pertemuan awal yang sudah ditakdirkan alam dan memiliki satu sama lain, nyatanya mereka banyak perbedaan. baik itu agama maupun latar belakang keluarga.
lalu apa yang akan terjadi jika Archio memilih untuk menikah dengan wanita pilihan keluarganya tanpa sepengetahuan Alana?
penasaran???
yuk baca selengkapnya disini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nanas_muda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pergi Atau Menetap
Setelah pergi dari taman, air mata Alana langsung meluncur begitu saja. Ia menangis dalam kegelapan dan tanpa ia sadari ada seorang gadis yang sedang tersenyum melihatnya.
Gadis itu langsung pergi meninggalkan tempat tersebut.
Tak lama kemudian muncullah Putra di belakang gedung dimana ada seorang gadis yang duduk berjongkok sambil menangis.
Putra melihat bahu gadis itu bergetar. Tanpa melihat wajahnya pun Putra sudah tahu bahwa gadis itu adalah Alana.
Tanpa basa-basi Putra langsung berdiri di hadapan Alana sambil memperhatikannya.
Alana yang menyadari ada sosok bayangan di depannya menjadi takut karena ia pernah mendengar bahwa di gedung ini terdapat hantu.
Saat ia mengangkat kepalanya ia terkejut karena melihat Putra yang sedang berdiri di depannya.
Kalau sakit, nangis aja Ana. Orang yang menangis bukan berarti dia cengeng. Gue tau lu kuat, tetapi lu gak boleh mendam penderitaan lu. Jelas Putra.
Tangisan Alana langsung pecah dengan suara yang keras.
Kenapa gue harus dihadirkan di kehidupan yang menyakitkan ini Uta!!! Kenapa?? Kalaupun Tuhan tau gue bisa ngelewatin ini semua, kenapa bisa sesakit ini!!! Runtuh sudah pertahanan Alana selama ini.
Putra langsung duduk sambil memeluk tubuh Alana.
"Keluarin semua unek-unek yang selama ini lu tutupi. Gue siap buat jadi sandaran lu" balas Putra.
Kenapa Tuhan kasih semua cobaan ini cuma di gue aja Uta?? Kemarin keluarga gue, sekarang percintaan gue, terus nanti besoknya lagi apa Uta?? Apa belum cukup semua sakit ini?? Tanya Alana bertubi-tubi sambil memukul dada Putra.
Hati Putra teriris mendengar ucapan Alana. Tangannya mengepal menahan emosi karena perlakuan Archio terhadap Alana.
Mulai sekarang kamu gak usah mikirin cowok brengsek itu. Aku bakal siap jadi pelampiasan kamu buat balas dendam kepada Archio. Balas Putra sambil menangkup wajah Alana.
Alana menggelengkan kepalanya pelan.
"Gak Uta, aku gak bakalan jadiin kamu sebagai pelampiasan amarah aku ke Archio." Balas Alana dengan suara seraknya.
Putra lantas diam mendengarnya.
Hening....
Kamu bisa bantu aku gak? Tanya Alana di sela-sela keheningan mereka.
Alis Putra terangkat naik seolah bertanya bantuan apa?
Bisa bantu aku buat jatuh cinta sama kamu? Tanya Alana tanpa ragu.
Awalnya Putra kaget mendengar itu, namun ia langsung mengangguk pasti.
Aku bisa, balas Putra sambil tersenyum menampilkan pipi lesungnya.
Alana langsung mengecup bibir Putra. Tepat saat Alana ingin melepas kecupannya, Putra langsung menahan tengkuk gadis itu sehingga kecupan tadi berubah menjadi ciuman yang penuh cinta.
Putra akhirnya menyudahi ciuman mereka dan menangkup wajah Alana dengan kedua tangannya lalu ia mencium mata, hidup dan pipi gadis itu.
Hapus air mata kamu sekalian sama ingusnya, canda Putra.
Ih Uta, ingus aku gak ada yah. Balas Alana sambil mempoutkan bibirnya.
Kenapa bibirnya digituin? Mau minta cium lagi, hm? Tanya Putra sambil menaik turunkan alisnya.
Alana yang kesal dengan candaan Putra langsung berdiri dan pergi sambil menghentakkan kakinya.
Putra tertawa lepas melihat kekesalan Alana.
Apa gue benar-benar jatuh cinta dengan gadis itu? Apakah gue bisa membalaskan dendam Alika kepada Alana? Desis Putra.
Yah Putra ingin membalas dendam kepada Archio lewat Alana karena laki-laki itu penyebab adiknya bunuh diri.
Sekilas memori tentang Alika muncul, dimana gadis itu gantung diri di kamarnya karena kesuciannya direnggut oleh Archio.
Awalnya Archio dan Putra adalah sahabat, namun karena kesalahan yang laki-laki itu perbuat sehingga persahabatan mereka hancur.
Mereka bersekolah di SMA Negeri 4 Medan, namun karena kejadian itu akhirnya Putra pindah ke Bandung tanpa tahu bahwa ternyata Archio juga pindah ke Bandung.
Dan mereka pun bertemu kembali disana tanpa mengetahui alamat rumah masing-masing.
Mereka menjadi musuh satu sama lain.
Dan Putra akhirnya mendapat kelemahan Archio yakni Alana.
masih menyimak
salam dari nanas_muda🍍