NovelToon NovelToon
Ai To Fukushū (Love And Revenge)

Ai To Fukushū (Love And Revenge)

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Balas Dendam / CEO / Mata-mata/Agen / Roman-Angst Mafia
Popularitas:48.4k
Nilai: 5
Nama Author: Four

Berhenti menjadi seorang mata-mata ilegal karena suatu insiden. Akira Nakano memutuskan bekerja sebagai bodyguard pribadi Koji Rodriguez— pemilik perusahaan tambang emas terbesar dan tersukses se-Asia sekaligus seorang mafia. Namun siapa sangka bahwa perusahaan tersebut adalah tempat yang pernah dia bobol sebelumnya saat menjalankan misinya sebagai seorang mata-mata ilegal.

Keadaan menjadi terguncang saat Koji menawarkan lamaran pernikahan kepada Akira selaku status mereka antara seorang bos dan bodyguard nya.

Dan apa jadinya jika sebuah rahasia berhasil mengejutkan mereka berdua disaat semuanya sudah terjadi!!!

°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon Dukungannya ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

AITOFU — BAB 07

KEANEHAN KOJI

Seusai memperkenalkan diri serta mengamati keseluruhan ruangan-ruangan yang ada di perusahaan besar milik Koji. Kini, wanita cantik dengan tatapan datar, Akira yang baru saja sampai di depan pintu bertulisan CEO Room, tanpa di duga harus berpapasan dengan pria tampan pemilik mata biru.

Tentu saja mereka berdua saling beradu pandang namun dengan cepat Akira menunduk memberi hormat.

Sementara Koji, setiap kali pria itu melihat bodyguard barunya, entah kenapa ada getaran dalam dirinya. “Kau sudah bertemu Tomi?” tanya Koji terdengar tegas. Siapapun yang melihatnya pasti akan pingsan.

“Sudah.” Jawab singkat wanita cantik berponi lurus itu.

Tak ada senyuman diantara keduanya, Koji mengamati sejenak wanita di depannya saat ini, lali berpaling dan melengos pergi.

“Persiapkan dirimu untuk berkemas sesuai arahan Tomi, setelah itu kita bertemu di Mansion ku.” Pinta Koji yang menghentikan langkahnya tanpa berbalik sehingga mereka berdua saling membelakangi.

Tak ada jawaban dari Akira sampai pria itu pergi.

Memang benar, dia sudah diberitahu oleh pria bernama Tomi selalu tangan kanan Koji. Akira memilih menyetujui semua persyaratan yang pria itu berikan termasuk tinggal di Mansion Koji's. Karena bagaimana pun, Akira harus siap berada di dekat bosnya jikalau ada bahaya kapanpun itu.

.

.

.

Sampai di rumah, wanita berkulit putih susu dengan setelan jas hitam baru saja menghela napas berat. Sungguh, hari yang berat, hidup sebatang kara tanpa ada orang tersayang yang harus dia lindungi lagi.

Bahkan Akira membiarkan semua uangnya yang ada di dalam tabungan bank. Jika tekadnya dulu bekerja hanya untuk Izumi, kini tidak ada lagi tekad lainnya selain menjalani hidup apa adanya.

“Chikusho! (sialan)!” umpat Akira yang selalu menahan lelah dan sedihnya.

Wanita itu segera mengemasi barang-barangnya, namun sebelum dia pergi... Akira menyembunyikan foto-foto di sana di tempat yang sangat-sangat aman.

Tak butuh waktu lama, wanita itu datang di sebuah alamat yang menunjukkan sebuah Mansion mewah, besar dan jauh dari kata kemiskinan. Ya! tentu saja, Mansion dengan warna serba abu-abu, putih dan hitam sungguh cocok dengan sikap tegas dan dingin seorang Koji Rodriguez.

Dengan koper di tangannya, Akira melangkah masuk melewati gerbang yang terbuka secara otomatis dengan dua penjaga di sana.

Sekali lagi, kedatangan Akira bersamaan dengan mobil Lamborghini hitam yang baru saja tiba. Akira berdiri sedikit jauh dari keberadaan mobil tersebut, namun dia menatap ke arahnya hingga seorang pria dengan rambut khasnya keluar.

Koji dan Tomi, keduanya berjalan ke arah berdirinya Akira.

“Kau sudah datang.” Sapa Tomi yang cukup ramah meski dia sering tertidur saat bekerja.

Akira tak menunjukkan senyumannya sama sekali dan itu sangat mengganggu Koji.

“Saya datang sesuai perintah tuan Koji.” Ucap Akira datar. Sungguh, wanita itu tak nampak seperti wanita pada umumnya yang selalu tersenyum lembut apalagi saat bertemu dengan pria sepertinya.

“Kalau begitu— ”

“Antar dia ke ruangan ku.” Potong Koji begitu saja hingga pergi dengan alis berkerut.

Perasaan Tomi sudah mulai menebak bahwa Koji sangat tidak menyukai sikap bodyguard barunya itu. Sungguh, pria itu hanya ingin dialah yang boleh bersikap dingin.

“Ayo, ikuti aku.” Pinta Tomi.

.

.

.

Tak ada perbincangan di antara Akira dan Tomi karena pria itu juga tak begitu suka berbicara meski dia meladeni lawan bicaranya dengan ramah.

“Letakkan saja kopermu di sini, pelayan akan menjaganya.” Ujar Tomi hendak meraih koper tersebut namun Akira langsung menolaknya.

“Aku akan menaruhnya sendiri.” Katanya sehingga Tomi sedikit aneh melihatnya dan merasa bahwa Akira merupakan tipe yang sangat teliti.

“O... Keee..” Balas Tomi hanya bisa menurut hingga wanita itu masuk ke ruangan dengan pintu lebar dan besar berwarna hitam dengan garis putih.

“Sangat teliti.” Gumam Tomi tersenyum kecil lalu pergi sambil menguap ngantuk.

Sementara di dalam ruangan yang tak perlu di tanyakan lagi bagaimana kondisinya saat ini— yang pasti sangat diluar dari kata jelek. Bahkan ruang tamu di Mansion tersebut saja sangatlah keren.

“Duduklah.” Pinta pria yang kini hanya mengenakan kemeja putih dengan lengan kemeja kirinya terdapat tali hitam.

Pria dengan tatapan sapphire tegas itu bersandar di punggung sofa, lalu menuangkan wiski untuknya sendiri lalu meneguknya sampai Akira duduk di sofa sebelah kanan.

“Akira Nakano!” Koji meletakkan kembali gelasnya, mencecap rasa wiskinya hingga menoleh ke Akira.

“Kau tahu apa itu kata sopan?” tanya pria berparas tampan itu membuat Akira bertanya-tanya. Ragu bila menjawabnya, Akira hanya mengangguk.

“Bersikaplah dingin kepada orang lain, aku tidak masalah. Tapi aku tidak suka jika pekerja ku melewati batasannya.” Jelas Koji bersuara dingin hingga berhasil meremang di kulit Akira.

Wanita itu masih menatapnya tegas.

“Maaf Tuan Koji, tapi ada orang bijak yang pernah berkata— Bersikap ramah berlebihan dengan seseorang, itu sama saja mengundang maut.”

Mendengar balasan seperti itu, Koji menyeringai kecil seakan tak percaya. Kecakapan yang sangat bagus.

“Apa pekerjaan mu sebelumnya?” Koji kembali bersandar dengan satu tangan terlentang di atas sandaran sofa.

Cukup lama berpikir hingga pria itu mulai mengernyitkan keningnya dengan curiga.

“Seorang pengawal pribadi keluarga Shimizu.” Jawab Akira berbohong namun marga yang baru saja dia sebutkan cukup membuat Koji terkejut.

-‘Shimizu!’ batin pria itu seakan mengenalnya.

Sementara Akira yang melihat perubahan ekspresi bosnya membuatnya bertanya-tanya sendiri.

“Berapa lama kau berkerja bersama mereka?” tanya Koji seakan-akan penasaran dengan keluarga bermarga Shimizu itu.

“Hanya satu tahun.” Jawab singkat Akira.

Koji masih terdiam hingga pria itu menuangkan wiski sekali lagi, namun kali ini dia juga menuangkan nya untuk Akira.

“Maaf Tuan, saya berhenti minum.” Ucapnya menolak secara halus.

Tak ada paksaan, namun pria itu cukup paham. Tidak ada lagi perbincangan ketika Koji yang meneguk wiskinya dengan pikiran kalut sampai dirinya tak sadar bahwa kini seseorang tengah mengamatinya.

Akira mengamatinya dengan penuh penasaran.

Tek! Gelas kaca mendarat cukup keras di atas meja kaca. Koji beranjak dari duduknya sambil berpaling membuang muka.

“Kau boleh pergi.” Pintanya hingga membuat Akira ikut berdiri.

Melihat bosnya yang terlihat tegang serta panik dengan tiba-tiba, tentu saja Akira merasa aneh. Dengan niat baik, wanita itu melangkah maju, “Jika Anda tidak keberatan, bolehkah saya memberi saran?” tanya wanita itu sehingga Koji menatapnya kembali tentunya dengan tatapan tegas, kerutan alis.

Akira membuka telapak tangannya dan terlihat sebuah permen kecil dengan bungkus hijau serta gambar daun kecil di sana.

“Wiski akan lebih segar dan membuat tenang jika Anda memasukkan permen ini di dalamnya.” Saran Akira. Meski tak tersenyum, namun dia sangat tulus membantu bos-nya.

Koji terpaku tak bisa berkata-kata. Wanita dingin yang memberikan saran cukup aneh yang tak pernah Koji coba sebelumnya. Pria itu masih memandangi wajah polos dan cantik Akira lalu beralih ke permen itu.

1
Tiara Bella
wahhh bener" plot twist bngt....
Tiara Bella
wow msh banyak rahasia yg blm terpecahkan ya....nyimak trs....
Tiara Bella
akhirnya jebol jg koji dh GK tahan dia.....lanjut Thor....
Tiara Bella
tuh kan Mirei itu pacarnya koji temannya Akira....
Tiara Bella
hemmm....msh lanjut baca....
Tiara Bella
GK bisa dibayangkan akhirnya bagaimana.....
Four.: jangan dibayangkan, saya pastikan kalian akan HAH?? KOK.....
total 1 replies
Tiara Bella
GK JD" perasaan wkwkwkkw....tp segitu udh bikin panas dingin.....
Four.: Jan lupa kompres kening ya pake es batu 😁
total 1 replies
Tiara Bella
plot twist hihihi....blm ketebak alurnya mw kemana ini....
Tiara Bella
jadi GK nh malam pertamanya....
Four.: GK ah, malu Akira nya 😅
total 1 replies
Fivi Irmasari
konfliknya bgs,bikin penasaran
Four.: terima kasih 😘
total 1 replies
Fivi Irmasari
sepertinyaa mata mata di kediamanan koji yaitu kekasihnya tomi.
Four.: Alexa kahhh 😱😱
total 1 replies
Tiara Bella
jangan MLM pertama dl lah sblm terungkap pembunuh Izumi....
Four.: gpp, malam pertama dulu aja biar pembaca terkecoh 😁😅
total 1 replies
Tiara Bella
asik pacaran trs.....
Tiara Bella
msh PD menebak" hehehehe....
Tiara Bella
plot twist bngt hihihi....
Four.: masih belum plot twist bababangetttt nya /Chuckle/
total 1 replies
Fivi Irmasari
tambah penasaran nih thor,klo koji hilang ingatan bisa bisa si si luci ngambil kesempatan
Four.: dia GK sejahat itu kok, santai 😁
total 1 replies
Tiara Bella
msh baca nh sblm TDR.....
Four.: harus tidur, jaga kesehatan ya biar bisa baca esoknya 😅😁
total 1 replies
Tiara Bella
lanjut....
Tiara Bella
msh penasaran sm orng yg bunuh SM perkosa Izumi siapa....
Four.: siapa hayoo, Koji? Tomi? Ryuu? Shi? atau Kairi?🤭
total 1 replies
Makaristi
karena ada cinta & dendam di hati akira..
makanya dia meninggalkan koji..
dan akira berhrp klu lucy bisa menggantikan mirei..
apakah sprti itu author 😄😀🤭🫢
Four.: 😱😱😱 right!!!
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!