin kurang nyaman bacanya 🙏
Mukmini Salasiyanti: k2k sih..
buat namanya mirip-mirip

wkwkwk
total 3 replies
Mukmini Salasiyanti
gmn itu kk Din....?
jantung yg bergoyang???

wkwkwk
Dinar: hihi jantungnya ikutan trend tik..k Kakaku 🤭
total 1 replies
Dinar
ahaha ide yang bagus kak 🤭🤭
Mukmini Salasiyanti
kl pingsan..
tinggal calling Ambulance, Nin.

wiu... wiuu... wiuuuuu

wkwkwk
Mukmini Salasiyanti
hihiii
syokoriinnnn
Mukmini Salasiyanti
kakakku..
di cover judulny semesta hrs bahagia..
blm digantikah??


hihiiiii
Mukmini Salasiyanti: 🥰😘👌💪💪💪
Dinar: Hallo cantiknya akuuu
hihi iyaa aku belum sempet genti jadi pake yang ada dulu hehe

Happy nice weekend kakak terbaikku ❣️❣️
total 2 replies
Mukmini Salasiyanti
hahhhh kk Dinar...
mengapa sedih dan kecewa sll diawal??


wkwkwk
Dinar: aku ga enak kak engga balas komentar kakak di yang itu maafkan aku ya kak 🙏🙏
Mukmini Salasiyanti: gpp , kk Din... .
jgn trll difikirkan
mgkn ada gangguan...
wkwkwk

lanjut dan
semangat yaaa!!!
total 4 replies
Mukmini Salasiyanti
huhuhuaaaaa
ikutan mewek.... ..

semangat, Nindy!!
Dinar: Terimakasih kakakkuuuu
yuk semangat musim hujan lebih adem kan yak kalau ada pertengkaran 😀
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!