NovelToon NovelToon
Kebohongan Istriku

Kebohongan Istriku

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Cinta Murni
Popularitas:24.1k
Nilai: 5
Nama Author: KOHAPU

Candra Firgon seorang pianis sekaligus pewaris tunggal keluarga konglomerat mengalami kecelakaan, hingga membuatnya tidak dapat melihat.

Tapi dirinya merasa beruntung, ada seseorang wanita yang mencintainya dengan tulus. Menikah dengannya, mengatakan banyak kalimat indah.

Tapi bagaikan pelangi yang pudar setelah hujan terhenti. Istrinya menghilang kala pengelihatannya kembali.

"Petter! Temukan Giovani, tidak peduli pada apapun!" Teriaknya murka.

Sedangkan Petter menunjukkan senyuman kariernya."Baik tuan..."

Banyak hal yang disembunyikan istrinya. Termasuk beberapa hal yang mencurigakan, parfum istrinya terkadang tercium dari tubuh Petter.

Apa istrinya berselingkuh dengan Petter kemudian melarikan diri?

Ada banyak tanda tanya... juga hal mencurigakan yang disembunyikan asistennya.

"Uuueekk..."

"Petter kamu kenapa?" tanyanya.

"Tidak apa-apa, tuan saya ingin mengundurkan diri."

Bau perselingkuhan tercium menyengat. Apa istrinya yang menemani ketika dirinya buta, berselingkuh?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KOHAPU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Change

Dingin hawa pegunungan, bagaikan ribuan jarum kecil yang menusuk kulit. Candra tidak mengetahui bagaimana wajah gadis di hadapannya.

"Aku sudah gila...maaf..." ucapnya dengan deru napas tidak teratur. Berusaha mengendalikan dirinya.

Tapi di luar dugaan, bibir gadis itu kembali menyentuh bibirnya. Semakin detik semakin sulit untuk dikendalikan.

Aneh, dirinya perlahan mengikuti kehendak tubuhnya. Memang terasa ada yang salah, benar-benar salah. Tapi Giovani bagaikan merasakan hal yang sama dengannya.

"I...ini aneh." Candra menyadari segalanya, mendekap tubuh itu erat. Merabanya penuh kegelisahan.

"Memang aneh...sial!" Bisik Giovani, mengigit pelan leher Candra.

Sekujur tubuhnya bagaikan merasakan kegelisahan luar biasa, apapun yang Giovani lakukan bagaikan buaian untuknya.

Sepasang jubah mandi tergeletak di lantai. Siapa yang melepaskannya? Entahlah.

Namun, kali ini sepasang tubuh tanpa penghalang bergerak gelisah saling membelit di atas tempat tidur dengan sprei putih.

Suara aneh tidak kuasa ditahan oleh wanita yang telah berstatus sebagai istrinya. Membuat adrenalinnya semakin terpacu, menjilat dan menyesap di segala tempat yang dapat digapai nya. Menginginkan mendengar suara Giovani yang tidak berdaya lebih banyak lagi.

Buta, bukankah itu kondisinya? Tapi bagaikan tubuh wanita ini adalah miliknya. Menyentuh ke segala arah.

"Aku mencintaimu..." Bisik Candra penuh kejujuran, kala petting dilakukan perlahan.

Buaian pada sekujur tubuh Giovani lebih banyak lagi. Dua organ yang tidak menyatu namun bergesekan, bagaikan perlahan akan bertemu.

Kala itu bibir Candra kembali mendekat, menemukan bibir istrinya. Bagaikan ingin gadis ini tidak kesakitan kala segalanya terjadi.

Dua orang yang tidak berpengalaman? Memang benar bukan. Hanya cengkraman erat, dengan teriakan tertahan. Menikmati hangatnya malam, dengan tubuh di balik selimut. Gerakan gelisah terasa nyata.

Hanya tetesan embun yang membasahi vas bunga.

Benar-benar gila bukan? Ulah bocah tua nakal (Edi) dapat menaklukkan seorang Petter. Bagaimana dapat membuat Petter, seseorang yang paling dingin dan ditakuti, kini berada di bawah tubuh Candra. Tuan muda lembek yang dilayani bak jin Aladin olehnya.

*

Menghela napas kasar, kala pagi hampir menjelang. Jangan dikatakan berapa kali Candra menghajarnya di ranjang. Kita anggap saja menghajar, karena dapat melumpuhkan seorang Petter. Maaf, salah Giovani.

Mata wanita itu masih terbuka, menatap ke arah suaminya yang tidur dengan damai.

"Sialan!" Teriak Giovani, menyadari tenaga Candra yang lebih besar darinya, tidak membiarkannya istirahat dengan mudah semalaman. Hendak memukul sang pemuda dengan bantal.

Tapi sayangnya segalanya terhenti mengamati senyuman menyungging di wajah suaminya yang tertidur. Benar-benar senyuman bagaikan malaikat. Bagaimana dirinya dapat kesal.

Pada akhirnya menghela napas kasar. Ini bukan kesalahan Candra, tapi ini ulah Edi. Berusaha bergerak walaupun sulit, mengingat sesuatu yang memiliki ukuran tidak normal baru tadi malam membuat dirinya kehilangan kesucian.

"Giovani..." Candra meraba-raba ke arah sekitarnya. Baru saja terbangun menyadari ada pergerakan di tempat tidur.

Menahan rasa kesalnya."Iya sayang..." ucapnya berusaha menunjukkan suara bersuka cita. Padahal berjalan pun dirinya bingung harus bagaimana.

"Maaf..." Satu kalimat dari pemuda yang tertunduk tidak tahu harus bagaimana. Wajah rupawan yang merasa bersalah dari seorang Candra.

"Imutnya!" Batin Giovani berusaha menetralkan dirinya. Bagaimana bisa jatuh cinta pada seorang tuan muda lembek? Entahlah. Yang jelas wajah rupawan itu tidak kuasa membuatnya selalu berpihak pada Candra selama ini.

Cinta adalah selera bukan? Ada wanita yang menyukai pria macho, ada juga tipikal wanita yang menyukai pria lembek bak kerupuk diberi air.

"Kenapa minta maaf, apa kamu menyesal dengan apa yang sudah terjadi? Apa kamu tidak mencintaiku? Padahal cintaku sedalam palung Mariana." Kembali kalimat gombal keluar dari mulut sang istri.

"Bukannya kamu masih mencintai Petter?" Tanya Candra menghela napas kasar."Aku tau ada yang tidak beres. Mungkin paman Edi yang mengutak-atik minuman kita. A...aku melakukannya sebelum kamu mencintaiku. Sebenarnya aku bukan tipikal orang yang kasar...jadi maaf..."

Giovani menipiskan bibir menahan tawanya. Tidak seperti pria-pria dalam novel keluarga konglomerat, atau drama yang ditontonnya. Biasanya sang pemuda akan kembali mengulangi dan menggila. Tapi Candra? Mana ada pria yang minta maaf setelah malam pertama. Bahkan mencurigai istrinya mencintai pria lain. Eh salah! Maksudnya mencintai diri sendiri.

"Kamu masih mencurigai hubunganku dengan Petter?" Tanya Giovani, dijawab dengan anggukan oleh Candra.

"Aku buta, tidak dapat mengurus usaha, tidak pandai beladiri. Kelebihanku hanya wajah yang menyaingi Petter, dan jumlah uangku yang melebihi nya. Tapi cinta tidak dapat dibeli dengan uang bukan? Bahkan Titania lebih menyukai Petter. A ...aku..." Candra tertunduk.

"Aku sudah pernah bilang, walaupun Petter pintar, super duper keren dan tampan. Walaupun dia dapat mengalahkan 15 orang bersenjata tajam seorang diri. Meskipun dia selalu pandai mengelola bisnis. Walaupun Petter merupakan pria idaman sejuta umat. Petter satu-satunya orang yang tidak bisa aku nikahi." Tegas Giovani.

Tapi anehnya Candra bagaikan berusaha tersenyum. Bukan senyuman yang tulus, bibirnya bergetar bagaikan ada rasa sakit yang tertahan di dadanya.

Bagaimana menjelaskannya ya? Seperti ekspresi orang yang sembelit.

"Sayang... tersenyum lah! Kenapa kamu selalu curiga padaku dan Petter?" Tanya Giovani.

Menghela napas kasar, Giovani bahkan dengan lancar memuji semua kelebihan Petter. Lalu Petter? Bahkan pemuda itu mengetahui ukuran pakaian dalam Giovani. Ini sudah pasti Petter memberikan kekasihnya, untuk sang majikan. Setidaknya itulah yang ada di benak Candra saat ini.

"Petter pernah mengatakan tentang ukuran pakaian dalammu." Jawab Candra tertunduk.

Giovani mengernyitkan keningnya, berusaha mengingat."Aku pernah salah bicara! Dasar mulut sialan!" Teriaknya dalam hati, mengingat dirinya memuji Giovani setinggi langit. Tapi mengatakan tidak dapat menikahinya. Pujian yang juga tertuju pada ukuran 36B miliknya.

"Oh itu! Aku pernah tercebur ke kolam renang. Lalu aku memintanya membelikan pakaian ganti. Termasuk pakaian dalam." Alasan Giovani berbohong tanpa berkedip.

Wanita yang menyipitkan matanya sejenak, menghela napas kasar."Tapi kamu tidak merasa merobek atau menembus sesuatu semalam?" lanjutnya.

Seketika wajah pemuda itu sedikit memerah. Untuk pertama kali berhubungan dengan wanita. Tapi memang ada rasa telah merobek sesuatu, terlalu sempit dan sulit."A ...aku yang pertama. Bukan Petter?"

"Tentu saja bukan sayang. Kamu yang pertama." Giovani tersenyum kembali mencoba bergerak walaupun sulit.

"Aku harus bekerja! Time is money! Bonus akan ditambahkan ke rekeningku, jika aku bisa melipat gandakan uang Candra!" Batin Giovani mulai menggeser tubuhnya.

Tapi, sial!

Candra tiba-tiba memeluknya lebih erat dari belakang."Aku berjanji akan menjadi pria yang dapat dibanggakan olehmu, segera setelah aku dapat melihat. Pria yang bahkan melebihi seorang Petter."

Sebuah janji dari seorang Candra. Seorang pria pemalas yang lebih senang hidup damai. Tapi tidak kali ini, ada Giovani dalam hidupnya. Seseorang yang harus dilindungi olehnya, wanita yang tidak boleh berpaling hanya melihat padanya.

Terkadang terbersit niat jahat dalam ketakutan. Apakah dirinya harus menyingkirkan Petter, agar Giovani tidak berpaling?

"Maaf... Petter... walaupun kamu menyembunyikan kenyataan kamu adalah kekasihnya. Dan memberikan Giovani padaku karena iba. Tapi dia tetap milikku." Batin Candra ketakutan, perlahan karakternya akan berubah. Benar-benar berubah setelah hari ini. Memeluk Giovani dari belakang semakin erat, takut kehilangannya.

Prot!

"Maaf sayang! Kamu menekan perutku terlalu kencang. Aku jadi kentut kan!"

1
Eka Awa
bantai Gio, jgn kasih ampun Titania itu
zefanya Cecillia
Luar biasa
Ufi Yani
hileut bulu brani dtg jg k vila... cari mati klo smp gio cmburu
Tri Nurhasanah
titania mulai drama pasti ujung-ujung'y minta uang ke candra tp matanya menatap peter penuh keagungan cinta😆
Abimanyu Rara Mpuzz
Titania boa yang hadir🤣🤣🤣
Indar
hadeeh..pelokar sdh datang, ayo petter bereskan mantan tuan muda yg tdk tahu malu itu 😏
ummah intan
pasti Titania lg Jan biarkan Giovani meninggalkan Candra thor
yesi yuniar
menunggu peter hamil.... 🤗🤗
imel
pake nanya 🤦
Nur Wahyuni
😁😁😁😁petter jangan usil gitu dong
Mba Ida
maaf thor, ada baiknya novel naga api dan anak bebek diselesaikan dlu.. soalnya sudah lama tidak up 🙏 jdi ga kelamaan pembaca menunggu updatenya dan kalau memang sudah menjelang ending tolong di endingkan dlu baru fokus kesni
KOHAPU: otw, baru 500 kata
total 1 replies
Abimanyu Rara Mpuzz
kok yo usil 🤭
ummah intan
segitunya Candra ma Giovani tp ternyata petter lebih pintar
Senjaa💞
dasar titania,bodoh dipelihara..7 th pacaran tp dia yg membelikan jordi barang2 pakai uang candra gtu kok milih jordi jd suaminya...skrg mau minta bantuan candra lg,jangan harap ya..ayo petter bersiaplah singkirkan mak erot yg mau datang😈
yesi yuniar
disini yg menang peter... coba kalau gio tdk diungsikan, bakalan pusing peter eh gio 😁😁😁
Яцяу
astagaa aku sampe baca berulang ulang sapa tau salah ketik.. dan ternyata baru paham 😂😂🤣🤣🤣
Ainisha_Shanti
balasan untuk pengkhianat
Ufi Yani
smga candra g bodoh dg mmbntu titania...
Indar
pesona petter bikin candra ketar ketir sampai2 dia langsung mengungsikan istrinya pas petter mau datang 🤦‍♀️😅
🌠Naπa Kiarra🍁
Hadehhh... curigaan mulu si kerupuk lembek 😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!