Khusus Area Anuu dan banyak anuu
# Jangan cari sesuatu yang faedah, ga bakal nemu😂😂😂
Arka dan Naura adalah saudara angkat yang selalu bersama, keduanya menjalin percintaan setelah bertemu kembali.
Hingga keduanya dipersatukan dalam ikatan pernikahan.
Namun keinginan mempunyai keturunan begitu syulit.
Apalagi pernikahannya tidak diketahui oleh orang tua Arka.
Bagaimana mereka berdua mendapatkan kebahagiaan dengan mempunyai keturunan.
Nahhhhh
Ikutin aja
Walau ga ada faedahnya
Banyak mengandung anuuu
harap bijak dalam membaca😂😂
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon si ciprut, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kilas Balik Arka 4 ( End )
Pagi harinya Arka terbangun lebih dahulu, ia tersentak kaget, karena Naura dalam kondisi poloos disampingnya.
Arka pun melihat dirinya, yang juga sama sama tidak menggunakan pakaian, kemudian mengingat ingat yang terjadi semalam.
"Ra..!!"
"Ughhh...!!
Geliat Naura perlahan dan membuka matanya, namun Naura langsung memeluk Arka yang mencoba bangun dari tidurnya.
Arka teringat, jika semalam ia dikasih minuman hingga berasa pusing, dan kini bersama Naura di dalam kamar.
Kejadian demi kejadian Arka coba ingat kembali, yang akhirnya terjadi pergumulan dengan Naura saat ini.
"Ra!!, maafkan gue!!"
Naura hanya menggelengkan kepala, sebab sudah tidak tahu harus berbuat apalagi jika mendapati Arka dengan kondisi seperti tadi malam.
"Ra!!, maaf!!"
Kembali Arka meminta maaf kepada Naura, dan Naura pun kembali menggelengkan kepala.
Buliran air mata Naura mengalir membasahi wajahnya, kemudian menatap Arka yang mencoba menutup matanya untuk mengalihkan tangisannya.
"Gue rela Ka, rela!, asal jangan elo ulangi lagi!, tinggalkan mereka!, gue ga mau kehilangan Lo lagi!"
Naura semakin menangis tersedu, karena kembali ingat, saat Arka pergi ke luar negeri untuk meneruskan pendidikannya, Naura kesepian.
"Gue tidak pergi lagi Ra!, Lalu yang terjadi ini?"
Naura tidak menjawab pertanyaan Arka, namun kemudian mencium Arka, dan melumat bibir Arka
Arka pun membalasnya, dengan sadar keduanya kembali melakukan penyatuan kembali di pagi hari ini.
Naura begitu kelelahan, apalagi ini pertama kalinya berhubungan badan, namun sangat menikmatinya.
Arka baru sadar setelah melihat bercak darah yang mengering di kain sprei, lalu menatap Naura.
"Ra..!!"
"Kenapa?"
"Ini?"
"Ya kan baru pertama kali Ka, itu pun sama kamu semalam, dan kamu yang mendapatkannya, shhhh...!"
"Sakit?"
Naura mengangguk, kemudian berusaha beranjak dari tempat tidurnya.
Namun rasa sakitnya semakin menjadi, karena dari malam hingga pagi ini digempur Arka.
Arka yang paham pun membantu Naura menuju kamar mandi yang ada di luar kamar.
***
Naura hari ini tidak berangkat bekerja, akibat kelelahan dari malam hingga pagi.
Arka yang harusnya tampil disebuah kafe pun tidak berangkat, mengingat Naura sedang sakit.
Arka lebih mementingkan kesehatan Naura, bahkan sudah berniat hengkang dari grup bandnya saat ini.
Kemudian ia pun menelepon Dewo untuk pamit, beralasan saat ini sedang sakit.
"Ka..!!"
Suara Dewo yang tampak lemas, terdengar di telepon Arka.
"Hmmmm..!!
Arka belum bisa memberitahukan keadaan saat ini, karena ingin tahu terlebih dahulu dengan keadaan temannya itu.
" Jason dan Yassin di tangkap, karena mereka pengedar."
"Whatt..!!"
"Mereka berdua ditangkap semalam, gue juga baru tahu pagi ini."
"Lalu?"
"Acara kita batal pagi ini, pihak manajemen juga sudah konfirmasi ke gue, dan sepertinya band harus bubar karena kejadian ini. Bukannya elu mau mengundurkan diri?"
"Iya, ya udah entar kita ketemu!, gue juga masih ga enak badan."
Arka mengakhiri panggilan teleponnya, kemudian menaruh ponsel diatas meja.
Terlihat Naura saat ini terlelap, Arka pun mendekatinya.
Arka menyentuh kening Naura, tampak wajah Arka panik setelah menyentuhnya.
"Kamu demam?"
Arka pun segera keluar mencari handuk kecil, kemudian dicelupkan ke air dingin, lalu kembali ke tempat Naura untuk mengompres nya.
Kemudian Arka pun membuat sarapan nasi goreng, sebelum mencari obat untuk Naura.
Arka begitu perhatian pagi ini, bahkan mengabaikan kesehatannya sendiri yang masih kelelahan serta pengaruh obat semalam masih terasa.
Namun rasa nyaman saat bersama Naura, membuatnya tidak ingin meninggalkan walau hanya sesaat.
"Ra, cepet sembuh!"
Terlihat buliran air mata Arka mengalir, rasa bersalahnya begitu banyak terhadap Naura.
Bahkan Naura rela mengorbankan kehormatannya hanya untuk dirinya.
"Aku menyayangimu, aku hanya ingin bermanja denganmu, bahkan saat di negeri orang aku selalu ingat kamu, dan tidak bisa tergantikan. Aku mencintaimu!" Ucap Arka begitu lirih.
Sayup-sayup Naura menggeliat perlahan, setelah mendengarkan kata-kata dari Arka, kemudian membuka matanya.
"Aku juga mencintaimu Arka!"
"Hahh..!!"
Naura pun memeluk Arka yang menunggunya di sisi tempat tidur, rasa cinta dan kasih sayangnya kini telah bersambut, walau harus terjadi musibah semalam.
"Ra!!"
Keduanya sama-sama meneteskan air matanya, karena sudah bisa mengungkapkan rasa yang selama ini terpendam.
***
Naura sudah lebih baik sore ini, namun belum banyak aktivitas yang dilakukan oleh Naura.
Sebab Arka lah yang saat ini lebih sibuk melayani Naura hingga bener benar pulih.
"Masih sakit?"
"Dikit."
"Ya udah, kamu duduk aja, biar aku yang melayani ratuku ini."
Arka mencolek dagu Naura, sambil berdiri kemudian menuju ke arah dapur.
"Haisss...!"
Naura tampak tersenyum, melihat Arka begitu perhatian saat ini, karena biasanya Arka yang ingin selalu dimanja.
Naura menggelengkan kepala, namun senyumannya tidak pernah pudar ketika melihat segala hal yang dilakukan Arka.
Sesaat Naura termangu mengingat kejadian semalam bersama Arka, bahkan pagi harinya pun kembali mengulang.
Raut wajah Naura kini semakin sayu, sebab hubungannya dengan Arka belum diketahui oleh siapapun.
***
Arka akhirnya menemui Dewo membicarakan tentang nasib bandnya, dan keduanya sepakat untuk mengundurkan diri.
Dewo kini lebih fokus ke pekerjaan sebelumnya sebagai sopir taksi online, sebelum mendapatkan pekerjaan tetap yang lainnya.
Sementara Arka kembali menemui Naura dan ingin belajar di perusahaan papanya.
Selain itu Arka juga ingin selalu bersama dengan Naura setiap waktu.
Namun Arka enggan memberitahukan jati dirinya di perusahaan, sebab ia ingin benar benar belajar dari nol.
Naura pun menyetujuinya, terlebih Arka menginginkan perubahan saat ini.
Bahkan Arka di tempatkan satu lantai dengan Naura, sebagai asisten sekertaris Naura.
Arka mendampingi Selvi, yang saat ini menjadi sekertaris sementara, semenjak Naura diangkat menjadi CEO sementara.
Ternyata perusahaan tersebut, Naura diberi saham oleh Kakek Abimana sebanyak 5 persen, sementara saham milik ayah Naura yang masih ada, diwariskan sebanyak 7,5 persen.
Sehingga total saham yang dimiliki Naura saat ini sebanyak 12,5 persen.
Arka mulai menekuni pekerjaannya beberapa Minggu ini, sehingga sedikit demi sedikit Arka memahami jalannya perusahaan.
Setelah berbagai aktivitas di kantor, Arka dan Naura semakin akrab dan lengket, bahkan kejadian beberapa Minggu yang lalu pun sering diulang kembali, walau belum terikat tali pernikahan.
Hal itu keduanya sangat sadar dan saling membutuhkan, terlebih Naura sudah menggunakan pil kontrasepsi untuk mencegah kehamilannya terlebih dahulu.
Arka yang mengetahui pun tidak mempermasalahkannya, sebab memang saat ini keduanya belum siap untuk mempunyai momongan.
Saat keduanya sedang bergumul mesra di pagi hari, tiba tiba pintu di dobrak dari luar, dan naasnya keduanya sedang melakukan penyatuan di ruang tamu.
"KALIAN PULANG KE RUMAH KAKEK SEKARANG!!"
Ternyata yang datang adalah Kakek Abimana, dan hal itu membuat keduanya kaget serta pasrah.
Terlihat Kakek Abimana tampak marah, karena melihat keduanya sedang mengadu mesra di ruang tamu saat ini.
Kemudian Kakek Abimana memalingkan wajahnya dan berkata, "Kalian menikah hari ini juga!"
Kemudian Kakek Abimana keluar dari pintu," Kakek tunggu di mobil."
***
Hari itu juga Arka dan Naura pun menikah, tanpa diketahui oleh orang tua Arka, sebab kondisi papanya yang masih sakit, dan tentu akan membuatnya semakin parah apabila mendengar Arka menikah mendadak.
Arka diwakili oleh Paman Hendar tidak ada ada yang lainnya kecuali Nenek Mia.
Nenek Mia justru senang, karena Arka dan Naura menjadi pasangan suami istri.
Karena dari kecil keduanya menjadi cucu kesayangan dari nenek Mia.
"Nenek berharap kalian jangan menunda untuk mempunyai anak, Nenek ingin sekali menimang cucu buyut dari kalian!"
Nenek Mia sangat berharap sekali, jika Arka dan Naura segera mempunyai momongan, karena itulah yang diharapkan oleh Nenek Arka.
"Awas kalau kalian menundanya!"
Suara ketus dari sang kakek setelah keduanya resmi menjadi pasangan suami istri.
Memang dari dulu Kakek Abimana dan Nenek Mia menyukai anak kecil, sehingga sebelum mempunyai putra Hendra dan Hendar, kakek Abimana mengangkat seorang anak perempuan, bernama Sheylomita Asmara.
Namun kini Sheylomita Asmara tidak pernah kembali, setelah lulus kuliah dan bekerja dan kini berada di luar negeri.
...- 𝐊𝐢𝐥𝐚𝐬 𝐁𝐚𝐥𝐢𝐤 𝐀𝐫𝐤𝐚 𝐄𝐧𝐝-...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
..."𝐁𝐀𝐆𝐀𝐈 𝐀𝐈𝐑 𝐃𝐈 𝐃𝐀𝐔𝐍 𝐓𝐀𝐋𝐀𝐒"...
...Orang yang tidak tetap pendiriannya...
"Emang begitu?"
"Kayaknya sih!"
"Lhoh, kok bisa?"
"Ikutin aja sih, brisik!!"
вєяѕαмвυηg...
ati" loh, jangan sampe nanti malahan jatuh cinta
awas aja kalau ketemu yang lebih anu, kamu anu/Hammer/
sepertinya ceritanya menarik...