seorang wanita yang bernama viola Giselran Elvelson berusia 27 tahun merupakan dokter spesialis bedah terbaik di benua itu.
suatu hari saat ia di tanya apakah sudah memiliki pasangan ia hanya menjawab;
"memiliki pasangan harus banyak pertimbangan,untuk saat ini pasangan ku adalah pisau bedah tercinta ku"
namun siapa sangka ia malah mati di tabrak truk saat menyelamatkan seekor kucing anggora dan bereinkarnasi menjadi istri dari seorang mafia kejam,yang tidak di inginkan oleh si suami,dia bahkan mempunyai seorang putra berusia 7 tahun yang selalu di siksa oleh si pemilik tubuh.
bagaimana kah hari-hari yang akan di jalani oleh Alexsa di kehidupan keduanya sebagai seorang istri sekaligus sebagai ibu dengan cara mendadak??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
7
Alexa membuat nasi goreng komplit untuk Theo,yang ia cetak berbentuk beruang.
"apa aku boleh memakannya mom??"ucap theo.
"hum,makan saja"ucap Alexa sambil mengelus puncak kepala Theo.
Theo mengambil sendok nya dan menyuap nasi goreng itu ke dalam mulutnya.
"bagaimana??enak??"ucap Alexa yang menunggu reaksi Theo
Tes
Setitik air mata meluncur dari pelupuk mata mata Theo.
"sayang kenapa kamu menangis??ahh masakkan mommy GK enak yah,sudah gk usah di makan biar mommy bikin ulang aja"ucap Alexa.
"hiks no mom,masakan mommy enak sekali hiks.theo suka"ucap Theo.
"lalu kenapa sayang nangis hum??"ucap Alexa sambil menghapus air mata Theo.
"ini,,,makanan layak yang pertama kali mommy berikan pada ku,hiks apakah mommy menyayangi ku??tidak memukul ku lagi??"ucap Theo sambil menatap Alexa dengan tatapan yang beragam,ada ketakutan namun ada juga sebuah harapan.
Alexa tak kuasa menahan airmata nya lalu memeluk Theo.
"sayang ini janji mommy,mulai sekarang mommy ingin berubah dan sayang sama theo.mari kita buat kenangan yang indah selama sisa hidup kita okey??"ucap Alexa.
"hiks,setelah sarapan nanti kamu ikut mommy untuk membeli perlengkapan sekolah mu, mommy sudah mencari dan mendapatkan sekolah yang cocok untuk mu"ucap Alexa.
"beneran mom??"ucap Theo girang.
"hum,anak mommy mau gak nih??"ucap Alexa.
"hum,Theo mau mom, terimakasih"ucap Theo lalu memeluk Alexa.
Sedangkan di ruang kerja Dave melihat dan mendengar apa yang di bicarakan dan di lakukan oleh anak dan istrinya itu.
"apa kau benar-benar berubah??"ucap Dave bingung.
Tok
Tok
"masuk"ucap Dave.
Gabriel tangan kanannya masuk ke dalam ruang kerja itu.
"tuan dia telah kembali"ucap Gabriel.
"huh,,,,aku akan menanti apa yang akan dia lakukan"ucap Dave menyeringai.
******
setelah sarapan, Alexa dan Theo pergi ke mall dengan diantarkan oleh Pak Joy.
"cih kali ini kita harus menghabiskan uang untuk merawat diri, sial sial lah dulu Alexa menghabiskan duitnya untuk memberi dandanan yang menor" batin Alexa.
Theo yang awalnya tidak suka dengan kebisingan dan lalu-lalang orang-orang yang ada di sana.
namun sampai tatapannya berhenti pada seorang anak yang tertawa bahagia digandeng oleh sang ibu di dalam mall.
"ayah sayang kita harus bersenang-senang hari ini"ucap Alexa.
namun Theo tidak bergeming dan masih menatap ke arah anak dan ibu itu tadi.
"Theo??"panggil Alexa.
namun Theo masih tidak menyahut, lalu Alexa mengikuti arah tetapan Theo ke mana. Alexa tersenyum kecil saat mengetahui apa yang sedang pikirkan dan Theo lihat.
"sayang"panggil Alexa sambil menyentuh bahu Theo.
Theo yang awalnya masih terpaku merasa terkejut saat Alexa menyentuh bahunya.
"maafin Theo mom"ucap Theo.
"tidak apa-apa,ayo kita masuk"ucap Alexa sambil mengulurkan tangannya kepada Theo.
Theo terdiam sambil menatap ke arah tangan alexa.ingin sekali ia langsung menyambutnya dan bergandengan tangan dengan mommy nya namun apa mungkin mommy nya mau.
"mommy ini..."ucap Theo.
"kenapa hum??Theo gk mau gandengan tangan sama mommy??"ucap Alexa sambil mengedipkan sebelah matanya.
Theo berbinar ia merasa ia di kelilingi kupu-kupu,Theo menaruh tangannya pada tangan Alexa dan Alexa mengandeng ya.
"ayo pergi sayang"ucap Alexa.
Alexa dan Theo menikmati waktu dan momen mereka saat berbelanja.
sampai akhirnya kini mereka sedang menikmati es krim di mall tersebut.
"enak"cicit Theo saat merasakan es krim itu lalu memakannya dengan lahap.
"sayang pelan-pelan makannya, mommy juga punya gk bakal ngambil punya Theo kok"ucap Alexa.
"baik mom"ucap Theo.
Setelah selesai mereka memutuskan pulang dengan banyak belanjaan.
mulai dari perlengkapan sekolah Theo,baju Theo,baju Alexa,sepatu, skincare,make up,tas dan makanan.
Alexa meminta tolong pada pak Joy untuk membantunya membawa barang-barang mereka.
Kring
Kring
Ponsel Alexa berbunyi.alexa mengambil ponselnya dan melihat siapa yang menelponnya,di sana tertera, mommy mertua.
"ibu mertua pemilik tubuh,kenapa di nelpon??" batin Alexa
"sayang duluan ke parkiran sama pak Joy, mommy mengangkat telpon dulu"ucap Alexa.
"hum"
di kejauhan seseorang dengan baju hitam yang serasi dengan celana,topi dan jaketnya,ia juga menggunakan kacamata hitam dan masker ia sedang mengintai seseorang.
Ia bersiap-siap dengan pistol di tangannya dan membidik seseorang sejak mereka keluar dari mall.
"hallo mom"ucap Alexa ramah.
"sayang mommy baru pulang dari Swiss, mommy dengar kamu jatuh dari tangga??kamu sekarang gk apa-apa kan??" ucap mommy Clara.
"iya mom,tapi aman aja Alexa gak apa-apa kok"ucap Alexa.
"syukurlah kalau begitu,nanti mommy bakalan ke mansion kalian yah" ucap mommy Clara
Alexa tersenyum dan ingin menjawab mommy Clara,namun Alexa tanpa sengaja melihat gerak-gerik orang itu yang mengarahkan pistolnya kepada Theo.
"tidak!!putra ku!!" batin Alexa.
Alexa tanpa memperdulikan ponselnya yang ia jatuhkan ia berlari ke arah Theo,bersamaan dengan itu pelatuk di taro oleh si pelaku sehingga peluru itu meleset ke arah tujuan.
Alexa menarik Theo sehingga peluru itu mengenai tangannya.
"aggghhrr"Raung Alexa saat peluru itu terbenam di lengannya.
"Mommy!!"ucap Theo khawatir pada Alexa yang lengannya sudah berlumuran darah.
pelaku itu berdecih lalu lari dari sana.
"nyonya sebaiknya kita ke rumah sakit sekarang"ucap pak Joy.
"Theo cepat masuk ke mobil,pak Joy kita ke rumah saja"ucap Alexa sambil menutup lengannya yang terluka sambil menahan rasa sakit.
Pak Joy menuruti apa yang di katakan oleh Alexa.
"mommy hiks"ucap Theo.
"sayang tolong ambilkan kotak p3k di samping mu sayang"ucap Alexa sambil merobek ujung baju yang ia gunakan.
Setelah itu ia mengikat di atas lengannya di bawah lukanya.
Theo memberikan kotak itu dan Alexa membukanya dan mengambil pisau bedah,sebelum pergi tadi Alexa sudah menyiapkan pertolongan pertama di kotak itu bersama dengan pisau bedah.
Alexa berusaha mengeluarkan peluru itu sambil menahan rasa sakit di tangannya keringat membasahi dahinya dan tubuhnya,sampai akhirnya ia berhasil mengeluarkan peluru itu dan menjahit tangannya sendiri.
Setelah itu ia membalutnya dengan perban dan selesai.
Alexa bersandar dengan nafas yang ngos-ngosan,karena rasa sakit yang ia rasakan.pasalnya ia mengeluarkan peluru itu dan menjahit lukanya tanpa obat bius.
Setiap apa yang dilakukan oleh Alexa di pantau oleh pak Joy,ia semakin bingung karena Selma ia mengenal Alexa,Alexa sama sekali tidak bisa mengobati dirinya dan tidak ada keterampilan medis,namun Alexa kini yang ia kenal sangat berbeda.
"mommy hiks maafin Theo"ucap Theo.
"gk ada yang salah sayang"ucap Alexa dengan suara yang lemas.
"tapi gara-gara Theo mommy terluka"ucap Theo.
"mommy akan lebih merasa sakit dan terluka saat melihat anak mommy kenapa-kenapa"ucap Alexa sambil mengelus lembut puncak kepala Alexa.
TBC
bukan theo
ibu yg ngelahirin putri yg bisa jadi saingannya merebut perhatian suaminya
lah ini ibu yg ngelahirin putra buat jd saingan bapaknya /Scream//Facepalm/ mantul
woah... asli kalau ampe bener, gw bilas tu sampo dave pake aer garem!! pendidikan aje tinggi bisa bisanya dia d bego begoin dan kemakan omongan cewe lenje /Pooh-pooh/
biar bisa hargai org seru kayaknya