elisa Gilbert seorang perempuan yang memiliki paras cantik serta memiliki sihir yang tidak di ketahui orang sekitarnya terlempar dari dunianya ke dunia lain lewat portal ruang dan waktu bersama kakaknya saat dia di buru oleh pamannya yang sekarang menjadi raja menggantikan ayahnya, dan saat dia berada di dunia asing itu dia sendirian karena berpisah dengan kakaknya dan Elisa pun bertemu dengan seorang kakek-kakek dan tak lama dia pun di suruh menikah dengan cucunya Exel davinson untuk menggantikan mempelai wanitanya yang pergi entah kemana saat hari pernikahannya akan di mulai
- bisakah Elisa membuat exel melupakan calon istrinya dan membuatnya jatuh cinta dan bucin terhadapnya?
- atau dia akan pergi meninggalkan Exel saat kekasih Exel kembali?
kalau penasaran bacalah sampai selesai terima kasih🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maryam mahesti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 7
Setelah selesai bersih-bersih Elisa pun membaringkan tubuhnya di atas kasur karena tubuhnya merasa lelah tak lama dia pun tertidur dengan lelapnya untuk mengisi tenaganya kembali untuk melakukan aktivitas di esok harinya
waktunya dilangit bulan dan bintang pun bersembunyi dan di gantikan oleh mentari yang menyinari bumi burung-burung bernyanyi serta tumbuhan pun bergoyang dengan kesegarannya untuk menyambut sang mentari yang memberikan nutrinsinya dan juga setiap bunga-bunga pun bermekaran menyebarkan harumnya lewat udara yang sehat belum banyak populasi kendaraan yang hilir mudik karena masih di kandangnya
Di dalam kamar Elisa yang sedang tidur nyenyak pun terganggu akibat sinar mentari yang mengintipnya malu-malu lewat celah-celah gorden, dia pun mengeluarkan tubuhnya dan membuka kelopak mata yang indahnya tak lama suara ketukan pintu pun terdengar
tok
tok
Tok
Nona ini saya Sam, apa anda sudah bangun." ucap seseorang dari balik pintu luar yang tak lain adalah kepala pelayan Sam
Elisa yang mendengar orang yang mengetuk pintunya dia pun langsung bergegas bangun dan berjalan menuju arah pintu dan setelah sampai dia pun memutar handlenya tak lama berbunyi
Cklek
Pintu pun terbuka dan Elisa bisa melihat kepala pelayan Sam di depan pintunya
ya paman saya sudah bangun, ada apa ya paman." ujar Elisa sopan meskipun wajahnya datar akan tetapi dia akan sopan kepada orang yang lebih tua darinya
paman Sam pun bengong saat melihat perempuan yang ada di hadapannya bukan perempuan yang tadi malam di antarnya ke kamar tamu karena perempuan di depannya ini memiliki mata dan rambut berwarna sama hitam dan juga kulit agak kecoklatan, beda dengan perempuan yang semalam di antar olehnya yang memiliki rambut dan mata berwarna kuning keemasan dan juga kulit seputih susu dengan wajah yang sangat cantik, Elisa yang melihat paman Sam kebingungan dan merasa aneh pun tersenyum tipis
Ini saya paman Elisa, yang paman antar semalam, karena saya beda sekarang tuh saya lagi menutupinya agar tak menjadi banyak perhatian orang-orang." ucapnya memberi tahukan atas kebingungan kepala pelayan Sam
dan paman Sam pun mengerti dia mengangguk-anggukkan kepalanya
ada apa ya paman? " tanya-nya kembali pada kepala pelayan Sam
Oh itu nona kata tuan besar sarapan bersama di meja makan katanya." jawab kepala pelayan Sam
Hmm kalau begitu sebentar lagi saya akan turun." jawab Elisa
Kalau begitu saya permisi dulu kebawah nona." ucap kepala pelayan sam lagi
Hhmm dehem Elisa setelah kepala pelayan Sam pergi Elisa pun menutup pintunya kembali dan memasuki kamar mandi membasuh wajahnya setelah selesai dia menuju meja rias dan hanya cuma menyisir rambutnya agar tidak berantakan setelah selesai dia keluar dari kamarnya dan tak lama dia sampai di meja makan dan melihat kakek Jo sedang duduk sambil membaca koran sesekali menyesap yang ada di dalam cangkir
Selamat pagi kek." jawab Elisa sambil duduk di kursi makan
Kakek Jo yang membaca koran pun mengalihkan pandangannya pada Elisa dan terkejut cuma sebentar saja soalnya yang ada di depannya bukan perempuan yang semalam dia tolong, kakek Jo pun menatap Elisa minta penjelasan dan Elisa pun tau paste kakek penolongnya juga heran dengan dirinya jadi dia memberi taukannya bahwa dia lahgi menutupi jati dirinya
Ini saya kek Elisa,saya lagi menutupinya agar tak menjadi banyak perhatian orang-orang, dengan merubah rambut dan warna bola mataku kek." ujar Elisa saat kakek Jo minta penjelasan darinya dan kakek Jo juga hanya mengangguk-anggukkan kepalanya saja
Ehmm ya benar katamu nak, ayo kita makan tak usah menunggu orang-orang yang tinggal di mansion karena mereka lagi pada gak ada kata Sam." ucap kakek Jo sambil menyimpan korannya dan di benahi oleh paman Sam
Setelah makan kakek Jo bersama Elisa pergi ke ruang keluarga dan setelah duduk kakek Jo menelpon Exel untuk datang ke Mension utama, ya sang cucu pertamanya yang tidak tinggal lagi di Mension utama karena dia memiliki mansion sendiri, ya kakek Jo memiliki satu anak dan dan dua cucu sepasang, anaknya kakek Jo bernama devano davinson dan istrinya bernama Dinda Alya davinson cucu pertamanya yaitu Exel davinson dan cucu keduanya seorang perempuan namanya Liliana davinson
Setelah telponnya tersambung kakek Jo pun mengatakan tujuannya menelpon yaitu dia menyuruh cucunya untuk datang ke Mension utama akan tetapi Exel menolaknya datang karena dia berada di negara P, untuk melakukan pekerjaan yang bemasalah di kantor cabangnya yang berada di negara P sekalian juga berlibur bersama kekasihnya