"Ayah! ibu! kakak! Dimana kalian semuanya, hiks..."meraung Jeony sejadi-jadinya melihat anggota keluarga yang sudah tak bernyawa akibat kecelakaan beruntun yang menimpa keluarga pak Loey Christian.
"Kenapa tuhan? Kenapa engkau mengambil semua orang yang hamba sayang tuhan, hiks..."jeony meraung sejadi-jadinya di tempat kejadian yang dimana kondisinya pun saat ini juga tidak memungkinkan.
Ya memang benar adanya saat ini kondisi jeony pun begitu memprihatinkan. Karena kejadian naas itu yang membuat jeony mengalami patah tulang cukup parah yang membuat jeony harus menjalani serangkaian operasi estetika dan orthopedi agar dapat menyelamatkan nyawa jeony yang hanya tinggal menghitung jam.
Setelah melakukan serangkaian operasi, akhirnya nyawa jeony pun berhasil di selamatkan. Waktu terus berlalu hingga perubahan pada Jeony pun semakin terlihat jelas bahkan jeony dianggap seperti orang gila oleh warga sekitar.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dyajenkpankestu_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 7
Saat ini, kotak cctv mobil milik pak leoy sedang diamati secara keseluruhan oleh pak asta dengan menggunakan alat khusus. Setelah diamati dengan seksama. Lalu pak asta mengeluarkan alat khusus dari dalam tas untuk membuka kotak cctv yang saat ini tertutup rapat serta sedikit penyok akibat benturan keras saat kecelakaan berlangsung.
Beberapa saat kemudian, setelah mengalami pembukaan kotak cctv yang cukup rumit, akhirnya pak asta dapat menemukan kotak kecil yang menyerupai memory card khusus di dalam dashboard mobil milik pak leoy, sekaligus pak asta akan menggunakan flashdisk miliknya untuk memasukkan memori mobil yang sudah pak asta temukan. Setelah di pasang dengan benar, selanjutnya pak asta mulai menyambungkan flashdisk yang berisi memory mobil ke server laptop yang sebelumnya telah dimodifikasi oleh gita sang anak tercinta.
Saat ini, di dalam ruangan yang sama, pak asta begitu konsentrasi dengan mencari beberapa file tentang kejadian kecelakaan yang dialami oleh sahabat kecilnya beberapa hari yang lalu. Hingga, pak asta tak sengaja mengklik sebuah file yang atas nama 'rencana kematianmu' yang membuat pak asta, dokter gita dan dion berpikir keras apa isi file tersebut.
"Yah! Apa maksud nama file ini yah?"tanya gita yang sedari tadi penglihatan tajam yang tak lepas dari laptop sang ayah.
"Nah itu yang ayah nggak tahu nak. Tiba-tiba saja, muncul seperti ini. Ayah juga berusaha mencari potongan video itu. Tapi, tadi ayah tak sengaja menekan tombol folder file nak, terus muncul folder baru atas nama seperti di layar laptop ayah ini nak!"jawab pak asta yang menjelaskan secara rinci kepada sang anak.
"Atau jangan-jangan folder ini ada hubungan dengan kejadian kecelakaan beruntun ini pak"celetuk dion dengan nada pelan. Seketika itu juga pak asta dan gita menoleh ke arah dion secara bersamaan.
"Ah-ha benar apa kata sekretaris ayah ini. Apa jangan-jangan folder ini berisi tentang rencana tersebut yah"jawab gita sembari berpikir apa maksud dari file yang memiliki nama aneh di dalam laptop sang ayah.
"Coba saran saya buka isi file itu pak. Mana tahu file itu berisi potongan rekaman video kecelakaan atau ada hal yang lain pak"jawab dion yang begitu penasaran apa isi file misterius itu.
"Nah benar itu yah. Dicoba saja dulu yah, karena gita sudah penasaran banget yah"sahut gita yang sudah begitu penasaran yang menggebu.
"Oke nak, ayah akan buka sekarang file misterius ini nak"jawab pak asta sembari mengklik folder misterius yang ada di layar laptopnya saat ini.
Beberapa saat kemudian, seketika itu juga layar laptop pak asta memperlihatkan video yang durasi cukup panjang serta muncul keterangan yang membuat pak asta, gita dan dion, sang sekretaris begitu terkejut bukan main.
"Ayah!! Apa maksud semua ini yah"Ucap gita yang begitu syok melihat keterangan video yang bikin gita pangling sekaligus kaget.
"Ya ayah juga tidak mengerti nak! Apa maksud semua ini nak"sahut pak asta melihat isi keterangan video itu dengan seksama. Hal itu juga dilakukan oleh dion, asisten pribadi pak asta yang terlihat begitu serius memahami apa isi teka teki keterangan video yang berdurasi 30:46 menit.
"Ayah!! Kita berdua harus ungkap semua ini yah"ujar gita sembari mengusap air mata yang mengalir secara tiba-tiba.
"Ya nak, itu pasti nak. Ayah akan ungkap kasus ini sampai ke titik permasalahan utamanya nak"jawab pak asta sambil menenangkan sang anak yang menangis dalam diam.
"Karena masalah ini, aku tidak jadi menikah dengan joefly yah. Aku akan ikut bantu ayah buat menemukan titik terang masalah ini yah hiks.."sahut gita sambil terus mengusap wajahnya dengan kasar yang terus berlinang air mata.
"Ya nak. Ayah bakal mengungkap masalah ini nak. Bagi ayah, joefly sudah ayah anggap seperti anak kandung ayah sendiri nak. Sudah sekarang tenangkan diri kamu dulu nak. Ayah bakal terus selidiki masalah ini sampai tuntas. Itut janji ayah sama kamu nak, doakan ayah ya nak"ucap pak asta sembari terus mengusap punggung badan sang anak. Hal itu juga tak luput dari lirikan mata dion yang sedari tadi menatap sepasang ayah dan anak saling berpelukan. "Akan aku bantu pak asta dengan kemampuan yang aku punya dari belakang. Cukup, biarlah tuhan yang tahu kebaikan yang aku lakukan buat sahabat baik gue, joef !"gumam dion sembari menatap wajah jeof dan dirinya saat foto berdua di kebun binatang.
Saat ini, dion terus memahami apa isi teka teki yang ada di deskripsi video. Setelah beberapa menit bahkan berjam berlalu, akhirnya dion dapat menemukan apa yang dimaksud dari teka teki tersebut. Saat itu juga, dion segera berjalan pelan menghampiri pak asta bersama sang putri berada di balkon lantai tiga.
"Pak direktur!"Ucap dion.
"Ya yon. Ada apa yon! Apa kamu perlu sesuatu!"Tanya pak asta sembari mengusap punggung tangan gita dengan pelan.
"Gini pak. Maksud dari-"saat dion ingin membantu pak asta, saat itu juga terdengar suara ponsel gita yang cukup nyaring. Sehingga sang ayah dan dion terganggu.
Kring...
Kring...
"Maaf ganggu pembicaraan kalian. Sebentar ayah aku mau menjawab telepon rumah sakit yah"jawab gita sembari menjauhkan diri dari ayah dan dion, asisten pribadi sang ayah.
"Ya nak. Jawab telepon kamu sana nak. Ayah ingin berbicara dengan dion empat mata nak"titah pak asta untuk putrinya agar sedikit menjauh dari dirinya saat ini.
"Baik ayah. Aku angkat telepon dulu yah"jawab gita sembari berjalan menuju pintu balkon ruang kerja sang ayah.
"Ya nona, monggo dilanjutkan"sahut dion sambil menundukkan kepala sejenak.
Bunyi dari ponsel milik gita terus berbunyi nyaring. langsung tanpa basa basi, gita mengangkat telepon dari rumah sakit.
"Halo ta, kenapa kamu telepon saya pakai telepon darurat?"Tanya gita langsung to the point.
"Itu bu dokter. Sekarang posisi jeony mengalami halusinasi berat hingga merusak fasilitas rumah sakit bu gita. Jadi saya mohon ibu segera kesini bu. Kita, para perawat berusaha menenangkan jeony tapi tidak bisa buk"jawab rosita yang masih berada di ruangan jeony, dimana saat ini jeony sedang mengamuk dengan skala berbahaya.
"Baik ta. Tunggu saya disana ta, lima belas menit saya sampai ta"jawab gita sembari menutup telepon.
"Baik bu dokter"sahut rosita sembari melihat keadaan jeony yang makin parah. "cepet kesini bu, kita semua butuh bu gita"gumam rosita sembari melihat jeony yang semakin memburuk.
Saat itu juga, gita langsung masuk ke dalam ruangan sang ayah untuk mengambil tas dan jas dokter, lalu pergi keluar dari perusahaan sang ayah dengan langkah lebar sembari berlari kecil untuk sampai di parkiran mobil yang tak jauh dari pintu utama perusahaan sang ayah.
.
semangatt thorrr/Drool//Drool/