Seorang pemuda yang terlahir tampa bakat di dunia kultivasi yang dimana kekuatan adalah segalanya, kekuatan menentukan status seseorang.
Qin Long merupakan seorang pemuda dari klan kecil yaitu klan Qin di kota kecil yang bernama kota langit, Benua timur alam suci.
Qin Long terlahir dengan bakat rendah yaitu bakat tingkat merah dimana di alam suci bakat lah yang menentukan segalanya, yang membuat Qin Long selalu menjadi sasaran bahan bulian dan juga ejekan oleh pemuda lain nya.
Hingga suatu saat Qin Long tampa sengaja menemukan Kitab usang yang merubah hidup nya dan membuatnya menjadi yang terkuat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fauzi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Qin long peringkat pertama daftar pedang
"bagai mana nona cantik apa kau ingin menyerah" ucap Qin long dengan tersenyum menggoda, nampak jika Qin long sedikit tertarik dengan Zhao Yun yang memang sangat cantik di mana kecantikan Zhao Yun merupakan kecantikan no 1 di Kekaisaran Han.
Zhao Yun hanya menggerakkan giginya dan akhirnya menghela nafas.
"aku menyerah" ucap Zhao Yun yang membuat semua murid gempar.
"apa nona muda sekte benar-benar kalah, bagai mana mungkin" ucap para murid
"lihat lah bodoh pemuda itu bukan pemuda sembarangan, dan yang menyebarkan berita tentang nya pasti berita bohong, jika aku bertemu dengan orang nya pasti sudah aku pukuli" ucap murid lain nya, dan masih banyak lagi sedangkan di atas arena Qin long kembali menyimpan teratai surgawi nya kedalam tubuhnya dan melingkup kan tangan nya.
"terimakasih" ucap Qin long lalu berbalik ingin meninggalkan tempat itu namun sebuah suara menghalanginya.
"tunggu" ucap suara itu yang tak lain adalah suara patriak sekte.
swusssssss ss
patriak sekte muncul di samping Zhao Yun.
"aku ingin bertanya, sebenarnya berada di peringkat apa bakat mu" tanya patriak sekte dan semua orang nampak menantikan jawaban Qin long
"hehehe maaf patriak aku juga tidak tau tapi menurut guru ku bakat yang aku miliki adalah bakat yang dapat berkembang karna awalnya bakat ku hanya bakat merah dan sekarang bakat ku sudah mencapai bakat emas" ucap Qin long cengengesan hal itu membuat semua orang menganga tak percaya.
"ba ba ba bakat emas" teriak semua orang serempak sedangkan Qin long hanya menampilkan wajah biasa saja.
"hahahahaha aku tidak menyangka ada jenius di sekte ku ini" tawa patriak sekte Zhao Yan dengan senang.
"baik lah karna Qin long telah memenangkan pertandingan maka dia akan menjadi daftar pertama di daftar pedang" ucap Patriak Zhao Yan menggema di sekte itu membuat semua orang bersorak namun saat mereka melihat Qin long sudah tidak ada di lapangan itu.
Karna Qin long sudah tidak ada maka pertandingan kembali di lanjutkan, dan hingga akhirnya selesai, tapi dari semua itu nama Qin long lah yang paling di sebut di sekte pedang karna dia merupakan bakat emas yang tidak pernah muncul di alam suci, karna mentok tertinggi adalah bakat merah kehitaman dan kebetulan di sekte pedang ada dua orang dengan bakat itu yaitu tetua Wang Lin Dan juga Zhao Yun yang di kalahkan oleh Qin long.
Nama Qin long terus saja menjadi pembicaraan bahkan sampai terdengar ke kota-kota terdekat, yang membuat semua orang penasaran bagai mana pemuda dengan bakat emas itu.
Sedangkan Qin long sendiri dia berada di dalam ruangan kultivasi nya, sebenarnya dia mengalami luka karna terlalu memaksa tubuhnya oleh sebab itu dia pergi dengan cepat dari arena.
"sial teknik gadis itu sangat kuat, bahkan aku mendapatkan luka seperti ini saat terkena serangan itu, padahal aku tidak terkena secara langsung" gumam Qin long yang sudah membuka matanya, dia sudah banyak menghabisi banyak pil pemulihan.
"hufff untung saja luka yang aku alami tidak terlalu parah " gumam Qin long lalu dia keluar dari ruangan kultivasi nya namun ketika keluar dia mendengar pintunya di ketok.
Qin long langsung melihat siapa yang datang dan ternyata itu adalah Zhao Yun.
"wah ada apa ini, kenapa nona cantik datang ke rumah ku" ucap Qin long dengan tersenyum sedangkan Zhao Yun hanya mengendus
"aku hanya di suruh mengantarkan hadiah mu, dan mengatakan jika besok kolam spritual akan di buka, dan kau dan yang berhasil masuk sepuluh di perbolehkan berendam di kolam itu selama satu bulan, kecuali kau karna kau peringkat pertama kau bisa berendam selama setengah tahun" ucap Zhao Yun dingin dan memberikan sebuah cincin penyimpanan dan di ambil oleh Qin long.
"wah wah aku anggap ini sebagai lamaran" ucap Qin long dengan nada menggoda
swusssssss
bommmm mmmm
Zhao Yun memukul kepala Qin long dengan keras dan mengendus lalu pergi dari sana sedangkan Qin long memegangi kepalanya yang benjol sambil tersenyum sambil menggelengkan kepala.
"hmm andai saja aku tidak memiliki tujuan mungkin aku akan mengejar nya heheh" gua Qin long sambil terkekeh, lalu dia masuk ke dalam rumah nya.
sedangkan di tempat lain di sebuah rumah terlihat seorang pemuda dengan wajah bonyok dan tangan patah mengumpat.
"arghh sial sial sial, si sampah bajingan itu berani sekali dia membuatku seperti ini" teriak pemuda itu dengan marah dia adalah Lin Feng yang telah sadar dari pingsan nya.
"tuan muda, bagai mana jika kita menyewa pembunuh bayaran untuk membunuhnya ketika keluar dari sekte" ucap seseorang yang ada di sana.
"kau benar sampah itu harus mati, Lin bu kirim surat kepada ayah ku dan suruh dia mengirim pembunuh bayaran" perintah Lin Feng dengan senyuman menyeringai, dan orang itu langsung melaksanakan perintah Lin Feng.
"lihat saja sampah, aku sama sekali tidak percaya kau adalah bakat tingkat emas jika pun iya aku tidak peduli karna kau harus mati hahahaha" tawa Lin Feng lalu dia mengumpat karna merasa sakit, dia sama sekali tidak tau jika Qin long memiliki perjanjian dengan tetua Wang Lin di mana tetua Wang Lin akan melindungi Qin long sampai Qin long mencapai ranah suci, jadi dengan kekuatan tetua Wang Lin yang berada di ranah raja pembunuh bayaran yang akan dia kirim hanya akan mati sia-sia.
sedangkan di tempat Qin long sendiri dia tidak mengetahui apa yang sedang mengincarnya dia kini sedang rebahan di kasur nya dan melihat kalung nya.
"ayah ibu sebenar nya kalian ada dimana, kenapa kalian meninggalkan ku, apa kalian tidak menginginkan ku" gumam Qin long meneteskan air matanya, dia sama sekali tidak pernah melihat orang tua nya sama sekali karana memang tidak ada yang di tinggalkan orang tua nya selain kalung itu.
"dimana pun kalian berada aku akan mencarinya, dan menanyakan kenapa aku di tinggalkan" gumam Qin long dan memegang erat kalung nya sedangkan cincin merah yang dia temukan sudah siap gunakan karna menurutnya kekuatan nya sudah sedikit kuat.
"Perjalanan ku masih panjang, ranah ku baru ranah grand master dan masih banyak ranah lainnya, belum lagi ranah di atas ranah kaisar, tapi aku yakin dengan keberadaan teratai surgawi sebagai spirit jiwaku maka aku pasti bisa meningkat ke ranah yang belum pernah di capai oleh orang di benua ini, dan ketika aku mencapai ranah kaisar nanti aku akan mencari keberadaan ayah dan ibu" gumam Qin long membuat rencana ke depannya, walau dia tidak tau apa yang akan terjadi kedepannya dia hanya bisa berharap semua sesuai dengan kemauan nya.