naura anindira seorang jadis yg harus menjadi tulang punggung keluarga saat menduduki bangku SMA
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Onchel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab.27
"mas ganteng ini dari mana? Kenapa cari anak saya?"tanya sang ibu naura.
"saya majikan nya naura bu"
"owalah majikan naura toh,,sebentar ya mas ibu panggilin naura dulu,,,silakan masuk den"
"makasih bu,,,"
"ra ada tamu nduk"
"sebentar ya den naura nya masih mandi,,,kalau boleh tau ada apa tiba² den datang kamari mencari naura? Apa naura membuat salah di sana den"tanya ibu itu.
"gak bu naura gak ada masalah bu,,,kita memang sudah janji mau liburan ke sini,,,susana desa nya sangat asri"kata niko.
selang beberapa lama naura keluar dari kamar dan terkejut melihat tamu yg datang.
"ibu ke belakang dulu ya,,silahkan di minum sama suguhan nya yg alakadar nya"
"nau"
.
"apa,,,siapa yg udah nyebarin gosip kalo aku udah meninggal karena kecelakaan"celetuk naura sambil berkacak pinggang.
"ra kita bisa jelasin dulu gak sih,,,konyol banget emang "kata niko dengan tawanya.
"gak penting juga mau jelasin nya dulu yg penting aku bahagia udah bisa lihat kamu yg bugar dan cantik ini sehat selalu"titah bastian.
Bastian dan naura saling bertatap tatapan makin lama tatapan nya makin dekat bahkan niko harus menggeser duduk nya.
"kayak nya gue harus ngomong sama pohon aja deh sekalian"celetuk niko sambil berjalan ke halaman depan menikmati hembusan angin yg sepoy sepoy,
"lhoo lhoo gak bahaya ta iku gantenge ngunu,,,"ucap dua wanita yg melintas di depan rumah naura.
"pacar nya mba naura ya,,,kelihatan nya dari kota"
"jomblo ni bos senggol dong"
"mas ini bukan di apartemen ya,,kamu jangan aktif kaya gini"kata naura sambil menangkis tangan bastian.
"nau aku kaya udah gak ada nyawa lagi waktu datang kerumah orang duka tadi aku kira itu beneran kamu,,,"
Naura malah tertawa setelah mendengar cerita dari niko barusan,,,"lagian gak pasti in dulu yg benar,,,,emang benar mas bastian se sedih itu kalo aku pergi selamanya"
"nau udah gak usah ngomong kayak gitu aku gak suka,,kita balik ke jakarta ya"bujuk bastian.
naura menggeleng "tempat ternyaman aku sekarang seperti nya emang di sini mas,,,selamanya bintang akan tetap di atas,,,sulit untuk aku yg hanya butiran debu ini untuk menggapai nya"jelas naura.
"jadi segini aja usaha kamu buat pertahanin hubungan kita sampai pelaminan nau"
"ya kamu mau usaha yg gimana lagi mas,,,sedang kan benteng yg menghalangi hubungan kita berdiri tinggi dan kokoh,,,mama kamu sendiri mas"ucap naura menatap bastian dengan kecewa.
"selagi bukan tuhan yg menghalangi hubungan kita aku akan tetap berjuang buat bisa nikah sama kamu nau,,,itu pun kalau kamu beneran sayang sama aku,,,setidak nya usaha bareng bukan sepihak "jelas bastian"
Naura bersandar di bahu bastian "aku sayang mas bastian kok,,,tapi aku takut"
"apa yg kamu takut kan,,,akan aku singkir kan"yakin bastian.
"takut semakin bertahan dengan perasaan yg semakin dalam,,,ujung² nya berakhir dengan perpisahan mas,,,aku takut,,,aku takut aku gila karna gak bisa hidup tampa kamu mas karena perasaan yg mendalam"
"sedalam air sumur gak tuh "ujar niko saat mengambil minum di belakang.
"kita pasti bisa lewatin ini bersama,,,sekarang kamu ikut aku balik ke jakarta,,,aku bisa sewa apartemen lain buat kamu tinggal selama di sana nau"
"mau sampai kapan,,,aku kamu simpan di apartemen itu mas"
"sampai kamu hamil,,,mau gak mau mama pasti merestui hubungan kita"
"mas bastian"
"hehehe becanda kali nau"
"aku memang ada niat buat balik ke jakarta,,,buat balik ke agensi,,,cari kerja di rumah lain,,,ngak mungkin aku di sini teris,,,buat biaya kebutuhan ibu dan adik² aku nanti siapa yg bakal tanggung kalo aku gak kerja"
saat pulang memang naura tidak menceritakan kejadian semuanya pada ibu nya,,,ia alasan di beri cuti lama oleh majikan nya,,,bagi naura cukup senang nya saja yg di ketahui keluarga nya yg sedih² cukup ia simpan sendiri.
"gk perlu kerja lagi kalo bisa,,,biar aku yg nanggung kebutuhan di sini"jelas bastian.
"gak,,kayak aku gak ada harga diri nya banget numpang hidup sama orang lain"
"nau aku bukan orang lain,,,aku calon suami kamu nau"lirih bastian.
"emang mas bastian berani bilang apa ada nya sama ibu,,,berani emang ngelamar aku sekarang"
"ya udah ayo nau,,,mau nikah sekarang juga ayo,,,tinggal kamu nya siap atau ngak"kata bastian.
