NovelToon NovelToon
Ayo'K Cerai!

Ayo'K Cerai!

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah / Selingkuh / Pengantin Pengganti
Popularitas:317.9k
Nilai: 5
Nama Author: mama reni

Dihadapkan pada kenyataan bahwa lelaki yang dicintai tidak bertanggung jawab, Alana nekat bunuh diri. Namun, ibu Daffa memohon kepada Gafi, anak tertuanya, untuk menikahi Alana menggantikan adiknya, padahal lelaki itu sudah punya kekasih.

Gafi terpaksa setuju demi menyelamatkan aib keluarga dan anak dalam kandungan Alana. Namun, Gafi membuat persyaratan, yaitu keduanya akan bercerai setelah Alana melahirkan.

Sesuai kesepakatan yang telah dibuat, keduanya pun bercerai. Alana membawa anaknya dan hidup bahagia. Namun, kebahagiaan itu tak bertahan lama. Daffa dan Gafi kembali untuk menagih cinta yang dibuang dahulu.

Persaingan cinta antara dua bersaudara, siapakah yang menjadi pilihan Alana?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Tujuh Belas

Waktu terus berjalan, tak terasa kandungan Alana sudah memasuki bulan ke sembilan. Semakin hari perhatian Gafi makin terlihat, tapi wanita itu sudah terlanjur menutup hati sehingga tak pernah terbuai dengan semua perlakuan pria itu. Baginya semua hanya biasa sebagai bentuk perhatian seorang suami.

Alana terbangun di tengah malam. Sejak jam delapan malam, dia merasakan pinggang yang sakit. Dia telah mencoba menutup matanya kembali. Namun, sakit yang dia rasakan membuat matanya sulit untuk dipejamkan.

Alana membalikkan tubuhnya, dia mencoba tidur miring menghadap suaminya Gafi, berharap dapat mengurangi rasa sakitnya. Merasakan pergerakan, pria itu terbangun. Dia terkejut melihat Alana yang belum tidur.

"Kenapa belum tidur, apa ada yang kamu pikirkan?" tanya Gafi.

"Pinggangku terasa sangat sakit, Mas" jawab Alana dengan sedikit meringis. Gafi langsung bangun dan duduk mendengar perkataan Alana. Gafi lalu mengusap pelan pinggang istrinya itu, berharap dapat mengurangi rasa sakit.

"Masih sakit? Apa yang harus aku lakukan untuk mengurangi sakitnya?"

"Apa ini tandanya aku akan lahiran, Mas?" tanya Alana.

"Apaa ...? Lahiran?" tanya Gafi dengan panik.

"Bukankah dokter mengatakan jika salah satu tanda akan lahiran, pinggang dan pinggul akan terasa sakit?" Alana kembali bertanya. Dia berpikir mungkin Gafi masih ingat apa-apa yang pernah dokter katakan

"Apa kata dokter saat itu, aku lupa," jawab Gafi dengan jujurnya.

"Sebelum melahirkan, ibu hamil mungkin akan merasakan nyeri atau kram pada punggung, perut, atau kram layaknya nyeri yang dirasakan saat mendekati masa menstruasi. Itu yang dikatakan Dokter saat terakhir periksa kemarin. Apa Mas masih ingat?" tanya Alana.

"Aku lupa, tapi kalau emang itu yang dokter ucapkan, berarti kamu mau melahirkan. Sebaiknya kita segera ke rumah sakit. Aku siapkan dulu baju yang akan di bawa," jawab Gafi. Dia langsung turun dari tempat tidur dan mengambil tas berisi pakaian bayi dan Alana untuk persiapan melahirkan.

"Aku panggil mama dulu ya," ucap Gafi, dia lalu berjalan menuju pintu.

Gafi berjalan dengan tergesa menuruni tangga. Dia langsung menuju kamar mama Dewi.

"Mama, Mama ...," panggil Gafi dengan napas terburu.

Setelah beberapa kali memanggil, barulah terdengar suara sahutan dari dalam kamar. Mama membuka pintunya.

"Ada apa Gafi? Kenapa kamu tampak tergesa begitu bangunkan mama, apakah Alana sakit?" tanya Mama.

Mama Dewi bertanya begitu karena tahu usia kandungan Alana sudah memasuki bulan kesembilan dan itu artinya dia akan lahiran.

"Alana mengeluh sakit pinggang dan pinggul. Dia pikir, ini pasti tanda akan lahiran," ucap Gafi.

"Mau lahiran? Tunggu Mama lihat dulu," ucap Mama. Gafi dan Mama berjalan menuju kamar yang mereka tempati di lantai dua.

Saat membuka pintu, mama melihat Alana yang duduk di tepi ranjang sambil memegang pinggangnya. Dia tampak sedang menahan sakit.

"Apa benar kamu akan lahiran, Sayang?" tanya Mama Dewi.

"Aku tak tahu, Ma. Tapi sakitnya seperti yang pernah dokter katakan sebagai tanda-tanda lahiran," jawab Alana.

"Apa yang kamu rasakan saat ini?" tanya Mama Dewi lagi.

"Sakit di punggung bawah dan menyebar ke area panggul, Ma."

"Itu emang tanda-tanda akan lahiran."

"Tapi menurut hari perkiraan lahir masih seminggu lagi, Ma."

"Meskipun hari perkiraan lahir (HPL) dapat ditentukan oleh dokter kandungan, namun bisa saja ibu hamil mengandung lebih lama atau bahkan lebih cepat," balas Mama Dewi.

"Sebaiknya kita ke rumah sakit aja, untuk memastikan," ucap Mama.

"Kalau begitu aku siap-siap dulu, Ma."

"Kamu ganti aja baju dulu. Mama juga mau ganti bajunya Mama," ucap Mama.

Gafi membantu Alana menggantikan bajunya. Awalnya wanita itu menolak, tapi dia akhirnya mengalah karena kembali merasakan sakit.

Setelah mengganti bajunya, Alana dan Gafi turun ke lantai satu. Mama telah menunggu dan langsung membantu Alana berjalan menuju mobil yang telah terparkir. Supir telah menunggu di dalamnya.

Sampai di rumah sakit, Gafi membantu Alana keluar dari mobil. Dia berjalan dengan menggandeng lengan sang istri menuju ruang Dokter kandungan istrinya itu.

Gafi dipersilakan langsung masuk, kebetulan Dokter kandungan itu baru selesai melakukan operasi salah satu pasiennya.

Dokter itu lalu meminta Alana berbaring di ranjang buat pasien. Di bantu bidan, dokter memeriksa kandungan wanita itu setelah terlebih dahulu mendengar keluhannya.

Setelah melakukan pemeriksaan, Dokter meminta Alana untuk kembali duduk.

"Saya telah melakukan pemeriksaan pada kandungan Bu Alana. Apa yang dirasakan Bu Alana memang tanda-tanda akan lahiran. Pembukaan jalan lahir sudah dua."

"Jadi istri saya akan melahirkan, Dok?"

"Ya, Betul Pak Gafi."

"Berapa lama lagi istri saya akan lahiran, Dok?"

"Biasanya, ibu yang pernah mengalami persalinan spontan sebelumnya akan lebih cepat merespons induksi daripada ibu yang belum pernah mengalami persalinan.Tapi jika ini anak pertama, akan lebih lama lagi. Bila kondisi leher rahim (serviks) ibu belum matang, yaitu masih keras, panjang, dan tertutup, proses induksi mungkin akan berlangsung sekitar 1-2 hari sampai waktunya melahirkan."

"Berarti besok paling cepat istri saya akan melahirkan?" tanya Gafi terkejut.

"Tergantung kondisi tubuh. Tapi biasanya paling lama satu hingga dua hari. Karena ini anak pertama, jadi jalan rahim masih tertutup. Tapi bisa lebih cepat dari perkiraan. Bisa saja pagi ini sudah lahiran," ucap Dokter.

"Kalau begitu saya menginap di rumah sakit ini aja, Dok. Saya takut jika tiba-tiba istri saya sakit. Saya langsung pesan kamar saja," balas Gafi

"Boleh, terserah Pak Gafi saja."

"Baiklah, Dok. Saya akan mengurus administrasi dulu."

"Silakan!"

"Kalau begitu saya pamit dulu. Terima kasih, Dok."

Gafi lalu mengajak Alana menuju meja administrasi dan mendaftar buat menginap di rumah sakit. Dia memilih kamar VVIP.

Sampai di kamar, Gafi meminta Alana baringkan tubuhnya. Saat ini jam telah menunjukkan pukul 5 pagi. Pria itu mengusap punggung hingga pinggul istrinya.

Gafi terus mengusap punggung hingga pinggul Alana. Tidak ada penolakan dari wanita itu, mungkin karena dia sedang menahan rasa sakit. Sesekali terdengar suara ringisan dari bibirnya.

Setelah satu jam, barulah Alana tertidur. Gafi lalu menyelimuti tubuh istrinya itu.Dia meminta mama untuk membaringkan tubuhnya juga di tempat tidur yang juga tersedia di kamar inap itu.

Baru terlelap satu jam, kembali Alana terbangun. Gafi lalu bergegas mendekati ranjang istrinya itu.

"Ada apa, Lana?" tanya Gafi.

"Sakitnya makin terasa, Mas," ucap Alana.

"Aku pijat, ya?" tanya Gafi. Dia lalu mulai memijat kaki Alana.

"Sudah, Mas," ucap Alana. Dia lalu bangun dari tidurnya. Berjalan mondar-mandir mencoba mengurangi rasa sakitnya.

Gafi mengikuti kemanapun Alana melangkah. Wanita itu menunduk untuk meredakan sakit di pinggang. Gafi yang berdiri dibelakang istrinya, memijat pelan pinggulnya, berharap bisa mengurangi rasa sakit.

Mama yang terbangun dari tidurnya dan melihat Alana yang membungkukkan badannya sedikit lalu mendekati menantunya itu.

"Kenapa, Nak? Apa sakitnya makin terasa?" tanya Mama Dewi.

"Iya, Ma. Kadang hilang, dan terkadang timbul lagi rasa sakitnya," jawab Alana.

"Itu tandanya kamu akan segera melahirkan. Semakin sering rasa sakit yang dirasakan, itu berarti saat melahirkan kamu makin dekat."

"Aku takut, Ma," ucap Alana pelan. Namun, suaranya masih dapat di dengar.

"Jangan khawatir atau takut, Alana. Aku janji akan selalu berada di sampingmu. Aku dan mama akan selalu berdoa untukmu dan bayimu. Aku yakin kamu pasti bisa, melewati semua ini," ujar Gafi.

"Percayalah, kamu bisa melewati semuanya dengan baik, kamu adalah calon Mami yang hebat," ujar Mama Dewi selanjutnya.

Di apartemennya, Daffa juga sedang merasakan sakit yang begitu dahsyatnya pada pinggang dan pinggulnya. Mau bergerak ke rumah sakit saja dia tak sanggup.

Hubungan antara Daffa dan mamanya sudah mulai membaik. Tapi tetap Mama Dewi tak mengizinkan dia menginap di kediamannya.

Daffa meraih ponselnya dan menghubungi nomor seseorang. Dia berharap teman wanitanya itu bisa datang membantunya.

**

Selamat Sore semuanya. Menjelang bab 20 mama mohon jangan ada yang numpuk bab ya, biar retensinya aman. Terima kasih. Lope-lope sekebon jengkol 😍😍😍😍😍

1
Dwi MaRITA
daffa koma tuh.... lalu bangon²,cacat deh.... 🙈🙉🙊😉😒😏
Dwi MaRITA
daffa kecelakaan? 😳
gpp wes.... tuk jd pelajaran.... untung dia dah minta maaf & ketemu adel.... 🙈
Eva Karmita
semoga operasi nya berjalan dengan lancar 🤲😔
Lydia
Lanjut Author... terima kasih 😁
3sna
,,,'dan jgn buka pintu liat dulu siapa yg dtng'
Gadis Manggar
iy thor beri kesempatan daffa dan mendapatkan jodohy
Siti Zuriah
smoga Daffa cpt sembuh dan dr kecelakaan yg menimpa diri nya stlh sembuh daffa akan menjadi pribadi yg lebih baik lg
Yunia Afida
apakah itu pertanda daffa kontraknya habis dia mau meninggal
Yunia Afida
semoga daffa selamat ya,dan bisa bertaubat
Yunia Afida
air mata buaya itu jangan percaya alans
Yunia Afida
mama dewi kena jebakan batman
Yunia Afida
dasar edyan, buaya buntung
sum mia
apa Daffa akan meninggal.... tapi semoga hanya koma aja , meski dia tadinya jahat , ngeselin , dan bikin jengkel dan emosi , tapi kalau dia bener-bener sadar dan mau berubah kenapa nggak , kata maaf yang terucap tentu bisa diterima .

lanjut terus kak semangat moga sehat slalu 😍😍😍
Aprisya
kayaknya para raeders ikhlas deh kalo daffa pergi untuk selamanya,, biar gak ada yang ganggu rumah tangga alana sama gaffi ,, terutama untuk kebaikan adele
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
mau tamat kah 🥲
⸙ᵍᵏNavi༄༅⃟𝐐
kasih Daffa kesempatan buat hidup & di berikan pasangan yg baik Thor jadi ga tega sama Adel harus kehilangan ayah kandungnya
Rahma Inayah
semoga ada keajaiban utk daffa sembuh dab tobat serta bs berbuat baik..
alvia ♤●
Luar biasa
Warni Tanjung
aku pengen daffa pulih dan berubah jadi lebih baik lagi.
0v¥
kasian lihat daffa semoga masih diberikan kesempatan untuk hidup dan memperbaiki diri, karena si adele kecil kasian, semoga ending nya semua bahagia, gimana klo daffa di nikah kan sama perawat yg menjaganya keren itu thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!