NovelToon NovelToon
SELURUH KELUARGA MENDENGAR PIKIRANKU

SELURUH KELUARGA MENDENGAR PIKIRANKU

Status: sedang berlangsung
Genre:TimeTravel / Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita / Pembaca Pikiran
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: cerryblosoom

Ivy yang telah terlahir kembali ke-empat kalinya. Dimana disetiap kelahiran ia mati muda. Memilih untuk pasrah pada kehidupan kali ini.

Tapi kenapa kali ini dia kembali saat masih bayi?

[Eeehh, bayi.... Baiklah, aku hanya akan makan dan tidur dengan baik.] Pikir Ivy optimis.

Namun, hatinya tetap tak bisa menahan desahan setiap kali mengingat masalalu.

[Hahh, tak disangka ibukku begitu cantik aslinya. Sayangnya saat ulang tahunku yang setahun Dia akan mati. Hikshh.]

[Ah, ayah begitu tinggi dan gagah. Tapi setelah kecelakaan dia hanya akan duduk di kursi roda.]

[Kakak ketiga yang cantik, saking cantiknya membuat banyak pria jahat mempermainkan nya. Lalu kakak pertama dan kedua yang bodoh, kalian hanya akan berakhir menyedihkan karena jatuh hati pada pemeran utama wanita.]

Tanpa disadarinya, seluruh keluarga mendengar setiap fikiran nya itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cerryblosoom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 7 TAMU ANEH

Dua puluh lima hari terlewat begitu saja.

Akhirnya Bayi Ivy dan ibunya diizinkan untuk kembali kerumah. Bayi Ivy pun sudah terlihat lebih berisi, layaknya bayi yang lahir normal sembilan bulan pada umumnya. Pipinya yang montok dengan rona kemerahan alami. Bulu mata lentik layaknya boneka barbie. Membuat siapa saja yang melihatnya akan dibuat gigit jari. Tak kurang-kurang, tingkat narsis nya pun semakin bertambah. Tak masalah jika tak ada yang mendengar. Masalahnya seluruh keluarga mendengarnya dengan sangat jelas. Tapi siapa yang mau meributkan, faktanya memang Dia bayi yang cantik dan imut.

Dalam waktu dua lima hari lebih ini baru diketahui, yang bisa mendengar pikiran bayi Ivy, adalah mereka yang memiliki hubungan darah dengannya. Selain ayah dan ibunya, kakek dan nenek dari pihak ibu, bisa mendengarnya. Kemungkinan kedua kakak laki-laki dan perempuannya, juga keluarga lain juga bisa mendengarnya. Hanya saja untuk ketiga kakaknya, karena mereka masih kecil, keluarga sementara melarang mereka untuk bertemu dengan bayi Ivy. Semuanya tahu hal ini tidak bisa berlangsung lama. Untuk itu mereka juga masih bingung bagaimana menjelaskan jika mereka bisa mendengarnya pikiran adik mereka.

Tapi meski dugaan ini sudah sangat jelas, semua orang tetap berhati-hati, untuk tidak membiarkan sembarang orang menemui bayi Ivy. Akan berbahaya jika orang jahat mengetahui kelahiran kembali putri bungsu mereka.

Sebentar lagi pesta untuk satu bulan bayi Ivy lahir sekaligus pesta penamaannya akan dilangsungkan. Mau tidak mau mereka harus menunjukkan bayi Ivy dihadapan semua orang. Maka untuk amannya seorang dukun diundang. Yang tentunya tanpa sepengetahuan baby Ivy.

Di dalam kamarnya, bayi Ivy menggerak-gerakkan badannya ke kanan dan ke kiri, lantaran kebosan. Mainan disekelilingnya sama sekali tak menarik. Agaknya bayi Ivy lebih suka jika bergosip. Namun, siapa yang akan digosipkan, jika disini hanya ada dirinya seorang diri.

[Kemana semua orang. Kok bisa kalian semua meninggalkan seorang bayi sendiri begini. Untung aku bayi pintar yang tak akan membuat masalah.]

Benar-benar tak ada siapapun di kamarnya yang akan mengajaknya bermain. Hanya dia seorang diri dengan gantungan di atas box yang berputar pelan. Dengan jiwanya yang sudah dewasa, yang telah menjalani tiga kehidupan, bagaimana mainan semacam ini bisa menghiburnya.

[Meski anak itik lucu, setidaknya gantunglah kuda unicorn pink, huh.]

Kejadian ini cukup aneh. Mengingat bagaimana sayangnya keluarga padanya. Yang harusnya tak tega meninggalkannya sendiri. Tapi lihat sekarang, bahkan tak ada satupun tanda-tanda keberadaan manusia di sisinya.

Tak lama pintu kamarnya terbuka lebar. Membawa orang-orang yang bayi Ivy kenal dengan baik. Juga beberapa orang asing dengan penampilan aneh. Tiga orang kelompok berpakaian serba hitam dengan pernak pernik mengerikan. Dua orang lain dengan pakaian serba putih dengan peci dan tasbih di tangannya. Dan satu orang terakhir yang berpakaian yang normal. Tapi membawa buku berjudul, Kitab Primbon Terlengkap. Total sepuluh orang memenuhi kamar bayi Ivy, terhitung dengan ayah, ibu, serta kakek, dan neneknya.

Pertama Disya yang berjalan ke sisi bayinya, bergerak untuk menggendongnya.

[Ahh, ibu dari mana saja. Kenapa meninggalkan Ivy sendiri. Bosan sekali disini. Tak ada yang mengajak Ivy bicara ataupun bermain.]

Bayi Ivy memandang ibunya dengan penuh keluhan. Dia belum menyadari kehadiran orang asing di kamarnya.

"Sayang, biar aku saja yang menggendongnya. Nanti kamu kelelahan," ujar Ethan dengan suara rendah.

"Baiklah," balas Disya menyerahkan bayi di pelukan nya. Lagipula lebih aman jika bayi berada dalam perlindungan ayahnya sekarang. Mengingat kehadiran orang asing di kamar ini.

Berbeda dengan pemikiran Disya. Bayi Ivy yang tak mengetahuinya, bergerak dengan acak, menolak gendongan ayahnya.

[Ayah lepaskan, Ivy ingin bersama dengan ibu. Ayah yang bau, ibu lebih harum dan lembut, jauh-jauh dari Ivy, huh.]

[Ivy gak mau sama ayah. Ayah jelek cepat kembalikan Ivy pada pelukan ibu.] 

[Jangan pisahkan Ivy dengan ibu, ayah jahat.]

Hati Ethan tertusuk-tusuk, mendengar segala macam hinaan putrinya. Sebegitu buruknya kah Dia.

Ketiga orang lainnya yang mendengar pikiran bayi Ivy, menahan tawa melihat raut muka tersiksanya, yang tak bisa marah ataupun mengeluh. Bukan hanya karena bayi Ivy berbicara di dalam pikirannya. Bahkan jika kata-kata itu terucap langsung dari bibirnya. Mana mungkin Ethan tega memarahi putri kecil kesayangannya, sekaligus kesayangan keluarga.

"Ehemm," dehem Disya mencoba menghilangkan keinginan tertawanya. Tangannya terulur mengelus lembut pipi bayi Ivy. "Tenang baby, digendong ayah dulu ya. Ibu sedikit lelah, sayang."

[Hum, baiklah, Bu. Ivy dengan terpaksa mau digendong Ayah. Huh, pasti ayah yang sudah membuat ibu lelah kan. Ibu tak perlu khawatir, biar Ivy yang balas dendam, ganti membuat ayah kelelahan.] seru baby Ivy dengan penuh kesombongan di dalam pikirannya.

Mereka yang mendengarnya langsung menutup mulut, menahan tawa yang sudah tak terbendung lagi, kecuali Ethan yang hanya bisa termenung menerima tuduhan bayinya.

"Untung aku sayang," batin Ethan gemas.

"Apakah ini bayi kalian?" terdengar sebuah pertanyaan dengan nada misterius, mengubah suasana yang sebelumnya penuh lelucon menjadi serius.

Serentak semua orang mengalihkan pandangan pada pelaku sumber pertanyaan itu. Bahkan bayi Ivy pun berusaha melihatnya. Meski jelas Dia bahkan belum bisa dengan benar mengangkat kepalanya.

"Hmm, ya benar ini bayi kami yang baru saja lahir," jawab Ethan. Tau akan sifat kepo bayinya, tangannya yang memegang kepala, sedikit mengangkat agar sang bayi bisa melihatnya.

[Siapa orang-orang ini. Kenapa pakaiannya aneh sekali?? Rasanya seperti seorang penipu saja.]

Kakek, nenek, dan ibunya yang mendengar pikiran si bungsu. Mengangguk membenarkan, sebenarnya mereka juga memikirkan hal yang sama saat pertama bertemu orang-orang ini. Mereka tak bisa menahan pandangan bertanya pada Ethan seolah bertanya, 'Apa kamu membawa penipu ke rumah?'

Ethan yang sekali lagi diremehkan, sudah menjadi kebal, Dia hanya menggeleng tak berdaya. Apa boleh buat, jika posisinya di keluarga memang yang paling rendah.

"Aneh, bagaimana bisa," gumam seseorang.

"Ya!? Maaf apa anda mengatakan sesuatu pak?" tanya Ethan. Telinganya cukup sensitif, tapi karena tak fokus, Dia jadi tak begitu mendengar.

"Ah, tidak ada," jawab orang yang baru saja bergumam.

Ethan mengangguk tak peduli, "Jadi begini, lima hari lagi akan ada pesta satu bulanan sekaligus penamaan bayi kami. Kami ingin semua nya aman tanpa ada masalah. Itulah mengapa kami mengundang kalian,"

Ini adalah sebuah alibi yang sudah Dia siapkan. Tak mungkin jika mengatakan secara langsung, keluarga mereka bisa membaca pikiran bayi mereka, lebih-lebih lagi bayi mereka rupanya telah mengalami Reinkarnasi. Selain itu terdengar tak masuk akal, jika ada pihak ketiga yang mengetahuinya, maka bisa membahayakan bayi mereka. Bagaimanapun juga jika salah satu dari mereka memiliki sedikit kemampuan. Maka akan menemukan sesuatu yang aneh pada bayinya, tanpa dia harus mengatakannya dengan gamblang. Ini juga salah satu cara aman yang bisa mereka pikirkan.

1
cerry
Akhirnya setelah seminggu/Sob//Facepalm/
𝒀𝑶𝑺𝑯𝓊𝒶: /Sneer/
total 1 replies
𝒀𝑶𝑺𝑯𝓊𝒶
Wah, baru kali ini niat membaca tulisan fiksi orhir lain kembali hadir. lucu, menarik, mengandung ajakan untuk kembali menjadi bayi.🥴
otomatis bepikir, "Seandainya aku bisa mengingat memori saat aku masih bayi."🥴
Tulisannya rapih kk Thor. Ceritanya santai, menghibur.😂😏😏
𝒀𝑶𝑺𝑯𝓊𝒶: /Sneer/
cerry: Jangan lanjut ya kak, authornya up sesuai mood/Facepalm/
total 2 replies
Miea™
lanjut
Arietyy
aku mampir, jangan lupa mampir dikaryaku
cerry: Maaf ya kak, belum bisa mampir/Pray/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!