Kehidupan david menjadi seorang mafia bukan hal yang mudah.
Banyak musuh yang terus mengincarnya, namun beberapa bulan sebelumnya memang adalah bulan buruk yang harus dilaluinya.
Namun ada gadis yang mencuri perhatiannya dikala banyak gadis yang mengejarnya, apakah david terguncang?
Yuk, simak kisahnya ...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emi Lia Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BWYM 7
Sejak saat itu leety mulai menjauh dari rey.
Ia memblokir semua akses untuk rey. Letty benar-benar membutuhkan waktu untuk memikirkan semuanya. Tapi jujur saja ia masih sayang walaupun ia tak pernah pacaran, karena mereka berencana akan langsung menikah tidak dengan embel-embel pacaran.
Ia takut nantinya akan bernasib sama dengan pria yang telah disiksa oleh rey.
Tapi tentu saja rey tidak semudah itu menyerah, ia selalu mendatangi rumahnya tapi jika dia sudah berteriak rey akan segera pergi dari rumah Letty.
Ia memandang foto mereka berdua yang terpajang di dindingnya, ia sangat rindu kepada pria itu.
"Andai saja kau tak semenyeramkan itu rey, mungkin kita akan segera menikah"ucap leety kepada dirinya sendiri.
Ia tersenyum kecut, Ia berbaring sebentar di sofa buluk
Miliknya yang dibeli 4 tahun lalu.
Tak sadarpun ia tertidur dan tak merasakan bahwa ada yang masuk kerumahnya,Rey adalah pelakunya.
Rey mendekat ke arah Letty dan mengelus rambut hitamnya.
"Maafkan aku sayang, jika kau mengetahui aku mafia yang selalu membantai orang mungkin kau tak akan menerima ku. Tapi aku benar-benar mencintaimu, kita akan menikah sayang apapun yang terjadi" ucap rey dengan pelan.
Lama ia memandang Letty dengan sendu, setelah itu ia memutuskan untuk pergi.
Tapi letty terbangun, ia sebenarnya sudah sadar dari tidurnya tapi ia sengaja untuk tidak membuka matanya.
"Hei rey. Kau tak mau singgah sebentar?" tanya Letty dan rey pun kaget.
"Kau sudah bangun sayang?" tanya rey dan dijawab anggukan kepala oleh Letty.
"Kau mau apa? Tapi aku hanya punya teh saja" Dengan ragu ia berucap.
"Apapun sayang" rey tersenyum, ia sangat bersyukur Letty sudah mau berbicara dengan ya.
Letty pun segera masuk membuatkan teh untuk rey.
Tak lama ia keluar membawa teh hangat serta roti bolu biasa yang dibuatnya kemarin.
"Minumlah,mari kita bicarakan baik-baik apa yang terjadi kepada kita" ucap Letty.
Rey hanya mengangguk dan menyeruput teh hangatnya.
"Kenapa kau selalu menolak saat aku memberimu uang sayang?" tanya rey.
"Jangan merubah topik awal rey, berapa banyak orang yang kau bunuh rey?" tanya Letty.
"Jangan bertanya jika kau tak mau kecewa dengan jawabannya ya sayang" jawab rey ambigu.
"Jujur saja rey, jangan hiraukan aku" jelas Letty.
Ia harus mendapatkan jawaban itu karena ini menyangkut hubungan mereka kedepannya.
"Aku tidak menghitungnya" jawab rey sambil memandang mata Letty yang sudah berkaca-kaca.
"Apakah kau juga akan melakukan hal yang sama kepadaku?" ia menjaga agar tidak ada setetespun air mata yang jatuh.
"Aku tidak akan pernah melukaimu sayang, kau berharga untukku, tapi ada hal yang memang tidak bisa ku ucapkan kepadamu. Tapi 1 hal yang pasti aku tidak akan melukaimu sedikit pun" jawab rey mencoba menenangkan.
"Aku menyayangimu rey tapi bisakah kau tidak membunuh lagi?" tanya Letty.
"Aku tidak bisa berjanji sayang, banyak musuh yang mengincar. aku tidak bisa membiarkan mereka hidup jika sudah mengusik hidupku" jawab rey.
"Tapi itu bisa dibicarakan baik-baik kan?" tanya Letty
Ia akan terus bertanya hingga dia menjawab semua yang mengganggu di pikiran nya.
"Tidak sayang, aku akan membunuh siapapun yang menganggu kita, jangan dibahas lagi. Lupakan kejadian yang kau lihat kemarin, ayo menikah!! Kita bangun bahtera rumah tangga dan mempunyai anak menggemaskan" ajak rey.
"Maaf rey, jika kau belum menghilangkan kebiasaan burukmu jangan dekat denganku. Dan jika kau sudah berubah aku akan menerima mu" jawab Letty sambil melepaskan tangan rey yang dari tadi mengenggamnya.
"Letty, aku tidak bisa berubah sayang. Tapi aku bisa menjamin kau akan bahagia dan aman bersamaku. Please Letty jangan menolakku, aku akan membawamu untuk menikah apapun yang terjadi"ucap rey yang kedengaranya sudah mulai mengancam.
"Maaf rey, pulanglah. Aku tidak akan lari tapi aku bisa menunggumu untuk berubah,aku akan kekamar jadi pulanglah dulu" jawab Letty sambil berjalan ke kamar.
Tapi belum masuk kamar rey menariknya dan membawanya di dinding. Belum sempat ia berbicara ia sudah dibungkam oleh bibir tebal milik rey.
Mbbbmbbb!! Ia berusaha melawan tetapi tenaga milik rey tentu jauh dengan dirinya. Bibir rey terus melumat dan berusaha masuk ke dalam mulutnya tetapi Letty tidak membukanya.
Selang beberapa saat ia membuka mulutnya dan mengigit bibir rey dengan keras ,Rey pun langsung berhenti mencumbunya. Gigitanya membuat bibir rey berdarah banyak tetapi rey hanya tersenyum dan melepaskan tangan Letty.
Lettypun langsung masuk kedalam kamar dan menguncinya. Ia takut rey akan menyelinap masuk, ia sudah kecolongan membiarkan rey menciumnya. Ia tak ingin kecolongan lagi jika rey tiba-tiba merengut kesucianya.
Rey pun akhirnya memutuskan untuk kembali kemarkas, ia menemui anak buahnya untuk berdiskusi.
" besok temui Letty, culik dia. Bawa dia ke markas utama tempatkan dia dikamar depan. Aku akan mengurus persiapan, jangan sampai ada yang tau atau bahkan keceplosan menyebut namaku, akan kubunuh jika ada yang bocor" ucap rey lalu pergi.
Jam weker milik Letty berbunyi. Ternyata ia tidur sangat nyenyak hingga jam nya sudah 12 kali berbunyi, semalam ia tidur sangat larut karena takut.
Lettypun bergegas untuk mandi, hari ini ada jadwal metting dengan para atasan ia tidak boleh telat.
Ia memakai setelan blouse warna hitam dengan rambut digerai, make up natural serta heels warna senada membuat Letty sangat cantik.
Ia lekas menuju halte yang tak jauh dari rumahnya. Disaat tiba di halte ia sangat heran karena tempat itu sepi, biasanya banyak orang yang akan naik bus.
Ia melihat jam tangannya dan masih pagi, seharusnya ramai disini. Tak ambil pusing lettypun duduk saja menunggu datangnya bus.
Tapi tiba-tiba dari depan ada mobil jeep warna hitam yang berhenti. Keluarlah 3 orang bertopeng yang mendekat, belum sempat berlari ia sudah dibius oleh orang tersebut.
Ia sadar setelah mendengar orang berteriak tak jauh darinya. Ia sangat terkejut karena tangan dan kakinya diikat, bibirnya tidak dilakban tetapi matanya ditutup dengan kain.
"Siapapun tolong aku!!!" ia berteriak sangat keras hingga lelah.
Jika dirasakan Letty berada di kamar , karena tangan ya memegang bantal,Kamarnya sangat wangi dapat diciumnya.
Cukup lama ia menebak-nebak siapa yang menculiknya hingga akhirnya terdengar banyak sekali suara tembakan dari luar. Letty ketakutan, bibirnya hingga bergetar ia tak mau mati sekarang, banyak hal yang harus Letty capai.
Suara pistopun semakin banyak dan brutal, Letty tidak berani menjerit hanya mendengarkan.
Tak lama suara tembakan sudah tidak terdengar lagi, Letty pun langsung berteriak.
"Tolonggg, siapapun tolong aku" jerit Letty hingga seseorang membukanya dan itu david.
•
Flashback off.
author satu ini buat aku penasaran..