NovelToon NovelToon
Sistem Pemburu Wanita

Sistem Pemburu Wanita

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Identitas Tersembunyi / Harem
Popularitas:13.4k
Nilai: 5
Nama Author: RyzzNovel

Nb: tidak untuk anak kecil, jadi yg dibawah umur, sebaiknya Diskip🙏


Azer Ashford adalah tuan muda yang berasal dari keluarga duke yang disegani di kekaisaran. Dia terlahir dengan paras yang sempurna, kemudian mekar menjadi bunga yang rusak.

Dia adalah, kecantikan kekaisaran, tapi disaat yang sama, tanpa sepengetahuan siapapun, dia adalah seorang pria yang sangat menikmati hubungan badan.

Suatu saat, dia meniduri istri dari sang kaisar, atau bisa dibilang ratu kekaisaran. dia tertangkap oleh para prajurit kemudian berakhir di penggal.

berpikir bahwa kehidupannya sudah berakhir, Azer yang kepalanya dipenggal, dia tiba tiba berada di dunia yang berbeda. Sebuah dunia, dimana gedung gedung tinggi berada, kendaraan yang memiliki dua dan empat ban, hingga akhirnya kendaraan yang memiliki kemampuan untuk terbang.

Azer tiba di dunia modern.

Dengan bekal sistem yang dia aktifkan, Azer memutuskan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik, hanya dengan beberapa wanita pilihannya saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RyzzNovel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15: Pertemuan

Dengan jas kulit yang panjang hingga hampir menyentuh lantai, kain ketat hitam sebagai pakaian bagian dalam dan sepasang sepatu kecokelatan.

Azer menatap dirinya di cermin. Sekarang, dia sudah memiliki selera fashionnya sendiri.

Rambutnya saat ini sudah dipangkas dengan sangat rapi hingga dia sudah cukup mirip dengan kehidupan masyarakat modern di sekitarnya.

Tentu saja, meski Azer mencoba untuk menyamai mereka, pada akhirnya, Azer selalu sangat mencolok karena penampilannya.

Menatap jijik wajahnya sendiri, Azer mendengus dengan kesal untuk beberapa waktu, kemudian memalingkan wajahnya dan pergi.

'Tidak ada gunanya.'

Benar, tidak ada gunanya bagi Azer untuk terus terikat pada masa lalunya.

Azer kemudian keluar dari mansion Helena, menatap mansion Helena, Azer menyadari bahwa dia telah menginap selama satu bulan penuh dan tampaknya, dia benar benar harus segera memiliki rumahnya sendiri.

Agak canggung jika dia terus menerus menjadi beban bagi keluarga Helena. Meski mereka menerima Azer dengan baik sih.

Yah tetap saja itu buruk.

Meninggalkan halaman mansion itu, Azer segera melihat sebuah taksi di hadapannya. Azer sudah cukup hebat hingga dia bisa memesan taksi untuk dirinya sendiri.

Dengan bersenandung pelan, segera Azer masuk ke dalam taksi itu. Karena tujuannya sudah dijelaskan dalam pemesanannya sebelumnya, taksi itu langsung berangkat dan melaju di jalan raya.

Pemandangan kota terlihat sangat sibuk, berbagai kendaraan terus terlihat, kerumunan manusia dengan urusan mereka masing masing dan tentu saja berbagai toko dan pemandangan yang layak untuk dinikmati.

Dibawah langit yang cerah, matahari bersinar, hampir berada di tengah tengah langit. Cuacanya agak panas, tapi tidak cukup panas untuk membuat orang orang putus asa.

Taksi itu kemudian berhenti di tempat parkiran suatu restoran. Azer turun dan menatap restoran di depannya.

“Fresco Flair…”

Namanya jelas sangat unik untuk sebuah restoran. Azer beberapa kali sudah mencoba untuk datang ke kafe atau restoran, tapi diantara semuanya, nama inilah yang paling unik baginya.

Mata Azer memandang ke dalam restoran itu. Restoran itu hanya diisi oleh lumayan banyak anak muda dan sangat jarang memperlihatkan pembeli lain.

Ada beberapa, tapi penjaga menolak untuk membiarkan mereka masuk.

'Luar biasa.'

Amelia mengundang Azer ke restoran itu karena Amelia butuh seseorang yang bisa menemaninya di suatu pertemuan.

Azer tidak perlu berpikir panjang untuk menerima hal itu. Restoran itu telah dipesan untuk satu hari ini, jadi mereka yang tidak diundang tidak akan bisa masuk.

Saat Azer terdiam memandangi restoran itu.

—Pat!

Seseorang memukul punggungnya dengan sangat pelan dan lembut. Azer tidak terlalu terkejut, dia berbalik dan menatap pelakunya.

“Tunggu siapa?“

Rambut keemasan yang sangat cantik, bergelombang mencapai pinggangnya yang ramping. Sudut wajah yang mungil dan senyuman jahil yang menghiasi wajahnya.

Azer menatap Amelia, kemudian tersenyum dengan menghela nafas pelan.

“Tidak ada.“

Wajah Amelia sedikit cemberut.

“Yasudahlah, ayo masuk.“

Dengan tertawa pelan, Azer mengikuti Amelia dan bergegas menuju ke restoran itu. Seperti yang seharusnya, Amelia dan Azer diterima dengan mudah di restoran itu, meski ada beberapa verifikasi yang diperlukan.

Saat masuk, Azer merasakan suasana yang sangat nyaman dan terkesan modern. Suasananya sejuk dengan alunan musik yang menyenangkan, kursi kursi terlihat disana sini, beberapa design kecil yang terlihat menyenangkan.

Di suatu meja, terdapat beberapa anak muda yang terlihat berkumpul. Beberapa orang juga terlihat seumuran dengan Azer.

“Haloo~”

Amelia menyapa mereka, kehadirannya tampaknya menarik perhatian semua yang ada di restoran itu.

“Amelia! Selamat datang!“

“Haloo!“

“Yo!“

Beberapa wanita hingga pria menyapa Amelia, sosoknya benar benar bersinar dan dengan mudah mendapatkan perhatian dari semuanya.

Sesaat setelah sapaan Amelia, semuanya kemudian menatap Azer yang berdiri tidak jauh dari Amelia.

“Wah, siapa dia Amelia?“

“Waduh! Amelia bawa pria tampan tuh.“

“Ssstt diam lah.“

“Mungkin pacarnya?“

“Gila, tampan sekali.“

Azer tersenyum dengan menggaruk pipinya sejenak, logat mereka saat berbicara benar benar sulit dimengerti.

Tapi, sebagai orang yang sudah berpengalaman dalam hal seperti perhatian itu. Azer menyapa mereka dengan sopan.

“Aku Azer Ashford dan pendamping Amelia.“

Mendengar suara Azer, beberapa orang mulai menatap Azer dengan penasaran tentu saja ada beberapa orang yang tetap tenang.

Khususnya, dua seorang wanita yang tiba tiba mendekati Amelia dengan raut penasaran diwajahnya.

“Dia yang kamu ajak nganu kan?“

“Kamu benar benar membawanya kesini gila.“

Keduanya adalah Josephine dan Emma, teman terdekat Amelia.

Amelia tersenyum dengan canggung, tapi sebelum sempat menjawab, dia tiba tiba ditarik oleh Emma dan Josephine.

“Kesini sebentar deh.“

“Eh- tunggu! Apaan?!“

Azer melihat kejadian itu dengan agak heran, dia mencoba untuk mengikuti Amelia. Namun, jalannya mulai dihalangi oleh beberapa wanita dan beberapa pria yang tampak tertarik padanya.

“Hey Azer! Kamu pacaran dengan Amelia?“

“Azer, kamu masih single tidak?“

Beberapa pertanyaan diajukan dengan begitu cepat dan mendesak hingga Azer hanya tersenyum canggung dan berusaha menjawab.

“Ah ya, aku tidak pacaran dengan Amelia, tentu saja aku masih sendiri.“

Mendengar itu, beberapa wanita terlihat bersuka cita.

Sementara itu, para pria memiliki pertanyaan lain dibenak mereka.

“Azer kan? Apa kamu dekat dengan Amelia?“

Azer melirik orang yang bertanya padanya dan menganggukkan kepalanya dengan ragu ragu.

“Yah mungkin dekat, tapi mungkin juga tidak? Hubunganku dengan Amelia agak aneh sebenarnya.“

Azer tidak berbohong, hubungannya dengan Amelia sangat aneh. Mereka tidak berpacaran dan hanya bertemu untuk kepuasan masing masing.

Tapi, jika ada satu hal yang dia yakini dengan Amelia, maka, itu adalah bahwa Azer maupun Amelia suka dengan hubungan ini dan tidak memiliki keinginan dalam hal romantis.

Seorang pria dengan tubuh yang sedikit buncit tiba tiba mendekatinya. Pria itu menggunakan kacamata dan tampak menggunakan baju yang memiliki gambar gadis dua dimensi.

“Kamu! Apakah kamu adalah seorang protagonis di dunia ini?! Wajah yang tampan dan tubuh yang sempurna! Benar! Kamu pasti protagonis di dunia ini dengan sebuah kemampuan tersembunyi benar kan?!“

Bahasanya tampak agak aneh, seakan-akan bahasanya terbentuk karena seberapa seringnya dia membaca buku fiksi.

Tapi,

'Apa-apaan? Aku? Protagonis? Memang benar sih aku punya layar transparan perampok poin, tapi protagonis?'

Azer menatap pria buncit itu dengan wajah yang agak pucat. Azer tidak tau, tapi ada yang aneh dengan cara bicara pria itu.

Apakah dia memiliki sesuatu yang sama dengan Azer hingga dia bisa mendeteksinya?

Tapi itu terasa tidak mungkin.

Lalu, mengapa wajahnya tampak sangat yakin dengan ucapannya?

Azer tanpa sadar meneguk salivanya, orang orang disekitar kini mulai menjauh dari Azer dan fokus pada pembicaraan mereka sendiri.

Itu adalah hal yang wajar setelah mereka memuaskan rasa penasaran mereka.

Saat itu, ketika Azer berpikir bahwa seseorang telah mengetahui rahasianya tentang layar transparan, suara pria lainnya terdengar.

“Abaikan saja si gendut itu.“

Azer melirik untuk melihat seorang pria yang tampan dengan rambut hitam dan mata abu abu, tangannya bersilang ketika dia bersandar pada sebuah dinding.

Azer menatapnya sejenak, ketika pria yang agak buncit itu terlihat marah.

“Jangan ganggu urusan kami! Pertemuan kami sudah ditakdirkan!“

Kemudian, pria tampan itu tertawa tipis dan menggaruk pipinya.

“Lihat? Dia itu… uh… dia ngelihat dunia layaknya sebuah dunia fiksi fantasi. Orang sepertinya biasanya disebut sebagai wibu.“

'Ah…'

Azer tidak mengerti, tapi dia pada akhirnya hanya menganggukkan kepalanya. Bagaimana pun, jika pria buncit itu sebenarnya bukan orang seperti apa yang Azer pikirkan, maka hal itu sudah cukup bagi Azer.

Tanpa sadar, Azer menghela nafas lega.

“Kamu Azer kan? Perkenalkan, aku Andre.“

Karena Azer tidak khawatir lagi, dia akhirnya tersenyum kemudian menganggukkan kepalanya.

“Andre? Oke.“

Kemudian menjawab dengan santai.

***

1
Nazrul
👍🏻👍🏻👍🏻
Nazrul
👍🏻👍🏻
Nazrul
mantap
Nazrul
🤣🤣
Nazrul
mantap thor
Nazrul
👍🏻👍🏻
Nazrul
👍🏻👍🏻👍🏻
Nazrul
kenapa kredit si mc tidak berkurang thor,,,, kreditnya 50k atau 50 juta thor🤔🤔
Weaver's: eh iya btw itu harusnya 50k, baru nyadar, bntr revisi😅
Weaver's: pas belanja, dia dibayarin Helena jadi Azer sama sekali tidak keluar kredit
total 2 replies
Nazrul
👍🏻👍🏻👍🏻
Nazrul
👍🏻👍🏻
Nazrul
👍🏻👍🏻👍🏻
Nazrul
mantap
Nazrul
👍🏻👍🏻
Nazrul
👍🏻👍🏻👍🏻
Adrian Chaniago
bgs
Weaver's: makasih ya
total 1 replies
Chairul Huda
semangat update nya thor nungguin nihh sampe nabung bab hehe
Weaver's: makasih ya
total 1 replies
Adrian Chaniago
up
jodoh org ☃
up thor
Adrian Chaniago
crazy thor
jodoh org ☃
lnjt thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!