NovelToon NovelToon
Kutukan Cinta Gadis Desa

Kutukan Cinta Gadis Desa

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Spiritual / Cinta Seiring Waktu / Mengubah sejarah / Keluarga / Kutukan
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Putri_uncu

Sebuah kisah fiktif yang menceritakan tentang keserakahan dan ketidakpuasan manusia terhadap apa yang dimilikinya

harta dan kekuasaan adalah tujuan manusia saling bermusuhan dan juga saling bersaing untuk mendapatkan yang terbaik

namun ada hal yang tak pernah disadari luka dan korban dari keserakahan manusia itu sendiri akan kembali dan membawa petaka kepada keluarga maupun diri sendiri

hanya cinta yang mampu meluluhkan segalanya dan membuat perjalanan hidup menjadi makin berarti

cinta yang hadir perlahan akan membawa kebaikan dalam hidup manusia yang tulus mencintai

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri_uncu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 27

"shil mana yang cocok?" anisa memilih beberapa baju yang akan dipakai untuk acara wisudanya minggu depan dan mengajak shila menemaninya berbelanja ke sebuah mall

"kamu cocok pakai apa aja nis, badan kamu bagus soalnya. Tinggal pilih mana yang kamu suka aja" shila tak berbohong memang yang sejak tadi anisa coba sangat cocok dibadannya

"kamu bisa datang kan shil?" anisa memohon pada shila agar bisa datang setidaknya pas acara foto keluarga

"baiklah akan aku usahakan, sudah belum? Kalau sudah kita cari makan yuk laper nih" ajak shila selepas pulang kerja langsung menemani anisa berbelanja dan perutnya merasa lapar

"hm, sudah ayo kita cari makanan yang enak" ajak anisa

Keduanya menyusuri restoran yang akan dipilihnya tentu saja memilih yang harganya terjangkau untuk anak kost,

"disana" tunjuk shila dan anisa kompak

"gas!"

"shil pindah duduk yuk, ada yang lihatin terus dari tadi" anisa merasa risih ada orang yang terang-terangan menatapnya ditempat umum

"mana?" shila ingin tahu siapa yang berani kurang ajar pada temannya

"itu kakek-kakek yang waktu itu" anisa melirik sebelah kanannya dan mengingat pada seoarang kakek yang shila tabrak tanpa sengaja beberapa hari lalu

"kita pulang aja yuk, mba maaf kita ngga jadi pesen" ucap anisa lalu menarik tangan shila dan berjalan cepat karena sepertinya diikuti seseorang

"pelan nis" shila terseret oleh anisa yang merasa tak enak dan curiga pada kakek yang dilihatnya itu

"lewat sini!" tiba-tiba seseorang menarik tangan shila lewat pintu lain

"pak arsen!" shila terkejut ada bosnya tiba-tiba muncul

"anisa kamu lewat lift bersama kita bertemu dilobby" arsen meminta keduanya berpisah dan tetap menggandeng tangan shila melalui pintu yang jarang dilalui orang lain

Anisa mengerti dan mengikuti arahan arsen dengan rasa takut

Didalam lift pun bersama dengan kakek yang memaksa masuk namun anisa berpura-pura tak tahu apapun, sampai pintu lift terbuka dan ada orang lain masuk anisa merasakan lega meski sosok kakek itu masih seperti menatapnya

Dilantai paling dasar anisa keluar dan mengirimkan pesan pada shila agar pergi lebih dulu karena anisa masih diikuti oleh beberapa orang yang sangat terlihat

Anisa menghubungi pacarnya untuk minta dijemput di mall lalu tak pulang ke kostnya malam ini karena masih dalam pengawasan

Entah siapa yang kurang kerjaan mengikuti kedua gadis misk*n itu atau salah satu sindikat perdagangan manusia

sementara arsen dengan menggunakan motor membonceng shila "pegangan yang erat dan pakai jaket ini"

Arsen memakaikan jaket pada shila dan juga helm untuk keselamatan shila lalu mengendarai motornya dengan cepat dan berlawanan arah dengan kost shila

Semua membuat shila bingung , tiba-tiba arsen menjemputnya dan juga kenapa harus lari padahal kakek yanh ditabrak shila tak menujukan sikap jahat sama sekali

Sampai disebuah villa yang cukup jauh dari keramaian kota milik arsen yang tak diketahui oleh keluarganya

"pak kenapa kesini? Bapak ngga mau culik saya kan?" shila mundur dari tempatnya saat ini. Dia takut arsen menculiknya dan akan membun*hnya

"harusnya saya yang takut padamu, bukankah kamu menyukai ku jangan-jangan kamu mengharapkan ini" ucap arsen yang mulai membuat shila kesal

Dan melupakan rasa takutnya

"masuklah, anggap rumah sendiri tapi jangan dijual"

Perkataan arsen yang sungguh tak pernah shila dengar, seorang arsen mengatakan hal candaan meski sangat garing dan tak lucu sama sekali menurut shila

"kita ngapain kesini pak? Bapak bukan mau jadikan saya tumb*l proyek kan pak?" tuduh shila pada arsen dengan tatapan curiga

"mana ada set*n yang doyan anak kecil sepertimu" arsen menatap shila sinis

Setelah memasukan motornya ke garasi dan mengunci semua pintu arsen membuka jaketnya juga helm yang sejak tadi belum dibuka karena menyahuti ucapan shila

"buka jaketmu, disini ngga dingin atau kamu mau tidur pakai helm juga" arsen menunjuk kepala shila

"pak ayo pulang pak, kenapa kita harus tidur disini. Satu minggu lagi saya habis kontrak jadi jangan persulit saya pak" ucap shila ketakutan

Tentu saja ini pertama kalinya berdua saja dalam rumah bersama dengan pria dewasa

"besok kita pulang, sekarang saya capek! Kalau kamu mau bonceng saya kita pulang sekarang" tawar arsen tentunya tahu jika shila tak bisa mengendarai motor

"pak saya takut!" shila melihat sekeliling rumah yang nampak sepi dan jug cuaca diluar mulai hujan rintik-rintik

"aaaa!"

Suara petir menyambar dengan kilatan cahayanya yang sangat menakutkan seperti difilm horor

Shila berteriak ketakukan dan memejamkan matanya tak berani melihat kearah luar

Arsen mendekati shila dan memeluknya

flashback on

"pak berhenti"

arsen yang baru lulus kuliah dan mulai bekerja sebagai staf kantor biasa saat itu, berangkat dan pulang kerja dengan menggunakan jasa ojek online setiap harinya

Dan saat pulang hari itu tiba-tiba mobil didepannya tertabrak truk yang membuat mobil berguling-guling dan seorang anak perempuan terlempar dari mobil dan yang lainya terhimpit mobil yang hancur berkeping-keping

Arsen meminta supir ojeknya untuk menghentikan motornya dan melihat anak yang terlempar jauh dari tempat kejadian

Dengan gugup karena arsen melihat dengan mata kepalanya sendiri betapa hebatnya tabrakan itu tubuhnya juga ikut lemas, tapi ada anak malang yang harus segera ditolongnya

"dek, dek bangun!" arsen memeriksa masih ada denyut nadi

"pak tolong bawa ke rumah sakit terdekat, ayo cepat pak" arsen memangku anak kecil yang usianya sekitar belasan tahun sedang mengalami luka yang cukup berat dan juga bagaimana perasaannya saat tahu keluarganya juga terluka parah bahkan mungkin tak selamat

tanpa sengaja arsen melihat sosok neneknya yang ada dalam sebuah mobil didekat kejadian kecelakaan

Arsen pikir akan meminta tolong neneknya untuk membantu membawa anak kecil itu, nyatanya sang nenek melakukan hal yang diluar akal sehatnya

yaitu menyalakan api pada mobil yang terguling dan saat itu masih sangat sepi tak ada mobil lain yanh lewat dan juga seperti sudah diatur untuk tidak ada yang lihat kejadian itu

Arsen meminta supir ojeknya untuk melaju lebih cepat dan sejak saat itu arsen menjadi pendiam ketika bertemu dengan keluarganya

setelah menyelamatkan anak kecil itu dan nyawanya tertolong, arsen menghubungi seseorang yang dikenalnya untuk merawat gadis kecil itu dan membawanya jauh dari kota arsen akan berikan tunjangan sampai gadis itu bisa bekerja sendiri

Flashback on

"kau tak mengingatku?" arsen melepaskan pelukan pada shila yang sudah tak ketakutan

"tentu saja ingat, sejak kapan saya lupa ingatan pada bos saya" ucap shila

"bapak jangn cari-cari kesempatan ya pak karena saya takut" shila menjauh dari arsen

Takut jika bosnya modus lagi

"shila pernahkah kamu menganggapku sebagai seorang pria?" tanya arsen

"apa bapak pikir saya menganggap bapak seperti ibu saya? Aneh!" jawab shila sesuai apa yang dipikirkannya

" maksud saya bukan itu shila, apa kamu pernah menyukaiku?" arsen mulai terang-terangan

"hahaha, pak jangan bikin saya makin takut pak, bapak sudah punya tunangan tapi peluk-peluk saya sudah dua kali ya pak, untuk saya ngga khilaf" ucap shila yang keceplosan pada arsen

Mendengar ucapan itu arsen tahu jika perasaannya tak salah, hanya saja shila belum menyadarinya

"jika saya batal menikah apa kamu mau menikah dengan saya?" pertanyaan dari arsen yang benar-benar membuat shila tak bisa menjawab bibirnya membisu dan tubuhnya membeku

"cukup mengangguk saja, jika kamu mau dan merasakan hal yang sama dengan yang saya rasakan" arsen meminta shila memastikan hatinya

Dan shila mengangguk dan menggeleng "pak saya bukan pelakor" ucap shila setelah sadar dari sihir cinta arsen

"saya bukan suami orang jadi kamu bukan pelakor dan juga joana akan menikah dengan daren bukan denganku, jadi apa kamu masih mau menolakku gadis desa?" arsen benar-benar diuji kesabarannya

untuk mendapatkan dan meluluhkan hati seorang gadis desa yang sudah mengutuknya dulu agar menikahinya saat dewasa

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!