NovelToon NovelToon
Pernikahan Bisnis

Pernikahan Bisnis

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Avisa_

Pernikahan tanpa cinta akankah bertahan? Cerita ini beberapa bab mengandung tema dewasa harap bijak dalam menyikapinya ya. Selamat membaca🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Avisa_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

"Ada keperluan apa dengan istri saya?" Suara Bariton Alfarisqi membuat Clarissa dan pemuda itu menoleh.

"Oh ternyata nona cantik ini istrimu? Pantas Kau sembunyi kan." Ucap pemuda itu.

Alfarisqi menatap tajam pemuda itu.

"Baiklah aku akan pergi, Sampai jumpa lagi cantik." Kata pemuda itu sambil meninggalkan Alfarisqi dan Clarissa.

"Ehmm siapa laki-laki tadi?" tanya Clarissa penasaran.

Alfarisqi menatap tajam Clarissa. Sedangkan Clarissa menggigit bibir bawahnya karena seperti nya ia tak harus bertanya.

"Namanya Arie anak pak Gunawan. Dia model sekaligus play boy." Alfarisqi menjelaskan.

"Oh.. " Ucap Clarissa sambil menganggukan kepalanya.

Alfarisqi mengulurkan tangannya, "Ayo dansa sebelum pulang!"

"Ta tapi aku gak bisa dansa." Clarissa panik karena dia benar-benar tak bisa berdansa.

"Tak masalah." Kata singkat Alfarisqi sambil menarik tangan Clarissa menuju tengah ruang dansa.

Clarissa terpaksa berdansa mengikuti gerakan Alfarisqi, Tapi apalaha daya tubuh Clarissa yang kaku malah bergerak seperti Robot.

"Ternyata benar kamu gak bisa dansa." Ejek Alfarisqi

"Kan aku udah bilang kalau gak bisa." Ucap Clarissa sambil cemberut Hal itu membuat Alfarisqi sedikit tersenyum.

"Setidaknya kalau kamu berolah raga tubuhmu tak akan sekaku ini." Ucap Alfarisqi sambil mengangkat tubuh Clarissa dan menjadikan kakinya di injak Clarissa.

Clarissa yang terkejut hampir saja berteriak. Tapi bukannya berteriak dia justru melotot. Dan hal itu membuat senyum Alfarisqi terukir.

"Astaga apa benar dia Alfarisqi? Ternyata kalau dengan istrinya bisa tersenyum seperti itu ya." Ucap Gunawan yang sedang berbicara dengan Broto.

"Benar saya juga terkejut. Itulah kekuatan Cinta, Bahkan dinding Es pun bisa mencari. "Kata Broto sambil tersenyum.

" Sudah kan? Aku mau ambil minuman dulu haus."Gerutu Clarissa

"Ambillah yang tidak beralkohol. Atau mau aku ambilkan?"Tawar Alfarisqi.

"Tidak aku bisa ambil sendiri lagian kamu pasti capek berdansa dengan robot. Biar aku Ambilkan minuman. Tunggu di sini! " Kata Clarissa dengan nada memerintah.

Alfarisqi tertawa, "Oke."

Clarissa berjalan menuju Buffet yang berisi aneka makanan dan minuman. Namun langkahnya terhenti saat dia mendengar segerombolan wanita yang sedang berbincang-bincang.

"Wah Anda Clarissa istri Alfarisqi kan? Kemarilah duduk di sini bergabung dengan kami!" Ajak Salah satu wanita di sana yang menggunakan gaun warna merah menyala.

Clarissa yang tak enak hati untuk menolak pun menghampiri mereka dan duduk di samping wanita yang memanggilnya tadi yang bernama Dahlia.

"Clarissa, kami baru saja ngobrol tentang sesuatu yang menyenangkan. Meskipun kami sudah mendengar cerita semuanya kami penasaran dengan anda." Ucap seorang wanita yang menggunakan gaun abu-abu bernama Dona.

"Entah mengapa firasatku mengatakan, tak seharusnya aku di sini." Batin Clarissa

"Jadi hal yang ingin kami tahu adalah bagaimana malam anda dengan Alfarisqi?"Tanya Dona penasaran.

" Apa benar karena fisik Alfarisqi yang luar biasa kalian bisa bermain sampai matahari terbit?"Tanya Dinda Wanita yang menggunakan gaun berwarna Hijau sage.

"Apa kamu sudah cukup puas dengan ukuran milik Alfarisqi?" Imbuh Dahlia.

"Lalu bagaimana selera hubungan intim Alfarisqi?" Tanya Dona.

"Apakah kalian sering melakukannya?" Imbuh Dinda.

Benar Clarissa dan Alfarisqi adalah pasangan yang memiliki tugas untuk mendapatkan keturunan.

"Ternyata kalian orang-orang yang tidak sopan ya." Sindir Clarissa.

"Jika kita teman akrab mungkin bisa menceritakan hal-hal yang bersifat rahasia. Tapi bisa-bisanya kalian bertanya tentang hal seperti itu kepada saya yang baru pertama kali bertemu dengan anda semua." Ucap Clarissa Kesal.

Clarissa tanpa berpamitan pergi dari sana dan tak jadi mengambil minuman.

"Istriku, ada apa?" Tanya Alfarisqi yang melihat wajah Clarissa dan tak membawa minuman.

"Tidak ada apa-apa. Oh ya minumannya semuanya beralkohol jadi aku tidak mengambilnya. Lebih baik kita pulang sekarang." Bohong Clarissa.

"Baiklah."

................

Hoamm

Clarissa menguap, "Astagfirullah ngantuk sekali. Gara-gara obrolan di pesta kemaren aku gak bisa tidur nyenyak. " Grutu Clarissa.

"Istriku maaf aku terlambat. Seharusnya kau sarapan duluan." Kata Alfarisqi yang baru saja tiba di ruang makan.

"Oh ya habis sarapan bisakah kamu ke ruang kerja ku sebentar. "Imbuh Alfarisqi

"Baiklah.

................

Clarissa berada di ruang kerja Alfarisqi. Ternyata Alfarisqi membahas mengenai bisnis Parfum karena Hadiah parfum Semalam menarik perhatian Alfarisqi.

Clarissa memiliki bakat membuat apapun dari bahan dasar bunga selain untuk parfum, bahkan bisa membuat makanan, minuman hingga kerajinan tangan.

"Kalau begitu pembicaraan cukup sampai di sini saja dulu. Untuk beberapa barang dan keperluan lainnya bisa kita diskusikan di pertemuan selanjutnya. Ucap Alfarisqi

" Baiklah, terima kasih kamu sudah mau mendukungku. "Ucap Clarissa Tulus.

Clarissa hendak beranjak dari tempat duduknya.

"Bagaimana dengan tubuhmu, apakah sudah lebih baik?" Tanya Alfarisqi dengan nada sedikit khawatir.

"Eh? Tubuh saya?" Clarissa bingung.

"Bukankah kemarin kamu sangat kelelahan?" Alfarisqi semakin penasaran

"oh.. ah.. ehm kemarin. " Clarissa Gugup.

Wajahnyah bersemu merah, Alfarisqi berjalan mendekati Clarissa.

"Aku tak tahu kenapa dia malu seperti ini. Dia terlihat menggemaskan." Batin Alfarisqi

Alfarisqi menarik pinggang Clarissa. Clarissa melotot karena terkejut. Alfarisqi menatap Clarissa intens. Clarissa yang malu mengalihkan pandangannya. Alfarisqi mengecup leher Clarissa.

Cup

Tok tok tok

"Tuan saya Benny."

"Masuklah!"

Benny pun masuk ke ruang kerja Alfarisqi karena telah dipersilahkan masuk. Namun ia merasakan aura mematikan dari tatapan Alfarisqi sedangkan Clarissa tersipu malu.

"Matilah aku ternyata aku datang diwaktu yang tidak tepat. " Batin Benny

"Ada yang perlu saya laporkan mengenai permintaan anda kemarin."Kata Benny.

"Oh, Kalau begitu kalian silahkan berbicara berdua saya akan ke kamar terlebih dahulu." Ucap Clarissa.

"Baiklah."Kata Alfarisqi singkat.

"Oh ya nyonya, ngomong-ngomong sebentar lagi ulang tahun nyonya. Nyonya berencana membuat pesta ulang tahun yang seperti apa?" Tanya Benny kepada Clarissa.

"Ah aku belum memikirkan nya. Apakah perlu?" Kata Clarissa

"Tentu saja nyonya, Kalau anda butuh bantuan silahkan katakan saja. Saya pasti akan membantu nyonya. "

"Baiklah akan aku pikirkan."

......................

"Ahh... mengapa aku berdebar? Mengapa dia mencium leherku? Astaga. Lebih baik aku melihat bunga-bunga ku saja. "Ucap Clarissa sambil menepuk-nepuk pipinya.

......................

"Uhhh ngantuk sekali. Saatnya tidur." Ucapku sambil mendaratkan bokongku di kasur.

Tok tok tok

"Istriku ini aku."

Deg

Glek

"Mengapa, kenapa why?astaga ada apa?" Batin Clarissa bertanya-tanya

"A ada apa?" Tanya Clarissa membukakan pintu hanya sedikit.

"Bisakah aku masuk dulu?" Alfarisqi tak menjawab justru balik bertanya.

"ehm.. Masuklah. " Awalnya ragu-ragu namun akhirnya Clarissa mengijinkan Alfarisqi masuk.

"Bisakah kamu membantu ku?" Tanya Alfarisqi sambil duduk di tepi ranjang.

"Membantu apa?" Clarissa bertanya balik.

"Aku ingin mendapatkan hak ku sebagai seorang suami malam ini. " Ucap Alfarisqi tegas namun suaranya terdengar serak.

"A apa?? ?? "

...****************...

1
ナディン(nadin)
Ini bukan sekadar buku, tetapi perjalanan emosional.
Lauraaa♑️
Mantap, pasti direkomendasikan ke teman-teman👍
Avisa: makasih kak. Saya masih pemula mohon kritik dan sarannya🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!