Cinta Tak Di Balas Cinta

"Gimana bu Ratih dan juga pak Dimas...apa bapak dan ibu setuju,saya meminta Larisa menikah dengan putra saya yang bodoh itu?!"Tanya bunda Davin sambil menunjuk ke arah Davin,sementara Davin menundukkan wajahnya,melihat kilatan amarah di mata sang bunda.

"Kalo saya terserah Larisa saja bu..."Ucap ayah Larisa.

"Saya juga,terserah Larisa saja,karena Larisa yang akan menjalani kehidupan pernikahannya dengan Davin bu".

"Tapi saya juga gak mau,putri saya tersakiti dalam hubungan ini bu Nirmala(bunda Davin),apalagi Davin hanya mencintai kekasihnya saja."Ucap bunda Larisa.

"Benar itu bun...ini gak adil untuk Larisa bun,gak seharusnya seperti ini."Ucap Davin,menyela obrolan bunda nya dengan bunda Larisa.

"Diam kamu Davin!!!,bunda lagi gak bicara sama kamu".

"Kalo bukan karena kamu memohon sama bunda,dan rasa sayang bunda sama kamu,bunda gak akan merestui rencana pernikahan kamu sama Bella".

"Bunda punya firasat,Bella bukan wanita yang baik buat kamu,dan firasat seorang ibu itu gak pernah salah Davin!"Ucap sang bunda.

"Kali ini bunda yang memilih Larisa sebagai istri kamu dan juga menantu bunda,sejak dulu bunda sudah suka sama kepribadian Larisa".

"Bunda pikir,kalian akan saling jatuh cinta dan akhirnya berpacaran,tapi ternyata kamu justru kepincut sama wanita bodoh itu."Ucap bunda Davin.

"Gak usah dengerin Davin,Larisa...Cinta bisa tumbuh seiring berjalannya waktu,dan bunda bisa pastikan,kalian berdua akan saling mencintai nantinya."Ucap bunda Davin,memegang lagi kedua tangan Larisa.

"Tante milih Larisa bukan karena untuk menutupi keadaan ini,tante memang sejak dulu menyukai kamu,tante pernah berharap,kamu dan Davin akan berpacaran,kemudian kalian menikah."Ucap bunda Davin lagi.

Larisa masih saja terdiam,tapi setengah dari hatinya menginginkan dirinya menerima pinangan dari bunda Davin.

Karena jauh di dalam lubuk hati Larisa,sebenarnya ia masih menyimpan rasa untuk sahabat masa kecilnya tersebut.

"Ayah...ayah setuju kan sama bunda?"Tanya bunda Davin kepada suaminya.

"Ayah setuju bund...ayah yakin,bunda gak akan salah dalam menilai seseorang,Larisa wanita yang baik,dari keluarga yang baik-baik juga".

"Ayah juga kenal Dimas(ayah Larisa)sebelum dia menikah dengan bunda nya Larisa."Jawab ayah Davin.

"Yaa tuhan...apa ini takdir aku,bersatu dengan Davin,tapi dengan cara seperti ini"Bathin Larisa.

Dengan malu-malu,Larisa mengangguk-anggukan kepalanya,sebagai tanda ia setuju.

Tanpa banyak berkata,bunda Davin langsung menarik tangan Larisa keluar dari ruangan tersebut,dan membawanya ke kamar lain,kamar yang seharusnya menjadi tempat Bella di rias,sebelum acara akad nikah.

"10 menit,saya minta pengantin wanitanya sudah siap."Ucap bunda Davin kepada perias yang ada di dalam kamar tersebut.

Larisa langsung duduk dan perias mulai merias wajah Larisa.

Sementara bunda Davin,tersenyum memandangi Larisa yang sedang dirias.

"Akhirnya...keinginan tante terwujud,kamu sebentar lagi akan jadi menantu tante Larisa".

"Sepertinya,kamu dan Davin memang sudah ditakdirkan bersatu dengan cara yang seperti ini"Bathin bunda Davin.

Sementara itu,dikamar rias Davin,ia hanya diam saja,ia tidak bisa berkata-kata lagi.

Semua ini salah Bella,rasanya ia ingin marah dan memaki-maki kekasihnya tersebut,Tapi Davin tidak sanggup melakukan hal itu.

Davin tidak bisa berbuat kasar terhadap wanita,ia tidak pernah melihat ayahnya kasar terhadap bundanya,apalagi sampai memukul.

10 menit berlalu...

Larisa sudah selesai dirias,dengan riasan yang sederhana,dan terlihat sangat natural,tapi meskipun begitu,Larisa justru terlihat cantik dan juga menawan,apalagi kebaya pernikahan yang ia kenakan,ternyata sangat pas ditubuh Larisa.

Bunda Davin dan Bunda Larisa,menuntun Larisa berjalan ke arah ruang akad nikah.

Davin sudah duduk di depan pak penghulu bersama,ayah Larisa dan juga ayah Davin.

Semua tamu memandang takjub ke arah Larisa,pengantinnya sangat cantik dan juga menawan,meskipun hanya dengan riasan tipis di wajahnya.

Davin melihat ke arah Larisa yang sedang berjalan ke arahnya,sejenak Davin terpaku,melihat kecantikan sahabatnya tersebut.Tapi kemudian ia tersadar saat Larisa memberikan senyuman manis untuknya,Davin langsung mengalihkan pandangannya ke arah lain.

Acara akad nikah pun di mulai,Davin membaca kertas yang bertuliskan nama Larisa,karena nama mempelai wanita nya berubah.

Semua tamu merasa heran karena nama mempelai wanita nya berubah,tapi mereka semua mengira,mungkin Bella adalah nama panggilan untuk Larisa.

Mereka semua belum tau Bella yang sesungguhnya,karena Bella tidak pernah mengumbar masalah pribadi nya,apalagi masalah percintaannya di akun sosmed nya,sehingga semua penggemarnya akan mengetahui hal tersebut.

Bella juga meminta kepada Davin untuk menyembunyikan hubungan mereka,karena saat itu Bella baru saja masuk ke dunia entertain.

pembacaan akad nikah pun selesai,dengan malu-malu Larisa langsung mengambil tangan Davin dan mencium punggung tangannya,kini Davin sudah sah menjadi suami nya.

Rasa cinta yang tersembunyi untuk Davin pun perlahan-lahan mulai muncul kembali.

Larisa bertekad akan berusaha,membuat Davin menerima dirinya sepenuh hati dan juga membalas cinta Larisa,tapi Larisa juga tidak ingin memaksakan Davin,karena untuk melupakan Bella dan juga menerima kenyataan bahwa kini Larisa yang bersamanya,hal tersebut akan membutuhkan waktu yang lama.

Asal Davin bersikap baik dan tidak selingkuh,Larisa akan tetap bertahan sampai kapanpun.Karena Larisa juga hanya ingin menikah sekali seumur hidupnya.

Setelah itu Larisa dan Davin,keduanya mencium tangan bunda dan juga ayah Davin,setelah itu bergantian mencium tangan kedua orang tua Larisa.

Bunda Larisa menitihkan air matanya dan memeluk Larisa,Bunda Larisa membisikkan doa-doa untuk putri satu-satunya tersebut.

Tidak terasa,acara akad nikah pun sudah selesai,semua para tamu undangan sudah pulang.

Larisa dan Davin saat ini sedang berada di dalam kamar pengantin mereka,mereka akan beristirahat sejenak,sebelum mengadakan jumpa pers dengan para wartawan,dan malam hari nya resepsi pernikahan Davin dan Larisa juga akan dilaksanakan di hotel ini.bunda Davin ingin semua orang tau,menantunya bernama Larisa,seorang dokter terbaik di kota mereka,bukan wanita yang bernama Bella.

Bunda Larisa,secepat kilat langsung menyuruh seseorang untuk merubah nama mempelai wanita yang terpajang diluar ruangan yang akan menjadi tempat resepsi pernikahan Davin dan juga Larisa.

...****************...

Sementara itu di london,Liam baru saja selesai meeting bersama klien penting untuk perusahaan ayah dan bundanya.

Rencananya setelah itu Liam akan pulang ke indonesia,untuk menghadiri acara resepsi pernikahan sahabatnya tersebut.

Liam tidak tahu,bahwa kini yang menjadi pengantin Davin adalah Larisa,sahabatnya juga...