Kehidupan Claudia yang di terlantarkan di panti asuhan, dan perjuangan mencari orang tua kandung nya membuat gadis itu berusaha keras mencukupi hidup nya, di tengah kesulitan hidup nya claudia bertemu dengan seorang janda baik hati yang menawarkan nya tempat tinggal,dan tak hanya itu, fakta mengejutkan saat mengetahui dia merupakan anak orang kaya membuat nya tak begitu senang, karena sikap ibu kandung nya yang seakan menolak kehadirannya, perjalanan hidup yang luka liku membuat nya bertemu dengan seorang duda yang nanti nya akan menjadi bagian dari hidupnya!"
Sampai disana banyak kejutan besar terkuak,bagaimana kisah nya yuk simak!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB.17
"Mereka kenapa teriak teriak ya Din?
"Oh mereka fans fanatiknya geng Orion."
"Aku kasih saran deh sama kamu, mending kita ga terlibat dengan geng Orion, karena kalau sampai itu terjadi posisi kita bakalan terancam."
"Apalagi kak elang ga suka ketenangan nya di usik!" ucap Dinda menjelaskan kepada claudia agar teman nya itu tak terlibat masalah suatu saat nanti.
"Iya kamu bener, pokok nya aku akan menjauh dari orang orang seperti mereka." gumam Claudia dengan tersenyum tipis.
"Makasih udah ingati hal hal baik ya Din, yuk kita ke masing buat cari kelas berapa kita berada".Ajak nya dan Dinda pun mengangguk setuju.
Beberapa menit kemudian akhirnya mereka sampai di masing sekolah, dan terlihat para siswa dan siswi mengerubungi tempat itu untuk melihat hasil penempatan Mereka Masing masing ada di kelas mana.
"Misi misi air panas air panas" ucap dinda hang menyeret tangan teman nya itu agar ikut masuk ke rombongan siswa siswi tadi.
"Nama gue Dinda Kirana dimana ya aduh kok ga ada!" ucap nya heran.
Sedangkan claudia melihat satu persatu deretan nama nya dan berusaha tetap Fokus ke kertas tersebut.
"Wih gue MIPA 1 Tia, yey unggulan deh gue" ucap Dinda dengan nada antusias.
"Nilai gue 70,5 Tia liat Alhamdulillah"
"Wah Alhamdulillah ya kamu masuk unggulan berarti.
"Tapi nama aku ga ada Din, aku cari di IPA 4 ga ada nama aku di situ" ucap claudia dengan sedikit cemas.
"Claudia Sintia P. Ini nama kamu paling atas loh Tia" ucap Dinda yang melihat nama teman nya no 1. Di deretan IPA 1.
"Wih gila nilai kamu 100 Tia" heboh dinda dengan antusias nya.
"Wah Alhamdulillah ya Allah makasih banyak aku bisa masuk jalur IPA Alhamdulillah" ucap claudia bersyukur karena impian nya masuk IPA tercapai sangat bagus.
"Permisi bisa Minggir ga!" ucap seseorang gadis berparas lemah lembut membuat beberapa orang minggir dari tempat nya.
"Ca Lo masuk kelas IPA 1 ya". ucap teman nya kepada gadis itu.
"Cantik banget". batin Claudia melihat wajah perempuan itu termasuk manis menyapa orang orang, seolah mereka kenal dengan gadis itu.
"cantik banget ya Din itu cewe". ucap Claudia terhadap Dinda.
"Dia itu nama nya Caca , kata rumor yang beredar sih dia itu adik nya si kembar yang ada di geng Orion ucap Dinda yang menjelaskan.
"Pasti hidup nya beruntung banget ya Din" ucap nya dengan nada sendu.
"Ga semua hidup nya beruntung Tia, ada beberapa orang yang pandai menutupi luka nya dan tetap tersenyum di depan orang orang ucap Dinda dengan menjelaskan.
"Kamu bener, ada beberapa orang yang terlihat baik baik saja, padahal aslinya hampir rapuh dan sedikit gila kekeh claudia yang menyindir diri nya sendiri.
"Udah yuk kita ke kelas, aku dan kamu bakalan sekelas.
"Ayok" ucap Dinda dengan semangat.
"Kamu Caca kan anak nya Tuan Wili dan nyonya Dira? Tanya seorang gadis yang manis tersenyum manis.
"Kenalin aku lora teman kamu pas SD dulu ca, aku lora sahabat kamu di SD.
Sedangkan Caca menatap kesal gadis itu seolah kenal dan akrab dengan nya.
"Maaf ya aku ga kenal kamu, dan sebaiknya jangan sok Deket" ucap nya dengan penuh penekanan.
Lora terkejut mendengar ucapan Caca yang dikenal dengan gadis lemah lembut dan dia termasuk fans nya caca tapi lihat, itu hanya topeng belaka.
"Ayok ca, gausah perduli in orang sok kenal ini". ucap salah satu anak pejabat.
Yaps Caca tak suka dengan orang yang berteman dengan nya dan ingin sekedar menumpang tenar dia benci disaingi karena dia terlalu iri dengan orang orang yang lebih baik dari dirinya.
Sedangkan lora melihat itu tak percaya dengan keangkuhan teman nya dulu.
"Aku ga nyangka aja liat dia begitu, padahal aku salah satu fans yang suka dengan ramah nya dia saat di sosial media, tapi lihat aslinya begitu kayak nya aku ga bakalan menjadi fans dia lagi huh menyebalkan sekali dia ucap nya kesal dan menuju ke kelas IPA 1.
Caca masuk kelas dengan mengangkat wajah nya yang angkuh dan duduk dengan anggun.
"Liat Tia kita sekelas sama orang orang seperti mereka" ucap Dinda dengan nada khawatir.
"Udah kita abaikan saja semoga ga ada Masalah kedepan nya, kita harus bisa belajar dan menggapai tujuan kita ini" ucap claudia dengan nada menyakinkan.
"Semoga deh, kita ga terlibat sama orang orang kayak mereka."
Sedangkan lora masuk ke kelas itu dengan wajah kesal dan jengkel nya dan segera mencari tempat duduk dan pilihan nya adalah duduk di depan meja claudia dan Dinda.