NovelToon NovelToon
MAFIA VS PETARUNG JALANAN

MAFIA VS PETARUNG JALANAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Persaingan Mafia / Gangster
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: SAKSI PENA

Reksa pemuda yatim piatu harus terjun ke dunia gelap dunia pertarungan jalanan demi bisa menjaga adik perempuannya yang masih sekolah di bangku SMP, namun siapa sangka harus terlibat dengan komplotan mafia yang hendak membunuh istri muda Boss mafia, atas suruhan istri tua yang merasa tidak terima atas ke hadiran istri muda dalam keluarganya, apa lagi jika harta kekayaannya harus sampai di bagi dua.

Boss mafia yang bernama Aron Jhonson begitu kaget setelah mengetahui kalau istri tuanya yang bernama Raisa Lena, akan membunuh istri mudanya yang bernama Gendis Raura, Aron Jhonson sangat menentangnya namun Raisa Lena mengancam akan membongkar semua bisnis haramnya Aron Jhonson, jika tidak mau menyetujui untuk membunuh Gendis Raura.

Aron pun akhirnya ikut terlibat untuk membunuh istrinya sendiri demi tidak terbongkar bisnis haramnya, namun Aron Jhonson ternyata harus berhadapan dengan Reksa petarung jalanan yang berusaha menyelamatkan Gendis Raura dari dengan menaruhkan nyawa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SAKSI PENA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

Reksa turun dari motor melepaskan jaket levis dan kaos dalamnya berwarna hitam lalu menaruhnya di atas motor, gerombolan yang bertaruh di pihak Reksa terus bersorak menyemangati Reksa yang mulai menggerak gerakan otot tubuhnya, seseorang menghampiri menyodorkan kain warna merah untuk membalut tangan Reksa karena kedua petarung harus di balut kedua tangannya mengenakan kain warna merah, setelah selesai membalut kedua tangannya perlahan Reksa memasuki lingkaran yang di batasi untuk pertarungan.

Kedua perwakilan dari tiap tiap petarung jagoannya membawa uang taruhannya, menyodorkan terhadap salah satu ketua yang mengadakan pertarungan jalanan itu yang bernama Saga Ortega, uang yang sudah di tangannya dari masing masing yang bertaruh di hitung kembali namun uang dari pihak petarung Yonet melebihi lima juta, Saga pun memanggil perwakilan dari pihak taruhan Reksa untuk membicarakannya.

"Dari pihak yang menantang ada dua puluh lima juta, bagaimana mau di terima?" tanya Saga terhadap perwakilan taruhan Reksa.

"Kenapa melebihi perjanjian, awal kan kita sepakat dua puluh juta?" tanya balik perwakilan Reksa.

"Jadi tidak akan di ambil?' tanya kembali Saga.

"Saya ambil yang lima juta!" seru dari belakang gerombolan sambil menyelinap maju kedepan.

Yang berseru itu tidak lain anak buah Marko yang merasa penasaran, ingin ikut taruhan karena melihat perawakan Reksa yang bisa di jagokan untuk taruhannya.

"Keluarkan uangnya!" pinta Saga.

Salah satunya lagi anak buah Marko langsung mencolek lengan kawannya yang mau ikut taruhan.

"Lu yakin mau bertaruh pakai uang si Boss?" bisiknya.

"Gua yakin petarung yang ganteng itu bakal menang, lu lihat otot dan perawakannya sangat meyakinkan gua dia bakal menang," jawabnya berbisik.

"Woy, lu ngapain malah bisik bisik, mana uangnya cepat!" seru Saga.

"Ok ok sebentar!" anak buah Chiko langsung mengeluarkan uang dalam tas kecilnya, dan langsung menghampiri Saga menyodorkannya.

"Pertarungan ini tidak ada ronde sampai salah satunya menyatakan menyerah kalah," tegas Saga ke anak buah Marko yang menyodorkan uang.

"Ok gua setuju!" balasnya lalu kembali ke kawannya.

Setelah semuanya sepakat Saga langsung memanggil Yonet sebagai petarung penantang, dan Reksa sebagai petarung juara bertahan, Yonet dan Reksa berdiri di tengah tengah lingkaran yang digaris kapur warna putih, Saga langsung memberikan arahan peraturan pertarungan berdiri di samping keduanya, orang orang yang bertaruh langsung sorak gemuruh melingkar berseru kencang nama jagoannya masing masing, Saga yang menentukan sebagai pemenang kalahnya menoleh ke Yonet dan Reksa memberikan aba aba persiapan.

"Peraturan pertarungan ini tidak di perbolehkan memukul area alat vital, dan tidak boleh meneruskan pertarungan jika lawan sudah menyatakan menyerah kalah, kalian mengerti?" tegas Saga.

Yonet dan Reksa mengangguk saling tatap tajam menempelkan kedua kepalan tangannya masing masing tanda penghormatan, Saga pun langsung memulai pertarungan mengayunkan tangannya kebawah.

"Gouu!" seru Saga buru buru keluar lingkaran.

Yonet langsung masang kuda kuda dan baru saja Yonet hendak menyerang dengan kaki kanannya mengarah ke leher Reksa, serangan sikut tangan Reksa sambil sedikit membungkukkan badan lebih cepat kilat mengarah ke leher Yonet telak menghantam keras mengenai leher Yonet, seketika Yonet terpental kebelakang hampir ambruk memegang lehernya yang serasa patah, gemuruh yang bertaruh Reksa begitu kencang melihat Reksa berhasil memukul telak di leher Yonet, begitupun ke dua anak buah Marko bersorak begitu kencangnya.

Yonet memegang leher sebelah kirinya yang terasa sakit sambil menggerak gerakan kepalanya, melangkah di sisi lingkaran menatap tajam dengan hati hati setelah terkena hantaman di lehernya, Reksa menggerakan jemarinya sedikit mendekat siap siap menyerang kembali membuat Yonet sedikit jadi gentar, Yonet langsung loncat menyerang dengan pukulannya ke wajah Reksa, namun Reksa dengan cepat sedikit mendongkahkan wajah kebelakang hingga pukulan Yonet hanya mengenai angin, Reksa langsung balik menyerang melayangkan pukulan tangan kirinya dengan cepat kilat telak menghantam kembali leher sebelah kanan Yonet dengan keras hingga Yonet kini jatuh tersungkur.

Kedua anak buah Marko langsung loncat bersorak begitu kencangnya melihat lawan Reksa jatuh tersungkur, begitupun yang bertaruh menjagokan Reksa ikut loncat sorak gemuruh melihat Yonet yang meringis berusaha bangun, Yonet tertunduk setengah jongkok merasakan lehernya yang benar benar terasa patah di pegang dengan tangan kirinya, Saga langsung masuk ke lingkaran menghampiri Yonet yang belum bisa berdiri.

"Bagaimana? masih sanggup?" tanya Saga.

Yonet mengangkat tangan kirinya merasa tidak sanggup melanjutkan pertarungan, Saga pun langsung memberikan tanda silang X kedua tangannya tanda pertarungan tidak di lanjutkan, Reksa langsung mengangkat kedua tangannya berhasil memenangkan pertarungan jalanan malam itu, kedua anak buah Marko dan yang lainnya berseru semakin kencang sudah memenangkan taruhan malam itu.

"Lima jutaa lima jutaaa kita menang lima jutaaa!" seru anak buah Marko ke kawannya.

"Mantaapp lima jutaaa!" seru kawannya mengangkat kepalan kedua tangannya.

Setelah Yonet menyerah tidak sanggup melanjutkan pertarungan, Reksa langsung menghampiri Yonet memberikan pelukan respect, Yonet pun membalas pelukan atas ke hebatan gerakan cepat Reksa dan pukulan keras Reksa yang tidak sanggup di lawannya.

"Gua minta maaf," ucap Reksa menepuk punggung Yonet sambil memeluk.

"Sama sama, gua akui lu punya bakat untuk jadi petarung yang hebat," puji Yonet membalas pelukan Reksa dengan respect dewasanya.

Malam itu uang taruhan pun di bagikan dengan uang kemenangannya berikut uang dari perwakilan Yonet yang kalah bertarung sebanyak dua puluh lima juta yang jadi milik Reksa, Saga sebagai ketua yang mengadakan pertarungan mendapat uang dari pemenang sebesar lima juta, kedua anak buah Marko begitu girangnya memegang uang tambahan lima juta di tangannya hasil taruhan.

1
SAKSI PENA
siapp kak 🙏
Dzuan 017
semangat thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!