NovelToon NovelToon
Benih Ustadz Firman

Benih Ustadz Firman

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Pernikahan Kilat / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:104.3k
Nilai: 5
Nama Author: fajrian

akibat di jodoh kan Rania memilih patuh walau dalam hatinya belum bisa menerima pernikahan ini,

siapa sangka ada insiden malam pertama yang tanpa sadar di lakukan, dan firman tak menyadari nya, membuat Rania diam dengan sejuta rasa yang tak bisa di jabarkan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fajrian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

hari pertama di rumah suami

***

saat firman datang, dia mengajak rania untuk istirahat, kedalam kamar nya,

tapi saat di dalam kamar, rania kembali ke mode, was was seolah takut untuk berdekatan dengan firman suaminya,

"apa kamu masih tidak mau tidur dengan ku, ujar firman,

rania mengangguk takut takut "maaf ustadz gumam nya,

"gak papa, ucap firman tetap berlapang dada,

firman juga sudah menyiapkan tikar untuk nya, tidur di lantai bawah,

rania yang melihat firman menggelar tikar tanpa kasur lantai, menjadi tidak enak hati,

"ustadz, panggil nya

"hemm,saut firman,

"biar saya saja yang  tidur di bawah, di sini kan kamar ustadz jadi saya tamu nya, ucap rania,

firman mengulas sebuah senyum, dan mendekati rania, di usap nya kepala istrinya itu, walau terhalang oleh kerudung,

"kamu bukan tamu dek, kamu itu istriku, jadi apa yang menjadi milikku itu juga menjadi milikmu,

"kalau kamu merasa kasian dengan ku,! biarkan aku tidur di atas juga,

"rania menunduk, itu rasanya sangat berat, untuk dia penuhi, walau rasa bersalah dan rasa kasihan sama ustadz firman juga sama besar nya,

"tidak,! aku hanya bergurau saja tadi, "tidurlah, jangan khawatirkan aku, aku sudah biasa tidur di lantai saat di pesantren dulu, ucap firman dengan tutur kata yang lembut.

firman segera merebah kan tubuh nya,  dan memejam kan matanya,

namu rania terus bolak balik  di tempat tidur, dia sama sekali tak bisa memejam kan matanya, karna belum terbiasa di tempat yang baru dan kamar yang baru pula, sesekali rania menyalakan ponsel nya, dan melihat barang kali ada notif masuk, yang paling di harap kan kabar dari robby kekasih nya.

namun sampai saat ini tak ada kabar sama sekali, roby bena benar bak di telan bumi,

sesekali rania memandangi firman yang tertidur dengan pulas, dalam tidur pun firman memang sangat tampan rania akui itu,

bah kan mencari kesalahan firman pun tak kan dapat ,

karna dia serang yang taat patuh pada orang tua, baik, dan juga pintar karna sampai bisa mengajar di pesantren. dan bonus nya dia  tampan, namun sungguh sayang, belum bisa menggetar kan hati, seorang rania zhahara.

karna rania tipe orang yang setia dan tepat janji,

sampai menjelang jam satu, rania baru bisa terlelap, itupun karna dia mendengar kan lantunan suara qiroah dari ponsel nya, secara samar samar,

..

saat di sepertiga malam, seperti biasa, firman akan terbangun dengan sendirinya, firman bangun dan keluar kamar untuk mengambil air whudu'

saat kembali, firman memperhatikan istrinya yang tengah tertidur dengan nyenyak,

tetap dengan stelan gamis sar'i nya, rania tidur dengan pakaian lengkap, dengan hijab nya, bahkan hanya telapak tangan nya dan wajah nya saja yang dapat firman nikmati untuk sekedar mengagumi kecantikan nya,

firman mengelar sajadah, dan melakukan sholat sunnah dan bersujud memohon kelapangan hatinya dan memohon segera di bukakan pintu hati istrinya,

sampai menjelang subuh, tiba.

saat azdan berkumandang, rania mulai terusik, dan menggeliat, diapun mulai membuka matanya secara perlahan,

rania mengedar kan pandangan nya, di sekitar kamar,  dan di bawah sanalah tepat nya di atas sajadah, rania di sambut senyuman oleh firman,

rania mengerjap ngerjap kan matanya yang indah, dan baru sadar setelah nya,  bahwa dia kini tengah berada di rumah suaminya,

"sudah bangun dik, sapa firman,

"ustadz, ini sudah subuh ya, tanya rania,

"iya, sana bangun, dan ambil wudhu'  kita sholat berjamaah ya!

tentu rania tak akan menolak jika ajakan suaminya untuk sekedar beribadah,

dia pun bergegas turun dan pergi kekamar mandi untuk mengambil whudu'

usai sholat firman pun pamit pada istrinya untuk mengantar kan ibu nya ke pasar,  karna bu lastri memang berbelanja sayuran sehabis sholat shubuh, untuk di jual lagi.

"dek, aku pamit antar ibu dulu ya,

"kemana ustadz subuh begini,

"kepasar induk, untuk berbelanja sayur yang akan di jual nanti pagi,

"oo yasudah dak papa, ujar rania,

firman pun pergi mengantar ibu nya ke pasar.

sedang kan rania mencoba keluar kamar dan menemui latifah yang tengah berada di dapur,

"kamu ngapain fah,

"eh bak ran, ini lagi cuci piring, agar ibu nanti tidak terlalu repot,

"aku bisa bantu apa? tanya rania, di bingung mau ngapain di rumah ini,

"gak usah mbak, ucap latifah, dia juga merasa tak enak karna tau biasanya rania tidak pernah melakukan hal hal yang tengah dia lakukan sekarang, seperti beberes rumah.

"gak papa,! justru kalau aku diam saja akan tambah gak enak fah, kamu pasti faham,

latifah berpikir sejenak,

"ya sudah,! mbak bisa nyapu rumah, biar aku yang bagian dapur ucap latifah pada akhir nya,

rania segera mencari gagang sapu tersebut, kalau hanya urusan nyapu tentu saja rania bisa,

setelah membereskan kamar nya terlebih dulu, rania akhir nya menyapu rumah tersebut dari belakang dapur sampai ke teras rumah,

masih dengan pakaian yang rapih, seperti orang hendak bepergian, rania kembali mengambil sapu lidi, untuk menyapu halaman rumah yang tidak terlalu luas itu.

rania memulai nya dari ujung kiri menuju sebelah kanan rumah itu.

para tetangga yang melihat itu, sungguh ikut kagum dengan menantu bu lastri.

siapa yang gak kenal rania, yang orang orang tau adalah putri dari seorang pemimpin pondok pesantren yang sudah moderen,

tentu saja, rania seharus nya tidak pernah melakukan hal hal seperti itu,

namun kini dia terlihat menyapu di halaman mertuanya, gimana tidak semua tetangga pada tambah kagum pada rania.

"ning, pagi pagi sudah nyapu, sapa tetangga sebelah nya,

"iya, buk bantuin latifah, jawab rania, dengan nada yang sangat ramah,

tak lama, suara motor firman memasuki halaman dengan bu lastri di belakang nya, yang membawa penuh belanjaan untuk di jual lagi.

"lho,lo lolo, kok ning malah nyapu, gak usah, biar ibu saja nanti, ucap bu lastri saat turun dan dan mendapati menantunya tengah menyapu halaman rumah nya,

rania segera meletak kan sapunya, dan membantu bi lastri menurunkan belanjaan nya,

"gak papa, bu, saya sudah biasa, kilah rania,

sedangkan firman hanya menatap tanpa ber komentar.

bu lastri membuka warung nya, dan menata dagangan nyaa di sana, sedangkan rania membawa beberapa bahan yang memang sudah di pisah kan oleh mertuanya untuk di bawa kedalam dan di masak nantinya,

latifah dengan sigap mengambil alih bawaan rania tadi dan memisah kan nya dengan sayur dan ikan,

tidak seperti rania, latifah, menggunakan daster rumahan dan siap berkutat di dapur sebelum nanti dia berangkat kuliah,

sesaat setelah nya, warung bu lastri di serbu ibu ibu tetangga yang ingin membeli sayur dan malas untuk kepasar. pilihan terbaik ya, belanja di warung nya bu lastri karna juga komplit, dan harga nya sama denga harga eceran di pasar, karna bu lastri belanja nya bayak jadi di kasih harga grosir, ya begi tulah kira, kira,

"bu tri, beruntung sekali punya mantu seperti ning rania, mau ya, beradaptasi di sini, sedangkan kita tau sendiri bagai mana di pesantren sana, di kediaman kyai aziz lebih tepat nya, ucap ibu ibu yang tengah memilih sayuran,

"alhamdulillah, iya, firman sangat beruntung, saya aja malu karna keadaan kami begini, ujar bu lastri,

"gak papa bu yang penting ning rania cinta sama nak firman, walau hidup sederhana, pasti dia bahagia, sambung ibu ibu yang lain,

"amin amin semoga yang baik baik melimpahi rumah tangga mereka, ujar bu lastri,

di dalam, rania tengah terbengong, dia bingung mau bantuin apa lagi, sedangkan latifah sangat cekatan melakukan pekerjaan rumah tanpa, repot repot me minta bantuan nya rania,

firman yang mengeti kegelisahan nya istrinya,

dia menghampiri rania yang tengah duduk di kursi sambil melamun,

"dek kok melamun,!

rania terkejut dan langsung menunduk kan pandangan nya,

"sudang jangan di paksakan, ikuti saja dulu, lama lama kamu akan tau yang mana kewajiban mu,

"iya ustadz!

"saya mau izin untuk kembali kuliah mulai besok, ucap rania,

"baik lah kita berangkat bersama besok, kebetulan aku ada jadwal mengajar di pesantren tutur firman.

1
karyaku
mendadak menjadi istri ustadz jangan lupa mampir y kk
aca
kapok gatel sih uda jd istri masih ngarep mantan tolol
karyaku: mendadak menjadi istri ustadz jangan lupa mampir y kk
total 1 replies
aca
istri dzalim g paham agama apa
Maria Ulfah
kok tamat thor
Erni Zahra76
ttp semangat thor
ikhe puspitasari
.
Juna Kamis Sae
senangnya 😄😄
holipah
modus 😝 Ilham
Syifa Azzahra
lanjut dong
Warni Tanjung
ini udah tamat atau belum thort?
Airin
iya nihh nanti jika klw udah banyak jumlah permintaan update baru di update bikin bosan untuk nunggu
Warni Tanjung
Aku suka Novel ini, tapi update nya jarang, kurang semangat athor nya.
Erni Zahra76
jgn lama 2 ka upnya... semangat utk karyanya
Ajirna Ramli
mantap
aRwanA
rania telalu banyak derama🤣🤣
Warni Tanjung
kelamaan Up, nanti lupa ceritanya
Elen Gunarti
lama Thor up nya
yulita lita
lanjut Thor💪💪💪👍
aRwanA
kasian ilham ya sudah ilham cari perempuan lain aza .nnti juga tu latifa cemburu🤣🤣🤣
Elen Gunarti
double up thor 👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!