NovelToon NovelToon
Perawan 2 Miliyar Milik Mafia

Perawan 2 Miliyar Milik Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:60.6k
Nilai: 5
Nama Author: syqila

kisah seorang anak pungut yang di perlakuan tidak baik oleh ke dua orang tua angkat nya yang bernama zara ,dan malam itu dia dijual oleh ke dua orang angkat nya seharga 2 Miliar untuk melayani se orang laki - laki yang sedang mencari gadis perawan yuk kita simak kisah selanjutnya,,,,,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syqila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33

   Tapi begini saja . Saka mengakui bahwa Zara hebat dalam menjaga stamina nya ketika menghadapi ke gilaan Saka dalam bercinta . namun berbeda dengan Saka yang tentu nya tak puas dengan wanita itu , sebab tujuh ronde adalah hal yang sebentar bagi Saka . Dan itu pun mereka bermain berhenti untuk istirahat sejenak , bermain lagi ,lalu berhenti dan lanjut bermain lagi hingga berkali-kali . jika di gempur tanpa jeda Zara akan mungkin bisa mati tadi malam .

    Tapi tidak apa apa itu cukup menjadi pengalaman yang hebat bagi seorang Zara menghadapi predator yang lapar seperti Saka .

      " Teriam kasih "

     Saka bangkit kemudian ia mulai mengangkat tubuh Zara yang kembali membuka mata nya karena serentak saat tubuh nya melayang begitu saja di udara.

Lihat lah Zara hanya seringan kapas bagi Saka .

   " A- apa yang kau lakukan " tanya Zara cemas ia mencoba memeluk tubuh nya yang polos di dalam gendongan Saka yang juga sama sama polos dengan diri nya , sungguh Zara sangat begitu malu sekali menghadapi pria itu dalam ke adaan sperti ini , berbeda dengan Saka yang biasa saja urat malau nya mungkin sudah putus .

  " Percuma kau tutupi aku sudah melihat semua nya " ucap Saka dengan jawaban nya vulgar sukses membuat mata Zara memelototi nya .

     Dan itu memang benar dari ujung jempol kaki Zara sampai pada pucuk kepala wanita itu . belum ada yang tak tersentuh oleh ke dua bibir Saka . bibi itu sudah mencium seluruh permukaan kulit Zara tadi malam tanpa sedikit pun melewati nya , memberikan tanda ke merahan di beberapa tempat sebagai lambang bahwa pria itu sudah sampai titik terdalaam pada tubuh Zara . Saka menjelajah tubuh nya selama berjam jam sebelum akhir nya kembali di gempur habis habisan .

     Saka berjalan menuju kamar mandi dan masuk ke dalam sembari menendang Pintu itu hingga tertutup rapat sampai menimbulkan suara keras , membuat Zara tersentak dengan mata yang mengerjap kaget mendengar nya .

    Saka memasukkan tubuh Zara ke dalam bathtub pira itu memutar keran yang membuat air mengalir dan mulai membuat tubuh Zara tenggelam di dalam sana.

   " A- aku bisa mandi sendiri " kata Zara yang masih menutup dada nya dengan tangan

     " Tolong pergi lah " lanjut Zara lagi dengan megalih kan pandangan wajah nya sudah merona malu karena ke adaan sperti ini .

     Saka menyeringai melihat Zara yang masih saja malu setalah apa yang terjadi di antara mereka tadi malam . Saka berjalan menuju bilik dan ia mandi di bawah shower . Zara menghembuskan napas lega nya dengan ke dua bahu yang turun refleks. di lihat nya lagi kondisi tubuh nya yang mengenas kan . banyak sekali tanda ke merahan di sana, Saka memang menggila pada tubuh itu . rasa nya pegal dan sakit ,tapi ini sungguh nikmat .

    \=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

       Saka memandangi Zara yang kini tengah menatap makan yang berada di atas meja . bola mata nya Zara beralih menatap Saka yang juga memandangi nya seakan tahu pertanyaan dari ekspresi wajah itu .

   Saka berucap " Kau pasti lapar bukan ?"

     Tentu iya , wanita itu sangat lapar sekali.

    " Sekarang makan lah jangan di sisakan sedikit pun " lanjut Saka

    Jawaban dari pertanyaan pikiran wanita itu sendiri antara ya atau tidak. rasa nya mustahil untuk menghabiskan makan sebanyak itu namun perut nya yang kembali berbunyi menolak akan pikiran tersebut . seakan perut itu memberitahu bahwa makan itu masih kurang dan ingin di tambah lagi.

Saka menarik piring berukuran sedang dan ia mulai makan tanpa menunggu perkataan Zara . pria itu juga lapar terakhir ia makan hanya di dalam pesawat kemarin ketika berangkat ke California . dan untuk Zara wanita itu hanya memakan masakan bi Siti pagi kemarin . setalah nya ia sibuk menangis karena ke hilangan liontin ke sayangan nya . tapi syukur lah sekarang benda ke sayangan nya itu sudah kembali melingkar di leher jenjang nya .

Zara mulai mengambil sumpitan menggapit makanan itu dan mengarahkan nya ke dalam mulut . mulut penuh itu bergerak mengunyah tanpa terbuka sedikit pun , dan saat luluh makanan itu di telan dengan nikmat penuh kelaparan . Saka sedikit mencuri pandangan pada Zara ketika wanita itu mulai makan tanpa memedulikan apa pun yang terjadi di sekitar nya . sudut bibir nya sedikit terangkat melihat wanita di hadapan nya .

" Selesai makan aku akan pergi keluar " kata Saka pada sela kunyahan nya .

Zara hanya mengangguk antara sadar dan tidak karena ia terlalu fokus pada makanan nya itu .

Tak lama Saka menyelesaikan makanan nya berbeda dengan Zara yang masih makan sampai sekarang . entah lah lambung itu seakan mendadak sperti karet yang masih muat saja di isi makan padahal ia sudah menghabiskan lumayan banyak .

Saka menarik tissue dan menghapus kan nya ke mulut setelah pria itu selesai menegak air putih dalam beberapa tegukan Saja . ponsel itu bergetar dengan segara Saka meraih dan mengangkat telpon itu dari Doni

" Kau sudah di mana sekarang ?" tanya Doni di sebrang telpon

" Tentu saja masih di rumah " jawab Saka di Seberang telpon

" Jangan lupa Satu jam lagi akan di adakan pertemuan " ucap Doni di sebarang telpon memperingati Saka

" Tak perlu kau ingatkan aku juga pasti mengingat nya " ucap Saka

" Sebaik nya kau datang sekarang " ujar Doni

" Emm " jawab Saka dengan dehemman saja

setelah gumaman singkat itu , Saka mematikan sambungan telpon nya. pria itu memandangi Zara yang masih asyik dengan makanan nya .

" Aku pergi sekarang " ucap Saka

" ...... " Zara abai

" Zara " panggil Zara ketika Zara mengabaikan pria itu . abai karena masih ke laparan , selapar itu kah ?

" Zara....." panggilan terakhir dari Saka langsung menyadarkan Zara di tengah makan lahap nya .

" Ya ?" tanya wanita itu , Zara bingung dengan mendongak menatap Saka yang sudah berdiri .

" Aku keluar sebentar jangan ke mana mana " ucap Saka memberi tahu Zara

Wanita itu diam tanpa menjawab sebelum akhir nya ia menganggukkan dan kembali menggapit makanan nya dengan sumpit yang masih senantiasa berada di tangan nya,. Saka hanya bisa menyeringai kecil melihat tingkah Zara yang baru ia ketahui hari ini .

Dan untuk Zara ,wanita itu tak ambil pusing . lagi pula selama Saka tak ada di mansion mau kabur ke mana diri nya ? ini bukan ranah Zara , ia bahkan tak tahu posisi mansion itu sedang berada di mana sekarang entah kah di pinggir jalan ,di pinggir hutan , di dalam laut atau apa pun itu Zara tak peduli. ia lapar dan hanya ada makan ,makan ,makan dan makan di dalam kepala nya .

1
fajar Rokman.
mampir..ah
wikha Sandra
typony brantakan banget kak.ceritany jg terkesan buru buru.semoga bs jd masukan y kak.semangat
ᴀ͜͠я⃯ɪғ ▪︎⳻᷼⳺
ini mah fix, zara anak dr xander
ᴀ͜͠я⃯ɪғ ▪︎⳻᷼⳺
tolong jauhkan zara dlu dari saka thor biar saka merasa kehilangan,
Mia Mio
lanjut bro
Trisia Susanti
bagus
Bimbel Ahe Krandon
halo kakak othor... typonya banyak kak. tolong diperbaiki nggeh
Abi zar: iya, makasih saran nya
total 1 replies
Wijiono Wijiono
baru baca sudah update
Sayuri//acuario
Wah, nggak nyesel deh baca cerita ini, bikin merinding!
Badpeople﹎Ψ
Bukan cuma seru, authornya pandai bikin kita merasa terlibat di cerita ini.
Stefhany Anhai Rivera Maco
Bikin gak bisa berhenti
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!