Tahap Revisi
Karya pertama
Clara berprofesi sebagai seorang dokter yang sangat jenius di usianya yang masih 22 tahun sekaligus seorang ilmuan yang meracik obat dan racun, dia merupakan anak dari seorang mafia yang terkenal kejam no.1 di dunia.
Maka dari itu Clara di latih oleh orang tuanya untuk bisa beladiri. Tak hanya itu, Clara sosok gadis yang bermultitalenta nan juga cantik. Hingga pada suatu hari, Clara mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi, hingga membuatnya kecelakaan dan terjun ke Jurang.
Dan saat itulah rohnya berpindah ke dimensi zaman dunia kuno menjadi seorang putri yang terbuang.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yulianti Azis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kultivasi Ganda??
** Hay semua readers, kalau sudah baca jangan lupa tinggalkan jejak yah. Like, Komen, Rate, dan Vote yah.
Kalau boleh kasih hadiah juga yah****
Terima kasih...
Happy Reading guys....
Setelah mereka melakukan kontrak darah, mereka akhirnya bergegas untuk kembali ke atas permukaan. Mereka tahu saat ini hanzo tengah mengkhawatir mereka.
Dengan langkah yang cepat mereka, muncul di permukaan.
...****************...
Hanzo yang melihat nona nya dan juga saudaranya muncul kembali akhirnya bernafas lega. Dia sangat percaya pada Lian Wei yang akan berhasil.
"Weiwei kau berhasil " Pekik Hanzo dengan nada girangnya, menghampiri Lian Wei berserta saudara kembarnya hanya beda pada rambut mereka berdua, yang lainnya mirip semua.
"hmm" di balas deheman oleh Lian Wei sambil mengangguk.
"Apakah kau melupakan ku Hanzo? "Tanya Hanzu sambil melipat tangannya di dada.
"Tidak, " Jawab Hanzo singkat.
Cih selalu saja kau begini, tetap dingin sama seperti elemen mu " Hanzu berdecih melihat kelakuan hanzo yang dingin.
"Weiwei sebaiknya kita bertiga melakukan kultivasi ganda sebelum bulan purnama selesai " Ucap Hanzo tanpa mempedulikan ocehan saudara kembarnya.
"Hah?? Tidak mau" Teriak Lian Wei panik membuat Hanzo dan hanzu terjingkat kaget.
"Bukankah di dalam novel-novel yang yang pernah ku baca kultivasi ganda itu seperti melakukan hubungan badan? masa iya sih? ah gue nggk mau, awas aja sih hanzo macam macam gue pancung lehernya. Batin Lian, pasalnya Lian Wei atau Clara pernah membaca novel di zaman modern tentang kultivasi ganda yang melakukan hubungan suami istri makanya dia menolak.
"Weiwei kenapa berteriak seperti itu? Tanya Hanzu bingung sambil menutup telinganya karena teriakan Lian Wei.
"Apa maksud Hanzo melakukan kultivasi ganda, kamu pikir aku ini gadis apaan? Masa iya dua banding satu" Ucap Lian Wei masih tersulut emosi.
"Memangnya Weiwei tahu bagaimana kultivasi ganda seperti apa? "Tanya Hanzu masih bingung mendengar perkataan Lian Wei
"Yah tahulah, kultivasi ganda itu seperti melakukan hubungan badan kan? " Jawab Lian Wei sok tahu.
"Hah, hubungan badan" beo Hanzo dan Hanzu.
"i.. iya.. beneran kan?" Tanyanya memastikan.
Hanzo yang mulai mengerti ucapan Lian Wei tergelak, pasalnya Lian Wei salah menafsirkan tentang kultivasi ganda.
"Weiwei tahu dari mana tentang kultivasi ganda itu?" Tanya hanzo masih tertawa geli melihat tingkah Lian Wei. Sedangkan Hanzu hanya melongo melihat saudara kembarnya tertawa pasalnya Hanzo ini jarang tertawa bahkan Hanzu sendiri bisa menghitung jari jika tertawanya Hanzo.
Lian Wei yang mendengar pertanyaan itu gelagapan, masa iya dia bilang baca dari novel dari masa depan yang ada nanti mereka anggap Lian Wei menjadi gila.
"Aku pernah baca dari buku, jadi tahulah. " Ucapnya enteng
Hanzo menghela nafasnya kasar melihat Nona nya sangat sok tahu.
Weiwei kultivasi ganda itu adalah merupakan semedi yang di lakukan dua orang atau lebih, untuk menyalurkan ilmu Qi dan tenaga dalam kepada orang yang di berikan.
Dan ini juga berguna untuk kami berdua untuk menyempurnakan ilmu kami dan Weiwei juga akan mengalami penaikan ilmu dan pertahanan." Jelas Hanzo panjang lebar.
"oh seperti itu yah?" Tanya Lian Wei memastikan dan lainnya hanya menganggukkan kepalanya. Setelah itu mereka mulai bersemedi dengan telapak tangan saling menempel satu sama lain di atas lava yang sangat panas, menggunakan bunga teratai sebagai alas mereka.
Mereka mulai berkonsentrasi dan menyalurkan energi Qi ke telapak tangan masing-masing. Tak lama sebuah cahaya merah dan biru muncul di dalam tubuh Hanzo dan Hanzu sedangkan Lian Wei tubuhnya mengeluarkan cahaya berwarna putih.
Boy yang berjaga jaga di sekitar puncak berapi tersebut, melihat cahaya tersebut terkagum kagum dan menatap ke arah Lian Wei dan Hanzo dan Hanzu.
"Wah setelah mereka berkultivasi ganda ilmunya sudah sempurna di tambah lagi nona akan semakin kuat. Ah beruntungnya diriku bisa di jadikan hewan kontraknya Nona " Gumam Boy.
Cahaya tersebut lama kelamaan menjadi sangat terang, dan cahayanya naik ke atas langit malam. Cahaya yang muncul di langit menarik banyak perhatian yang berada di benua tersebut. Orang-orang berbondong-bondong mulai penasaran melihat cahaya tersebut yang berwarna merah, putih dan biru sedangkan para kultivator yang melihat itu juga bergegas ke arah cahaya tersebut.
"Lihat itu!!! Cahaya apakah itu??
Bukankah cahaya itu, cahaya yang menandakan kebangkitan burung phoniex es dan api??
"ini suatu keberuntungan, setelah beberapa ratus tahun akhirnya para phoniex bangkit.
"Aku kira itu hanyalah sebuah dongeng.
"Ayo kita dapatkan phoniex itu!!!
"Lalu cahaya putih yang berada di tengahnya, apa maksudnya itu??
"Ayo kita segera kesana sebelum orang lain mendahului kita.
Begitulah, perkataan orang orang yang melihat cahaya tersebut. Dan sebagian para kultivator mulai bergerak.
"Lapor yang mulai putra mahkota!!! " Ucap pengawal bayangan.
"Hemm.. ada apa? " Ucap putra mahkota tersebut.
"Di langit sebelah utara terdapat cahaya merah,biru dan putih yang tiba tiba muncul. Lokasinya tepat berada di hutan kematian. Pertanda apakah itu yang mulia? " Tanya pengawal bayangan
"Apa?? apakah kau tidak salah lihat?? berarti Itu menandakan kebangkitan para phoniex legenda " Ucap putra mahkota terkejut.
"Benar yang mulia!"
"Ayo kita segera kesana!"
"Baik yang mulia"
Di tempat lain, Lian Wei, Hanzo dan Hanzu masih berkonsentrasi dalam kultivasi ganda. Setelah beberapa lama, cahaya yang di tubuh mereka perlahan menghilang begitupun cahaya yang ada di langit.
"Weiwei sebaiknya kita segera pergi dari sini sebelum orang orang datang mencari kita " Ucap Hanzu.
"Baiklah, ayo kita segera pergi. Kalian berdua masuklah ke dalam kalung dimensi ini biar aku yang akan bertelerportasi agar lebih cepat. " Ucap Lian Wei.
"Baik Weiwei " Ucap serempak hanzo dan Hanzu.
"Boy!" Teriak Lian Wei yang hampir melupakan Black tiger tersebut.
"Iya nona? " Ucap Boy menghampiri Lian Wei.
"Masuklah sekarang ke dalam kalung dimensi!" titah Lian Wei pada Boy.
"Baik nona" Ucap boy tanpa membantah atau bertanya.
Setelah semua hewan kontrak Lian Wei masuk ke dalam kalung dimensi. Lian Wei segera berteleportasi ke hutan Harapan tempat dimana dia dulu di asing kan oleh ayahnya.
Setelah kepergian Lian Wei, kultivator dan para pemimpin sekte yang memiliki beast monster terbang mulai berdatangan.
"Akh.. sial. Mereka sudah pergi, siapa yang sudah mendahului diriku?" Gumam kultivator Meng pemimpin sekte Naga.
"Bagaimana apakah kau berhasil mendapatkannya?" Tanya Long pemimpin sekte ular hijau yang kebetulan teman dari pemimpin sekte naga.
"Saat aku kesini, mereka sudah pergi. Tak ada jejak sama sekali. " Ucap Meng.
"jika ada seseorang yang datang mengambilnya bisa saja mereka belum jauh dari tempat ini. Ayo kita kejar.!!"
Ayo!!!!!
💫💫💫
*Hutan Harapan.
"Ah selamat sebaiknya aku masuk juga ke dalam kalung dimensi. " gumam Lian Wei kemudian masuk ke dalam kalung dimensi.
TBC
Hay hay kesayangannya author, author minta maaf karena baru update soalnya beberapa hari ini kesehatan author terganggu, makanya enggak bisa up dulu. Sekarang alhamdulillah sudah baikan jadi bisa up lagi.
Jangan lupa tinggalkan jejak yah, seperti like, komen, rate dan vote yah.
semangat thorr