Bagaimana jadinya jika seorang yang dulunya Di kenal sebagai pembunuh Nomor satu Paling ditakuti semasa hidupnya itu kini terbangun kembali setelah kematiannya,
ia bereinkarnasi ke tubuh bocah kecil yang merupakan seorang jenius kultivasi yang memiliki sifat periang bahkan terkesan konyol semasa hidupnya tapi karena kejeniusan nya itu membuat nasibnya harus terbunuh dan jasadnya terbaring tak berdaya berada di jurang kematian karena di buang oleh seseorang yang iri akan keistimewaan yang di miliki nya
.
.
.
Penasaran.???
Tunggu apalagi langsung saja gas baca kisah nya di sini
.
.
.
.
👉 Kelahiran Kembali Sang Pembantai
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fatiih Romana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 34
16 orang berpakaian merah tersebut langsung gugup saat merasakan kekuatan orang bertopeng di hadapan nya itu amatlah tinggi , membuat tubuh mereka di paksa untuk terus bergetar setelah merasakan aura yang di lepas kan oleh nya , pikiran mereka semua saat ini sama yaitu ingin melarikan diri , karena mereka tidak punya harapan menang sama sekali jika harus bentrok dengan orang bertopeng tersebut setelah merasakan aura kekuatan nya tadi meskipun itu hanya sepersekian detik saja
"Tidak perlu gugup seperti itu , jujur saja aku lebih suka wajah kejam kalian sebelum nya, tunggu saja di sini karena lawan kalian bukan aku melainkan orang lain " ucap Lin Juan , kemudian ia langsung berjalan menjauh dari sana karena saat ini waktunya Lin Fan untuk bergerak ,
tentu saja kepergian Lin Juan itu meninggal kan tanda tanya besar pada 16 orang tersebut mereka sekarang tambah gugup karena takut orang yang di Maksud oleh orang sebelum nya memiliki kekuatan sepertinya jika itu terjadi maka mereka tidak punya harapan lagi untuk bisa bebas dari tempat ini ,
Lin Juan yang menjauh dari ke 16 orang itu kini Malah duduk dengan santai di bawah pohon tak jauh dari tempat sebelum nya ,
"Srek....srek...."
Tak lama kemudian terdengar suara langkah kaki mendekati tempat itu ,
kemudian muncul lagi satu orang bertopeng dari kejauhan yang tak lain merupakan Lin Fan
"Apakah kalian menunggu ku ?" tanya Lin Fan menatap ke arah 16 orang yang nampak cukup terkejut dengan kemunculan nya itu
"apakah kamu yang di maksud orang itu .?"
tanya salah satu dari mereka pada Lin Fan sambil menunjuk kata arah Lin Juan yang tangah berbagi itu , karena keduanya sama sama menggunakan topeng hitam maka orang berpakaian merah tersebut langsung bisa menebak identitas Lin Fan , meski tidak ada energi bocor dari tubuh Lin Fan saat ini yang membuat nya seperti orang biasa, tapi di mata ke 16 orang itu justru ke adaan itu semakin membuat mereka lebih takut sabab dengan begitu mereka menyimpulkan jika Lin Fan memiliki kultivasi tinggi
"Kalian semua yang akan menjadi lawan kalian adalah dia , jika kalian bisa mengalahkan nya maka aku akan melepaskan kalian "Bukan Lin Fan yang menjawab pertanyaan itu melainkan Lin Juan yang tengah santai duduk di bawah pohon
16 orang itu langsung saling pandang kemudian maju selangkah dan menatap ke arah Lin Juan sekali lagi
"Apakah kau tidak akan mengingkari nya.?" tanya orang dari kelompok itu pada Lin Juan memastikan
"Jangan banyak bicara lawan saja, orang itu hanya berada di alam bumi dan hanya sendiri , sementara kalian ada 16 orang dengan 6 orang alam bumi , apakah hanya untuk melawan nya perlu banyak omong kosong seperti ini , tenang saja aku tidak akan ikut campur dengan pertarungan kalian dan janjiku sebelum nya akan tetap sama , jadi kalian tidak perlu sungkan lagi "
jawab Lin Juan malas , karena mereka terlalu banyak bertanya, maka ia dengan gamblang menyebut kan kekuatan Lin Fan agar mereka tidak ragu ragu lagi , dia juga sudah tidak sabar ingin melihat bagaimana putra nya akan berurusan dengan mereka dan ia juga ingin melihat jurus pedang seperti apa yang di maksud oleh sang putra sebelum nya
"Tuan , apakah ini tidak terlalu berlebihan untuk membiarkan nya bertarung dengan mereka seorang diri , sementara menurut tuan sebelum nya kekuatan orang itu ....
"Cukup , kalian diam dan tonton saja dengan tenang , jangan khawatir kan itu karena anakku tidak selemah itu , justru mereka yang harus hati hati agar tidak cepat mati " potong Lin Juan saat salah satu pengawal berusaha membujuknya
Kata anak yang keluar dari mulut Lin Juan tentu saja membuat gempar ke enam prajurit itu , mereka berpikir ayah macam apa yang sengaja menjerumuskan anaknya sendiri dalam bahaya seperti ini , tapi meski begitu mereka tidak lagi buka suara karena takut menyinggung Lin Juan lebih jauh, karena bagaimanapun mereka bisa selamat sebelum nya karena bantuan Lin Juan
"Kau anak dari orang itu rupanya , dan lucunya ayahmu malah membiarkan mu seorang diri dengan hanya mengandalkan kekuatan alam bumi mu itu untuk menghadapi kami semua , sungguh konyol, tapi karena ayahmu sudah berjanji untuk tidak ikut campur dan akan melepaskan kami jika bisa mengalahkan mu , maka kau hanya bisa menyalahkan ayahmu nanti di akhirat setelah kematian mu "
ucap seseorang yang memiliki kekuatan alam bumi yang sebelumnya berbicara dengan Lin Juan , kemudian ia memimpin kelompok nya untuk maju mengepung Lin Fan
Lin Fan yang mendengar ucapan orang tersebut hanya tersenyum menyeramkan di balik topengnya
"bahkan hewan yang mau di sembelih saja menutup mulut dengan rapat , tapi mengapa kalian malah mengeluarkan omong kosong begitu banyak saat ini , apakah kalian pikir Setelah ayahku melepaskan kalian sebelum nya membuat kalian berpikir akan lepas dari kematian, jika itu yang ada di otak kalian makan perhatian ini baik baik , apakah aku bisa membunuh kalian atau tidak "
Setelah menyelesaikan kata katanya Lin Fan langsung melepas kan seluruh kekuatan nya
"Blush "...
Cahaya emas sangat terang muncul dari tubuh nya kemudian sapuan energi dari alam bumi 🌟 1 menyapu tempat itu , tak sampai di situ tiba tiba tubuh Lin Fan berkedip beberapa kali dengan mengeluarkan cahaya berwarna warni yang merupakan elemen milik nya
Dengan itu pancaran energi yang meletus dari tubuh nya sekali lagi melonjak dengan gila gilaan, meski ranah nya tetep di alam bumi 🌟 1 tapi pancaran energi yang di rasakan oleh 16 orang tersebut setara dengan energi yang di keluarkan oleh kultivator alam langit
"Wunggg...."
Pedang hitam tiba tiba muncul di udara tepat di hadapan Lin Fan membuat aura kegelapan dari pedang itu langsung di rasakan oleh kelompok 16 orang tersebut, membuat mereka kini sudah nampak kehilangan semangat bertarung nya , pasal nya teror yang di tunjuk kan oleh Lin Fan saat ini benar benar sudah membuat jiwa mereka terjatuh ke dalam jurang ke putusasa an
"kalian berenam sebaiknya bawa menjauh kereta kuda itu dari sini , karena aku tidak akan menahan apapun di serangan ku setelah ini "
Sambil bicara Lin Fan menatap 6 pengawal yang berada di dekat kereta kuda mewah tersebut,
Kemudian ia kembali menoleh ke arah 16 orang berpakaian merah dengan penutup kepala kain berwarna hitam tersebut
"Tahan tebasan pedangku ini , jika kalian mampu maka kalian bebas pergi setelah ini "
Lin Fan menggenggam pedang naga hitam di tangan kanan nya sementara tangan kirinya masih ia letakkan di belakang punggung nya
"Jurus pedang elemen , ".
"Gerakan kedua : Tebasan gelombang pengunci "
"Gerakan ketiga : Amarah Nafas Api "
. Gemuruh Angin dan juga udara di sana langsung terasa sangat panas akibat kedua jurus tersebut
"Semoga beruntung"
Setelah mengucapkan kata tersebut dua tebasan dari dua jurus pedang ciptaan nya langsung melesat ke arah 16 orang tersebut
Dimana serangan tersebut membentuk pusaran angin membentuk tornado menuju 16 orang tersebut, bukan hanya itu saja jurus ketiga yang mengandung elemen api itu pun langusng masuk kedalam pusaran tornado angin tersebut dan membentuk pusaran api besar yang mengunci 16 orang tersebut
"apa apaan kedua jurus itu " ucap Lin Juan dengan mulut menganga karena syok dengan kedua jurus pedang yang di keluarkan oleh anaknya itu
sementara Di tempat 16 orang tersebut kini sunyi tanpa ada suara apapun selain tempat hangus sejauh beberapa ratus meter , bahkan tidak ada mayat satupun yang tersisa di tempat itu ,hanya ada Padang rumput yang sudah berwarna hitam akibat terbakar oleh jurus tersebut
itu Membuktikan jika kedua jurus yang sudah Lin Fan ciptakan itu memang memiliki kekuatan menghancurkan yang sangat besar jika di gabungkan, dan satu lagi ia masih memiliki satu jurus terakhir dari jurus pedang elemen tersebut, tapi hanya dengan menggunakan 2 jurus saja musuh nya sudah tidak bisa melawan bahkan untuk bereaksi saja tidak sempat , jurus terakhir itu adalah gerakan pertama dari jurus tersebut yang merupakan jurus dengan elemen petir yang di tujukan untuk mengeksekusi musuh yang bisa lolos dari kedua jurus gabungan tersebut
Baik itu , Lin Juan , 6 pengawal dan juga seseorang yang berada di dalam kereta kuda mewah tersebut masih menatap kosong ke tempat 16 orang sebelum nya berada
Sementara Lin Fan si pelaku utama malah pergi menghilang dari sana karena sebelumnya ia melihat tatapan dari ibunya yang menyiratkan jika ia meminta penjelasan dari nya