NovelToon NovelToon
Wanita Cantik Yang Kau Hina

Wanita Cantik Yang Kau Hina

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Pengganti / Mengubah Takdir
Popularitas:56.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ayu Sekti

Bagaimana perasaan jiwamu jika dalam hitungan bulan setelah menikah, suami kamu menjatuhkan talak tiga. Lalu mengusirmu dan menghinamu habis-habisan.

Padahal, wanita tersebut mengabdi kepada sang suami. Dia adalah Zumairah Alqonza. Ia mendadak menjadi Janda muda karena diceraikan oleh suaminya yang bernama Zaki. Zaki menceraikan Zumairah karena ia sudah bosan dan Zumairah adalah wanita miskin.

Bagaimana nasib Zumairah ke depannya? Apakah dia terlunta-lunta atau sebaliknya? Yuk, cap cus baca pada cerita selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayu Sekti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hipnotis

Ketika sore hari di rumah orang tua Zuma, Zaki geram dan cemburu karena melihat ada Arga dan Zuma. "Aku boleh masuk? Aku ingin bertemu dengan ibumu," kata Zaki yang mendesak agar diperbolehkan masuk ke dalam rumah sederhana tersebut.

Zuma kesal. "Tidak Mas, kamu harus pergi dari sini. Jangan membuat keributan di rumah ini," kata Zuma yang khawatir dengan Zaki yang suka membuat masalah baru.

Wajah Zaki memerah. "Plis, izinkan aku masuk!" kata Zaki memohon. Zaki tidak tahu kalau di dalam sedang ada Arga Dinata.

"Dia siapa, Zuma? Biarkan dia masuk ke dalam rumah ini! Sepertinya suaranya Zaki?" kata sang Ibu yang masih tidak lupa akan suara mantunya. Karena itu kemauan ibunya. Tidak lama, Zaki diperbolehkan masuk ke dalam rumah.

Tidak lama, Zaki duduk di ruang tamu yang sangat sederhana. Ibunya Zuma kemudian menghampiri Zaki yang bertamu.

Zaki terkejut. Tidak jauh dari tempat ia duduk, juga ada Arga Dinata. "Bu, kapan Zuma dan pria itu datang?" tanya Zaki geram dan cemburu.

Ibunya Zuma tersenyum. "Baru saja. Kirain kamu sudah tahu. Ada perlu apa kamu ke sini? Kamu sudah bercerai dengan Zuma 'kan? Zuma sudah cerita semuanya ke Ibu. Ibu kecewa dengan kamu, Zaki. Kamu ternyata bukan pria yang setia," kata ibunya Zuma merasa kecewa ketika mereka bercerai akibat wanita kedua.

Zaki tertunduk. "Saya khilaf Bu. Maka dari itu saya ingin rujuk dengan Zuma saya sangat mencintainya. Tolong Bu, bujuk Zuma agar mau berumah tangga dengan saya kembali. Saya akan menjadi pria yang baik."

Zaki sudah tidak memikirkan tentang harga diri karena ia cinta buta dengan Zuma.

Ibu Zuma berkerut. "Tanyakan saja kepada Zuma. Kamu sudah menyakiti anak saya, pantas saja Zuma menggugat kamu cerai. Ibu sudah bilang, jangan pernah khianati pernikahan yang suci. Akibatnya rumah tangga kalian kandas."

Ibunya Zuma dahulu, sudah sering menasihati Zaki agar tidak menjadi pengkhianat dalam pernikahan.

Zaki dendam. "Tapi Bu. Zuma juga bermain api!" kata Zaki terpaksa berbohong.

Ibunya Zaki terkejut. "Bermain api bagaimana maksud kamu? Kamu jangan membuat masalah yang tidak-tidak."

Ibunya Zuma mulai penasaran dengan ucapan Zaki.

"Zuma juga berselingkuh dengan pria kaya. Itu orangnya. Ibu lihat sendiri 'kan, Zuma membawa pria ke sini. Sebenanya Zaki itu setia, tetapi karena Zuma suka berkencan dengan Arga, saya cemburu Bu. Dan terpaksa selingkuh," ujar Zaki yang semakin memperbanyak kata dustanya untuk mencari kesempatan menghancurkan hubungan Arga dengan Zuma.

Ibunya Zuma kesal. "Apa benar yang dikatakan Zaki itu Zuma? Jika benar, kamu sungguh mengecewakan Ibu. Ibu mendidik kamu sejak kecil untuk melakukan hal baik, tetapi kamu malah mengkhianati cinta suami kamu!"

Ibunya Zuma bingung. Dia tidak bisa memutuskan siapa sebenarnya yang berbohong.

Zuma geram. "Sudah kuduga, kamu ke sini akan membuat masalah besar dengan Ibu. Bu, perkataan Zaki itu dusta. Ibu tidak percaya denganku?" kata Zuma khawatir jika ibunya murka dengannya.

Zaki tersenyum sinis. "Bu, Zuma tega diam-diam selalu pergi dengan pria kaya itu ketika aku sedang bekerja. Hati mana yang tidak sakit. Lihat Bu, ini Zuma dan ini Arga. Mereka duduk dan bercanda ria di dalam mobil pribadi milik Arga. Harga diri saya sebagai laki-laki turun drastis mengetahui sang istri tega berdua dengan pria lain," kata Zaki dengan penuh kemenangan. Ia memperlihatkan foto Zuma dengan Arga kepada sang ibu.

Zaki berdiri dan mendekati pertikaian tersebut. "Jadi, wanita misterius yang memotret diriku dan Zuma adalah orang suruhan kamu. Kamu sangat licik, Zaki! Bisanya memfitnah orang. Bu, jangan percaya dengan pria licik seperti dia!" Arga geram karena Zaki berdusta kepada ibunya Zuma untuk mencari simpati.

Ibunya Zuma pusing. "Sudah. Cukup pertengkaran ini. Semuanya sudah jelas dan terbukti. Pergi dari sini kamu Zuma dan Arga! Ibu kecewa sama kalian. Ternyata kalian adalah pasangan perselingkuhan. Ibu sudah tidak mau menganggap kamu anak, Zuma!"

Ibunya Zuma termakan oleh hasutan Zaki yang sangat licik. Membuat hati Zuma sangat terluka.

Zuma menangis. Bu, semua yang dikatakan Zaki itu tidak benar. Dia pembohong besar. Bu, percayalah pada Zuma. Hik hik. Zaki, kau kejam sekali kepadaku. Membuat hubungan ibuku dan aku retak. Sialan!"

Zuma menangis tak tertahan. Hatinya sangat sakit. Tempat ibu adalah tempat di mana ia dilahirkan di waktu kecil. Namun, pada detik ini, Zuma diusir oleh ibunya hanya karena kata dusta dari seorang Zaki Firmansyah.

Ibunya Zuma murka. "Cepat pergi dari rumah Ibu. Kau mengotori rumah ini. Anak sialan! Anak tidak tahu diuntung!"

Kemarahan seorang ibu membuat hidup Zuma semakin hancur. Tidak menyangka, seorang ibu yang susah melahirkannya tega mengusirnya. Pengetahuan yang minim, membuat ibunya Zuma mudah terhasut oleh perkataan Zaki.

Zuma masih bertahan. "Tidak Bu. Saya tidak akan pergi. Karena saya tidak bersalah. Saya sudah didzolimi oleh Zaki, tetapi kenapa Ibu malah membela dia?" sesal Zuma kepada ibunya yang sedang naik darah. Zuma masih menangis meratapi nasibnya yang selalu dihina dan diusir oleh orang.

Zaki sok baik. "Bu Dijah, tolong jangan usir Zuma kasihan. Ini rumah Zuma juga. Lantas, kalau Zuma diusir, dia tinggal di mana. Kelakuan Zuma padaku, sudah Zaki maafkan. Zaki hanya ingin memperbaiki rumah tangga dan rujuk kembali."

Siasat seorang Zaki memang tak tertandingi. Ia lihai dalam bermain kata-kata.

"Nak Zaki, kamu pria bijak sekali. Zuma memang tidak pernah bersyukur. Harusnya dia tobat dan malu. Apa Nak Zaki tidak malu rujuk dengan wanita yang suka selingkuh?"

Bu Dijah semakin kena perangkap ucapan Zaki. Hal tersebut membuat Zaki senang. Dan ambisinya untuk mendapatkan Zuma kembali semakin dekat.

Zaki tersenyum. "Walau Zuma seperti itu, Zaki sangat mencintai Zuma. Zaki tidak ingin berdosa dan ingin mendidik Zuma ke jalan yang benar," kata Zaki yang mulai bersandiwara.

"Subhanallah. Kamu memang laki-laki Sholeh. Zuma, dengarkanlah perkataan mantan suamimu itu. Apa kamu tidak bersyukur, memiliki suami yang mau menerima keburukanmu. Sekarang Ibu mempunyai pilihan. Kamu rujuk kembali dengan Zaki, atau Ibu akan usir kamu degan pria kaya itu! Mentang-mentang kaya, merebut istri orang!"

Kata menyakitkan terucap dari ibunya Zuma. Arga sebenarnya sangat geram ingin meninju Zaki yang kurang ajar, namun, ia tidak mau semakin dibenci oleh ibunya Zuma.

Bukan ketenangan yang didapat, tetapi malah kesedihan yang selalu datang.

Zuma semakin menangis. Hatinya sangat hancur karena ibunya tidak mau mendengarkan perkataannya.

"Bu lihatlah anakmu ini. Apa ada wajah pembohong di aura anakmu ini? Sejak kapan Zuma pernah berbohong kepada Ibu? Tahu nggak, Bu. Ibu itu sedang dimanfaatkan oleh Zaki. Saya mohon, jangan mudah percaya dengan perkataan pria kejam seperti Zaki. Hik hik hik!"

Zuma masih menangis. Ia tidak terima kalah dengan seorang pendusta. Saatnya Zuma tidak mau menjadi orang yang serba kalah. Zuma berhak untuk bahagia.

Bu Dijah mulai termenung. Sejenak, dia mulai meresapi dan membandingkan perkataan Zaki dan Zuma. Tidak lama, beliau berkata lagi,

"Tidak, Zuma. Memang kau yang salah. Bukti sudah ada. Foto itu terlihat asli dan bukan editan. Kamu terlihat mesra dengan pria tampan itu! Kau benar-benar anak Ibu yang memalukan! Ibu kecewa denganmu Zuma! Jadi selama ini kau di kota hanya sibuk pacaran? Ibu di kampung banting tulang tanpa mau mengambil uang pemberianmu itu karena Ibu tidak mau merepotkanmu! Tapi apa? Kau anak durhaka, Zuma! Pergi sana. Ibu malu punya anak sepertimu!"

Bu Dijah masih terhipnotis oleh Zaki. Hatinya Bu Dijah Jiga keras. Sekali mengusir, ya tetap mengusir. Karena menurut Bu Dijah, Zuma itu sudah keterlaluan.

Arga berdiri. "Zuma. Bersabarlah. Orang yang bersabar, akan dibantu Tuhan. Jika Ibu menginginkan kamu pergi, ayo kita pergi. Biarlah ibumu berpikir suatu saat nanti, bahwa kita tidak bersalah. Menjadi orang benar itu memang susah. Kamu tidak sendirian. Ada aku yang bertanggung jawab atas masalahmu. Jika kamu rujuk dengan Zaki kembali. Batinmu akan tersiksa. Aku sangat takut, hidupmu tidak bahagia," ucapan tenang dan bijak terucap dari Arga Dinata.

Apakah ucapan Arga, akan meluluhkan hati seorang Bu Dijah? Ataukah dia masih percaya dengan Zaki. Si Pendusta?

1
Simba Berry
aneh
Simba Berry
lucu.terlalu cepat berubah hatinya.kemarung m3nghina habis habjsan.bilang miskin dan jelek.dan dalam waktu singkat berubah jadi cinta kembali.tapadah ekonomi zuma dan fisik zuma sama sekalj belum ada perubahan.masak langsung berubah cinta lagi.seharusnya nantu dulu,biarkan dulu zaki menjalani berumah tangga sama naura dan buatlah dulu zuma makin cantik dan dan karirnya mulai bagus,nah disitulah zakinya mulai menyesal.itu baru bagus.
Nora♡~
Eeeh....cerita nie....betul....betul...betul...best....oooo..teruslah berkarya....ya Thor...
Abu fatih Aljawi: Bentar lagi aku buat novel lagi Kak. Ni lagi proses
total 1 replies
Sartini Cilacap
Mampir baca cerita nya
Abu fatih Aljawi: Monggo Kak. Terima kasih dah mau mampir
total 1 replies
Nora♡~
Semoga...ibu yang menolong mereka berjaya memperdayakan Zaki dan pengikutnya dengan menyembunyikan mereka di tempat yang selamat gitu..
Nora♡~
Ya...Tuhan selamatkan Zuma dan Arga....jauhkan keduanya dari Jangkauan Zaki si penyundang.... biar Zaki.... gagal mencari keberadaan ke duanya....semoga Zuma dan Zaki selamat sampai ke Rumah....lanjut...
Ummi Rizki
sebelll
Nora♡~
lanjut....ke bab2 seterusnya...
Nora♡~: Akak tunggu...yer...semoga lolos...
Abu fatih Aljawi: Lagi kena riview manual Kak. Mohon bersabar nunggu babnya agak lama. Sudah up tapi blm lolos
total 2 replies
Nora♡~
Bagus...Zuma...walaupun kamu janda...tepi kamu janda bermeruah gitu...kalau Arga cinta dan tulus menerima mu apa lah salah...bagi peluang kat Arga...gitu...lanjut
Yuni Susanti
Kecewa
Yuni Susanti
Buruk
Nora♡~
lanjut ke bab2 seterusnya....
Nora♡~
Bagus....Mama Reva.....sirami papa Sasimata dengan Rohani....biar dia sedar...bahawa....Zuma lah yang Layak jadi isteri Arga...yang baik hati...tahu memasak...tahu jaga Rumahtangga...perihatin akan orang lain....pandai jaga orang tua...lagi pun Zuma memang tak kalah cantik nan Ayu....sementara Cantika walau cantik dan berpelajaran belum tentu dapat membahagiakan Arga dan dapat menjaga Suami gitu....lanjut....
Azumi Rahmat
Ya Allah ibu kost gak pnya akhlak masak zuma di pekerjakan spt itu ky wanita penghibur aja
Azumi Rahmat
Ayo zuma jadilah wanita tangguh & mandiri, ingat hinaan mantan suami & prlakor jdikan pelajaran utk km bisa maju & sukses .. km harus jdi wanita mandiri yg kuat
Nora♡~
Ternyata pak Wira...suka memaksa..
demi harta sanggup berjual beli...tampa memikirkan perasaan anak....egois....tepi....adakah Arga akan bahagia...pasti saja tidak...Arga amat mencintai Zuma...walaupun demikian....Arga perlu bertegas pada Papa Wira Arga....bahawa kamu tetap dengan keputusan mu memilih Zuma....kebahagiaan adalah penting walaupun nama mu di coret dalam keluarga....bawa diri bersama Zuma ke tempat lain dan buktikan bahawa tanpa harta keluarga kamu boleh bahagia gitu..lanjut...
Ummi Rizki
weh gak jelas zuma bodoh
Nora♡~
Memang Zuma orang kampung...namun hati nya yang baik dan tulus bikin orang suka...moga2 usaha mu tercapai yaa....Buahahaaha...Wiwin kamayu...bikin gamat suasana...lanjut....
Uti Enzo
Luar biasa
Uti Enzo
clup mlm
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!