NovelToon NovelToon
Aku Dan Teman Kamarku

Aku Dan Teman Kamarku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong / Dosen / Dikelilingi wanita cantik / Diam-Diam Cinta / Idola sekolah
Popularitas:8.2k
Nilai: 5
Nama Author: Jhujhu Games

kisah cinta seorang pemuda sederhana nan rupawan dan cerdas dalam mengejar mimpi yang terjebak dengan lawan jenis di sebuah kamar kos.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jhujhu Games, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 19.Tempat Gratis.

Beberapa hari berlalu setelah Andika meninggalkan kos Ana, hari-hari ia lalui masih seperti biasa.

Andika yang kini tinggal di Cafe Internet itu sudah kurang lebih satu minggu, mulai terbiasa dengan tempat barunya itu. Meskipun tempat itu tidak begitu nyaman karena ukurannya yang terlalu kecil, namun setidaknya cukup bagi Andika untuk beristirahat.

Lagi pula yang terpenting baginya adalah menimba ilmu dan pengetahuan sebanyak mungkin agar dapat merubah nasibnya di masa depan kelak dan juga keluarganya.

Namun setelah satu minggu.....

"Maaf kak, untuk paket malamnya hari ini sudah penuh."ucap pegawai Net Cafe itu.

" Eh? Semuanya?" tanya Andika lagi. Menyadari bahwa mungkin ia tak memiliki tempat untuk tidur malam ini.

"Sebenarnya masih ada satu kak, tapi kata bagian perawatan, komputernya sedang rusak. Jadi tidak bisa di pakai." ucap pegawai wanita itu.

Tak lama kemudian, pemilik Cafe Internet itu nampak turun tangga dari lantai 2.Bersama dengan seorang pemuda yang nampaknya masih berusia 19 tahun.

"Iya pak. Ini komputernya sudah rusak total dan tidak bisa di pakai lagi. Harus ganti CPU dan Motherboard nya."ucap pemuda dengan seragam teknisi itu dengan membawa komputer di kedua tangannya.

" Hm... Berapa kira-kira total biayanya?"tanya pemilik cafe internet itu.

Pemilik cafe internet itu memiliki badan dengan tinggi 187 an cm, dengan otot yang cukup besar. Terlihat dengan santainya, ia nampak sambil menghisap sebatang rokok di tangannya.

"Kurang lebih biaya yang harus dikeluarkan sekitar 6 jutaan pak, karena harus mengganti bagian besar dari komponen komputernya." ucap teknisi itu kepada si pemilik cafe internet itu.

"Hah... Kok komponennya bisa rusak lagi sih!! Kamu beneran dapat komponen yang sebelumnya dari tempat yang bagus kan? Sudah habis 20 juta lebih lho bulan ini. Lama-lama bisa bangkrut usahaku kalau begini terus." keluh pemilik cafe internet itu.

"Ma... Maaf, pa. Tapi saya cuma melaporkannya saja."balas si teknisi itu.

Melihat label nomor C - 13 di komputer itu, Andika tau bahwa komputer itu adalah komputer yang sering digunakannya selama beberapa hari tinggal di cafe internet ini.

"Loh? Kok tiba-tiba komputernya bisa rusak separah itu. Padahal, perasaan kemarin masih aku pakai dan bagus-bagus aja." pikir Andika merasa kebingungan di dalam hatinya.

Karena merasa sangat penasaran, akhirnya Andika memberanikan diri untuk mendekati keduanya.

"Maaf,saya nggak sengaja dengar. Tapi kemarin saya memakai komputer C - 13 itu dan semuanya masih baik-baik aja. Kok tiba-tiba bisa sampai rusak separah itu ya?" tanya Andika dengan rasa penasarannya.

Kecurigaannya mulai nampak jelas saat melihat sikap gugup dari si teknisi yang berada di hadapannya tersebut.

"Anak kuliahan? Nggak usah banyak gaya. Kalian kebanyakan baca buku tanpa praktek kayak kami anak SMK. Mana paha.....?"

"Diem!!!" potong ucap pria pemilik cafe internet itu dengan suara yang berat dan tegas.

"Si... Siap pak."ucap si teknisi sedikit ketakutan.

" Kamu bilang, kamu ngerti otak-atik komputer?"tanya pria berbadan besar itu.

"Sedikit pak." balas Andika.

"Kalau begitu, coba buktikan? Aku mau lihat bagaimana pendapatmu tentang komputer ini."

Setelah si pemilik cafe internet itu mengisyaratkan kepada pegawainya itu untuk meletakkan komputer itu, Andika segera mencoba untuk menghubungkan dengan salah satu monitor di komputer depan ini.

Saat komputer itu di nyalakan, Andika hanya memperoleh Black Screen yang menunjukkan kerusakan fatal pada hardware nya. Mesinnya menyala, tapi layar di monitor hanya hitam pekat. Tak menunjukkan gambar apa pun.

"Apa aku bilang, anak kuliahan mana ngerti hal kayak gini yang bisanya cuma baca buku. Udahlah taruh aja dan...... "

Tanpa diduga Andika belum selesai saat itu. Dan ia segera mematikan kembali komputernya. Lalu meminjam alat-alat seperti obeng dan lain-lainnya untuk membongkar casing komputer tersebut.

'Tak.... Tak...... Tak..... '

Satu persatu penutup komputer itu mulai dibuka oleh Andika. Memperlihatkan perangkat keras yang agak rumit di dalamnya.

Dan apa yang mencuri perhatiannya untuk pertama kali adalah RAM yang terpasang di komputer tersebut.

"Maaf, pak....."

"Joko" balas pria berbadan besar itu singkat.

"Aah, ya. Maaf pak Joko, boleh saya tahu siapa yang merawat komputer di cafe internet ini?" tanya Andika dengan tatapan yang tajam mengarah kepada pemuda di samping pak Joko itu.

"Oh? Ya si Joni ini."balasnya sambil menunjuk ke arah pemuda itu.

" Kenapa emangnya?"lanjut pak Joko kembali bertanya.

"Ini bukan masalah CPU atau Motherboard nya, komputer ini entah kenapa RAM nya terlepas dari tempatnya. Cuma sedikit terlepas sehingga terlihat masih ada, tapi tidak dapat terhubung." ucap Andika sambil memperlihatkan bagian komputer tersebut.

"Ooh, itu yang namanya RAM ya? Aku ini memang sedikit gaptek, jadi nggak terlalu paham kayak gitu. Terus?"balas pak Joko.

Mendengar penjelasan Andika, pemuda yang di panggil Joni itu mulai terlihat nampak keringat dingin.

" Dan karena komputer ini hanya memiliki satu RAM, membuatnya tidak bisa terhubung ke sistem komputer jadi tidak akan bisa membuat sistem operasinya bisa berjalan. Setelah saya pasang kembali seperti ini......"

'Cklek!!

Andika nampak memasang kembali RAM nya dengan benar, lalu memasangkan penguncinya. Sebelum akhirnya menyalakan kembali komputer itu.

Dan benar saja, layar monitor komputer itu dapat menyala kembali. Menunjukkan kalau sistem sedang dalam proses loading.

Sedikit demi sedikit si Joni nampak melangkah mundur. Dan dengan tegas Andika berani menegurnya karena sebelumnya ia sudah meremehkannya.

"Mau kemana kamu, Joni? Kok kayak takut gitu?" tanya Andika.

"Eh... Eh. Bisa gitu ya ternyata? Hahaha... Syukurlah pak Joko!! Ja.. Jadi, Ki... Kita tidak perlu memperbaikinya lagi dan tidak mengeluarkan biaya yang mahal lagi."

Tak lama kemudian komputer itu dapat menyala dengan normal. Pegawai wanita yang bertugas sebagai administrasi itu nampak mencoba menggunakan komputernya. Bahkan mencoba membuka beberapa situs.

Hasilnya?..........

"Semua bisa di pakai dengan normal pak."ucap pegawai wanita itu.

Meskipun gaptek, pak Joko bukanlah orang yang bodoh. Dalam kejadian barusan ini, ia akhirnya tahu. Bahwa selama ini, ia telah dimanfaatkan dan diperas oleh pegawainya sendiri yaitu Joni.

" Oh jadi gitu cara main mu Joni!! Udah di kasih hati malah minta jantung, hah? Kamu bilang komputernya rusak, padahal kamu sendiri yang merusaknya.Hah?"

Dengan penuh amarah pak Joko langsung menyeret Joni keluar dari bangunan itu dan memukulinya. Sebelum akhirnya mengancamnya akan membawa kasus ini ke meja hijau.

"A.. Ampun pak!! Sumpah!!Sebelumnya memang benar mesinnya rusak. Ampun pak."ucap Jono ketakutan sambil meminta ampunan ke pak Joko.

" Kamu pilih ganti rugi 70 juta lebih uangku atau aku bawa ke persidangan?"tanya pak Joko lagi masih dengan amarahnya.

"A.. Aku ganti pak!! Kasih aku waktu!! Please, bakalan aku ganti!!" ucap Joni.

"Mana KTP sama SIM mu?" balas pak Joko.

Sebagai jaminan pak Joko menyita KTP dan SIM Joni. Untuk memastikan agar tidak bisa kabur darinya sembari menunggu uangnya di ganti.

Dengan rasa takut Joni akhirnya menyerahkan KTP dan SIM nya, kemudian segera berlari meninggalkan gedung itu dengan wajah yang babak belur setelah menerima pukulan dari pak Joko.

"Andika, ya? Makasih banyak. Tanpa kamu, mungkin aku sudah kehilangan 6 jutaan lagi." ucap pak Joko dengan ramah sambil menjabat tangan Andika.

"Saya hanya membantu sebisa saya aja pak. Dan juga, saya cuma ingin menggunakan ruang di bilik ini untuk tidur." balas Andika dengan suara yang sedikit lirih.

"Oh, gitu. Nin, kalau dia datang kasih aja ruangan manapun yang kosong. Nggak.... Simpen aja satu bilik khusus dia. Gratis."ucap pak Joko kepada pegawai wanitanya.

Andika yang melihat ini, hanya bisa terdiam ditempat sambil masih memproses informasi atas segala kejadian barusan.

Dalam hatinya, ia hanya bisa bersyukur karena semua kerja keras dan pilihannya telah membawanya sampai ke titik ini.

Bersambung.....

1
Shakila Nazwa
dikit amat
Dek icha: apanya kk
total 1 replies
dewidewie
teruslah berpikir Dik, bisa bisa botak kepala kamu jalani hidup seperti air yang mengalir asalkan tetap di jalan yang benar, takdir akan menentukan jalan nya sendiri.
dewidewie
gak usah kepo dika
dewidewie
bintang bintang untuk Andika
Dek icha: terima kasih banyak kk
total 1 replies
dewidewie
kuatkan dirimu dik
dewidewie
wah an, ingat ada orang lain lo di dalam lemari mu
putri cobain 347
Absen pagi
Rianawati
Best story/Rose/
Dek icha: thanks kk
total 1 replies
Hani
semangat Thor. Ganti covernya ♡
Dek icha: itu udah dari pihak novel kk
total 1 replies
NT.RM
iya apalagi swasta 😭😭😭
NT.RM
wah selamat Dik... i'm coming
siti_1234
semangat teruss💪💪
Dek icha: siap kk.. semangat juga buat kk
total 1 replies
siti_1234
hai kk aku udah mampir nie,, 😁😁
Akumanusiabaikhati
Haiii min, aku sudah mampir yahh, bakal di lanjut baca.

Semangat yahhh
Dek icha: siap kk .. terima kasih
total 1 replies
putri cobain 347
semangat up kak
putri cobain 347: sama-sama
Dek icha: terima kasih kk
total 2 replies
dewidewie
hati hati An, ada hantu botak lo 🤣🤣
Dek icha: yuk saling follow kk
Dek icha: malah kesenengannya kk🤣🤣
total 2 replies
Cevineine
semangat
Devon Delisha
enaknya nasi gorengnya
Dek icha: favorit othor juga kk😁😁
total 1 replies
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡
semangat🤗✌🙏
Dek icha: siap kk.. terima kasih banyak
total 1 replies
Ruby
hello Aku mampir ya/Ok//Ok//Ok/
Dek icha: oke kk.. terima kasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!