NovelToon NovelToon
Setelah Suamiku Berselingkuh, Aku Menjadi Kaya

Setelah Suamiku Berselingkuh, Aku Menjadi Kaya

Status: tamat
Genre:Tamat / Patahhati / Balas Dendam
Popularitas:3.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: Bunaya

Alea dan Radit baru saja merayakan ulang tahun pernikahan mereka yang pertama, keesokan harinya Radit ditugaskan keluar kota. Siapa sangka kepulangan Radit dari luar kota merubah kebahagiaan Alea menjadi air mata.
Radit meminta Alea untuk membantu membiayai kebutuhan rumah tangga mereka dan juga membantu membiayai hidup ibu Radit yang belum lama ini menjada, dengan alasan usaha yang dia jalani sedang dalam masalah dan Radit hanya mengandalkan gajinya sebagai pegawai negeri.
Alea yang memiliki peghasilan tidak keberatan membantu sang suami. Tanpa Alea tahu, jika sebenarnya Radit telah menduakan Alea dengan Hana, teman satu kantornya.
Radit berubah menjadi suami yang dingin, menimbulkan kecurigaan bagi Alea.
Alea mencari tahu penyebab Radit berubah, Alea akhirnya menemukan fakta jika Radit menduakan cintanya.
Apa yang akan dilakukan Alea setelah tahu Radit berselingkuh?
Yuk ikuti ceritanya di Setelah Suamiku Berselingkuh, Aku menjadi Kaya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunaya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

8. Memilih Pergi

"Sebaiknya untuk sementara kamu mengungsi ketempat lain, Lea" Deri ikut menyarankan seperti yang di sarankan Bagas.

Merasa mendapat semangat dan dukungan dari Reina, Deri dan Bagas, Alea menguatkan keputusannya untuk sementara dia tidak akan bertemu dengan Radit. Alea ingin sebelum mereka benar-benar berpisah, setidaknya Radit sempat merasakan apa yang dia rasakan.

"Iya Bang. Lea memang sudah berencana akan kembali menempati kediaman ayah dan bunda." jawab Alea.

"Kalau kembali ke rumah orang tuamu, Radit masih bisa mencarimu kesana, Lea." sahut Reina.

"Apa dia akan menyadari ketidak beradanku, Mbak?"

"Rumah ayah dan bunda adalah tempat ternyaman yang bisa membuat Lea tenang." lanjut Alea ucapannya setelah melihat Reina hanya diam menjawab pertanyaanya.

"Ditempat orang tuamu saja tidak apa-apa, jika itu memang membuat kamu nyaman." ucap Bagas mendukung keputusan Alea.

"Tidak perlu takut, saya akan mengirim seseorang untuk menemani kamu disana." lanjut Bagas ucapannya.

"Tidak perlu, Pak. Dia tidak akan mencari saya." tolak Alea.

"Hanya untuk berjaga-jaga" tegas Bagas sambil menatap Alea.

"Pak Bagas benar, Lea. Dimanapun kamu tinggal, harus ada yang menemani kamu." ucap Deri untuk meyakinkan Alea agar mau menerima tawaran Bagas.

Mereka tidak tahu apa yang Radit rencanakan lagi untuk membohongi dan menyakiti Alea. Bisa saja laki-laki itu berbuat kasar saat tahu Alea menjaga jarak denganya, atau mungkin melakukan yang lain lagi agar Alea tidak tahu perselingkuhannya.

"Ayo Abang antar kamu pulang dan berkemas." ajak Deri setelah mereka hening sejenak menunggu Alea berpikir.

"Lea bisa pulang sendiri, Bang. Bukankah Abang dan Mbak Rei harus kerumah sakit?" tolak dan tanya Alea.

"Kami bisa kerumah sakit setelah menastikan kamu aman, Lea." jawab Reina.

"Biar saya yang mengantar Alea pulang." sahut Bagas menimpali.

"Apa tidak merepotkan Bapak?" Reina yang bertanya, merasa tidak enak jika tanggung jawabnya sebagai saudara Alea diambil oleh Bagas.

"Tidak ada kata merepotkan kalau kita niat membantu." jawab Bagas.

Ditemani Bagas, Alea pulang kerumahnya untuk berkemas. Tentu saja setelah sedikit terjadi perdebatan yang akhirnya di menangkan Bagas.

Radit belum tampak kehadirannya dirumah, laki-laki itu mengirim pesan pada Alea, jika dia pulang terlambat malam ini, dengan alasan harus lembur di percetakan. Alea tidak peduli dengan apa yang akan Radit lakukan, pesan itu hanya membuat Alea berpikir laki-laki itu menghabiskan waktu bersama kekasih gelapnya. Alea memilih mengabaikan pesan yang Radit kirimkan padanya, dengan tidak membalas pesan itu.

Bukankah ini kesempatan baik buat Alea? Dia bisa menjalankan rencananya untuk pergi dari rumah mereka selama beberapa waktu. Membiarkan Radit bertanya-tanya kemana dia menghilang.

"Sudah semua?" tanya Bagas begitu Alea keluar dari rumah dengan membawa koper dan beberapa barang yang dibutuhkan Alea.

Bagas hanya menunggu Alea di teras, dia tidak berani masuk kedalam rumah meski hanya di ruang tamu. Bukan tanpa sebab, tentu saja Bagas tidak ingin dituduh berbuat yang bukan-bukan bersama Alea didalam rumah. Statusnya sebagai duda sering membuat Bagas berhati-hati, apa lagi Alea juga masih berstatus istri seseorang.

Alea hanya mengangguk menjawab pertanyaan Bagas. Dia segera mendekati mobil Bagas untuk menyimpan barang-barangnya. Segera pergi dari sini tujuan Alea, dia sudah sangat lelah dan ingin segera istirahat merebahkan tubuhnya diatas kasur.

Tiba dikediaman orang tuanya, membuat Alea kembali menitikkan airmata. Banyak kenangan yang terjadi di rumah ini, termasuk saat Radit meminta Alea pada ayahnya, dimana laki-laki itu berjanji akan membahagiakan Alea. Tapi kenyataannya, Alea kini terluka.

"Lea" panggil Bagas begitu menyadari ada air mata yang mengalir di wajah Alea.

"Tidak apa-apa, Pak. Saya hanya rindu orang tua saya" ucap Alea.

Seperti janji Bagas, dia meminta seseorang menemani Alea. Orang itu tak lain adalah wanita paruh baya yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di kediamannya. Diantar sopir keluarga Bagas, bu Tuti tiba di kediaman orang tua Alea. Untuk sementara waktu dia diminta Bagas untuk tinggal, membantu dan menemani Alea di kediaman orang tuanya.

"Saya pulang." pamit Bagas pada Alea begitu bu Tuti sudah dia kenalkan pada Alea.

"Terima kasih, Pak. Saya sudah banyak merepotkan Bapak." ucap Alea.

Bagas hanya tersenyum menaggapi ucapan Alea. Dia sama sekali tidak merasa direpotkan, dia bahkan senang bisa ada disisi Alea disaat wanita itu sedang terpuruk seperti saat ini. Bagas berjanji pada dirinya, dia tidak akan membiarkan Alea terus larut dalam kesedihan.

Radit pulang larut seperti pesan yang dia kirimkan pada Alea. Bukan ke tempat Hana untuk memadu kasih, tapi dia benar-benar mengerjakan pekerjaannya di percetakan miliknya. Sayangnya Alea sudah tidak peduli hal itu, apa lagi tadi siang kegiatannya bercinta sudah dilihat oleh Alea.

Mendapati rumah yang gelap membuat Radit heran, pasalnya Alea takut dengan kegelapan jika sendiri di rumah. Keheranannya semakin bertambah saat dia tidak menemukan sosok Alea dimanapun.

"Kamu kemana, Lea" gumam Radit.

Alea tidak pernah tidak ada di rumah saat dia pulang, istrinya itu selalu menyambutnya dengan senyum walupun sikapnya pada Alea tidak seperti dulu.

Radit cemas, benarkah? Apa dia tidak tahu jika Alea juga merasakan hal yang sama saat dia tidak berada di rumah. Jika ini pertama kalinya Radit kehilangan Alea dikediamannya, lalu bagaimana Alea selama hampir lima bulan ini yang kehilangan dirinya. Sadarkah Radit akan hal itu.

Radit meraih ponselnya, mencoba menghubungi Alea. Sayangnya hanya suara operator yang menjawab panggilan itu. Radit semakin dibuat cemas, Alea tidak pernah pergi dari rumah tanpa pamit. Begitupun dirinya, meski dengan cara berbohong.

"Kemana dia pergi?" ucap Radit sambil memeriksa lemari pakaian Alea yang terkunci. Dia sempat curiga jika Alea mengetahui hubungannya dengan Hana, lalu istrinya itu memilih pergi. Namun saat melihat koper milik Alea masih berada ditempatnya, Radit bisa menarik nafas lega. Radit tidak tahu saja, jika Alea sudah mempersiapkan semua ini dengan membeli koper baru yang dia simpan di mobil.

Karena terlalu lelah Radit tertidur di sofa setelah berkali-kali menghubungi Alea tetap tidak ada sambungan. Pagi harinya, Radit hanya bisa menatap kosong meja makan yang biasanya sudah tersedia minuman hangat dan sarapan untuk dia santap. Kini tidak ada satupun makanan terhidang, pergerakan Alea di dapurpun hanya menjadi bayangannya saja.

Menghela nafas panjang, terpaksa Radit membuat minumannya sendiri. Sesuatu yang tidak pernah lagi dia lakukan sejak menikah dengan Alea. Sadarkah Radit dengan kesalahannya? Lihatlah dia masih sangat membutuhkan kehadiran istrinya yang dia sia-siakan.

Waita yang bukan hanya untuk teman tidur, tapi wanita yang rela melakukan segalanya demi dirinya. Tentu saja sesuatu yang tidak dia dapatkan dari selingkuhannya, yang hanya menyenagkannya diatas ranjang.

Inikah yang diinginkan Alea? Radit sadar akan kehadiran Alea jauh dari segala-galanya. Rumah tangga bukan hanya urusan perut bagian bawah bukan? Rumah tangga adalah tempat dimana dua orang yang berbeda dalam cara dan pikiran mereka, lalu membangun komitmen untuk menyatukan visi dan misi, bagaimana mereka bisa saling mengisi dan menemani untuk mengapai satu tujuan, yaitu kebahagian.

Berbeda dengan Radit, Alea yang biasanya bangun pagi untuk menyiapkan sarapan, pagi ini dia sudah menemukan meja makan yang sudah tersaji dengan makanan.

"Bu, kita hanya makan berdua." ucap Alea menegur bu Tuti, begitu melihat ada banyak hidangan yang tersaji.

"Den Bagas ikut sarapan disini, Non." jawab bu Tuti.

Alea hanya diam mendengar jawaban bu Tuti, terlebih lagi dia juga mendengar suara kendaraan masuk kehalaman rumah orang tuanya. Alea yakin itu Bagas, laki-laki itu sudah datang sepagi ini.

Alea lupa jika Bagas selalu datang lebih awal dari karyawannya dan pulang paling akhir. Mengingat itu Alea segera kembali ke kamar untuk bersiap-siap ke kantor.

...💔💔💔...

...Setelah Suamiku Berselingkuh, Aku Menjadi Kaya...

1
Rykho Faiq
satu kata, kereeen
Bunaya: Terima kasih Kak
total 1 replies
Puji Ningsih
karya yang sangat bagus
Rossi Valentina
Luar biasa
Ruby
radhit kui koyo laler.. sak enggon2 nelek.
Ruby
bagasnya ga tegas blas, mangkanya mslhnya ga kelar2.
Syultje Kindangen
Luar biasa
Ruby
harusnya jgn dkt dulu dgn laki2.. tunggu sampe cere slesai.
Rusmini Rusmini
akhirnya ulet keket gak kerja di kantor Bagas
Rusmini Rusmini
org halu emang paling susah di bilangin
Rusmini Rusmini
waduh..../Slight/
Rusmini Rusmini
mulai ikhlas....
Rusmini Rusmini
TIKA /Joyful//Joyful//Joyful/
Rusmini Rusmini
batu krikil mo saingan dgn batu berlian lu jauh Tik
Rusmini Rusmini
lebih baik kalian menikah saja Radit dan Ratna
Rusmini Rusmini
/Proud//Proud//Proud/
Rusmini Rusmini
benih Radit tercecer di mana mana...
Rusmini Rusmini
munkinkah Radit berjodoh dgn Ratna
Rusmini Rusmini
masalah muter2 di situsitu ajah
Rusmini Rusmini
Zio anak Radit dan Paula /Smug/
Rusmini Rusmini
kan blm muhrim Bagas Alea aduh aduh. /Chuckle/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!