Berpisah karena keegoisan, tapi mereka kembali bersatu karena anak.
Follow IG @Thalindalena
Add Fb @Thalinda Lena
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 7
Apa yang dalam benak kalian ketika mendengar nama Negara Barcelona?
Yap ... tidak salah lagi, Barcelona terkenal dengan tim sepak bolanya yang luar biasa, iklim yang cerah, suasana Mediterania, bangunan ikonik, dan pemandangan yang menakjubkan. Selain itu Bercelona juga tekenal dengan hiburan malam dan juga pantai yang sangat indah. Jadi takhayal kalau Barcelona menyandang status sebagai Kota Global Utama Dunia.
Alpha, Honey dan Angel telah sampai di Bandara Aeropuerto de Barcelona-El Prat pada siang hari waktu setempat setelah menempuh penerbangan 17 jam lebih dengan 1 kali transit.
"Thank you, Mommy." Honey memeluk ibunya dengan sangat erat dan penuh kebahagiaan ketika dia sampai di lobi bandara, seraya menatap langit cerah Barcelona. Akhirnya yang dia impikan selama ini tercapai, dia berada di Barcelona yang terkenal dengan tim sepak bolanya.
"Sama-Sama, Sayang." Alpha turut bahagia dan senang melihat putrinya juga bahagia.
"Nyonya Boss, bantu aku." Angel berseru seraya menarik tiga koper berukuran besar dengan susah payah. Apalagi dia memakai mini dress dan sepatu hak tinggi membuatnya kesulitan untuk mengatasi tiga koper tersebut.
"Angel, aku sudah membayarmu mahal untuk liburan ini! Jadi jangan manja dan jangan kecentilan! Makanya jangan pakai pakaian yang kekurangan bahan!" omel Alpha pada Angel yang masih bersusah payah membawa tiga koper.
Angel menghembuskan nafasnya dengan kasar karena bukannya mendapatkan bantuan dari Boss-nya, tapi dia malah mendapatkan omelan. "Malang sekali nasibmu Angel manis yang cantik ini, hiksss," gumam Angel memasang wajah menyedihkan sambil terus membawa 3 koper tersebut sambil terus mengikuti langkah Alpha dan Honey.
"Angel, apa nama hotel yang sudah kau reservasi?" tanya Alpha menoleh kebelakang, menatap Angel yang sibuk dengan 3 koper.
"Palace Hotel," jawab Angel.
"Oke," jawab Alpha, lalu menghentikan taksi yang tak jauh darinya, yang baru saja menurunkan penumpang di depan lobby.
"Palace Hotel," ucap Alpha kepada sopir taksi dengan ramah dan sopan. Lalu meminta pada sopir taksi tersebut untuk membantu Angel memasukkan koper mereka ke bagasi.
"Mom, aku ingin ke pantai," ucap Honey memohon pada ibunya.
"Apa kau tidak lelah, Honey?" tanya Angel sambil duduk bersandar di jok depan, sambil mengibaskan kedua tangannya di depan wajahnya, ketika dia merasa gerah dan lelah.
"No! Justru aku sangat bersemangat," jawab Honey ceria, lalu memeluk lengan ibunya dengan erat.
"Tapi, bolehkah aku beristirahat di hotel sejenak? Dan kebetulan di dekat hotel tempat kita menginap sangat dekat dengan pantai, jadi kalian tidak perlu khawatir," ucap Angel seraya menoleh ke belakang, menatap Alpha dari sela jok depan.
"Iya, kau bisa istirahat sepenuhnya hari ini. Aku yang akan menemani Honey ke pantai," jawab Alpha.
"Yess! Terima kasih, Bu Boss." Angel sangat senang karena dia bisa beristirahat tanpa ada gangguan.
*
*
Sementara itu Kai saat ini sedang mempersiapkan diri ke pantai, cuaca hari ini sangat cerah jadi sangat pas untuk berselancar.
Drttt ... Drttt
Ponselnya yang tergeletak di atas meja kamar bergetar panjang di barengi dengan nada dering yang khas. Kai yang sedang memakai celana pendek segera mengangkat panggilan tersebut yang ternyata dari asistennya.
"Hugo," jawab Kai setelah mengangkat panggilan tersebut serta menyalakan mode loudspeaker.
"Pak, hari ini ada tamu VVIP dari Indonesia. Apakah Anda ingin melayani mereka langsung?" tanya Hugo dari seberang sana, biasa boss-nya itu akan memberikan pelayanan eksklusif pada tamu VVIP secara langsung.
"Tidak! Aku sibuk!" jawab Kai tegas.
"Oh, apa yang sedang Anda kerjakan sekarang?" tanya Hugo terdengar penasaran, karena tidak biasanya boss-nya sibuk.
"Aku akan berselancar! Jangan menggangguku!" balas Kai lalu mematikan sambungan telepon secara sepihak.
Hugo yang berada di seberang sana menatap ponselnya yang sudah menggelap, kemudian berdecap kesal, sembari berkata, "pengangguran banyak acara."
Rasanya dia ingin cuti satu hari saja akan tetapi Kai tidak pernah memberikannya izin, bukankah itu sangat kejam?
Hugo segera memasukkan ponselnya ke dalam kantong jasnya ketika tamu yang dia tunggu-tunggu telah tiba. Dia menatap dua wanita cantik dan satu anak perempuan telah sampai di lobi hotel, dan dia segera menghampiri mereka untuk memberikan pelayanan eksklusif.
"Excuse me, are you from Indonesia? Booking a VVIP room?" tanya Hugo sangat ramah, seraya menatap kagum pada Alpha yang sangat cantik dan mempesona.
"Yes." Angel yang menjawab dengan genit mengerlingkan sebelah matanya pada Hugo yang sangat tampan dan gagah.
Hugo tersenyum dan sedikit merasa heran karena yang dia tahu wanita Indonesia sangat anggunly dan pemalu, tapi ini ... sedikit berani dan agak ganas.
Tatapan pria tersebut beralih pada anak perempuan cantik yang sejak tadi merengek menggunakan bahasa Indonesia yang tidak dia pahami.
"Mommy! Ayo ke pantai sekarang!! Aku sangat tidak sabar!" rengek Honey seraya menggoyangkan lengan Alpha.
"Iya, Honey. Sabar, kita harus ke kamar dulu untuk berganti pakaian," ucap Alpha memberikan pengertian pada putrinya yang tidak sabaran.
"Ah, lama sekali! Aku ingin ke pantai sekarang juga!" kesal Honey.
Sementara itu, Kai saat ini telah sampai di pantai. Pria tersebut hanya memakai celana pendek berwarna hitam, tubuh bagian atasnya di biarkan terbuka, dia berjalan menapaki pasir putih sambil membawa papan selancar.
"Alright! Mari takhlukkan ombak di lautan lepas itu," gumam Kai penuh semangat, seraya menatap keindahan laut biru di selimuti ombak yang terbentang luas di depan matanya.
Anggap aja Kai bawa papan selancar 😂
***
Jangan lupa like, komentar, dan vote.😘
mana tau apa itu cinta.. lanjut thor