NovelToon NovelToon
Kultivator Dewa Xiao Wang

Kultivator Dewa Xiao Wang

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Kebangkitan pecundang
Popularitas:7.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: Rahmat Kurniawan

Dunia Luas. Tidak menyenangkan jika tidak di jelajahi.

Aku Xiao Wang. Sejak kecil telah mendapat predikat sebagai sampah klan. Tidak bisa berkultivasi membuat diriku kian menjadi sasaran latihan. Sampai di asingkan di Hutan Binatang Buas, namun aku selamat oleh tekad–ku.

Suatu saat nanti, aku akan berdiri di depan banyak orang. Membersihkan namaku dari orang-orang yang dahulu pernah menghinaku. membersihkan namaku dari orang-orang yang pernah mengucil–ku. Pun juga membersihkan nama kedua orang tuaku. Hingga menjadi seorang yang di akui oleh satu kekaisaran sekali pun.

Tidak! Satu Kekaisaran saja tidak cukup. Berkelana ke berbagai belahan dunia juga bukanlah ide buruk dan ya, harus aku laksanakan.

Tentunya, untuk melakukan itu semua, bukan melewati perkara yang mudah. Banyak tantangan yang akan aku hadapi nantinya. Entah itu berjalan di antara ribuan tubuh tak bernyawa, atau mungkin bermandikan darah dari musuh-musuhku... Maka nantikan perjalananku di kisah ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahmat Kurniawan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch. 21 ~ Magma

Hari ketiga berada di dimensi lain, Xiao Wang saat ini tengah berdiri di hadapan Lin Yun Mei. Menunggu wanita itu memberikan arahan terkait dengan latihan yang akan dia lakukan selanjutnya.

"Xiao Wang, dalam dua hari ini, kekuatan fisikmu telah meningkat pesat. Bahkan jika kau tak memiliki energi Qi sekalipun dan berhadapan dengan seorang Kultivator maka Kultivator di ranah Lanjutan tahap 5 puncak kalah terhadap mu ," jelas Lin Yun Mei.

Xiao Wang mendengar itu mengangkat kedua tangannya. Lalu mengepal keras. "Dengan begini, aku bisa menyembunyikan kekuatan asliku dari mereka. Aku hanya perlu menggunakan kekuatan fisik untuk membuat malu mereka yang dahulu mempermalukan aku!" batin Xiao Wang.

"Lalu, apa yang harus aku lakukan selanjutnya!" tanya Xiao Wang, dia tampak tak sabar.

"Untuk hari ini, kamu tidak perlu berkeliling bukit lagi, namun kau harus melewati ini..." Selepas dengan mengatakan itu, tiba-tiba saja tanah di bawah kaki Xiao Wang bergetar hebat.

Retakan besar terjadi pada tanah. Lalu terbelah menjadi dua. Xiao Wang berusaha untuk memposisikan tubuhnya yang oleng agar tidak terjatuh dalam retakan besar itu.

Krakkkk...

Kembali terjadi keretakan di sekeliling Xiao Wang. Dan pecah.

Xiao Wang berdiri dengan penuh hati-hati pada penggalan daratan di bawah kakinya. Sementara daratan lainnya kini telah bergerak menjauh, menciptakan jurang dalam yang menjadi pemisah.

Tak berselang lama, Xiao Wang merasakan kulitnya yang seolah mau terbakar oleh suhu panas yang muncul dari bawah jurang daratan yang retak.

Benar saja, lautan magma panas muncul dari bekas daratan yang terpisah tadi. Menciptakan gelembung-gelembung panas, hingga penggalan daratan yang dia pijaki kini telah mengapung.

Xiao Wang menenangkan dirinya agar tidak panik. Dirinya semakin terbawa arus magma yang mengalir.

"Xiao Wang, kau harus berhasil mencapai daratan luas yang ada di ujung sana. Dengan mengandalkan batu-batu yang bergerak itu. Ini akan melatih kelincahan serta ketangkasan mu dalam mengambil sebuah tindakan," ucap Lin Yun Mei yang saat itu tengah melayang. Memperhatikan Xiao Wang dari atas udara.

Xiao Wang menoleh sekeliling. Saat itulah dia baru menyadari kalau batu-batu terapung bermunculan dari arah yang berlawan dengan arus magma itu. Tapi semuanya memiliki jarak, sehingga untuk sampai di daratan luas yang di maksud, Xiao Wang harus berlari cepat, melompati satu per satu batu-batu terapung yang bergerak searah itu.

"Aku harus cepat, setidaknya kecepatan gerakku tidak akan kalah sama arus magma ini!" gumam Xiao Wang pelan. Dia kemudian melompati salah satu daratan magma.

Whush...

Berhasil berpijak dengan sempurna namun Xiao Wang hampir saja terjatuh. Setelahnya melihat sekeliling, kemudian mewanti-wanti memang batu-batu mana yang akan di gunakan untuk berpijak nantinya. Setelah merasa cukup, Xiao Wang kemudian kembali melompati batu-batu apung yang terbawa arus magma itu.

Kecepatan Xiao Wang semakin meningkat sehingga dia tidak cukup ketinggalan dan terbawa arus.

"Ini akan mudah!" gumamnya kala merasakan bahwa latihan ini terasa lebih mudah dari sebelumnya. Melihat ke depan, kini jaraknya dengan daratan luas tinggal dua puluh meter lagi.

Xiao Wang melompat dan berpijak pada salah satu batu apung.

Bukk...

Tepat setelah kedua kakinya menginjak batu apung tersebut, mendadak tekanan besar menekan tubuhnya, membuat Xiao Wang dipaksa dalam keadaan berlutut.

"Sial, dia tidak mengatakan soal ini!" gerutu Xiao Wang. Sempat tersentak kala menerima tekanan itu. Lalu dia menoleh ke arah Lin Yun Mei dari jauh. Wanita itu sendiri memandangnya dengan menampakkan seringai kecil seolah-olah kejutan yang dia persiapkan telah berhasil.

Xiao Wang mencoba untuk bangkit. Tekanan yang di rasakannya ini mungkin tidak terlalu berat, namun yang ditakutkan Xiao Wang adalah saat dia melompat nanti. Bagaimana jika setiap jarak yang tercipta, tekanan yang di timbulkan pula berbeda-beda? Bukankah tidak mungkin jika dia tidak terjatuh ke dalam magma?

1
Irfan Cha'oelz
Kagak sempet menjarah, musuh terus berdatangan 🤦🏿‍♂️🤦🏿‍♂️🤦🏿‍♂️
Novrial Andesta
siQu Zheng kenapa tingkat kultivasi nya jadi makin lemah thor...
kok jd setara dgn si yao mei...???
Blade Master
kelompok Lin Zu ternyata picik dan pengecut masa kelompoknya dikeroyok tidak ada yang membantu
Blade Master
mana Bing kok tidak ada muncul dia peserta ke 7 kelompok Ling Zhu
Novrial Andesta
mantaaap....semangat Thor...
Albuddin
kenapa teman² nya TDK dimasukkan di alam jiwa Thor
Albuddin
basinya MC turun lagi ke alam langit lucu
Suherman Qisya
ceritanya agak aneh jg ni thor... dengan kekuatan kekaisaran wei yg d penuhi ranah alam surgawi dari usia muda Dan tua knp waktu menyerang kekaisaran han hanya mengirim ranah Alam langit Itupun hanya beberapa org inikan lucu thor atau aneh Harusnya ranah Alam surgawi d kekaisaran wei beberapa aja jngn kebanyakan sementara d kekaisaran han ranah Alam surgawi 1 pun tdk ada ranah Alam langit aja tdk lebih 5 org kesenjangan ini apa masuk akal bisa menang perang terlalu ngawur lu thor
Albuddin: saya setuju dg pendapar saudara dan MC nya juga terlalu rendah bersama rombongaya , dan mau bertarung melawan kekaisaran Wei, kan naif sekali
total 1 replies
Dewaraka
makinjadi sampah tor
Dewaraka
kebanyakan bertele tele jauh dari alut
Dewaraka
dapat darah dewa di biarkan menganggur,goblok,autor knpa ngk di serap tolol
Uda Bp
Luar biasa
Albuddin
masah semi final peserta tinggal 4 orng
Dewaraka
tolol
Dewaraka
tololllll bentolllll lo tor....
semesta apa surgawi,kacau amat lo
Dewaraka
makin lama bukan nya meningkatkan kwalitas karya...malah nyampah
Dewaraka
tolol,tak tahu mana panjang mana lebar,
Suherman Qisya
wash kacau knp penatua klan xiao uda lebih sepuluh org yg ranah suci sedangkan penatua kelima aja masih d tanah Raja bintang 5 nggak jelas ni authornya banyak ngawurrr
Royaleia 🐲
Luar biasa 👍👍👍👍👍
Royaleia 🐲
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!