"Kamu harus menjadi istri rahasiaku, selama kekasihku belum kembali. Anggap saja itu sebagai hutang yang harus kamu bayar karena sudah berbuat masalah denganku. Dan jangan harap aku akan jatuh cinta padamu," ucap Noah Anderson kepada seorang wanita cantik bernama Yuna Calista.
"Oke, siapa juga yang sudi jatuh cinta padamu" balas Yuna dengan percaya diri.
Namun, siapa sangka, ternyata Yuna adalah cinta pertama yang selama ini Noah cari. Namun, Yuna telah mengubah penampilannya, yang awalnya culun kini menjadi seorang gadis yang sangat cantik.
Bahkan tak satu orang pun yang tahu bahwa gadis cantik itu adalah seorang mafia berdarah dingin. Dia datang kembali ke kehidupan Noah demi misi balas dendam.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 14
Yuna sangat terkejut ketika Noah tiba-tiba berjalan mendekatinya dan menggenggam tangannya. Bahkan pria itu berkata kepada ibunya, "Iya, dia pacar aku, Ma."
"Hm?" Yuna nampak terbelalak.
Kenapa pria mesum itu tiba-tiba mengaku sebagai pacarnya?
Yuna langsung protes, "Itu gak...."
Tapi Noah memotong perkataan Yuna sambil merangkul pundaknya, "Perkenalkan, dia Yuy...emm Yuna, pacarku, Ma. Dia memang lagi merajuk, makanya dari tadi cemberut terus."
Noah berkata sambil mencubit kedua pipi Yuna, seolah-olah dirinya sedang merasa gemas.
Karena kesal, Yuna langsung menginjak kaki Noah, membuat wajah Noah memerah, berusaha menahan diri agar tidak meringis kesakitan. Dia hanya bisa menggertakan giginya.
Yuna terus berusaha melepaskan rangkulan Noah, tapi tenaga Noah cukup kuat. "Sejak kapan aku menjadi pacarmu?" tanyanya dengan suara pelan. Dia tidak akan pernah mau menjadi pacar pria itu.
Noah tak menjawab, dia pura-pura tersenyum lebar kepada ibunya sambil memperlihatkan kemesraan mereka, agar ibunya tidak curiga bahwa dia telah berbohong.
Evelyn hanya tersenyum sambil menggelengkan kepala. Melihat Noah dan Yuna membuat dia teringat dengan masa mudanya yang dulu.
Sebenarnya Evelyn sangat merasa lega, akhirnya harapannya terkabul, ternyata Noah telah memiliki pacar. Itu artinya putranya terbukti normal. Dan dia lebih setuju jika Noah menikah dengan wanita pilihannya sendiri, dibandingkan dengan Sera. Dia memang kurang menyukai wanita itu.
Masalah perjodohan Noah dengan Sera, Evelyn akan membantu putranya untuk membatalkan perjodohan itu. Lalu, Noah akan menikah dengan kekasih pilihannya. Dia rasa Yuna adalah gadis yang baik, pantas bersanding dengan putranya.
"Hm, ya sudah. Mama masuk duluan. Nanti kamu bawa pacarmu untuk makan malam bersama dengan kami, Noah." pinta Evelyn. Kemudian Evelyn tersenyum ramah kepada Yuna.
Yuna sangat tahu sopan santun, dia segera membalas senyuman Evelyn sambil sedikit membungkukkan badannya. Meskipun saat ini dia sedang kesal kepada Noah.
Setelah ibunya pergi, Noah segera melepaskan rangkulannya pada Yuna. Kemudian dia merapikan pakaiannya, "Sepertinya setelah ini aku harus segera mandi."
Yuna mendesis kesal, pria dihadapannya ini benar-benar menyebalkan. "Sama, aku juga harus membersihkan diri tujuh hari tujuh malam."
Noah memandangi gadis itu dengan tatapan kesal. Baru kali ini ada orang yang berani melawannya. "Apa kau tahu siapa aku? Kau tidak takut padaku?"
"Dimataku semua orang sama. Aku sama sekali tidak takut padamu," jawab Yuna dengan nada menantang.
Sikap gadis itu semakin membuatnya kesal. Tapi dia sangat membutuhkan Yuna, untuk membatalkan perjodohannya dengan Sera. Sepertinya Noah terpaksa harus mengikuti saran dari kekasihnya untuk menjadikan Yuna sebagai istri sementaranya.
Karena itulah, sebelum memperkenalkan Yuna kepada keluarganya, dia memilih untuk berbicara dengan Yuna secara pribadi di sebuah ruangan VVIP.
Noah tidak suka basa basi, dia langsung berbicara secara to the point, "Yuyun, ada yang harus kita bicarakan..."
"Yuna!" sewot Yuna. Dia sangat kesal, pria itu dengan seenak jidatnya mengganti nama orang.
Noah melanjutkan perkataannya, "Sebenernya hidup bersama dengan gadis seperti kamu adalah sebuah mimpi buruk untukku. Tapi meskipun dengan terpaksa, aku sudah memutuskan untuk memilih kamu."
"Memilih? Memilih apa maksudnya?" tanya Yuna sambil minum satu gelas jus jeruk. Dia sangat kehausan karena telah dikejar-kejar oleh anak buahnya Zico.
"Aku ingin kita menikah," jawab Noah dengan nada serius.
Noah sama sekali tidak tahu bahwa Yuna sudah bertunangan, karena saat ini Yuna tidak memakai cincin. Setiap menjalankan misi, Yuna memang selalu melepaskan cicinnya, karena dia tahu barang itu sangat berharga, tidak boleh hilang.
Yuna yang sedang minum, langsung tersedak, membuatnya terbatuk-batuk, "Uhukkk... uhukkk..."
Mimpi apa dia semalam, seorang pria yang akan menjadi target balas dendamnya tiba-tiba mengajaknya menikah?
Melihat Yuna yang terbatuk-batuk seperti itu, Noah tersenyum dengan penuh percaya diri. "Sudah ku duga kamu pasti akan terkejut seperti itu. Aku tahu di luar sana ada banyak sekali wanita yang ingin menikah denganku, dan pilihanku jatuh kepadamu. Anggap saja kamu sudah mendapatkan jackpot."
Jackpot yang Noah maksud adalah, Yuna bisa melihat ketampanannya setiap hari. Bukankah semua orang menginginkan pasangan yang good looking?
Yuna nampak menganga mendengar ucapan Noah yang begitu percaya diri. Justru bagi dia hidup bersama dengan pria seperti Noah adalah musibah.
Yuna langsung menolak, "Sepertinya kamu terlalu percaya diri. Seumur hidup, aku tidak pernah bermimpi untuk menikah dengan pria sepertimu."
Noah terlihat kesal mendengar jawaban dari Yuna. Dia merasa harga dirinya runtuh, gadis itu telah menolaknya. Sungguh di luar dugaan.
Apakah mata gadis itu rabun? Pria yang sedang dia tolak adalah Noah Anderson. Seharusnya gadis itu merasa bangga atau terharu.
Noah pun menegaskan, "Aku tidak butuh penolakan kamu. Anggap saja ini semua sebagai hutang yang harus kamu bayar karena sudah berbuat ulah padaku. Kamu sudah menendang aset masa depan, bahkan mobilku yang seharga 500 miliyar telah rusak gara-gara kamu."
Noah menambahkan, "Sebenernya aku sudah memiliki pacar, tapi dia belum siap untuk menikah. Sementara orang tuaku menginginkan aku untuk secepatnya menikah. Karena itu, aku ingin kamu menjadi istri sementaraku. Setelah pacarku kembali dan siap menikah denganku, aku akan melepaskan kamu."
Yuna pun terdiam, dia menjadi bimbang. Di satu sisi, dia ingin sekali menghancurkan hidup Noah Anderson. Tapi di sisi lain, dia tak pernah sekalipun membayangkan akan tinggal bersama dengan pria arogan itu.
Tapi... apakah harus setuju menjadi istri sementaranya Noah Anderson?
mata kmu palibg yg katarak...
kalau iri,cemburu bilang boos🤭🤭😉
istri percobaan,bahkan OB percobaan....
awas saja kalau kmu bakal cinta bneran sama si yuyun....
😂😂😂
kasihan Kali kau jul,tuan emang gadis biasa tp dia sangat special di banding dengan drm yg artis terkenal tp murahan tdk ada special nya