Anak Genius Sang Mafia

Setelah mengamati wajah El Aiden melihat kearah depan agar fokus mengendarai mobil .

Mereka berdua terdiam hening sesaat didalam mobil , tidak ada diantara mereka memulai pembicaraan .

Moza pun merasa sedikit tidak enak dengan keadaan canggung diantara mereka berdua .

Aiden bingung mau berbicara apa dengan moza, karena biasanya Aiden hanya berbicara tentang masalah bisnis dan dunia bawah.

Otak mereka berdua menerka dan berpikir masing masing , untuk memecahkan keheningan diantara mereka berdua .

Aiden memberanikan diri untuk memulai pembicaraan mereka.

"Kalau boleh tau kemana ayah El ,kenapa tidak berada dengan kalian, dari tadi saya lihat hanya kalian berdua saja." tanya Aiden

Moza yang mendengarkan pertanyaan itu hanya diam tidak tau mau berbicara apa .

Aiden yang melihat moza diam membuatnya merasa tidak enak.

"Maafkan saya moza kalau pertanyaan saja membuat mu merasa kecewa." sesal Aiden

Dan baru pertama kali ini Aiden meminta maaf dengan tulus biasanya dirinya tidak pernah ada rasa belas kasih apalagi dengan musuhnya .

Sekali bertemu dengan moza Aiden begitu lembut dan bisa berbicara kata maaf .

Moza yang mendengarkan kata maaf Aiden hanya tersenyum tipis .

"Tidak masalah tuan, nanti jika saya sudah siap berbicara akan saya bicara dengan anda ." jelas moza

Aiden yang mendengarkan penuturan moza sedikit terdiam dan tidak akan melanjutkan pembahasan itu . lalu dialihkan dengan yang lain .

"Sudah lama dirimu tinggal di negara ini." tanya Aiden

"Sudah semenjak kejadian waktu itu , saya pergi dari negara K ke negara B untuk memulai kehidupan baru saya ." jelas moza

"Kenapa dirimu pergi dan tidak berbicara dengan saya , padahal saya sudah sangat lama mencari keberadaan anda selama ini." tutur Aiden

"Memang waktu itu kita sama-sama tidak sadar atas apa yang terjadi , tapi saya sangat menyesal telah menodai dirimu yang masih suci ." sesal Aiden

"Selma 5 tahun ini saya mencari keberadaan mu tapi anda menghilangkan jejak dengan sangat baik." lanjut Aiden

Moza yang mendengarkan penuturan Aiden sangat terkejut pasalnya selama ini moza tidak pernah menutup akses diri nya . karena tidak tau kalau ada seseorang yang menjaga ketat kenyamanan hidupnya selama ini .

"Kenapa tuan mencari saya, padahal selama ini saya tidak pernah meminta pertanggungjawaban dari anda." kata moza

"Sebab saya merasa bersalah atas waktu itu, saya ingin memperjelaskan hubungan kita." ujar Aiden

Moza yang mendengarkan penuturan Aiden segera menjawab .

"Anda tidak salah tuan, itu semua hanya kesalahan yang tak pernah kita sadari ." jelas moza

"Bagaimana kita perjelas hubungan kita ini, agar dirimu tidak merasa bersalah juga, kita perbaiki ini semua ." jelas Aiden

Moza yang mendengarkan penjelasan Aiden terdiam sejenak .karena memang itu semua salah dirinya juga , tapi ada seseorang yang menjebak dirinya makanya dirinya salah masuk kamar .

Aiden yang tidak lagi mendengarkan suara moza akhirnya diam dan hening lagi diantara mereka .

Tidak berapa lama mobil Aiden sampai di depan kontrakan moza tempati .

Aiden yang melihat tempat tinggal moza terteguh sudah berapa lama ini dirinya menderita dan apa saja yang sudah moza hadapi dan lalu tanpa ada sosok dirinya disamping moza .

Moza yang sadar kalau mobil Aiden sudah berhenti didepan kontrakan nya . segera tersadar dari lamunan nya .

Tangan moza bergegas membuka pintu untuk dirinya bisa keluar dari mobil .akan tetapi pergerakannya sulit karena ada El yang sedang tertidur dipangkuan nya .

Aiden yang melihat moza kesulitan keluar dari mobil akhirnya keluar duluan dan berdiri didepan moza .membuat moza terkejut atas kehadiran Aiden yang entah kapan kapan sudah keluar dari dalam mobil .

Lalu tangan Aiden mengambil ahli El berada dalam gendongan Aiden , agar bisa moza keluar dari dalam mobil .

Moza dibuat terkejut lagi atas tindakan Aiden yang sepontan itu .

Karena tidak mau membaut Aiden menunggu lama akhirnya moza segera keluar . dari depan kontrakan anak buah Aiden melihat kedatangan bos nya segera menunduk hormat dan pamit pulang .

Aiden hanya menatap sekilas ,lalu pergilah anak buahnya itu .

Moza segera membukakan pintu kontrakan dan melihat motor nya sudah diantar oleh anak buah Aiden .

Masuklah moza Aiden dan El dalam gendongan Aiden, karena tidak mau membuat Aiden pegal mengendong El .

Moza mengukur kedua tangannya untuk mengambil El agar bisa dia antarkan ke dalam kamar .

Tapi Aiden tidak memberikan El ,malah Aiden sendiri yang mengantarkan El kedalam kamar .dibaring kan El dengan sangat hati hati agar tidak membangunkan El dari tidurnya .

Setelah membaringkan El , Aiden secara spontan mencium kening dan pipi El .dengan tangan mengelus kepala El .

"Mimpi indah El sayang , tidur yang nyenyak ya." kata Aiden

El yang sedang tertidur pun tersenyum lalu tangan El memeluk boneka kesayangan nya .

Aiden melihat lama wajah manis El dengan gaya tidur El yang sangat lucu . secara diam diam moza melihat Aiden di dekat pintu kamar .

Aiden yang merasakan seseorang sedang melihat nya pura pura tidak tau .

Lalu Aiden menyelimuti tubuh El ,agar tidur El lebih nyenyak .

Setelah itu Aiden berbalik untuk keluar dari dalam kamar , buru buru moza kembali ke tempat duduk .agar Aiden tidak curiga dengan dirinya tadi yang sempat diam diam memantau Aiden .

Ada kebahgiaan didalam hati moza karena keinginan El sudah terkabulkan dengan pertemuan diri nya dengan Daddynya itu .

Tapi moza belum mau juga untuk berbicara tentang siapa El yang sebenarnya kepada Aiden .perlu waktu yang tepat untuk moza berbicara kepada Aiden .

Agar keinginan El terkabulkan semuanya .

Aiden sudah berada di depan moza , moza melihat kedatangan Aiden segera menawarkan minuman yang sudah moza siapkan .

"Ini tuan, saya hanya menyediakan teh anget untuk anda ." kata moza

Aiden yang melihat ada teh , segera meminumkan teh anget itu, karena tenggorokan Aiden sudah sangat haus sekali .

Selesai meminum teh anget itu , Aiden segera pamit pulang .karena tidak mau mengganggu istrhat moza dan El .

"Saya pulang dulu, nanti saya kembali lagi." kata Aiden

"Terimaksih tuan , saya sudah merepotkan anda untuk mengantarkan saya dengan El pulang ." kata moza

Aiden yang mendengar moza berbicara seperti itu hanya tersenyum .lalu Aiden masuk kedalam mobilnya

moza melihat kepergian Aiden hilang dari pandangan nya segera masuk kedalam rumah .tidak lupa moza mengunci pintu rumahnya .

Lalu moza bersih bersih karena badannya sangat lengket dengan keringat . selesai mandi dan memakaikan pakaian tidur .

Moza berbaring disamping El yang sudah tertidur pulas dengan nyaman . moza mencium kening El dan memeluk tubuh El untuk tertidur dengan lelap .

-🌷 -🌷 -🌷 -🌷 -🌷 -🌷 -🌷 -🌷 -🌷 -🌷 -🌷 -🌷 -🌷 -🌷

di apartemen Aiden

Aiden sudah sampai di apartemen , senyum bahagia tidak henti terukir indah dibibir Aiden . sebab malam ini dirinya sangat senang dengan pertemuan kembali dengan wanitanya .

Aiden akan lebih lama lagi berada di negara ini, untuk bisa mendapatkan dambakan hatinya . akan Aiden utarakan isi hatinya untuk memikat kembali moza kembali .

jangan lupa follow aku ya

iG :@ pawp_im

tiktok : mhiu67

Hari ini CIA upload 2 bab ya .

Selamat membaca pengemar setia anak genius sang mafia 🤗

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya😊