gadis cantik yg selalu merasa diri nya hancur dan sakit namun siapa sangka? di balik hal itu ada hal yg tak terduga duga terjadi
"aku iri pada mu yg memiliki semua dengan bahagia"ucap gadis itu
"kau tidak tahu apa apa cantik"
"semangat jangan nyerah aku gk bisa lama lama" ucap seseorang itu
siapakah mereka? yuk ikuti kisah ny
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Natasyatia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
mencari tempat tinggal
" iya nggak ada yang ngelarang lu tapi gua ngelarang keras Lu buat duduk di sini karena ini adalah tempat gua?, paham?!!" ucap Cleo dengan suara arogan nya
" Ya sudah kalau misalkan ini memang tempatmu Aku minta maaf,Aku akan pergi dari tempat ini dan mencari tempat yang lain lantas,Mengapa kamu mencari masalah kepadaku?" tanya Aliza dengan beraninya
" karena itu Gadis Miskin lu nggak berhak untuk berada di sini" ucapan Arogan Cleo membuat Aliza seketika beristighfar
" astaghfirullahaladzim astaghfirullahaladzim astaghfirullahaladzim astaghfirullahaladzim astaghfirullahaladzim, Hasbunallah wani'mal wakil nikmal Maula wanikman Nasir, biar Allah yang membalaskan semuanya" ucap Aliza lalu dirinya pun pergi menuju kursi lain tak perduli dengan hijabnya yang basah dirinya pun mulai menikmati makanan yang telah ia beli
" Aliza setelah makan kita pergi ke koperasi" ucapan Cintia membuat Aliza seketika terheran-heran
" untuk apa?" pertanyaan Aliza membuat Cintia sedikit tertawa
Aliza melihat Cintia tertawa pun semakin heran
" Emangnya kamu mau masuk kelas dalam keadaan hijabmu yang kotor seperti itu? hmm?" tanya Cintia membuat Aliza pun ketika terdiam
" tidak tetapi aku tidak memiliki uang lebih untuk membeli Hijab berwarna putih lagi karena aku tidak membawa uang sedangkan uangku semuanya sudah ku tabungkan dan di sini tidak ada ATM kamu kita harus keluar" ucapan Aliza dengan sedikit berpikir Cintia pun berkata
" udah nggak apa-apa aku aja yang beliin" ucapan Cintia membuat Aliza tersenyum manis
" tapi Emangnya tidak apa apa aku selalu merepotkanmu loh" seketika Aliza pun merasa tidak enak dan lesu untuk dibelikan hijab oleh Cintia dikarenakan memang Cintia bila jarang untuk loyal kepadanya
padahal Aliza pun tahu bahwa Cintia memiliki kehidupan keluarga yang berkecukupan walaupun tidak kaya
" tidak apa-apa aku juga lama kok tidak membelikan barang untuk kamu" dengan lembutnya Cintia menenangkan pikiran Aliza yang sudah kebingungan dikarenakan hijabnya yang kotor karena air es yang dituangkan oleh Cleo ke hijabnya
akhirnya Tak membutuhkan waktu lama merek menyelesaikan makan nya dan pergi menuju koperasi untuk membelikan Aliza hijab baru
pov kepada seorang laki laki yg bernama Agra
Agra saat ini sedang mencari tempat tinggal terdekat restorannya
"wey Agra, lu nyari kontrakan apa kost kost an?" tanya seorang laki-laki yang berdiri dekat dengan Agra
" Nggak tau juga sih gue Ini nyarinya yang emang cocok buat gua aja gue juga bingung, gua mau pakai kos-kosan atau mungkin gue pakai kontrakan aja.?" bukannya memberi saran agar Justru malah kembali bertanya hal tersebut membuat laki-laki yang berada di dekat Agra pun kebingungan
" lu ini gimana sih yang mau nyari tempat tinggal juga elu kenapa giliran gua tanya lu nanya balik ih aneh" ucapan laki-laki tersebut membuat Agra seketika terkekeh kecil
" ye bukannya kasih saran malah ketawa, kalau misalkan lu mau nyari kontrakan atau mau nyari kontrakan gua bakal kasih rekomendasi buat lu tapi, lu harus punya pendirian lu mau kontrakan atau mau kos-kosan" serius laki-laki tersebut berkata
" mungkin kita lihat dulu kos-kosan tetapi, kalau aku tidak cocok dengan kos-kosan aku akan mencari kontrakan" putus Agra
" Nah gitu dong bingung gua dari tadi gara-gara lu sendiri" laki-laki tersebut pun bertolak pinggang karena gemas dengan keputusan Agra
" Ya udah sih Maaf gitu banget. eh, Coba deh cari di sekitar taman yang jaraknya satu km dari restoran" ucapan Agra membuat laki-laki tersebut pun mulai berpikir
"aha" teriak laki laki tersebut membuat Agra terkejut
"Saka kampret!!"omel Agra membuat laki laki itu tertawa
"maaf maaf, btw di daerah taman itu ada kontrakan " ujar laki laki yg bernama Saka tersebut
"WAHH ada??" dengan wajah exited Agra pun tak sengaja berteriak membuat Saka harus menutup telinganya
"iya beneran kalau enggak salah 1 bulan lalu masih ada 2-3 pintu " Saka kembali berujar membuat Agra kembali bersemangat Agra pun sampai linglung
"ayo cepat ke tempat itu....." dengan bersemangat
"eh ini arah ke taman belok kanan apa kiri?, gw kok tiba tiba ngebleng gini....." ujar Agra hal tersebut membuat Saka tertawa keras
"gob***, arah taman itu lurus, belok kanan lu mau ke kapolsek?, belok kiri lu mau ke rumah sakit?, ahahahah "tawa Saka menggelegar membuat Agra pun menjadi malu sendiri
"Yaudh buruan ih gua pengen buru buru dapet kontrakan tau gk?!" Omel Agra kepada Saka
"Eh iya iya, ayo gua anterin ke tempat itu gua yakin lu pasti suka sama tempat nya" Saka memastikan ide dia adalah ide yg cemerlang
akhirnya hanya membutuhkan waktu 10 -15 menit merekapun akhirnya sampai di area taman yg di inginkan oleh Agra
dan Agra pun celingak celinguk mencari apa yg dia cari dan dirinya kembali kebingungan karena tidak menemukan apa yg dia inginkan
"mana kontrakan yang lu maksud Sak?" tanya Agra dengan wajah keheranan
"oh iya gua lupa, kita harus jalan 10 meter lagi dari sini" ujar Saka yang membuat Agra menepuk dahinya
" Kenapa lu nggak bilang dari tadi gua mah udah bingung kenapa nyampe di sini nggak ada kontrakan satupun" ucap Agra
" Hehehe lagi pun tumben banget lu nyari kontrakan sendiri Bukannya orang tua lu aja masih ada?"ucap Saka
ctass
Dahi Saka di sentil oleh Agra yang membuat Saka mengadu kesakitan
"aduhhh" ujar Saka
" lu itu macam-macam banget sih atuh ya setidaknya gua berangkat kerja ya nggak terlalu lama karena kalau dari kontrakan,dan gua punya waktu lebih cepat buat nyampe ke Resto. Nah, kalau gua dari rumah orang tua gua justru lebih jauh karena gua harus jalan 2 Km lu bayangin aja lu mau tiap hari terus-terusan Jalan 2 Km lebih enggak kan?!" omel Agra yang membuat Saka hanya bisa
" hehehhe maaf ya, ya udah jangan marah, lu jdii nyarinya gk? udh nyampe ni" ujar Saka membuat Agra sedikit terkejut
"lah udh nyampe?" kejut Agra membuat Saka geram
ctas
dahi Agra kini di sentil oleh Saka
"aduhhh" adu Agra
"makanya liat noh ada tulisan kontrakan kosong " omel Saka yang membuat Agra menyengir malu
" Ya udah yuk cari tahu ke dalam siapa tahu ada yang tahu nomor teleponnya biar cepat untuk kamu melakukan pindahan" ujar Saka di angguki oleh Agra
" permisi ....
"ehh ono 2 wong gagah, ono opo cah gagah?"(ehh ada 2 orang ganteng, ada apa anak ganteng?) pertanyaan seorang ibu yg sedang lewat depan kontrakan tersebut namun pertanyaan itu membuat Agra dan Saka keheranan
"jdi gini Bu, kami sedang mencari kontrakan kosong bu" akhirnya karena Agra sedikit paham apa yg di katakan oleh seorang
"ohhh,ono sek tak telpone wong e seng duwe"(ohh,ada sebentar aku telponin orangnya yg punya) cetus ibu tersebut Lalu mulai menekan ponsel nya untuk menelepon seseorang