Ariana sangat mencintai Reihan namun Reihan sangat mencintai kakak kandung Ariana yang bernama Mawar, bahkan Reihan dan Mawar pacaran, bahkan melihat kemesraan mawar dan Reihan membuat Ariana sakit hati, namun suatu hari Mawar mengetahui bahwa Ariana sangat mencintai Reihan membuat Mawar melepaskan Reihan untuk Ariana, bahkan Mawar merubah sikapnya supaya Reihan membenci Mawar
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Risa sangat cantik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ariana Kamu Kenapa Menangis ?
Ariana bungkam dan tak mau menjawab apa yang membuat Ariana menangis, sementara Mawar menatap sendu ke Ariana yang masih menangis sesenggukan, lalu Mawar memeluk tubuh Ariana.
Ariana menumpahkan air matanya di baju Mawar, hal itu membuat baju Mawar basah, Mawar mengajak Ariana untuk keluar dari kamar mandi, Mawar mengajak Ariana ke tempat makan lagi, Ariana menurut tanpa membantah omongan Mawar.
Jordan gelisah sejak tadi menunggu Mawar yang belum kembali, rasanya ingin Jordan menyusul Mawar ke toilet wanita, namun Jordan takut semua wanita di toilet tersebut mengamuk kepada Jordan, bisa-bisa wajah tampan Jordan menjadi babak belur.
Jordan melihat sosok Ariana dan Mawar yang sedang berjalan ke arahnya, kini Jordan bisa bernafas dengan lega karena wanita pujaan hatinya sudah bisa menemukan Ariana, Mawar mendorong pelan tubuh Ariana supaya duduk di kursi, sementara Mawar juga menjatuhkan tubuhnya di sebelah Ariana.
"Ariana, coba kamu cerita apa yang membuat kamu sering menangis ?" tanya Mawar sembari mengusap rambut Ariana, sementara Ariana langsung menoleh ke arah Mawar.
"Aku sedih kak Mawar, karena sebentar lagi kak Mawar akan tunangan sama kak Reihan ja" perkataan Ariana belum selesai sudah di potong oleh Jordan.
"Ariana, memangnya kenapa kalau Mawar sama Reihan sebentar lagi bertunangan ? apa kamu cemburu kalau mereka berdua sampai bertunangan ? Ariana jangan jangan kamu mencintai Reihan ?" cerca Jordan sambil menatap ke arah Ariana penuh selidik, Mawar menatap Ariana dengan tatapan penuh tanda tanya, sementara Ariana menelan ludahnya sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sama sekali.
Jordan ingin sekali mendengar kalau Ariana mencintai Reihan, otomatis Mawar akan melepaskan Reihan untuk Ariana, sehingga Jordan bisa bersatu dengan Mawar, Jordan yakin pasti Mawar tak akan mau melihat Ariana patah hati gara gara Mawar tetap bertangan dengan Reihan.
"Ariana, apa benar yang di katakan Jordan kalau kamu mencintai Reihan ?" kini giliran Mawar yang bertanya kepada Ariana, karena setelah menunggu sekitar sepuluh menit Ariana tak menjawab pertanyaan dari Jordan.
"Aaaa aaaaa aaaaku" jawab Ariana gagap bingung mencari alasan yang tepat supaya Mawar tak mengetahui isi hatinya Ariana yang sangat mencintai Reihan.
"Ariana, kalau kamu mencintai Reihan, mending kamu bilang saja, aku yakin Mawar kakak kamu akan melepaskan Reihan buat kamu, apalagi Mawar itu adalah sosok kakak yang baik dan selalu melakukan apapun supaya kamu bahagia, termasuk melepaskan Reihan kalau kamu mencintai Reihan" timpal Jordan yang membuat Mawar menundukkan kepalanya.
Jujur saat ini Mawar dilema seandainya Ariana juga mencintai Reihan apakah Mawar akan melepaskan Reihan ? atau Mawar akan mempertahankan Reihan namun akan menyakiti Ariana adik kandung Mawar sendiri.
Ariana melirik ke arah Mawar, Ariana yakin pasti saat ini Mawar sedih seandainya di suruh melepaskan Reihan, namun jika Mawar mempertahankan Reihan juga akan membuat Ariana sakit hati, Ariana pernah ada di posisi Mawar.
"Haha haha kak Jordan, aku ngga mencintai kak Reihan, aku rasa kak Reihan cocok sekali kalau bersatu sama kak Mawar" sahut Ariana sambil tertawa sumbang, sementara Mawar dan Jordan kompak menatap ke arah Ariana.
"Ariana, kamu beneran ngga mencintai Reihan ?" tanya Mawar untuk memastikan bahwa dirinya tak salah dengar, sementara Ariana langsung menggelengkan kepalanya mantap sembari masih tertawa.
"Haha haha kak Mawar, aku sudah anggap kak Reihan itu kakak aku sendiri, aku juga sama sekali ngga mencintai kak Reihan" jawab Ariana di sela sela tawanya, Mawar yang mendengar penjelasan dari mulut Ariana membuat kedua matanya Mawar berbinar bahagia, sedangkan Jordan tersenyum kecut setelah mendengar jawaban dari Ariana.
"Ariana, alhamdulilah aku senang kalau kamu ngga mencintai Reihan, soalnya aku sangat mencintai Reihan dan aku ngga mau melepaskan Reihan buat siapapun, tapi kalau sampai kamu mencintai Reihan pasti aku akan berpikir ulang dan pasti akan melepaskan Reihan buat kamu supaya kamu bahagia, karena aku sangat menyayangi kamu karena kamu adik aku satu satunya, apalagi aku itu kakak kamu tugas kakak adalah melindungi adiknya dan membuat adiknya bahagia" jelas Mawar sembari memeluk tubuh Ariana, sementara Ariana menahan air mata yang akan menetes di pipinya.
Saat Mawar sedang memeluk tubuh Ariana, samar samar Mawar mendengar suara tangis dari Ariana, hal itu membuat Mawar langsung melepas pelukannya dari Ariana, ternyata telinga Mawar sangat tajam karena saat ini Mawar dapat melihat dengan jelas bahwa air mata mengalir deras ke kedua pipi Ariana.
"Ariana kamu kenapa menangis ?" tanya Mawar sambil menghapus air mata yang mengalir di pipinya Ariana, sedangkan Ariana menggelengkan kepalanya mantap.
''Ariana, cepat kamu jawab apa yang membuat kamu menangis ? apa kamu sering menangis gara gara kamu mencintai Reihan, dan kamu sedih gara gara aku mau bertunangan dengan Reihan'' cerca Mawar sembari mengguncang kedua bahunya Ariana, sementara Ariana menundukkan kepalanya supaya Mawar tak mengetahui bahwa Ariana masih menangis.
"Ariana, kalau kamu sangat mencintai Reihan, dan kamu sering menangis gara gara sedih aku sama Reihan akan bertunangan, mending aku akan bilang ke Reihan supaya pertunangan besok tetap terjadi namun bukan sama aku tapi Reihan bertunangan sama kamu, lebih baik aku membatalkan rencana pertunangan aku sama Reihan dari pada aku tetap bertunangan sama Reihan, tapi aku membuat kamu sedih dan patah hati" imbuh Mawar meluapkan semua apa yang ada di hatinya, bahkan Mawar mengatakan itu sembari menangis.
Jordan tertawa dalam hati, karena Jordan memiliki kesempatan mendekati Mawar, jika pertunangan antara Reihan dan Mawar gagal, sementara Ariana mendongakkan kepalanya untuk menatap ke arah Mawar.
"Kak Mawar, aku sudah bilang kalau aku ngga mencintai kak Reihan, aku juga menangis bukan karena kak Reihan sama kak Mawar akan bertunangan, aku malah senang kalau kak Mawar sama kak Reihan bertunangan karena kalian berdua saling mencintai, aku menangis gara gara sedih karena kak Mawar besok akan bertunangan sama kak Reihan otomatis pasti kak Reihan sama kak Mawar akan menikah dalam waktu dekat, itu artinya aku sama kak Mawar ngga akan tinggal satu rumah lagi, karena kak Mawar pasti setelah menikah akan ikut tinggal bersama kak Reihan" sahut Ariana panjang lebar melebihi panjangnya rel kereta api.
"Ariana, kalau kamu belum siap aku ikut suami aku setelah menikah, aku bakal membatalkan rencana pertunangan aku sama Reihan, aku juga bakal bilang sama Reihan untuk menunda pernikahan, kalau Reihan ngga mau menunda pernikahan antara aku sama Reihan lebih baik Reihan tinggal di rumah kedua orang tua aku" jawab Mawar dengan tegas, sementara Ariana merasa bersalah karena telah membohongi Mawar, sedangkan Jordan mengepalkan kedua tangannya.
cara nya hanya wajib follow akun saya sebagai pemilik Gc Bcm. Maka saya akan undang Kakak untuk bergabung bersama kami. Terima kasih.