Amira elsafha adalah mahasiswi sekaligus karyawan di sebuah perusahaan swasta di ibukota, memiliki teman yang bernama Sasa si pecinta garis keras Timnas sepakbola bola Indonesia.Amira dibuat geleng kepala akibat ulah sahabatnya itu, karena menggilai semua pemain Timnas yang memiliki paras tampan rupawan.Berbeda dengan dirinya,ia sama sekali tidak tertarik dengan dunia temannya,entah mengapa karena ia memiliki alasan tersendiri.Suatu ketika saat Sasa mengajak Amira untuk menyaksikan pertandingan Timnas sepakbola Indonesia di stadion terbesar di negeri ini,saat ketika salah satu pemain Timnas memberikan notice kepada Amira dan temannya, yang disambut Sasa begitu bahagia.
Diego Vincent Hilgers pemain sepakbola berdarah Indonesia Belanda yang memiliki banyak prestasi di bidang olahraga sejuta fans yaitu sepak bola.Menjadi pemain profesional di sebuah club Eredivisie ,dan juga pemilik akun Instagram yang memiliki jutaan pengikut,namanya kian melambung setelah bergabung di Timnas Indonesia
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon eunhyeayu90, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 16
Amira dan Sasa sudah berada di Apartemen,Sasa menemani Amira yang terlihat sedih.Sejak mendengar cerita dari Amira,Sasa begitu sedih.Dan tak menyangka jika temannya akan mendapatkan masalah besar seperti ini.Sasa membuat makanan untuk makan malamnya dengan Amira.Ia melihat beberapa vitamin & susu ibu hamil di dekat meja makan . Tatapannya menjadi sendu,
"Mira...Aku udah buatin sup ayam,kita makan yuk..." ajak Sasa yang saat ini menata menu makan malamnya di meja makan.
Amira berjalan mendekati temannya,ia sudah berganti pakaian piyamanya.
"Terima kasih Sa," ucapnya lirih
"aku kan temanmu... aku akan selalu ada buatmu" ujar Sasa
Sasa kemudian ikut duduk di meja makan,dan mulai mengambil nasi dan menu masakannya.
Amira memakannya dan tampak tersenyum, "kenapa ini enak sekali"
"benarkah??" ucap Sasa kemudian memakan makanannya,
"wow.. bener ternyata enak banget sup ayam buatan aku Mir..." ucap Sasa dengan terharu
Amira tersenyum melihat temannya,ia kemudian kembali memakan makanannya.
"Mir... setelah ini apa yang akan kamu lakukan? Apakah Diego menghubungi mu kembali?" tanya Sasa
"aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan ke depannya,Dia mungkin tidak bisa menghubungi ku, karena aku telah memblokir kontaknya." ujar Amira
Sasa menghela nafasnya berat, "Mir...ibu dan ayahmu bagaimana,apa yang terjadi jika mereka tahu tentang kehamilan mu?"
"Mereka pasti akan sangat kecewa,mungkin mereka akan mengusir ku.Aku tidak mengindahkan nasehat mereka untuk menjaga diri,Aku malah melanggarnya.Ini hukuman buatku.." ucap Amira dengan lirih
Sasa kemudian menepuk pundak Amira, "sabar ya... kita akan cari jalan keluarnya, yang terpenting sekarang kamu harus kuat dan fokus dalam pekerjaan mu..."
Amira mengangguk, "aku akan coba bangkit lagi Sa...aku akan memperbaikinya"
Kedua sahabat itu kini saling melempar senyum untuk saling menguatkan.
**Belanda
(percakapan ini menggunakan bahasa Belanda,tapi karena kita orang Indonesia jd kita buat versi kita yak😁**)
"semua sudah kamu persiapkan?" tanya Adeline
"sudah.." ucapnya datar
"Ada apa denganmu?kamu sakit?Apa karena Dia?" tanya Adeline dengan menunjuk foto Amira yang terpajang di dinding kamar Diego
"Dia memblokir kontak ku...aku tidak bisa menghubunginya"
"inilah yang aku khawatirkan,aku bukannya melarang mu untuk menjalani hubungan asmara dengan seorang wanita,tapi inilah jadinya kamu kehilangan konsentrasimu" ucap Adeline
"Dia sedang hamil anakku...dia menginginkan aku menikah dengannya sekarang,tapi aku menolak dan berjanji akan menikah dengannya saat nanti setelah kompetisi piala dunia selesai .Dia marah padaku,dan menganggap ku tidak bertanggung jawab.dia memblokir semua kontakku"
Adeline menghela nafasnya berat, "Kau benar-benar membuat masalah besar Diego, bagaimana kalau dia akan berbicara di media dan menyudutkan mu !! "
"Dia bukan orang seperti itu kak .." ucap Diego
"kau sangat yakin itu?? Seharusnya kamu rundingkan dulu dengan ku...aku bisa membantumu berbicara dengannya, sejak pertama kali aku berbicara dengan Amira lewat telepon,Dia sangat polos dan naif.Seharusnya kamu bisa meyakinkannya lagi untuk tidak membuat masalah untuk mu..."
"kak..aku sudah sangat mengecewakannya,aku tidak mungkin memanfaatkannya lagi.Bahkan aku menolak semua opsi yang diberikan untuk menikah dengannya.Aku sudah sangat kejam padanya kak" ucap Diego
"berdoalah dia tidak akan membuat masalah dengan mu... karena jika itu terjadi, tamatlah riwayat karir sepakbola mu!" ujar Adeline dan pergi meninggalkan Diego dengan wajah kesal
Diego kembali duduk di ranjang tidurnya dan memijat keningnya,dia begitu frustasi karena dalam beberapa hari terakhir Dia tidak bisa menghubungi Amira sama sekali.
beberapa hari kemudian di apartemen Amira
Amira kedatangan tamu yang membuat Amira terkejut, karena ia kedatangan Reza yang datang seorang diri.Mau tidak mau amira menyuruh Reza masuk ke dalam Apartemennya.
"silahkan duduk..." ucap Amira
Reza kemudian duduk,dia sangat takjub dengan kemewahan apartemen milik Amira,sungguh duduk di kursi yang nyaman dan suhu ruangan yang sejuk, membuat siapapun akan betah di sini.
"bagaimana kabarmu?" tanya Reza
"seperti yang kamu lihat..aku baik-baik saja" jawab Amira
"kamu tinggal sendirian di apartemen ini?" tanya Reza
Amira mengangguk, "iya..ada apa kamu kemari?sudah lama kita tidak bertemu.. terakhir kita bertemu saat di tempat perbelanjaan "
"sekitar 2 bulanan... kebetulan Aku kemarin bertemu dengan Sasa dan Nando,aku meminta alamat rumah mu kepada mereka,ini tadi aku baru saja bertemu dengan teman di daerah sekitar sini,jadi sekalian mampir.jangan salahkan mereka karena aku yang memaksanya " jelas Reza
"ah...iya tidak apa-apa..." jawab Amira
"bagaimana kabar Diego? kalian masih menjalin hubungan?" tanya Reza
"ah ....itu,dia sangat sibuk untuk beberapa hari kedepannya kamu tahu sendirilah, jadwal pertandingan internasional Dia..." jelas Amira
"iya..aku juga tahu itu,Dia sangat beruntung karena bisa memiliki mu" ucap Reza dengan lirih
Amira terlihat canggung dengan ungkapan Reza kepadanya, sungguh miris jika Reza tahu hubungannya dengan Diego sedang tidak baik-baik saja.Bahkan sudah berakhir dengan kondisi dirinya sedang hamil.
"kapan-kapan kalau aku ingin bertemu dengan mu kemari tidak apa-apa kan??" tanya Reza
Amira mengangguk, "iya..." jawab Amira dengan lirih
malam hari
Amira terdiam di balkon apartemennya,ia terdiam dengan melihat beberapa media soalnya.Ia sudah memblokir semua akun Diego,hingga ia tidak bisa melihat akun media sosialnya.Ia hanya bisa melihat berita Diego lewat akun football yang kadang lewat di platform media online.
Seperti sekarang, Ia melihat kegiatan Diego dengan latihan fisik,iklan,dan juga jadwal pertandingan yang akan datang.Sungguh hatinya begitu sakit, Apalagi banyak sekali penggemar Diego yang memujinya, terutama penggemar wanita yang banyak sekali memberikan komentar positif kepada sang pesepakbola itu.
"Dia tampak bersinar, dan sama sekali tidak memiliki beban apapun.Bagaimana bisa aku berharap dia akan terpuruk karena putus dengan ku,aku benar-benar terlalu naif sehingga memikirkan Diego akan seperti itu.Amira..kamu sungguh bodoh, Tidak mungkin Seorang Diego mencintai mu dengan tulus..Hiks ..hiks...hiks..." isakan tangis Amira kini kian terdengar,
Tangisannya mulai pecah karena terbawa suasana hatinya yang begitu sakit akibat hubungannya dengan Diego berakhir tragis,hamil di luar nikah dengan masa depan yang tidak tentu arah akan dibawa kemana, tekanan keluarga jika mereka mengetahui keadaannya sekarang.Untuk saat ini Amira belum berani untuk mengungkapkan keadaan nya saat ini,ia begitu takut dengan kekecewaan keluarganya nanti.
.
.
Hay ....gengs..masih stay kan, jangan lupa like komen juga vote ya😬
Instagram eunhyeayu90