NovelToon NovelToon
Tabib Pilihan Langit : Ditemukan

Tabib Pilihan Langit : Ditemukan

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Fantasi Timur / Spiritual / Pusaka Ajaib / Ilmu Kanuragan / Penyelamat
Popularitas:10k
Nilai: 5
Nama Author: Mardi Raharjo

Pemuda tampan yang sakit-sakitan dan pengangguran di usianya yang telah 30 tahun meski bergelar sarjana, ia dicap lingkungan sebagai pengantin ranjang karena tak kunjung sembuh dari sakit parah selama 2 tahun.

Saat di puncak krisis antar hidup dan mati karena penyakitnya, Jampi Linuwih, mendapat kesempatan kedua.

Jemari petir, ilmu pengobatan, hingga teknik yang tak pernah ia pelajari, tiba-tiba muncul dalam pikirannya. Ia dipilih langit untuk mengemban tugas berat di pundaknya.

Mampukah ia memikul tanggung jawab itu? Saksikan perjalanan Jampi Linuwih, sang Tabib Pilihan Langit.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mardi Raharjo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22_ Tiga Sukma

Grrrr

Hanya itu yang terdengar dari kemarahan si monster batu.

"Ahahaha. Ternyata suaramu cuma itu! Pantas saja kamu tak pernah bicara", ejek Jampi agar lawan semakin lepas kontrol dan mudah dimanipulasi.

Segera, monster batu itu menghantam lengan patahnya sendiri.

Bumm

Lengan kiri si monster batu meledak karena pukulan kanan monster itu sendiri. Ia mengambil inti batu berwarna merah dan meletakkannya di matanya.

Brush

Mata tunggal monster batu itu menyala lebih terang. Engselnya yang mengepul putih pun pulih. Namun, hanya itu saja. Lengan kirinya tidak kembali utuh.

" Sudah? Ahahaha, ayo kita beri lagi. Main asap!", pekik Jampi sembari mengitari si monster, mencari celah yang tepat untuk menyiramkan cairan daun itu.

Anehnya, si monster hanya diam. Dia hanya berputar mengikuti arah lari Jampi tanpa melontarkan satu pun pukulan.

Tiba-tiba monster itu melepaskan pukulan

Bumm

duak

"Ugh!", Jampi yang lengah pun menabrak lengan kanan si monster yang diletakkan tepat di jalur larinya, tepat di depannya.

Brakk

bugh

Monster batu itu memukul Jampi yang sedikit oleng hingga membentur dinding batu. Tak menyia-nyiakan kesempatan, monster itu mengerahkan kekuatan dan kecepatan tertingginya, melesakkan pukulan tepat ke kepala Jampi yang baru saja terjatuh ke tanah.

Krakk

cess

Terdengar bunyi renyah seperti tulang remuk dan celah yang terbuka.

Suasana menjadi hening. Mereka berdua sama-sama tak bersuara dan masih berada di posisi yang sama.

Bruk

Bumm

Terdengar benda yang terjatuh ke tanah. Itu adalah lengan kanan monster batu yang telah terbelah menjadi dua bagian dan jatuh menghantam ke tanah dengan suara keras.

Pada saat terakhir, Jampi berhasil menarik pedang semar mesem dan melawan pukulan lawan dengan ujung pedang yang berwarna hitam keemasan.

Pedang milik Jampi mampu membelah lengan batu dan menghancurkannya setelah menyerap inti api hitam Cleret. Di hadapannya, monster batu terdiam melihat dirinya telah dikalahkan bocah dari golongan manusia yang pernah ia buat sekarat.

Tap tap tap clang bumm bumm bumm

Jampi menggunakan sisa tenaganya untuk memanjat tubuh monster itu dan menikam bola api merah di kepalanya. Tusukan itu meleset dan malah mencongkelnya. Alhasil, bola api itu jatuh ke tanah disertai runtuhnya tubuh monster batu itu sehingga memicu suara gemuruh laksana tanah longsor.

Tubuh Jampi berguling menghindari runtuhan tubuh monster batu. Meski kelelahan, ia masih sadar dan berupaya agar ia tidak tertimbun reruntuhan itu.

"Alhamdulillah alhamdulillah", hanya itu yang keluar dari mulut Jampi. Ia tergeletak menatap langit-langit, berusaha agar tidak kehilangan kesadaran.

" Apakah ada kacang ajaib yang bisa memulihkan stamina dan tenaga?", batin Jampi berhayal. Ia pun membaca basamalah dan mengulurkan tangan ke dalam kantong. Saat menarik tangannya, ia hanya menemukan sebuah jambu air berwarna merah segar.

Tanpa pikir panjang, ia menyantap buah itu segera. Jelas, Jampi tidak berharap banyak. Setelah menunggu beberapa saat, jambu itu memang bukan kacang ajaib. Hanya saja, itu membuatnya mampu terjaga dan memulihkan sebagian staminanya.

"Alhamdulillah atas segalanya", Jampi pun berusaha bangkit dan melangkah meski lelah. Ia mencari jalan turunan di antara reruntuhan batu.

Tap tap tap

Setelah menghancurkan batu penutup dan memasuki tangga, langkah Jampi satu-satunya yang terdengar di sepanjang lorong penjara. Ia mencari dengan seksama, di mana ketiga sukma keluarganya diculik.

Tak lama, ia berhasil menemukan sel yang mirip dengan petunjuk yang ada dalam benaknya.

Slash slash brol

Jampi membelah pintu sel hingga runtuh. Di sana, ia benar-benar menemukan ketiga sukma keluarganya dan segera melepaskan belenggu yang mengikat mereka.

Berbeda dengan fisik, sukma mereka memang mengenal Jampi, tapi mereka tidak bisa saling berkomunikasi. Seakan mereka terpisah layaknya dunia nyata dan dunia mimpi.

Jampi melihat petunjuk di dalam benaknya, bagaimana cara mengirim ketiga sukma ini kembali dengan aman. Jalan satu-satunya adalah membawanya sendiri dan mengantarnya ke dekat jasad mereka.

" Baik lah, kalau begitu, sebaiknya kusimpan kalian di sini ", ujar Jampi sembari memasukkan ketiga sukma itu ke dalam kantong semar.

"Nah, saatnya pulang", gumam Jampi.

Slep

" Ugh",

Bruk

Sebuah jarum kecil menusuk leher Jampi hingga ia kehilangan kesadaran dan terjatuh ke tanah. Jelas ia telah kelelahan dan lengah karena merasa berhasil menemukan sukma yang ia kejar.

Beberapa saat kemudian, Jampi telah siuman. Ia berada di kasur yang sama saat ia diculik pertama kali. Di sampingnya, ada sosok perempuan cantik nan seksi yang sejak awal merayunya namun gagal.

Bedanya, mereka berdua sudah tidak lagi berbusana, dalam kondisi berpelukan, bersama di dalam selimut merah berbulu lembut dan hangat. Mata perempuan itu melihat Jampi yang telah siuman.

"Nah, kita telah bertukar air. Kamu milikku seutuhnya. Aku pun telah menjadi istrimu seutuhnya", ujar perempuan itu.

Sontak, Jampi mendorong kuat tubuh perempuan itu menjauh. Namun, entah mengapa, ia seperti tak berdaya. Ia seperti balita yang meronta tanpa kekuatan melawan perempuan dewasa.

" Percuma kamu melawanku sayang. Toh kita sudah menjalin cinta di ranjang bersama. Kamu pasti ingat sebelum pingsan, jarum di lehermu mengandung racun pelumpuh raga.

Hanya dengan menjamahku lah obatnya. Itu pun kamu hanya punya kekuatan layaknya pria dewasa. Jika kamu melawan, kekuatanmu hanya setara balita.

Jika kamu melepaskan keluargamu, duniamu, dan bersedia menjadi rajaku di kerajaan ini, maka aku akan memberikan penawar agar kekuatanmu pulih bahkan meningkat puluhan kali lipat dari sekarang.

Bagaimana? Bukankah ini penawaran tanpa kerugian?", jelas perempuan itu sembari memeluk erat tubuh Jampi agar tidak melarikan diri.

"Kamu, kamu benar-benar gila. Kamu dan aku berbeda dunia. Kamu jin dan aku manusia. Jelas kita tidak ditakdirkan bersama", sanggah Jampi setelah terdiam beberapa saat. Ia memang tak lagi melawan karena memang percuma. Namun pikirannya masih waras dan menyanggah pernyataan putri ratu lautan selatan.

" Apa itu perbedaan. Aku perempuan dan kamu lelaki. Itu sudah pas kakanda. Perpaduan dari kita akan menghasilkan bayi yang sakti luar biasa. Dia akan menjadi penerus kekuasaan kerajaan lautan selatan yang tiada tanding di masanya.

Bukankah itu istimewa? Apa yang kamu kejar dari duniamu? Hanya sengsara dan beristri orang biasa. Aku bangsawan, setia, dan akan selalu sempurna, takkan pernah menua.

Begitu pun denganmu. Kamu akan terus tercukupi, perkasa, dan takkan pernah menua selamanya. Itu hal yang sangat diidamkan dan diperebutkan para manusia pemuja kami selama ini. Bahkan kamu mendapatkannya tanpa tumbal apapun yang harus kamu penuhi", ujar perempuan itu dengan senyum menawan. Berbeda dengan saat pertama kali bersua, kini Jampi bisa melihat bibir perempuan itu bergerak laksana manusia pada umumnya saat berbicara.

"Tanpa tumbal? Bukankah kebebasanku sebagai manusia telah tertumbalkan jika aku menurutimu? Juga, untuk apa tujuan hidup dan gagah perkasa selamanya? Bersenang-senang saja tanpa tujuan yang jelas?", debat Jampi. Sudah selayaknya manusia hidup di alam manusia, bukan alam jin.

1
Andi Suliono
judulnya tabib,tapi ceritanya jauh dari hal2 tabib y thor
Tabuut: dinikmati dulu, baru sequel pertama : ditemukan
total 1 replies
ahmad nabawi
ceritanya menarik, original
Jimmy Avolution
hadir
Aman 2016
lanjut Thor 💪
Aman 2016
top top markotop lanjut Thor 💪
Aman 2016
mantab Thor 💪
anggita
hadiah iklan lagi buat thor.
anggita
like👍☝iklan, semoga novelnya lancar jaya.
Tabuut: aamin. terimakasih./Smile/
total 1 replies
anggita
si Jampi jadi Sakti👏💪
31_PUTU WIDIARTA
Keajaiban kata
Yoko Littner
Wah, gak kerasa sampe akhir. Makasih thor!
Alexo. ID
Keren abis, pengen baca lagi!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!